Anda di halaman 1dari 14

Contoh Teks Debat Pengaruh Sosial Media (Internet)

 MODERATOR :
Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan hari ini. Pada kesempatan ini, kita akan membahas
terkait kelebihan dan kekurangan penggunaan jaringan internet di lingkungan sekolah. Group A
merupakan tim yang mendukung penggunakan internet di lingkungan sekolah dan Group B
merupakan tim yang menolak penggunaan internet di lingkungan sekolah.

 TIM AFIRMASI (Group A) :


Kami setuju memang ada sisi negatifnya dalam hal penggunaan internet di lingkungan sekolah,
tapi itu bukan salah internetnya, ini lebih ke arah pengendalian diri agar tidak browsing hal-hal
yang negatif. Selain buku, internet sekarang ini adalah jendela dunia, semua ilmu pengetahuan
dapat kita cari menggunakan internet. Sudah seharusnya internet tidak dibatasi penggunaannya
terutama bagi para pelajar, karena internet memiliki banyak manfaat.

 TIM OPOSISI (Group B) :


Internet memang banyak manfaatnya, tetapi banyak juga sisi negatifnya. Modern ini tidak
mungkin anak muda tidak bermain sosial media. Browsing atau bermain sosial media hanya akan
membuang-buang waktu. Untuk mengendalikannya tentu susah, karena pada zaman sekarang
sosial media yang sangat pandai melakukan promosi sehingga membuat kita lupa akan manfaat
sesungguhnya dari internet.

 TIM NETRAL :
Internet memang memiliki dampak positif dan negatif. Seperti sebilah pisau, jika salah
menggunakan itu akan melukai diri kita sendiri. begitu dengan internet, jika tidak digunakan
dengan bijak kita hanya akan mendapat sisi negatifnya. Jadi, meski demikian apa yang akan kita
dapat dari internet tergantung cara kita menggunakannya dan memanfaatkannya.

Contoh Teks Debat tentang Ujian Nasional


contoh teks debat (pixabay.com)
 Moderator :
Selamat siang, sebelumnya terima kasih telah hadir di acara debat siang hari ini. Kali ini topic
yang akan di angkat dalam debat siang ini adalah tentang Ujian Nasional. Spesifiknya kita akan
bahas mengenai masih efektifkah ujian nasional diadakan?

Ya, kita sudah bersama dua tim yang akan berkomentar mengenai masalah ini. Tim A
merupakan tim dalam pihak kontra dan Tim B merupakan dalam pihak pro. Silakan Tim B untuk
menyampaikan argumentasinya terlebih dahulu.

 TIM AFIRMASI (Tim B) :

  Contoh Teks Prosedur Kompleks


Kami setuju ujian nasional masih diadakan. Bagi kami, bagaimana pun standar mutu pendidikan
harus tetap ada. Ujian nasional boleh tetap diadakan, namun, masih ada PR bagi kita semua
untuk ikut andil dalam kemajuan pendidikan bangsa Adanya UN, siswa dapat lebih
meningkatkan belajarnya. Guru bisa lebih baik dalam mengajar, memberikan metode-metode
yang terbarukan yang dapat membantu siswa berpikir cepat.

 TIM OPOSISI (Tim A) :


Kami tidak sependapat dengan apa yang sudah Tim B paparkan, karena dalam kenyataannya
hasil nilai UN tidak menjamin keberhasilan suatu pendidikan pun memperbaiki kualitas
pendidikan dan pelaksanaan UN setiap tahunnya pun selalu mengalami kecacatan.

Di sini ada kejomplangan. Begini, apa hasil UN berlaku untuk siswa lulusan Rintisan Sekolah
Berstandar Internasional (RSBI)? Jawabanya, tidak. Walaupun tidak lulus UN, lulusan RSBI
masih bisa mendaftar kuliah di luar negeri.

 TIM NETRAL :
UN itu penting. Kenapa? Karena dengan adanya UN sebagai standar kelulusan sebuah institusi
pendidikan dalam hal ini adalah sekolah, guru, siswa, dan orang tua siswa pun akan berusaha
sebaik mungkin untuk mencapai standar kelulusan tersebut. Hal ini bisa menjaga kualitas standar
pendidikan Indonesia.

Bayangkan jika tidak ada UN, institusi pendidikan juga tidak akan memiliki motivasi untuk
meningkatkan standar pendidikan.

Meski begitu, adanya UN, harus diimbangi dengan dukungan penuh oleh pemerintah. Untuk hal
ini, pemerintah harus melakukan pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan dan atau
program pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Pembinaan ini tidak lain dan
tidak bukan untuk mencapai tingkat kelulusan tertentu. Perbaikan sarana dan prasarana untuk
guru juga penting dilakukan seperti, laboratorium, perpustakaan, tenaga kependidikan, serta
keperluan sekolah yang lainnya.

Contoh Teks Debat Tentang Bahasa Indonesia


 Moderator
Siang ini kita akan mengikuti kegiatan debat antara Tim Afirmasi dari SMA Pembangunan Jaya,
Tim Oposisi dari SMK Nusantara, serta Tim Netral dari MA Al-Ikhlas.

Pagi ini kedua tim akan berdebat tentang “Penyerapan Kosa Kata Bahasa Asing Bukti
Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain.”
Dewasa ini bahasa Indonesia terus berkembang dan mulai diakui sebagai bahasa internasional.
Namun, dalam perkembangannya terbukti bahwa bahasa Indonesia banyak menyerap kosa kata
asing. Untuk berkembang, bahasa Indonesia sangat tergantung pada bahasa asing. Bahkan ada
yang beranggapan bahwa kosa kata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia
karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.

Anggapan inilah yang akan kita bahasa dalam debat kali ini. Untuk putaran pertama saya
persilakan secara bergantian Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral untuk menyampaikan
pendapatnya.

 Tim Afirmasi
Saya setuju bahwa kosa kata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena
ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Bahasa Indonesia tidak dapat
dilepaskan dari bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Peranan bahasa asing
dalam bahasa Indonesia membuktikan adanya kontak atau hubungan antarbahasa sehingga
timbul penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia
mengandalkan kosa kata asing yang kemudian dibakukan menjadi bahasa Indonesia. Hal tersebut
membuktikan bahasa bahasa Indonesia sulit untuk dipakai berkomunikasi tanpa bantuan kosa
kata asing.

Dengan masuknya kosa kata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia semakin banyak orang
yang mampu berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer ilmu pengetahuan berjalan
dengan cepat. Bukti bahwa bahasa Indonesia tidak berdaya untuk berinteraksi antarbahasa dapat
kita lihat pada penggunaan kata vitamin yang diserap dari kosa kata bahasa asing yang jika
dijelaskan dengan bahasa Indonesia belum tentu para pelaku bahasa mengerti. Namun dengan
adanya kosa kata serapan dari bahasa asing hal tersebut mempermudah kita dalam pelafalan,
pemahaman sekaligus menjadikan interaksi antarbahasa menjadi lebih mudah. Tanpa bantuan
bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, bahasa Indonesia belum mampu
menunjukkan eksistensinya dalam interaksi antarbahasa.

  Contoh Teks Tanggapan Kritis

Banyak kosa kata serapan dari bahasa asing sehingga peran bahasa Indonesia masih diragukan.
Banyak orang yang lebih familiar dengan kosa kata serapan dari bahasa asing dibandingkan
dengan bahasa Indonesia. Sehingga saya tetap setuju bahwa kosa kata bahasa asing yang masuk
ke dalam bahasa Indonesia membuktikan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi
antarbahasa.

 Tim Oposisi
Saya tidak setuju jika kosa kata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa
Indonesia disebabkan karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.
Kosa kata bahasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai persamaan
kata yang bagi sebagian orang lebih mudah dipahami. Namun, pada intinya, dalam bahasa itu
sendiri, telah ada kosa kata yang berkaitan dengan kosa kata asing tersebut. Misalnya kata snack
yang lebih sering kita dengar di kalangan masyarakat. Dalam bahasa Indonesia snack berarti
makanan ringan. Sehingga masuknya kosa kata asing hanya sebagai variasi kata bagi sebagian
kalangan.

Bahasa Indonesia mampu untuk berinteraksi antarbahasa karena memiliki banyak variasi kosa
kata. Kosa kata bahasa asing hanya digunakan dan dimengerti dan digunakan di hampir semua
kalangan. Itu artinya meskipun banyak kosa kata bahasa asing yang masuk kedalam bahasa
Indonesia, eksistensi dari bahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan kosa kata bahasa
asing yang telah dibakukan maupun yang belum dibakukan kedalam bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia mampu berinteraksi dengan bahasa lain tanpa bantuan dari kosa kata bahasa
asing dan masuknya kosa kata asing bukan disebabkan karena ketidakberdayaan bahasa
Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Namun, hal ini terjadi lebih karena masyarakat yang ingin
selalu merasa berpendidikan tinggi dan merasa terhormat jika mengunakan kosa kata bahasa
asing. Sehingga saya tetap tidak setuju jika kosa kata bahasa asing yang masuk kedalam
penggunaan bahasa asing menunjukkan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi
antarbahasa.

 Tim Netral
Saya sebagai pihak netral berpendapat bahwa kemampuan bahasa Indonesia dalam interaksi
antarbahasa dapat diwujudkan jika porsi penggunaan bahasa Indonesia seimbang dengan kosa
kata bahasa asing. Apabila seorang menggunakan bahasa asing yang telah dibakukan seperti kata
atom, vitamin, unit, dan sebagainya. Tentunya ini bukan merupakan masalah karena bahasa asing
itu sudah menjadi padanan dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi, apabila pengguna bahasa
Indonesia menggunakan bahasa asing yang belum dibakukan, itu menjadi suatu ancaman
terhadap bahasa kita tercinta ini. Penggunaan kosa kata asing dalam bahasa Indonesia tidak
selalu diidentikkan dengan sampak negatif karena terselip hal positif, yakni dapat mempermudah
kegiatan berkomunikasi, khususnya dalam tuturan yang didalamnya terdapat bahasa asing yang
terasa lebih akrab di telinga dibandingkan dengan padanan bahasa Indonesianya.

Namun, diharapkan adanya sosialisasi terhadap padanan bahasa Indonesia secara intensif agar
identitas kosa kata pada bahasa Indonesia tidak terkikis oleh kosa kata dari bahasa asing. Kelak,
diharapkan tidak lagi terdapat wacana bahwa kosa kata bahasa asing lebih akrab di telinga para
pengguna bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Indonesia sendiri.

 Kesimpulan

  Contoh Teks Eksposisi

Bahasa Indonesia menyerap kosa kata dari bahasa Arab terutama yang berkaitan dengan masalah
agama, terutama agama Islam. Contoh kosa kata hasil penreparan dari bahasa Arab antara lain
musyawarah, hak, shalat, dan taubat. Bahasa Indonesia juga menyerap kosa kata dan istilah
bidang teknilogi dari bahasa Jepang, Jerman, Korea, dan negara lainnya. Kosa kata dan istilah
teknologi hasil penyerapan dari negara-negara tersebut antara lain computer, gadget, televisi,
internet, dan astronot. Tak hanya itu, bahasa Indonesia juga menyerap kata dan istilah sekaligus
budaya dari negara lain. Contoh kosa kata hasil penyerapan terakhir antara lain karate, dansa,
bakso, mie, dan kimono.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia menyerap kosa kata dan istilah
dari bahasa asing untuk memperkaya perbendaharaan kosa kata bahasa Indonesia.

Contoh Teks Debat Tentang Kesehatan


Moderator :

Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan hari ini. Pada kesempatan ini, kita akan membahas
terkait Kelebihan dan Kekurangan Program pemerintah JAMKESMAS terhadap rumah sakit.
Tim afirmasi merupakan tim yang menganggap JAMKESMAS merugikan pihak rumah sakit dan
tim oposisi merupakan tim yang menganggap JAMKESMAS menguntungkan pihak rumah sakit.

Afirmasi :

Saya sangat setuju bahwa adanya JAMKESMAS dapat merugikan Rumah Sakit karena adanya
JAMKESMAS dapat mengakibatkan lonjakan pasien yang disebabkan oleh pengobatan gratis.
maka seseorang yang merasa sakit sedikit saja langsung berobat ke Rumah Sakit. Hal itu tidak
diantisipasi sehingga akan terjadi lonjakan pasien miskim yang berobat ke Rumah Sakit.

Dengan banyaknya pasien yang berobat,diperlukan peralatan kesehatan yang banyak pula. Hal
itu menyebabkan peremajaan alat dan bantuan medis tidak maksimal. Rumah Sakit akan merasa
kewalahan untuk mempersiapkan peralatan dan bantuan medis dengan jumlah yang banyak.

Selain itu, adanya JAMKESMAS dapat mengakibatkan terjadinya tunggakan pembayaran dari
pemerintah kepada pihak Rumah Sakit. Hal itu disebabkan belum cairnya tunggakan
JAMKESMAS dari Kementerian Kesehatan. Biaya yang seharusnya digunakan untuk masalah
pembayaran jasa dokter, tenaga kesehatan dan pelayanan pasien di Rumah Sakit menjadi hutang
pemerintah kepada pihak Rumah Sakit.

Oposisi :

Saya tidak setuju bahwa adanya JAMKESMAS dapat merugikan Rumah Sakit. Namun
sebaliknya adanya JAMKESMAS dapat menguntungkan pihak Rumah Sakit. Rumah Sakit akan
dibayar secara rutin oleh pemerintah sehingga pihak Rumah Sakit tidak dirugikan.

Surat rujuk JAMKESMAS itu dibuat dan ditandatangani oleh pihak Rumah Sakit. Mereka pun
mungkin berpikir lebih menghemat dengan memalsukan surat rujuk. Jadi,dana klaim yang
didapat itu semua masuk untuk pendapatan Rumah Sakit.
Banyaknya pasien sangat memguntungkan Rumah Sakit. Jika setiap bulan Rumah Sakit bisa
mengklaim JAMKESMAS hingga ratusan juta,maka setiap tahun Rumah Sakit dapat meraup
milyaran rupiah lewat program tersebut.

Netral :

Menurut saya,ada atau tidaknya JAMKESMAS tidak akan mengurangi jumlah masyarakat yang
sakit. Bahkan orang yang hanya sakit sedikit saja dapat berpura-pura sakit parah dan berobat ke
Rumah Sakit menggunakan program JAMKESMAS.

Ada atau tidaknyaJAMKESMAS juga tidak akan mengurangi penyakit yang ada dalam
masyarakat. Sejumlah penyakit akan tetap berkembang,karena penyakit berasal dari pola hidup
mereka sendiri bukan berasal dari ada atau tidaknya JAMKESMAS.

Dengan munculnya banyak penyakit baru,JAMKESMAS yang seharusnya membantu pelayan


masyarakat dibidang kesehatan malah menjadi sarana bagi oknum yang tidakbertanggungjawab
untuk meraup banyak keuntungan. Maka ada atau tidaknya JAMKESMAS menyebabkan angka
kesehatan masyarakat semakin menurun. Sehingga angka kesehatan yang termasuk dalam indeks
pembangunam nasional sulit untuk meningkat.

Contoh Teks Debat Tentang Pendidikan


Moderator :

Berita mengenai ketetapan pemerintah untuk menerapkan full day school bagi semua sekolah,
telah mengejutkan banyak pihak, terutama bagi orang tua siswa. Komentar-komentar positif
yang mendukung dan komentar-komentar negatif yang menolak, membuat kita berpikir, apakah
Indonesia sudah tepat menerapkan full day school untuk semua tingkat pendidikan?

  Contoh Pidato

Tim afirmasi (tim yang menyetujui mosi)

Kami dari tim afirmasi sangat menyetujui keputusan pemerintah mengenai full day school bagi
sekolah. Dengan ada full day school, siswa-siswa dapat belajar secara optimal dan diawasi
langsung oleh guru pembimbing mata pelajaran siswa.
Tim oposisi (tim yang menolak mosi)

Kami dari tim oposisi menolak ketetapan tersebut. Karena sebagai anak-anak, kami juga
membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga dan
masyarakat.

Tim netral

Sebagai seorang siswa, kami memang butuh bimbingan dari pihak sekolah dan keluarga. Ilmu
memang penting, tetapi begitu pula dengan keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat.
Memang kami harus pintar-pintar membagi waktiu agar masa muda kami tidak berlalu begitu
saja tanpa manfaat sama sekali.

Moderator (kesimpulan)

Full day school merupakan suatu kebijakan pemerintah untuk mengoptimalisasi waktu belajar di
sekolah. Di satu sisi pula, kesempatan anak untuk berkembang dan bersosialisasi dengan
masyarakat menjadi kurang. Tentu saja itu kembali ke diri kita masing-masing bagaimana kita
dapat mengatur waktu sebaik-baiknya. Dukungan dari pihak sekolah dan pihak keluarga sangat
berperan dalam perkembangan seorang anak.

Materi Cara Membuat Teks Debat Yang Benar


contoh teks debat (pixabay.com)
Pengertian dan Tujuan Dari Teks Debat
Sebelum membahas tentang contoh teks debat, terlebih dahulu Anda harus tahu dulu apa itu Teks
debat dan tujuan di buatnya teks debat. Oke, pertama mari kita bahas tentang pengertian teks
debat.

Jika merujuk pada pengertian di dalam KBBI, Debat merupakan suatu pembahasan atau
pertukaran sebuah pendapat tentang suatu hal dengan saling memberikan alasan untuk
mempertahankan argumen masing-masing orang atau kelompok.

Sedangkan, G. Sukandi berpendapat, Debat adalah kegiatan saling adu argumentasi antar pribadi
atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai sebuah kemenangan.
Untuk tujuannya sendiri, debat memiliki beberapa tujuan, antaralain, memantapkan sebuah
pemahaman konsep sesorang terhadap persoalan yang ada, melatih untuk bersikap kritis terhadap
isu yang berkembang di lingkungan ataupun terhadap teori pelajaran yang telah diberikan, untuk
melatih seseorang agar berani mengemukakan pendapatnya, melatih agar seseorang dapat
mematahkan argumentasi lawannya yang kurang tepat, serta untuk meningkatkan respon
terhadap sebuah masalah yang dimunculkan oleh kedua belah pihak yang tengah berdebat.

Struktur Penulisan Teks Debat


Untuk dapat membuat teks debat yang baik dan benar, Anda harus memperhatikan struktur debat
sebagai berikut.

 Perkenalan
Struktur yang pertama adalah perkenalan. Perkenalan ini harus dilakukan oleh masing-masing
pihak, baik pihak afirmasi, oposisi, maupun netral.

 Penyampaian Argumentasi
Di dalam debat, masing-masing pihak harus menyampaikan argumentasi, pendapat, atau gagasan
mengenai mosi yang telah diberikan. Urutan penyampaian dimulai dari pihak pro, kemudian
kontra, dan diakhiri oleh argumentasi dari pihak netral.

 Debat
Debat adalah hal utama. Jadi masing-masing pihak dituntut untuk menyampaikan argumentasi
dan sanggahan kepada pihak lawan.

 Kesimpulan
Kesimpulan merupakan struktur debat yang harus disampaikan oleh masing-masing pihak
setelah melakukan adu argumentasi sebelumnya.

 Penarikan Sebuah Keputusan


Penarikan keputusan ini, diambil dari hasil voting, mosi, resolusi, dan lain sebagainya. Ada tiga
macam keputusan, yaitu decision by the audience, decision by judges, dan decision by critique.

Unsur-unsur Teks Debat


Debat, dapat dikatakan sebagai kegiatan debat, bila memiliki beberapa unsur. Untuk itu, saat
akan melakukan debat, Anda harus memerhatikan unsur-unsur berikut.

 Mosi

  Contoh Teks Laporan Hasil Observasi


Mosi merupakan topik atau bahasan yang digunakan untuk materi perdebatan yang memiliki
sifat konvensional. Mosi merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah perdebatan karena
mosi ini nantinya yang digunakan oleh pihak pro dan kontra beradu argumentasi.

 Pihak Afirmatif
Di dalam sebuah debat, pihak afirmatif atau pihak pro ini memang harus ada. Karena, pihak ini
merupakan pihak yang setuju terhadap mosi yang diberikan. Pihak ini nantinya akan terlebih
dahulu berpidato untuk memberikan alasan mengapa mereka mendukung pernyataan yang ada di
dalam mosi.

 Pihak Oposisi
Pihak oposisi atau pihak kontra merupakan pihak yang tidak setuju dengan mosi yang diberikan.
Pihak kontra ini nantinya yang akan menyangkal atau menyanggah argumen dari pihak afirmatif.

 Pihak Netral
Pihak netral merupakan pihak yang tidak mendukung argumentasi dari manapun.

 Moderator
Moderator selalu ada di dalam sebuah acara, termasuk debat. Moderator ini bertugas untuk
memimpin dan mengatur jalannya debat. Moderator ini yang nantinya akan membacakan tata
tertib debat, memperkenalkan masing-masing pihak, serta menyapaikan mosi.

 Peserta Debat
Tidak hanya pihak pro, kontra, dan netral, di dalam debat juga harus memiliki peserta debat.
Peserta debat ini nantinya juga berhak menentukan keputusan akhir bersama dengan juri debat.
Namun, dibeberapa debat, peserta tidak diikutkan dalam pengambilan keputusan akhir, kecuali
jika pengambilan keputusan dibutuhkan voting, perserta debat biasanya akan dilibatkan
suaranya.

 Notulen
Notulen di dalam sebuah acara tugasnya sama, yakni bertugas untuk mencatat hal-hal yang
terkait dengan debat yang berlangsung. Misalnya, mosi, penyampaian argumen dari masing-
masing pihak, pernyataan moderator dan keputusan akhir.

Jenis-jenis Teks Debat


Menurut bentuk, tujuan, dan metodenya, debat dibagi menjadi 4 jenis. Berikut jenis-jenisnya.

 Debat Majelis / Parlementer


Debat jenis ini memiliki maksud dan tujuan untuk memberikan dukungan untuk suatu undang-
undang tertentu. Untuk memberikan argumentasi atau menyatakan pandangan mengenai setuju
atau tidaknya terhadap usul tersebut, semua anggota yang ingin terlibat dalam adu argumen harus
sudah mendapat izin terlebih dahulu dari majelis.
 Cross-Examination Debating
Tujuan dan maksud dari debat jenis ini yaitu untuk menunjang penegakan posisi suatu individu
dengan cara mengajukan serangkaian pertanyaan yang berhubungan erat dengan dengan posisi
yang hendak diperkokoh individu tersebut oleh penanya.

 Debat Formal, Konvensional, atau Debat Pendidikan


Debat formal ini memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan bagi dua kubu untuk berbicara
kepada audience mengenai argumentasi yang bersifat pro ataupun kontra terhadap suatu
permasalahan. Di dalam debat ini, setiap pihak akan diberikan waktu yang sama untuk
menyampaikan argumentasi konstruktif dan bantahan.

 Debat Kompetitif
Debat kompetitif dalam pendidikan jelas berbeda dalam debat parlemen. Debat ini lebih
bertujuan untuk menghasilkan keputusan namun lebih diarahkan untuk mengembangkan
kemampuan di kalangan peserta, seperti kemampuan berpikir logis, jelas, dan terstruktur, berani
mengutarakan pendapat, mampu mendengarkan perbedaan pendapat, dan mampu
mengembangkan kemampuan bahasa asing jika debat dilakukan dalam bahasa asing.

Ciri-ciri Teks Debat


Selain, struktur, unsur, dan jenis, debat juga memilik ciri-ciri. Berikut ini merupakan ciri-ciri
debat:

1. Di dalam sebuah debat, jelas harus memiliki pihak yang mengarahkan jalannya debat
nantinya. Untuk itu, tugas mengatur jalannya debat ini akan dibebankan ke seorang
moderator.
2. Kesimpulan dan hasil akhir debat, dapat diperoleh dari voting dari peserta ataupun dari
keputusan juri debat.
3. Debat hanya memiliki dua belah pihak yang berseteru, yakni pihak pro dan pihak kontra.
4. Adanya kegiatan adu argumentasi dari dua belah pihak hingga nantinya memperoleh
kemenangan yang hanya akan diterima oleh salah satu pihak.
5. Di dalam sebuah debat, akan ada suatu waktu di mana kedua belah pihak saling
mempertahankan argumentasinya.
6. Di suatu sesi, akan ada kegiatan tanya jawab antar pihak yang berdebat. Tanya jawab ini
nantinya akan dipimpin oleh moderator.

  Contoh Teks Eksplanasi

Etika dan Tata Cara Membacakan Teks Debat


Melakukan debat, ada etika dan tata cara yang harus Anda taati. Bagaimana etika dan tata
caranya? Berikut akan dijelaskan.
1. Memahami serta menjalankan peraturan debat yang telah disepakati oleh kedua belah
pihak dan peserta debat. Jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota debat
terhadap peraturan yang telah disepakati, ini akan berpengaruh kepada timnya.
2. Sampaikan pertanyaan dengan profesional, sopan, tidak menghina, bersifat menguji,
ataupun merendahkan lawan. Selain itu, pertanyaan yang diajukan juga tidak boleh
menyerang lawan secara pribadi, namun pertanyaan harus tetap terfokus ke permasalahan
yang sedang dibahas atau sedang didebat.
3. Berikan argumentasi dengan analisis yang masuk akal, runtut, dan tentunya kritis.
Penyampaian analisis ini, akan lebih baik jika dilakukan dengan kemampuan retorika
yang baik juga.
4. Untuk menyampaikan gagasan atau argumen, pahami kelemahan ataupun kelebihan yang
dimiliki lawan. Ini merupakan salah satu strategi penting di dalam sebuah debat, karena
dengan memahami kelemahan dan kelebihan lawan, Anda akan lebih efektif dalam
menyangkal dan memengaruhi pihak lawan bahkan juga bisa memengaruhi seluruh
peserta debat.
5. Tidak perlu menyampaikan argumen terlalu panjang, karena waktu yang diberikan pun
terbatas. Tulis argumen ke dalam poin-poin singkat, padat, dan lugas yang merujuk
langsung ke masalah yang sedang diperdebatkan.
6. Untuk mengetahui kelemahan argumentasi pihak lawan, Anda harus memahami dengan
baik mengenai kesalahan-kesalahan dalam berpikir dari pihak lawan, terutama pada poin
penyelesaian masalah.
7. Sajikan gagasan atau pendapat yang akurat dan dapat Anda dan tim
pertanggungjawabkan keabsahannya. Sertakan data-data yang valid untuk memperkuat
argumentasi Anda dan tim.
Buatlah kesimpulan yang menunjukkan sebuah pernyataan final menggunakan kalimat yang
lugas dan langsung menuju titik lemah lawan. Tidak perlu terlalu panjang untuk menyampaikan
kesimpulan ini. Cukup sampaikan dengan tegas dan percaya diri poin-poin argumentasi tim
Anda, agar tim Anda dapat meyakinkan bahwa argumentasi tim Andalah yang benar.

Kaidah Kebahasaan Penulisan Teks Debat


Untuk menulis sebuah teks debat, Anda harus memerhatikan terlebih kaidah-kaidah penulisan
teks debat. Bagaimana kaidahnya? Berikut ini akan dijelaskan sedikit mengenai kaidah
kebahasaan teks debat.

Kaidah kebahasaan yang pertama adalah memakai kalimat yang kompleks. Di dalam sebuah
kalimat debat pada umumnya digunakan kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan lebih
dari satu kata kerja (kalimat kompleks)

Kaidah kedua, yakni memakai sebuah konjungsi. Pada suatu teks debat, sering digunakan kata
konjungsi untuk menghubungkan kata-kata atau kalimat.

Kaidah ketiga, Manfaatkan suatu rujukan. Di dalam teks debat, seringnya menggunakan kata
rujukan sebagai pemberi informasi, seperti kata, ini, itu, dia, beliau, di sini, di sana, dan
seterusnya
***

Itulah contoh teks debat dan pengertian mengenai debat, unsur-unsur debat, struktur, ciri-ciri,
etika dan tata cara debat, serta tujuan debat. Dari penjelasan yang sudah dipaparkan di atas
semoga Anda bisa memahami dengan lebih mudah.

Related posts:

Anda mungkin juga menyukai