Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ESSAY TENTANG

PENGELOLAAN AIR TOO DIRTY

DISUSUN OLEH :

BINI AFIFIA WIDURI

NIM (2019D1B031)

KELAS 3B

PROGRAM STUDI REKAYASA SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

TP : 2020/2021
Mencegah Pencemaran Air yang

Menjadi Sumber Kehidupan Manusia

Bagaikan oksigen, air sama pentingnya untuk kelangsungan hidup makhluk hidup.
Berbagai kegiatan manusia sangat bergantung kepada air. Karena ketergantungan ini, kualitas air
yang digunakan akan berdampak pada manusia itu sendiri dan lingkungannya. Air yang baik
akan membuat ekosistem sehat dan tetap terjaga serta berdampak baik bagi kesehatan tubuh
manusia. Sebaliknya, kualitas air yang buruk akan berdampak pada menurunnya kualitas
lingkungan.

Berdasarkan data dari Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Nusa Tenggara Barat,
dituliskan bahwa ada 6 aliran sungai di NTB yang tercemar bakteri E-coli, logam berat, dan
mercury. Data ini menunjukkan tingkat pencemaran sungai yang sudah masuk ke dalam kategori
berbahaya. Karena jika sumber air sungai sudah tercemar, maka apa yang ada di lingkungan dan
tubuh manusia lambat laun akan tercemar juga. Sebab hal tersebut dapat menimbulkan masalah
lingkungan serta kesehatan di kemudian hari.

Di Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2009 tercatat bahwa ada 931 orang yang
menderita diare berdasarkan pemeriksaan laboratorium dinas kesehatan setempat. Dimana
meluasnya penyakit diare ini di karenakan tercemarnya air sumur penduduk di sepanjang aliran
sungai Kokok Tenggek dan Kokok Tembeng oleh bakteri E-coli dari tinja manusia. Hal ini
dikarenakan air sumur yang dipakai warga untuk minum tidak direbus terlebih dahulu sebelum
dikonsumsi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat setempat tentang kebersihan air
yang mereka konsumsi cukup rendah.

Sementara, di Kabupaten Sumbawa Barat terdapat beberapa aliran sungai yang sudah
terpapar limbah merkuri sesuai data yang dikeluarkan oleh Dinas Energi Sumber Daya Mineral
tahun 2016. Hal ini tentu saja lambat laun akan berdampak negatif bagi perairan yang ada. Selain
dapat merusak lingkungan, paparan merkuri ini berdampak juga bagi kesehatan. Hal ini tentu
menjadi sebuah perhatian agar penggunaan merkuri ini bisa dibatasi sehingga tidak mencemari
aliran air sungai.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, ada beberapa solusi yang bisa


dilakukan. Yang pertama dengan membuat Hair River Filter. Hair River Filter ini memanfaatkan
rambut dari salon menjadi filter air yang efektif menyerap limbah kimia berbahaya seperti
merkuri, logam, minyak dan lain-lain. Proses pembuatan Hair River Filter ini dimulai dari
seluruh limbah rambut dikumpulkan dan kemudian dibentuk menjadi beberapa gumpalan rambut.
Lalu gumpalan-gumpalan rambut tersebut disusun menjadi satu membentuk bidang kotak.
Bidang kotak rambut tersebut ditekan dari kedua sisi dengan jaring besi berukuran persegi
panjang. Dan jadilah sebuah blok filter rambut.

Selain itu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengedukasi masyarakat tentang
pentingnya memelihara air dan menjaga kebersihan sesuatu yang mereka konsumsi. Edukasi ini
bisa aja dilakukan dengan melakukan berbagai sosialisasi di tempat-tempat yang ditentukan.
Yang tentu saja kegiatan ini bertujuan agar masyarakat setempat memiliki kesadaran tentang
pengelolaan air bersih. Dan diharapkan dari kesadaran ini permasalahan-permasalahan di atas
dapat berkurang.

Waspada terhadap pencemaran air sangatlah perlu, mengingat air adalah satu sumber
kebutuhan manusia. Jangan sampai kita mengalami masa dimana air bersih yang tersedia
berkurang. Perlu adanya kesadaran dari masyarakat dan kontribusi dari pemerintah agar bisa
mengambil tindakan tentang limbah kimia yang mengalir ke air sungai. Sehingga bagaimana
nantinya bisa menyeimbangkan antara menjaga ekosistem lingkungan dengan masalah-masalah
ekonomi dan sosial yang selalu berbenturan.
`

Anda mungkin juga menyukai