Manfaat Wawancara Dalam Audit Investigatif
Manfaat Wawancara Dalam Audit Investigatif
Abstraksi
Wawancara untuk mengumpulkan informasi dengan cara netral dan tidak menuduh
dilakukan oleh auditor investigatif yang mempunyai karakteristik telah , dengan
tujuan meyakinkan bukti-bukti audit yang telah diperoleh sebelumnya untuk
digunakan membuktikan adanya kasus/penyimpangan dan sebagai dasar
penyusunan Laporan Hasil Audit Investigasi (LHAI).
I. PENDAHULUAN
1
(BAPK) atau Berita Acara Klarifikasi yang dapat mendukung bukti-bukti audit
investigatif yang lain. Wawancara dalam audit investigatif bukan merupakan
pembicaraan biasa tetapi mempunyai bentuk tersendiri , terstruktur dan memiliki
tujuan yang jelas yaitu untuk meyakinkan bukti audit yang telah diperoleh menjadi
lebih kompeten. Pada akhirnya bukti yang sudah diperoleh dapat digunakan sebagai
dasar yang layak untuk mrnyusun Laporan Hail Audit Investigasi (LHAI).
II. PEMBAHASAN
1. Wawancara
4
2. Wawancara Dalam Audit Investigatif
5
e. Menunjukkan keseriusan dan perhatian atas jawaban yang diberikan
responden
f. Cara mengajukan pertanyaan tidak dengan sikap yang menyalahkan
g. Pewawancara harus tepat waktu, berpakaian rapi dan bersikap fair dalam
berinteraksi dengan responden.
Namun dalam kenyataan sering wawancara dilakukan oleh auditor yang
tidak mempunyai karakteristik seperti tersebut diatas, sehingga hasil
wawancaraya kurang berhasil atau justru tidak berhasil, yang mengakibatkan
hasil audit investigasinya kurang meyakinkan. Hal itu banyak disebabkan
kurangnya auditor investigatif yang tersedia di instansi tersebut. Selain kriteria
tersebut diatas auditor investigatif dalam melaksanakan auditnya harus selalu
dilandasi dengan sikap mental dan independensi serta integritas yang tinggi
untuk menghindarkan adanya penyimpangan yang dilakukan oleh auditor,
misalnya adanya penyuapan.
2. Saran
Disarankan kepada para auditor investigatif, yang melakukan wawancara
sebaiknya mempunyai kriteria yang telah ditetapkan dan selalu meningkatkan
diri dalam teknik wawancara, karena wawancara merupakan teknik audit
investigatif yang penting dan jitu untuk meningkatkan keyakinan bukti audit
investigatif.
6
Daftar Pustaka:
Tuanakotta, Theodorus M, Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif, Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2007