Anda di halaman 1dari 2

Soal K3 Bahan Kimia Berbahaya

1. pengendalian bahan kimia di tempat kerja sesuai dengan Kepmenaker No. 187 tahun
1999?
2. Kategori Potensi bahaya di tempat kerja yang ditentukan oleh?
3. kewajiban perusahaan yang memiliki potensi bahaya besar ?
4. kewajiban Petugas K3 Kimia?
5. dan kriteria bahan berbahaya menurut Kepmanaker No. 187 tahun 1999?

Jawab :
1. Pengendalian berbahaya kimia berbahaya sebagaimana dimaksud pasal 2 meliputi :
a. penyediaan lembar data keselamatan bahan (LDKB) dan label.
b. penunjukan petugas K3 Kimia dan Ahli K3 Kimia. /PT
2. Ada 4 kategori Potensi Bahaya yaitu :
a. Potensi bahaya yang menimbulkan risiko dampak jangka panjang pada kesehatan
b. Potensi bahaya yang menimbulkan risiko langsung pada keselamatan.
c. Risiko terhadap kesejahteraan atau kesehatan sehari-hari
d. Potensi bahaya yang menimbulkan risiko pribadi dan psikologis
3. Kepmenaker No. 187 Tahun 1999. Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap K3 dan
Lingkungan, Pengusahan atau Pengurus wajib menambahkan Kategori Potensi Bahaya
Perusahaan berdasarkan bahan kimia yang digunakan dan disimpan kepada Kantor
Departemen /Dinas Tenaga Kerja setempat dengan tembusannya disampaikan kepada
Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja setempat, sebagai dasar penetapan kebutuhan
kompetensi Ahli K3 Kimia dan / atau Petugas K3 Kimia. Perusahaan juga diwajibkan
untuk menetapkan Dokumen Pengendalian Potensi Bahaya Perusahaan berdasarkan
penggunaan dan penyimpanan bahan kimia berbahaya.
4. a. mempunyai petugas K3 Kimia dengan ketentuan apabila dipekerjakan
dengan sistem kerja yang non shift sekurangkurangnya 1 (satu) orang dan apabila
dipekerjakan dengan mempergunakan shift sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang.
b. membuat dokumen pengendalian potensi bahaya menengah.
c. melaporkan setiap terjadi peruhahan mengenai nama bahan kimia dan kuantitas bahan
kimia, proses dan modifikasi instalasi yang digunakan.
d. melakukan pemeriksaan dan pengujian faktor kimia yang ada di tempat kerja
sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali.
e. melakukan pemeriksaan dan pengujian instalasi yang ada di tempat kerja sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun sekali.
f. melakukan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja sekurang kurangnya 1 (satu) tahun
sekali.
5. a. bahan beracun.
b. bahan sangat beracun.
c. cairan mudah terbakar.
d. cairan sangat mudah terbakar.
e. gas mudah terbakar.
f. bahan mudah meledak.
g. bahan reaktif.
h. bahan oksidator.

Anda mungkin juga menyukai