Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Khomsatun

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 836586737

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4405/Materi dan Pembelajaran IPS SD

Kode/Nama UPBJJ : 41/PURWOKWERTO

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1) Konsep waktu, ruang, dan manusia merupakan kesatuan tiga unsur penting yang tak terpisahkan
dalam peristiwa sejarah. Waktu (dimensi temporal) berjalan linier memiliki 2 makna yakni secara
denotatif merupakan satu kesatuan: detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad, dst.
Secara konotatif waktu adalah sebagai suatu konsep. Sedangkan ruang (dimensi spasial)
merupakan tempat terjadinya peristiwa, dan manusia (dimensi manusia) sebagai objek dan subjek
dalam peristiwa sejarah.
Sejarah berasal dari bahasa Arab syajara yang artinya terjadi. Sejarah membuka kegelapan masa
lampau manusia, memaparkan kehidupan manusia, dalam berbagai aspek kehidupan dan
mengikuti perkembangannya dari masa paling tua hingga kini untuk dijadikan pedoman di masa
kini dan masa akan datang. Konsep waktu dalam sejarah mempunyai arti kelangsungan
(continuity) dan jangka berlangsungnya perjalanan waktu (duration). Kelangsungan waktu atas
kesadaran manusia, dibagi menjadi tiga dimensi, yaitu: waktu yang lalu, sekarang, dan yang akan
datang (kontinuitas).
Dimensi waktu dalam sejarah penting sekali, karena peristiwa manusia terjadi atau berlangsung
dalam dimensi ruang dan waktu. namun, karena tak dapat ditentukan kapan waktu berawal dan
berakhir maka waktu itu dibatasi dengan atas dasar kesadaran manusia yang disebut periode atau
babakan waktu. Babakan waktu juga dinamai penzaman, serealisasi, periodisasi, dan masa.
Sejarah lokal merupakan salah satu cabang dari ilmu sejarah yang berusaha mengkaji peristiwa-
peristiwa dalam masyarakat manusia pada masa lampau di suatu tempat saja. Dalam
pembelajaran IPS SD, sejarah lokal dapat dijadikan tema pembelajaran. Sangat penting
melaksanakan pembelajaran dengan tema sejarah lokal agar siswa memiliki rasa cinta tanah air
dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap pelestarian budaya daerah. Namun demikian,
terlebih dahulu harus melihat kesesuaiannya dengan kompetensi dasar.

2) Sosial budaya cenderung bertahan dan berubah sesuai situasi masyarakat yang bersangkutan.
Apabila kehidupannya berubah maka berubah pula sistem kebudayaannya. Perubahan sosial atau
dinamika kebudayaan yang dialami manusia mengakibatkan masyarakat modern lebih cenderung
berpikir rasional karena manusia adalah makhluk yang berbudaya, perilakunya sebagian besar
dikendalikan oleh budi atau akalnya. Dengan akalnya manusia berpikir rasional, mengendalikan
perilakunya, dengan akalnya manusia mampu menghasilkan berbagai alat dan cara untuk
mempertahankan hidupnya serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkunga hidupnya.

3) Perbedaan pandangan penyimpangan reaktivis dan pandangan normative. Reaktivis yaitu


perilaku yang orang lain capkan kepada seseorang, sedangkan normative yaitu penyimpangan
atau pelanggaran dari suatu norma sosial.

4) Masalah personal: Seseorang yang sejak kecil tinggal di pemukiman kumuh dan tidak sekolah.
Saat menginjak usia remaja dan dewasa ia sulit mencari pekerjaan, akhirnya ia sulit memiliki
penghidupan yang layak karena tidak memiliki uang. Ia tidak bisa makan 3 kali sehari, tidak
memiliki tempat tinggal layak, dan tidak memiliki pakaian yang bersih. Intinya ia tidak bisa
memenuhi kebutuhan pokoknya. Masalah tersebut termasuk masalah personal, karena dari
kondisi/masalah tersebut menghambat seseorang sehingga terganggu atau bahkan tak dapat
menjalankan peranannya dengan baik.
Keresahan umum: Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pokok, menjadikan seseorang mulai
merasa putus asa dengan masalahnya. Sehingga ia melakukan tindakan-tindakan yang
menimbulkan keresahan umum, misalnya pencurian. Apa saja ia curi, sampai-sampai pakaian
yang dijemur pun dicurinya. Hal ini dilakukannya karena ia sangat membutuhkan uang untuk
memenuhi kebutuhan bukan pangan saja, akan tetapi ternyata ia juga gunakan untuk mabuk-
mabukan dan judi. Termasuk keresahan umum, karena tentu saja pencurian, mabuk-mabukan dan
judi menimbulkan keresahan umum di masyarakat.
Masalah sosial: ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan pokoknya
menjadikannya melakukan pencurian, hingga mabuk dan berjudi meresahkan umum, pada
akhirnya ini menjadi suatu masalah sosial yang harus dipecahkan secara bersama-sama.
Termasuk masalah sosia karena masalah tersebut harus dipecahkan secara bersama-sama.

5) Konsep dasar perilaku ekonomi terbagi menjadi 3 yakni produksi, distribusi, dan kosumsi.
Kesejahteraan di Indonesia semestinya adalah produksi, distribusi, dan konsumsi yang merata.
Kesejahteraan ekonomi tentunya menjadi impian setiap orang, artinya seseorang tercukupi,
mampu mendapatkan alat pemuas kebutuhan yang dibutuhkan baik barang ataupun jasa. Sumber
daya alam, modal, kewiraausahaan merupakan faktor penting dalam menjalankan produksi
karena kegiatan produksi merupakan salah satu elemen penting untuk kegiatan ekonomi terus
berjalan. Masyarakat akan sejahtera jika ia mampu mengelola sumber daya yang ada dan
memasarkan hasil sumber daya alam tersebut, baik di lingkungan sekitar ataupun merambah pada
pasar internasional.

Anda mungkin juga menyukai