CASE BASED DISCUSSION

OLEH:

HIDAYATUL ULYA 6120019050

Pembimbing:
dr. Setyaningsih, Sp. Rad

DEPARTEMEN / SMF ILMU RADIOLOGI

RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

2021
 CASE

Seorang wanita kulit putih 56 tahun dibawa ke ruang gawat darurat setelah
mengalami dua episode kejang di rumah. Segera setelah masuk rumah sakit, dia
mengalami sesak napas, takikardia dan demam ringan.
RPD ; penyakit paru obstruktif kronik, hipertensi, deep vein thrombosis dan
penyalahgunaan alkohol kronis
RPK;-
RPO; -

2
Pemeriksaan fisik

○ Vital Sign ○ Kepala Leher: dbn

□ TD: tidak ada data ○ Paru: auskultasi ; suara paru

kanan menurun
□ RR: Takipneu
○ COR: dbn
□ N: Takikardi
○ Abdomen: dbn
□ T ; Demam ringan
○ Ekstremitas: dbn

3
 Pemeriksaan Penunjang
o Rontgen thorax PA
o COR: ukuran dan bentuk normal

o Pulmo: tampak Lesi hiperlusen avaskular di

sebagian hemithorax dextra
o Sinus costophrenicus kanan dan kiri tajam

o Tulang dan soft tissue tidak tampak adanya

kelainan

o Kesan ; Giant Bullae Paru Kanan

Gambar 1 Rontgen dada menunjukkan lucency

(panah) besar yang menempati sebagian besar
hemitoraks kanan

4
CT Scan thorax

Gambar 2 Coronal (A) dan Axial (B) ,CT scan thorax

5
 Diagnosis: Giant Pulmonary Bulla

 Differential Diagnosis :Pneumotoraks

6
 Planning
TERAPI

 Infus Nacl 0,9% 500cc/hari

 oksigen nasal 7lpm

 Ceftriaxon 1gr iv

 Bulektomi

Monitoring : Tanda tanda vital, rontgen thorax ulang

7
TINJAUAN PUSTAKA
PULMONARY BULLAE
 DEFINISI
 Pulmonary Bullae adalah pembentukan
kantong udara dan cairan yang tertampung
atau terbatas di satu atau lebih bagian paru-
paru

1. Abhilash Koratala, Vikrampal Bhatti.2017.Look before you leap: a curious case of giant pulmonary bulla.journal Department of
Nephrology,University of Florida College of Medicine, Gainesville, Florida,USA 9
 Etiologi dan Faktor risiko
 Bawaan lahir (idiopatik)

 lesi didapat : peradangan paru, emfisema, trauma, dan idiopatik.

 Kebiasaan merokok

 Defisiensi alfa 1 antitripsin

 penyalahgunaan obat terlarang

 late sequele penyakit paru kronik : Bronkopneumonia Dysplasia(BPD), pulmonary

interstitial Emphysema (PIE)

1. Abhilash Koratala, Vikrampal Bhatti.2017.Look before you leap: a curious case of giant pulmonary bulla.journal Department of
Nephrology,University of Florida College of Medicine, Gainesville, Florida,USA 10
 Manifestasi klinis

Asimptomatis  Sesak

 nyeri dada
takipneu
 peningkatan frekuensi batuk disertai
Sianosis
sputum

 hemoptisis

1. Abhilash Koratala, Vikrampal Bhatti.2017.Look before you leap: a curious case of giant pulmonary bulla.journal Department of
Nephrology,University of Florida College of Medicine, Gainesville, Florida,USA 11
 Pemeriksaan Radiologi
1. Foto Polos Toraks

2. CT Scan Toraks
Bullae diidentifikasi sebagai area yang tidak mengandung pembuluh darah dan dibatasi oleh dinding
yang tegas

3. Ultrasonografi Toraks
Pada bullous disease akan terlihat fenomena ‘comet tail’, yaitu pergeseran jaringan paru
terhadap pleura selama proses respirasi.

1. Sharma N, Justaniah AM, Kanne JP, Gurney JW, Mohammed TH. Vanishing Lung Syndrome (Giant Bulloue Emphysema): CT Findings in 7 Patients and a Literature Review. J Thorac Imaging. 2009; 24: 227-
30. 12
 Foto menunjukkan hiperekspasi paru CT Scan potongan aksial menunjukkan
kanan dengan lusensi yang nyata, yang bullae besar (panah) berdinding tipis
mendeviasi mediastinum ke kiri.
1. Sharma N, Justaniah AM, Kanne JP, Gurney JW, Mohammed TH. Vanishing Lung Syndrome (Giant Bulloue Emphysema): CT Findings in 7 Patients and a Literature Review. J Thorac
13
Imaging. 2009; 24: 227-30.
 Tatalaksana

• Bullae yang asimptomatik umumnya diterapi secara konservatif disertai

observasi rutin

• Bullae yang menimbulkan gejala

akibat mass effect, perlu dilakukan
tindakan pembedahan berupa
bulektomi

1. Aramini Beatrice, Ciro Ruggiero, Alessandro Stefani, Uliano Morandi.Giant bulla or pneumothorax: How to distinguish.International Journal of
Surgery Case Reports 14
PNEUMOTHORAX

• DEFINISI
Keadaan terdapatnya udara atau gas
dalam rongga pleura yang menyebabkan
kolapsnya paru yang terkena

15
• BERDASARKAN JENIS FISTULA

1. Closed Pneumothorax
2. Open Pneumothorx
3. Tension Pneumothorax

• MENURUT LUASNYA

1. Pneumothorax paralisis
2. Pneumothorax totalis

16
 DIAGNOSIS
Gejala klinis :
1. Sesak napas mendadak dan semakin
lama semakin berat.
2. Nyeri dada dirasakan tajam pada sisi
yang sakit, terasa berat, tertekan dan
terasa lebih nyeri pada gerak pernapasan
3. Batuk batuk
4. Denyut jantung meningkat
5. Kulit mungkin tampak sianosis karena
kadar oksigen darah yang kurang
• Pemeriksaan Fisik Dada
1. Inspeksi :
• Hiperekspirasi dinding dada
• Pergerakan dada tidak simetris
• Trakea dan jantung terdorong ke sisi
yang sehat
2. Palpasi :
• Pada sisi yg sakit, ruang antar iga dapat
normal atau melebar
• Fremitus melemah atau menghilang pada
sisi yang sakit
3. Perkusi :
• Hipersonor sampai timpani
• Batas jantung terdorong ke arah yg sehat
4. Auskultasi :
• Suara nafas melemah sampai hilang
17
18
 SEKIAN,
Jazaakumullahu khoiron

19