PKR Scribd
PKR Scribd
1. Jelaskan hakikat pembelajaran kelas rangkap dan mengapa kelas rangkap diperlukan?
Jawab :
Hakikat pembelajaran kelas rangkap
Pembelajaran kelas rangkap adalah suatu bentuk pembelajaran yang mensyaratkan
seorang guru mengajar dalam satu ruangan kelas atau lebih, dalam saat yang sama, dan
menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang dibutuhkan.
Cara atau strategi mengajar pada dasarnya berkenaan dengan penataan urutan kegiatan
pembelajaran. Secara operasional dapat dirinci menjadi bagaimana membuka pembelajaran,
mengisi kegiatan inti pembelajaran dan mengakhiri pembelajaran.
B. Kegiatan inti :
a. Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Metode pembelajaran yang paling potensial dalam PKR adalah metode diskusi atau
metode kerja kelompok, terutama kelompok kecil. Apalagi karena kelas PKR di SD kecil
jumlah muridnya sedikit. Kelompok kecil dalam kelas PKR bisa dibentuk untuk masing-
masing kelas atau lintas kelas. Besar kelompok tergantung pada jumlah murid, kelompok
terkecil berjumlah dua orang dan paling besar lima orang. Keterampilan yang perlu
dikuasai guru PKR dalam menata diskusi atau kerja kelompok kecil adalah:
Di SD kecil, ada kalanya murid yang dihadapi hanya 1-2 orang dalam satu kelas,
sehingga dapat dirangkap dengan kelas lain yang jumlahnya lebih banyak meskipun tak
sebanyak kelas normal. Bahkan ada SD yang jumlah murid seluruhnya hanya 15-20
orang. Ruang belajar yang digunakan hanya satu ruang dengan atau tanpa sekat. Untuk
menghadapi situasi semacam ini, guru PKR dituntut untuk menguasai keterampilan
mengajar kelompok kecil dan perorangan.
Dalam pengajaran kelompok kecil dan perorangan ada sejumlah peran guru yang perlu
dihayati yaitu guru sebagai:
1) Penata kegiatan belajar-mengajar
2) Sumber informasi bagi murid
3) Pendorong belajar siswa
4) Penyedia materi dan pembuka kesempatan belajar murid
5) Pendiagnosis kebutuhan belajar murid
6) Pemberi kemudahan belajar sesuai kebutuhan murid 2 - 20 Pembelajaran Kelas
Rangkap
C. Menutup pelajaran
Menutup pelajaran sama pentingnya dengan menutup pelajaran, walaupun berbeda tujuan
dan fungsinya. Untuk menutup pelajaran sebaiknya dilakukan secara bersama-sama
dimana semua murid dari kelas yang dirangkap hadir dalam satu ruangan atau satu
tempat. Ada tiga kegiatan pokok yang harus dilakukan guru dalam menutup
pelajaranyaitu:
1) Meninjau kembali
2) Mengadakan evaluasi penguasaan murid
3) Memberikan tindak lanjut