Anda di halaman 1dari 5

 

LAPORAN TUGAS AKHIR


Perencanaan
  Box Culvert Untuk Penanganan Kerusakan Jembatan Citepus
Pada Ruas Jalan Padjadjaran Kota Bandung

 
BAB I
 
PENDAHULUAN
 

1.1   Latar Belakang


  Tingkat pelayanan suatu jembatan terhadap lalu lintas diatasnya cenderung
menurun dari waktu ke waktu seiring dengan menurunnya kondisi jembatan
 
tersebut yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor beban yang
 
terus menerus berulang (Cycling load), beban berlebih (Overload), pengaruh
 
lingkungan atau karena perubahan perilaku sungai di bawahnya.
  Jalan Padjadjaran merupakan jalan provinsi yang merupakan akses menuju
Bandara Husein Sastranegara yang merupakan bandara utama kota Bandung.
Jalan ini juga menghubungkan kota Bandung dengan kota Cimahi sehingga
aktivitas jalan tersebut sangat ramai. Jalan Padjadjaran melintasi sungai Citepus
sehingga terdapat sebuah jembatan yang dinamakan Jembatan Citepus. Jembatan
Citepus mengalami kerusakan yang berupa amblasnya badan jalan sedalam 7 m.
Kerusakan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti: jembatan yang sudah
berumur/tua karena diperkirakan jembatan tersebut dibangun pada zaman Belanda
yang berumur ±60 tahun sehingga sudah saatnya konstruksi jembatan tersebut
dilakukan peningkatan/penggantian. Kerusakan tersebut juga disebabkan oleh
gerusan sungai Citepus pada saat banjir karena terjadi penyempitan bantaran
sungai oleh rumah warga sehingga pada saat debit air meningkat jembatan tidak
mampu menampung air dan terjadi gerusan pada dinding jembatan. Disamping itu
jalan Padjadjaran merupakan jalan dengan lalu lintas yang relatif ramai dan
volume kendaraan yang besar sehingga kemungkinan dapat menjadi penyebab
terjadinya kerusakan.
Amblasnya jembatan diakibatkan oleh gerusan air dari aliran deras Sungai
Citepus setelah hujan deras yang mengguyur kota Bandung, dan kejadian ini juga
mengakibatkan lubang dengan kedalaman sekitar 7 m dengan diameter kurang
lebih 6x6 m. Sebelum amblas, jembatan tersebut sempat berlubang sebesar satu
meter selama dua minggu (Sumber: VIVAnews).

MUHAMMAD IQBAL – 07104012


TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN 2012 I-1
 
 

LAPORAN TUGAS AKHIR


Perencanaan
  Box Culvert Untuk Penanganan Kerusakan Jembatan Citepus
Pada Ruas Jalan Padjadjaran Kota Bandung

 
Amblasnya jembatan juga diawali dengan retakan-retakan yang disebabkan
 
oleh kendaraan berat yang membawa tiang telepon yang akan di tanam di dekat
 
lokasi amblas melintasi jembatan Citepus. Akibat dari amblasnya jembatan
tersebut
  terjadi kemacetan yang cukup panjang dikarenakan banyak warga yang
  menonton lubang tepat dimana jalan tersebut ambles (Sumber: TEMPO Interaktif,
Bandung). Dari pantauan di lapangan, amblasan jalan menyisakan lubang
 
berbentuk lingkaran dengan diameter 6 meter. Di bawahnya terlihat aliran sungai
 
yang deras. Titik amblasan ini berada sekitar 3 meter dari trotoar (arah ke Husein).
  jalan amblas, tetapi jalan masih bisa dilalui oleh mobil namun hanya satu
Meski
  lajur. Akibat jalan amblas ini, arus lalu lintas di Jalan Padjadjaran macet, mulai
dari Jalan Arjuna hingga titik amblasan atau sekitar 500 meter (Sumber: Detik
Bandung).

1.2 Tujuan
Tujuan dari Tugas Akhir ini agar mahasiswa dapat merancang penanganan
kerusakan jembatan Citepus yang diakibatkan oleh gerusan air sungai dengan
menggunakan konstruksi Box Culvert tipe single. Sehingga tujuan dari Tugas
Akhir tersebut adalah:
 Merencanakan struktur jembatan Box Culvert pada ruas jalan
Padjadjaran kota Bandung.
 Merencanakan metode pelaksanaan jembatan Box Culvert pada
jalan Padjadjaran kota bandung sesuai dengan spesifikasi teknis.
 Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) jembatan Box Culvert
pada ruas jalan Padjadjaran kota Bandung.

MUHAMMAD IQBAL – 07104012


TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN 2012 I-2
 
 

LAPORAN TUGAS AKHIR


Perencanaan
  Box Culvert Untuk Penanganan Kerusakan Jembatan Citepus
Pada Ruas Jalan Padjadjaran Kota Bandung

 
1.3 Lokasi Studi
 
Lokasi studi yang di tinjau adalah jembatan Citepus pada ruas jalan
 
Padjadjaran kota Bandung.
 

Gambar 1.1 Lokasi Studi

1.4 Ruang Lingkup


Ruang lingkup Tugas Akhir adalah mengenai “PERENCANAAN BOX
CULVERT UNTUK PENANGANAN KERUSAKAN JEMBATAN CITEPUS
PADA RUAS JALAN PADJADJARAN KOTA BANDUNG”. Perancangan tugas
akhir menggunakan konstruksi Box Culvert Beton Bertulang Tipe Single pabrikasi
(Precast) yang berfungsi sebagai pengganti struktur pelengkung pasangan bata
yang telah rusak. Tipe elemen struktur Box Culvert ini, ditentukan berdasarkan
studi pemilihan alternatif solusi pada studi sebelumnya. Sehingga studi ini
merupakan studi lanjutan yang membahas mengenai perhitungan teoritis
matematis struktur jembatan.

MUHAMMAD IQBAL – 07104012


TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN 2012 I-3
 
 

LAPORAN TUGAS AKHIR


Perencanaan
  Box Culvert Untuk Penanganan Kerusakan Jembatan Citepus
Pada Ruas Jalan Padjadjaran Kota Bandung

 
Perancangan sistem kontruksi Box Culvert ini, dilakukan dengan
 
menggunakan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) yaitu RSNI T-02-
 
2005 tentang pembebanan untuk jembatan, RSNI T-12-2004 tentang struktur
beton
  untuk jembatan dan NSPM tentang Standar Gorong-gorong Persegi Beton

  Bertulang (Box Culvert). Perancangan yang dilakukan adalah sebagai berikut :


1. Perancangan bangunan Box Culvert.
 
 Dinding dan pelat.
 
 Penulangan dinding dan pelat.
 
2. Perancangan pondasi/perbaikan tanah.
  3. Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) jembatan Box Culvert.
4. Merencanakan metode pelaksanaan Box Culvert.

1.5 Metode Perencanaan


Metode yang digunakan dalam analisis perencanaan Box Culvert sebagai
berikut:
1. Metode Pembebanan untuk perencanaan jembatan Box Culvert.
2. Metode Momen Clyperon untuk menghitung gaya-gaya dalam.
3. Metode Luas dan Kecepatan untuk menghitung debit aliran sungai.
4. Metode Rankine untuk menghitung tekanan tanah.
5. Metode Mayerhoff untuk menghitung daya dukung tanah & pondasi.

MUHAMMAD IQBAL – 07104012


TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN 2012 I-4
 
 

LAPORAN TUGAS AKHIR


Perencanaan
  Box Culvert Untuk Penanganan Kerusakan Jembatan Citepus
Pada Ruas Jalan Padjadjaran Kota Bandung

 
1.6 Sistematika Penyusunan
 
Pada laporan penyusunan Tugas Akhir ini dibagi menjadi beberapa bab
 
dengan pembahasan yang berbeda-beda pada setiap bab. Berikut sistematika yang
digunakan
  dalam penyusunan laporan Tugas Akhir adalah:
  BAB I, PENDAHULUAN, menjelaskan tentang latar belakang Tugas
Akhir, tujuan, lokasi studi, ruang lingkup perencanaan, metode
 
perencanaan dan sistematika penyusunan.
 
BAB II, TINJAUAN PUSTAKA, berisikan tentang uraian-uraian
  berdasarkan studi pustaka sebagai literatur yang digunakan untuk
  digunakan sebagai penunjang dalam proses perencanaan.
BAB III, DASAR TEORI, berisikan tentang dasar teori yang menunjang
untuk pedoman dalam perencanaan Tugas Akhir.
BAB IV, METODOLOGI, menjelaskan tentang metodologi yang digunakan
dalam penyusunan laporan, penyelesaian masalah, metode
perencanaan, rencana anggaran biaya (RAB) dan metoda
pelaksanaan konstruksi jembatan.
BAB V, ANALISIS dan PERANCANGAN, berisikan tentang analisis data,
perancangan struktur Box Culvert , perencanaan pondasi, rencana
anggaran biaya (RAB) dan metode pelaksanaan konstruksi Box
Culvert.
BAB VI, PENUTUP, berisikan tentang kesimpulan dan saran dalam
perencanaan jembatan Box Culvert.

MUHAMMAD IQBAL – 07104012


TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN 2012 I-5
 

Anda mungkin juga menyukai