Anda di halaman 1dari 10

BORANG LAPORAN

PRAKTIKUM APLIKASI TEKNOLOGI LABORATORIUM 1


ACARA 5. NEKROPSI RUMINANSIA DAN NON RUMINANSIA
SEMESTER GASAL 2021/2022

Nama : Tegar Adetya Wibowo


NIM : 20/464464/SV/18783

Jenis Hewan : Domba dan sapi

Anamnesa : keluhan utama/anamnesis merupakan sifat dan lamanya gejala yang


menyebabkan pasien mencari bantuan medis sesuai dengan apa yang
dikatakan Oleh karena itu, anamesa berfungsi untuk mempertegas
alasan diperlukannya pengobatan medis selanjutnya (Maliki dkk, 2018)
Perubahan Makros :

1. Sistem Pernafasan :
No Organ Gambar Keterangan
1. Nares Kondisi normal. Menurut literatur
Batan dkk (2013) nares secara
normal lembab dengan sejumlah
tetes–tetes cairan padanya
2. Trachea Tidak terdapat eksudat. Menurut
literatur Aufdemorte et al (2008)
trachea normal memiliki fungsi
menyalurkan oksigen menuju ke
pulmo dengan mengatur
konsentrasi suhu oksigen dalam
tabung trachea
3. Diafragma Dalam kondisi normal. Menurut
literatur Tunjungan (2018) kondisi
diafragma normal ketika dilakukan
tes uji negatifitas rongga dada
maka akan mengempis
4. Pulmo Pada organ pulmo terdapat
hemoragi. Menurut literatur
Heryani (2017) Pada hewan paru-
paru berkesan pink, tetapi jika
darah mash ada dalam paru-paru
setelah kematian, paru-paru akan
berkesan merah gelap

2. Sistem Pencernaan :
No Organ Gambar Keterangan
1. Rongga Mulut Kondisi normal. Menurut literatur
Chuzaemi dkk (2021) rongga mulut
ruminansia memilik gigi molar dan
larutan saliva
2. Esophagus Kondisi normal. Menurut literatur
Chuzaemi dkk (2021) bolus pakan
dapat berjalan melalui esophagus
dengan adanya gerakan anti
peristaltik
3. Rumen Organ rumen dalam kondisi
normal. Menurut literatru
Chuzaemi dkk (2021) bagian
rumen tidak halus dan dilapisi
tonjolan tonjolan kecil yang disebut
papillae
4. Retikulum Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Chuzaemi dkk
(2021) bagian dalam terdapat
papila-papila yang terbentuk
seperti rumah tawon
5. Omasum Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Chuzaemi dkk
(2021) bagian dalam terdapat
lipatan-lipatan daun atau laminae
yang berbentuk seperti lembaran-
lembaran buku
6. Abomasum Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Chuzaemi dkk
(2021) mensekresikan cairan
lambung oleh sel-sel abomasum

7. Pankreas Tidak terdapat abnormalitas.


Menurut literatur Chuzaemi dkk
(2021) terletak pada lengkungan
duodenum untuk mensekresikan
cairan yang masuk ke duodenum
8. Duodenum Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Chuzaemi dkk
(2021) berhubungan dengan
abomasum

9. Jejenum Tidak terdapat abnormalitas.


Menurut literatur Chuzaemi dkk
(2021) berhubungan dengan bagian
tengah

10. Ileum Tidak terdapat abnormalitas.


Menurut literatur Chuzaemi dkk
(2021) berhubungan dengan usus
besar
11. Sekum Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Chuzaemi dkk
(2021) merupakan tempat absorpsi
VFA dan air

12. Rectum Terdapat feses tersisa pada rektum.


Menurut literatur Manalu dkk
(2013) rektum normal memiliki
suhu stabil

3. Sistem Kardiovaskular :
No Organ Gambar Keterangan
1. Jantung Bagian dalam dari organ jantung
tersebut normal. Menurut literatur
Destomo dkk (2021) kondisi
normalnya memiliki denyut stabil

2. Hepar Tidak terdapat abnormalitas.


Menurut literatur Destomo dkk
(2021) hepar ruminasia mati
memilki warna cerah dan tidak
terdapat cacing

3. Lien Pada tepi organ lien terdapat


nodule. Menurut literatur Harrison
et al (2012) lien bagus adalah lien
yang berwarna biru kehitaman

4. Kelenjar- Bagian dalam berwarna gelap.


kelenjar Menurut literatur Harrison et al
limfatik (2012) berada di beberpa tempat
dan memili konsisten padat

5. Timus Kondisi normal. Menurut literatur


Harrison et al (2012) berada di
dekat paru paru dan rongga dada

4. Sistem Genital - Uropoetika :


No Organ Gambar Keterangan
1. Ginjal Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Astini dkk
(2020) ginjal normal memiliki
bentuk seperti kacang

2. Ureter Tidak terdapat abnormalitas.


Menurut literatur Coll et al (2004)
Tiga milimeter harus dianggap
sebagai batas atas ukuran normal
untuk ureter yang tidak terhalang
pada heliks yang tidak
ditingkatkan
3. Testis/ovarium Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Maggalatung
(2017) tidak memiliki cacat
fisik, memiliki alat reproduksi
normal, bentuk ideal
4. Oviduct Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Maggalatung
(2017) tidak memiliki cacat
fisik, memiliki alat reproduksi
normal, bentuk ideal
5. Infundibulum Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Maggalatung
(2017) tidak memiliki cacat
fisik, memiliki alat reproduksi
normal, bentuk ideal
6. Ampula Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Maggalatung
(2017) tidak memiliki cacat
fisik, memiliki alat reproduksi
normal, bentuk ideal

5. Sistem Muskulo-Skeletal :
No Organ Gambar Keterangan
1. Persendian Tidak ada abnormalitas. menurut
literatur Tanuadmaja (2019)
menumpu atau menyangga berat
badan, kepala, leher dan columna
vertebralis. Kekuatannya
ditentukan oleh suatu bentuk atau
struktur kaki-kaki dan posisi badan
2. Muskulus Dalam kondisi normal. Menurut
literatur Rushwort (2011) otot
normal memiliki ciri berwarna
segar tanpa lesi
3. Tulang Tidak ada abnormalitas. Menurut
literatur Rushwort (2011) tulang
sehat memiliki ciri kuat dan tidak
terdapat retakan

Teknik Eutanasia : Menggunakan metode Bleeding-out atau exsanguination teknik


Throat cut

Daftar Pustaka :
Aufdemorte, T.B. et al. 2008. Evaluation of the Palmaz Stent in the Trachea and Mainstem
Bronchi of Normal Dogs. Veterinary Surgery Journal. Volume 26, Issue 2
Astini, N.P.S.A. Berata, I.K. & Setiasih, N.L.K. 2020. Kadar Kadmium, Histopatologi Jantung,
dan Ginjal Sapi Bali yang Disembelih di Tempat Pemotongan Hewan Tradisional.
Indonesia Medicus Veterinus. 9(3)
Batan, I.W. Kardena, I.M. & Yonita, P.E. 2013. Gambaran Mikroanatomi Cermin Hidung
(Muzzle) Sapi Bali. Indonesia Medicus Veterinus. 2(3).
Chuzaemi, S. Ndarus, P.H. Marshudi & Soebarinoto. 2021. Ilmu Gizi Ruminansia. Malang :
Media Nusa Creative.
Coll, D. Rosenfeld, A.T. Smith, R.C. & Zalenko, N. 2004. Normal Ureter Size on Unenhanced
Helical CT. American Journal of Roentgenology. Volume 182, Number 4.
Destomo, A. Mahmilia, F. & Trisiana, A.F. 2021. Pengangkutan Ternak: Proses, Kendala dan
Pengaruhnya pada Ruminansia Kecil. WARTAZOA. Vol. 31 No. 1.
Harrison, D.K. Soh, K.S. & Kang, K.A. 2012. The Primo Vascular System. London : Spinger.
Heryani, L.G.S.S. 2017. Sistem Respirasi Hewan. Tesis. Fakultas Kedokteran Hewan.
Universitas Udayana, Denpasar
Maggalatung, A.B. 2017. Penangan Kasus Hipogfungsi Ovarium Pada Sapi Friesian Holstein Di
Kabupaten Enrekang. Tugas Akhir. Universitas Hasanuddin, Makasar.
Maliki, A. Purnama, H. & Saimi. 2018. Analisis Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis
Pada Kasus Rawat Inap di RSUD Patut Patuh Patju Gerung. Jurnal Kesehatan Qamarul
Huda. Volume 6, Nomor 1.
Manalu, W. Permata, I.G. Purwanto, B.P. Suherman, D. 2013. Model Penentuan Suhu Kritis
Pada Sapi Perah Berdasarkan Kemampuan Produksi Dan Manajemen Pakan. Jurnal Sain
Peternakan Indonesia. Vol. 8, No 2.
Rushwort, G. 2011. Body Systems : Skeletal and Muscular. New York : Benchmark Education
Company.
Tanuadmaja, V. dkk. 2019. Laporan Diagnosa Klinik Pemeriksaan Klinis Pada Anjing. Jurnal
Academia.
Tunjungan, A.G. 2018. Perubahan Patologi Hewan Ternak Terhadap Kasus Abnormalitas Sistem
Respirasi. Jurnal Inovasi Peternakan. Volume 5 No 2

Yogyakarta,
Asisten, Praktikan

………………………. ………………………

BORANG LAPORAN
PRAKTIKUM APLIKASI TEKNOLOGI LABORATORIUM 1
ACARA 5. NEKROPSI RUMINANSIA DAN NON RUMINANSIA
SEMESTER GASAL 2021/2022

Nama : Tegar Adetya Wibowo


NIM : 20/464464/SV/18783

Jenis Hewan : Anjing

Anamnesa : keluhan utama/anamnesis merupakan sifat dan lamanya gejala yang

menyebabkan pasien mencari bantuan medis sesuai dengan apa yang

dikatakan Oleh karena itu, anamesa berfungsi untuk mempertegas

alasan diperlukannya pengobatan medis selanjutnya (Maliki dkk, 2018)

Perubahan Makros :

1. Sistem Pernafasan :
No Organ Gambar Keterangan
1. Nares Tidak terdapat abnormalitas
menurut literatur Tanuadmaja
(2019) Pada anjing normal, lubang
hidung adalah ukuran dan bentuk
yang tepat untuk memungkinkan
pernapasan normal
2. Trachea Tidak terdapat eksudat menurut
literatur Aufdemorte et al (2008)
trachea normal memiliki fungsi
menyalurkan oksigen menuju ke
pulmo dengan mengatur
konsentrasi suhu oksigen dalam
tabung trachea
3. Dafragma Tidak terdapat abnormalitas
Tunjungan (2018) kondisi
diafragma normal ketika dilakukan
tes uji negatifitas rongga dada
maka akan mengempis

4. Pulmo Tidak terdapat lesi dan tidak


terdapat eksudat menurut literatur
Heryani (2017) Pada hewan paru-
paru berkesan pink, tetapi jika
darah mash ada dalam paru-paru
setelah kematian, paru-paru akan
berkesan merah gelap

2. Sistem Pencernaan :
No Organ Gambar Keterangan
1. Rongga Tidak terdapat abnormalitas.
Mulut Menurut literatur Tobias (2011)
rongga mulut baik tidak terdapat
eksudat dan bagian dalam terlihat
2. Esophagus Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Tobias (2011)
tidak terdapat eksudat

3. Stomach Tidak terdapat abnormalitas.


Menurut literatur Tobias (2011)
tidak terdapat lesi pada bagian luar
akibat asam lambung
4. Pankreas Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Thrusfield
(1997) terletak diantara hepar dan
stomach, berwarna merah gelap

5. Duodenum Tidak terdapat lesi. Menurut


literatur Tobias (2011) tidak
terdapat lesi pada bagian luar

6. Jejenum Tidak terdapat lesi. Menurut


literatur Tobias (2011) tidak
terdapat lesi pada bagian luar

7. Ileum Tidak terdapat lesi. Menurut


literatur Tobias (2011) tidak
terdapat lesi pada bagian luar

8. Sekum Tidak terdapat abnormalitas.


Menurut literatur Thrusfield
(1997) dibagian luar tidak terdapat
lesi dan eksudat pada bagian
dalam
9. Rectum Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Thrusfield
(1997) mampu menampung feses
dengan baik

3. Sistem Kardiovaskular :
No Organ Gambar Keterangan
1. Jantung Tidak ada abnormalitas. Menurut
literatur Destomo dkk (2021)
kondisi normalnya memiliki denyut
stabil

2. Hepar Terdapat lesi berupa nodule.


Menurut literatur Ilyas (2015) hati
yang normal memiliki permukaan
rata dan halus serta berwarna
merah kecoklatan
3. Lien Terdapat lesi berupa nodule.
Menurut literatur Harrison et al
(2012) lien bagus adalah lien yang
berwarna biru kehitaman
4. Kelenjar- Tidak terdapat abnormalitas.
kelenjar Menurut literatur Harrison et al
limfatik (2012) berada di beberpa tempat
dan memili konsisten padat

5. Timus Tidak terdapat abnormalitas.


Menurut literatur Harrison et al
(2012) berada di dekat paru paru
dan rongga dada

4. Sistem Genital - Uropoetika :


No Organ Gambar Keterangan
1. Ginjal Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Heryani dkk
(2020) histologi ginjal yang
meliputi kapsula, kortek, dan
medula.
2. Ureter Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Coll et al (2004)
Tiga milimeter harus dianggap
sebagai batas atas ukuran normal
untuk ureter yang tidak terhalang
pada heliks yang tidak
ditingkatkan
3. Testis/ovarium Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Maggalatung
(2017) tidak memiliki cacat
fisik, memiliki alat reproduksi
normal, bentuk ideal

4. Oviduct Tidak terdapat abnormalitas.


Menurut literatur Maggalatung
(2017) tidak memiliki cacat
fisik, memiliki alat reproduksi
normal, bentuk ideal

5. Infundibulum Tidak terdapat abnormalitas.


Menurut literatur Maggalatung
(2017) tidak memiliki cacat
fisik, memiliki alat reproduksi
normal, bentuk ideal
6. Ampula Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Maggalatung
(2017) tidak memiliki cacat
fisik, memiliki alat reproduksi
normal, bentuk ideal

5. Sistem Muskulo-Skeletal :
No Organ Gambar Keterangan
1. Persendian Tidak terdapat abnormalitas
menurut literatur Tanuadmaja
(2019) menumpu atau menyangga
berat badan, kepala, leher dan
columna vertebralis. Kekuatannya
ditentukan oleh suatu bentuk atau
struktur kaki-kaki dan posisi badan
2. Muskulus Tidak terdapat abnormalitas.
Menurut literatur Rushwort (2011)
otot normal memiliki ciri berwarna
segar tanpa lesi

3. Tulang Tidak terdapat abnormalitas.


Menurut literatur Rushwort (2011)
tulang sehat memiliki ciri kuat dan
tidak terdapat retakan

Teknik Eutanasia : Euthanasi dilakukan secara injeksi menggunakan MgSO4 pada vena

cephalica di kaki depan dengan bantuan IV cat, spuit, dan tourniquet.

Euthanasi dilakukan dengan hati-hati dan secepatnya untuk meminimalisir

rasa sakit

Daftar Pustaka :

Aufdemorte, T.B. et al. 2008. Evaluation of the Palmaz Stent in the Trachea and Mainstem
Bronchi of Normal Dogs. Veterinary Surgery Journal. Volume 26, Issue 2
Astini, N.P.S.A. Berata, I.K. & Setiasih, N.L.K. 2020. Kadar Kadmium, Histopatologi Jantung,
dan Ginjal Sapi Bali yang Disembelih di Tempat Pemotongan Hewan Tradisional.
Indonesia Medicus Veterinus. 9(3)
Coll, D. Rosenfeld, A.T. Smith, R.C. & Zalenko, N. 2004. Normal Ureter Size on Unenhanced
Helical CT. American Journal of Roentgenology. Volume 182, Number 4.
Destomo, A. Mahmilia, F. & Trisiana, A.F. 2021. Pengangkutan Ternak: Proses, Kendala dan
Pengaruhnya pada Ruminansia Kecil. WARTAZOA. Vol. 31 No. 1.
Harrison, D.K. Soh, K.S. & Kang, K.A. 2012. The Primo Vascular System. London : Spinger.
Heryani, L.G.S.S. 2017. Sistem Respirasi Hewan. Tesis. Fakultas Kedokteran Hewan.
Universitas Udayana, Denpasar.
Heryani, LG.S.S. Putra, I.K.P. & Setiasih, N.L.E. 2020. Morfologi Ginjal Anjing Kintamani
Betina. Buletin Veteriner Udayana. Volume 12 No. 2
Ilyas, S. Prasetiawan, E. & Sabri, E. 2015. Gambaran Histologi Hepar Mencit (Mus musculus L)
Strain DDW Setelah Pemberian Ekstrak N-Heksan Buah Andaliman (Zanthoxylum
acanthopodium DC) Selama Masa Pra Implantasi Dan Pasca Implantasi. Saintia Biologi
Maggalatung, A.B. 2017. Penangan Kasus Hipogfungsi Ovarium Pada Sapi Friesian Holstein Di
Kabupaten Enrekang. Tugas Akhir. Universitas Hasanuddin, Makasar.
Maliki, A. Purnama, H. & Saimi. 2018. Analisis Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis
Pada Kasus Rawat Inap di RSUD Patut Patuh Patju Gerung. Jurnal Kesehatan Qamarul
Huda. Volume 6, Nomor 1.
Rushwort, G. 2011. Body Systems : Skeletal and Muscular. New York : Benchmark Education
Company.
Tanuadmaja, V. dkk. 2019. Laporan Diagnosa Klinik Pemeriksaan Klinis Pada Anjing. Jurnal
Academia.
Thrusfield, N. 1997. Veterinary Epidemiology. US : Willey
Tunjungan, A.G. 2018. Perubahan Patologi Hewan Ternak Terhadap Kasus Abnormalitas Sistem
Respirasi. Jurnal Inovasi Peternakan. Volume 5 No 2
Tobias, K. 2011. Manual of Small Animal Soft Tissue Surgery. US : Willey

Yogyakarta,
Asisten, Praktikan

………………………. ………………………

Anda mungkin juga menyukai