LIKUIDASI SEDERHANA
KELOMPOK 3:
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahamat dan hidayah-nya serta
kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Tidak lupa pula saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan pembuatan tugas makalah ini.
kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
makalah ini, agar makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................1
C. TUJUAN.........................................................................................................................................1
BAB II PEMBANHASAN..........................................................................................................................3
A. PENGERTIAN LIKUDIDASI SEDERHANA................................................................................3
B. LIKUIDASI SEDERHANA DENGAN KONDISI SEKUTU SECARA PRIBADI MASIH
MAMPU..........................................................................................................................................4
C. LIKUIDASI SEDERHANA DENGAN KONDISI KHUSUS: SEKUTU SECARA PRIBADI
TDAK MAMPU..............................................................................................................................8
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................13
A. KESIMPULAN.............................................................................................................................13
B. SARAN.........................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Likuidasi yaitu proses penjualan aktiva non-kas dari persekutuan karena perusahaan
persekutuan sudah tidak memungkinkan untuk melunasi kewajiban jangka pendek maupun
jangka panjangnya dan operasional perusahaan juga sudah tidak menguntungkan sehingga
Likuidasi akan terjadi pada persekutuan yang solven dan tidak solven (insolven).
Persekutuan dianggap tidak solven apabila aktiva tercatat tidak memadai untuk melunasi
kewajiban persekutuan yang ada. Hal ini merupakan pendekatan entitas terhadap masalah
insolvensi. Dari segi hukum insolvensi persekutuan dilihat dari sisi agregat/ kumpulan
yaitu persekutuan yang dinyatakan tidak solven jika harta masing-masing sekutu ditambah
B. RUMUSAN MASALAH
A. Bagaimana Likuidasi Sederhana Dengan Kondisi Sekutu Secara Pribadi Masih Mampu?
Tdak Mampu?
C. TUJUAN
1
2
PEMBAHASAN
pembagian kasnya dilakukan serentak untuk semua sekutunya. Disamping itu sering
disebut juga sebagai likuidasi tunggal karena realisasi non aktivanya hanya sekali saja dan
menyeluruh. Pembagian kas dilakukan hanya sekali saja yaitu setelah semua aktiva non-
kasnya terjual dan hutang ke pada pihak ketiga maupun kepada sekutu telah dilunasi.
Likuidasi akan terjadi pada persekutuan yang solven dan tidak solven (insolven).
Persekutuan dianggap tidak solven apabila aktiva tercatat tidak memadai untuk melunasi
kewajiban persekutuan yang ada. Hal ini merupakan pendekatan entitas terhadap masalah
insolvensi. Dari segi hukum insolvensi persekutuan dilihat dari sisi agregat/ kumpulan
yaitu persekutuan yang dinyatakan tidak solven jika harta masing-masing sekutu ditambah
b. Ada sekutu yang modalnya bersaldo negatif tetapi dapat ditutup dengan utang kepada
c. Ada sekutu yang modalnya bersaldo negatif namun tidak dapat ditutup dengan utang-
3
4
d. Kondisi Khusus: Ada sekutu yang modalnya bersaldo negatif namun sekutu yang
e. Kondisi Khusus: Kas yang ada tidak cukup untuk melunasi Utang kepada pihak ketiga.
MASIH MAMPU
Di dalam kasus normal biasanya nilai realisasi lebih kecil daripada nilai bukunya
namun kerugian akibat realisasi tidak begitu besar sehingga saldo masing-masing sekutu
Langkah-langkah:
Bila realisasi aktiva non-kasnya sebesar Rp. 262.500.000, maka laporan likuidasi adalah:
Rugi realisasi yang cukup besar dapat menyebabkan saldo milik sekutu bernilai
negatif (defisit) sesudah realisasi. Apabila persekutuan memiliki hutang kepada salah
6
seorang sekutu tersebut, maka defisit sekutu tersebut dapat ditutup dengan hutang
Langkah-langkah:
6. Pembagian kas.
Meneruskan informasi pada contoh soal 4.1 diatas bila realisasi aktiva non-kasnya
sebesar Rp. 90.000.000, maka sekutu yang modalnya defisit dan punya hutang sekutu maka
Rugi realisasi yang cukup besar dapat menyebabkan saldo milik sekutu bernilai
negatif (defisit) sesudah realisasi. Apabila defisit lebih besar daripada hutang persekutuan
kepada salah seorang sekutu tersebut, maka defisit sekutu tersebut dapat ditutup dengan
sebagian hutang namun akhirnya harus ditutup sekutu yang defisit tersebut dengan setoran
kas.
Langkah-langkah
defisit yang dibebankan kepada masing-masing sekutu sesuai prosentase yang telah
Misal defisit B Rp 5.000.000, prosentase rugi-laba A: B: C: D sebesar 15: 20: 35: 30 maka:
Keterangan :
1. Setoran kas dari sekutu yang saldonya defisit karena sesuai karakteristik
persekutuan yaitu unlimited liabilities sehingga bila sekutu yang defisit masih mampu
ditutup dengan utang dan sekutu yang bersangkutan dalam keadaan tidak mampu untuk
menyetor modal.
Rugi realisasi yang sangat besar dapat menyebabkan saldo milik sekutu bernilai
negatif (defisit) sesudah realisasi. Apabila defisit lebih besar dibanding hutang persekutuan
terhadap sekutu tersebut dan sekutu yang bersangkutan juga tidak mampu menyetor modal
maka defisit sekutu tersebut dapat ditutup dengan modal sekutu lainnya yang masih
mampu.
Langkah-langkah
Misal defisit B Rp 5.000.000, prosentase rugi-laba A: B: C: D sebesar 15: 20: 35: 30 maka:
Keterangan :
2. Pembagian Kas
Rugi realisasi yang sangat besar dapat menyebabkan saldo realisasi banyak yang
bernilai negatif dan bahkan kas yang diterima tidak mampu untuk menutup kepada pihak
ketiga. Bila hal ini terjadi maka hutang kepada pihak ketiga hutang dapat ditutup dengan
setoran kas sekutu yang mampu atau ditutup dengan hutang persekutuan kepada salah satu
sekutu.
Langkah-langkah
10
Misal defisit B Rp 5.000.000, prosentase rugi-laba A: B: C: D sebesar 15: 20: 35: 30 maka:
Keterangan :
1. Setoran kas dari sekutu yang saldonya defisit tetapi masih mampu
rasio 10:20: 30:40. Pada awal tahun 1992 persekutuan tersebut sepakat untuk dilikuidasi.
AKTIVA
Kas Rp 30.000.000
Piutang Dagang Rp 100.000.000
Persediaan Rp 125.000.000
Aktiva tetap Rp 95.000.000
Total Aktiva Rp 350.000.000
PASIVA
Utang Dagang Rp 90.000.000
Utang P Rp 15.000.000
Modal M Rp 30.000.000
Modal N Rp 50.000.000
Modal O Rp 75.000.000
Modal P Rp 90.000.000
Total Aktiva Rp 350.000.000
Realisasi aktiva non-kasnya sebesar Rp. 68.000.000, bila sekutu yang defisit tidak
punya hutang sekutu tetapi dalam kondisi mampu (solven) maka buatlah laporan
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Likuidasi yaitu proses penjualan aktiva non-kas dari persekutuan karena perusahaan
persekutuan sudah tidak memungkinkan untuk melunasi kewajiban jangka pendek maupun
jangka panjangnya dan operasional perusahaan juga sudah tidak menguntungkan sehingga
B. SARAN
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjeqPmuy6P0AhW94HMBH
b8iA-4QFnoECAMQAw&url=http%3A%2F%2Fdosen.stie-alanwar.ac.id%2Ffile
%2Fcontent
%2F2019%2F09%2FLikuidasi_Persekutuan_Secara_Sederhana_mayasari.doc&usg=AO
vVaw2Gm0DOGciLL9w8OxlBH4dD
https://id.scribd.com/presentation/491211867/Akuntansi-keuangan-lanjutan-likuidasi-
sederhana
14