Makalah Bangunan Air
Makalah Bangunan Air
ARIF SULISTIAWAN ( 02 )
SMK N 2 PENGASIH
Bangunan air adalah bagian dari hidrodinamika yang berkaitan dengan gerak air atau
mekanika aliran.
Bendungan
Pelabuhan / Dermaga
Jembatan
Irigasi
Pemecah Ombak
a) Aliran seragam
b) Aliran berubah
BENDUNGAN
Kontruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau
tempat rekreasi. Tujuannya untuk mengalirkan air ke sebuah pembangkit tenaga air.
Syarat-syarat konstruksi bendung :
Bendung harus stabil dan mampu menahan tekanan air waktu banjir
Pembuatan bendung harus memperhaitungkan kekuatan daya dukung tanah
di bawahnya
Bendung harus dapat menahan bocoran.
Fungsi bendung yaitu :
Untuk menaikkan muka air biasanya terdapat di sungai
Pengukuran kecepatan aliran air di sungai dan dapat menggerakkan
pengelingan tradisional yang ada di Negara –Negara eropa.
Sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat
Tempat hidup habitat untuk iklan dan hewan lainnya.
Cara kerja bendung :
Bendungan di bangun pada sebuah sungai
Dinding bendungan di bangun untuk menahan aliran air sehingga berkumpul
Pada dinding bendungan terdapat pintu-pintu air yang bisa diatur
pembukaan / penutupnya
Pintun air di buka / di tutup sesuai dengan kebutuhan.
Gambar Bendungan Sungai Serang, Desa Glagah
Bendung - merupakan bendung tetap yang dibangun melintang sungai dan dibuat untuk
meninggikan muka air dengan ambang tetap air sungai dimanfaatkan dan dialirkan ke
jaringan irigasi.
IRIGASI
Definisi irigasi
Saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan dan diperlukan untuk
pengaturan air irigasi mulai dari penyediaan, pengambilan, pembagian, pemberian
dan penggunaannya.
1. Saluran Primer
Yaitu saluran yang membawa air dari bendungan ke saluran sekunder dan kepetak –
petak tersier yang di aliri.
2. Saluran Sekunder
Yaitu saluran yang membawa air dari saluran primer ke petak – petak tersier yang di
layani oleh saluran tersebut.
3. Saluran Tersier
Saluran yang secara langsung memberikan air ke sawah yang akan di aliri.
1. Petak primer
Petak primer menggambil air langsung darisaluran primer.
2. Petak sekunder
Yaitu petak yang menerima air langsung dari saluran sekunder terdiri dari petak
tersier dan semuanya di layani oleh saluran primer.
3. Petak tersier
Kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan dan mendapatkan air melalui
irigasi saluran tersier yang sama.
Gambar Ledeng
di Hargomulyo, Kokap
Gambar Gorong Gorong di Nagung, Wates
Definisi jembatan
Jembatan adalah struktur yang di bentuk menyebrangi jurai atau rintangan seperti sungai,
rel kereta api ataupun jalan raya. Jembatan ini terbuat dari baja tulangan.
Gambar Jembatan
Parakan
Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai, atau danau untuk menerima
kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya. Pelabuhan
biasanya memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan membongkar muatan
kapal-kapal yang berlabuh. Crane dan gudang berpendingin juga disediakan oleh pihak
pengelola maupun pihak swasta yang berkepentingan. Sering pula disekitarnya dibangun
fasilitas penunjang seperti pengalengan dan pemrosesan barang. Peraturan Pemerintah RI
No.69 Tahun 2001 mengatur tentang pelabuhan dan fungsi serta penyelengaraannya.
Pelabuhan juga dapat di definisikan sebagai daerah perairan yang terlindung dari gelombang
laut dan di lengkapi dengan fasilitas terminal meliputi :
a. Dermaga, tempat di mana kapal dapat bertambat untuk bongkar muat barang.
b. Crane, untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat barang.
c. Gudang laut (transito), tempat untuk menyimpan muatan dari kapal atau yang akan
di pindah ke kapal.
Dermaga adalah tempat kapal ditambatkan di pelabuhan. Pada dermaga dilakukan berbagai
kegiatan bongkar muat barang dan orang dari dan ke atas kapal.
Gambar Dermaga
Adikarto Karangwuni
Di dermaga juga dilakukan kegiatan untuk mengisi bahan bakar untuk kapal, air minum, air
bersih, saluran untuk air kotor/limbah yang akan diproses lebih lanjut di pelabuhan.
PEMECAH OMBAK
Pemecah gelombang atau dikenal sebagai juga sebagai Pemecah ombak atau bahasa Inggris
breakwater adalah prasanana yang dibangun untuk memecahkan ombak / gelombang,
dengan menyerap sebagian energi gelombang. Pemecah gelombang digunakan untuk
mengendalikan abrasi yang menggerus garis pantai dan untuk menenangkan gelombang
dipelabuhan sehingga kapal dapat merapat dipelabuhan dengan lebih mudah dan cepat
Pemecah gelombang harus didesain sedemikian sehingga arus laut tidak menyebabkan
pendangkalan karena pasir yang ikut dalam arus mengendap di kolam pelabuhan. Bila hal ini
terjadi maka pelabuhan perlu dikeruk secara reguler.