Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN LIMBAH PETERNAKAN

Nama : Erdha Adira Koeswara

NPM : 2001102000240

Kelas :B

“ Resume Video Praktikum Materi 1 “

Berdasarkan video yang telah ditayangkan sebelumnya mengenai pengelolaan dan


pengolahan limbah peternakan yang ada pada kandang binaan Kelompok Ternak
Nagrak Asih Mandiri yang beranggotakan kurang lebih 40 orang dengan jumlah
populasi ternak yang ada di dalam kandang kurang lebih 300 ekor dan berada di
daerah Lembang ini, didapatkan bahwa kandang ini telah menerapkan pengelolaan
dan pengolahan limbah yang cukup baik mulai dari sanitasi kandang yang setiap
hari dibersihkan dengan baik, manajemen limbah yang teratur dan tertata, serta
output dari pengelolaan limbah peternakan yang berhasil mengkonversi limbah
peternakan menjadi pupuk organik, biogas, vermikompos dan biocompound. Pak
Dede Koswara sebagai narasumber pun menuturkan bahwa pengelolaan dan
pengolahan limbah ini dapat mendatangkan income lebih bagi para anggota,
meskipun tidak terlalu besar, namun hal ini dirasa sudah cukup lebih baik
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang notabene pada saat itu limbah
hasil peternakan hanya dibiarkan begitu saja walaupun ada beberapa yang
disalurkan ke lahan pertanian dan lahan perkebunan.

Kebijakan yang telah dilakukan oleh Kelompok Ternak Nagrak Asih Mandiri yang
berada dibawah himpunan KPSBU ini sudah sangat mencerminkan sikap yang patut
untuk diapresiasi karena para peternak ini rela melakukan sesuatu yang lebih untuk
dapat menjaga kelestarian lingkungan sekitar dari berbagai pencemaran yang
diakibatkan oleh pembuangan limbah peternakan baik dari segi biologi, fisik
maupun kimia. Dibutuhkan perhatian dan atensi lebih dari pemerintah, khusunya
pemerintah Kab. Bandung Barat untuk selalu mendukung dan menyokong usaha-
usaha para peternak yang ada di wilayah pemerintahan Kab. Bandung Barat ini.

Total populasi sapi Ternak Nagrak Asih Mandiri kurang lebih sebanyak 315 ekor
sapi, berikut adalah pengelolaan limbahnya :

• Fresh Manure

Fresh manure merupakan kotoran ternak sapi tanpa campuran apapun yang di
flushing lalu diangkut dan dikemas kedalam karung tanpa adanya campuran apapun
dan diberi sebagai pupuk lalu di dropping pada penjual tanaman hias dan bunga
dengan harga Rp 3.000 – Rp 5.000/Kg

• Briket Kohe

Briket kotoran hewan adalah suatu bahan bakar padat yang dibentuk dari
pencampuran limbah ternak dengan perekat dan zat lainnya sehingga mampu
berguna dalam pembakaran.

• Biogas

Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari fermentasi kotoran ternak seperti
kotoran sapi, kerbau dll. Dalam suatu ruangan bernama disgester, komponen-
komponennya yaitu gas metana, karbondioksida, nitrogen, hydrogen, karbon
monoksida, oksigen dll.

• Vermikompos

Vermikompos adalah pupuk cacing dengan campuran kotoran cacing tanah dengan
sisa media atau pakan dalam budidaya cacing tanah, yang diperoleh dari hasil
perombakan bahan-bahan organic yang dilakukan oleh cacing tanah dalam proses
penguraian sehingga dapat dimanfaatkan untuk tanaman
• Bio Compound

Bio compound merupakan konsornum mol yang dapat digunakan untuk mengurai
bahan organic menjadi senyawa ramah lingkungan dalam waktu singkat.
Didalamnya merupakan larutan mikroba aktif yang memiliki banyak manfaat
sebagai pengurai hayati yang mengembalikan rantai makanan yang ada di dalam
tanah. Dapat digunakan untuk membuat media tanam dari sampah organik segar
dengan waktu komposting selama 1 hari.

Dapat disimpulkan, bahwa pengelolaan dan pengolahan limbah peternakan menjadi


biogas, vermikompos, pupuk organik, dan biocompound ini sangat banyak
memberikan dampak positif bagi masyararakat baik itu di bidang sosial, ekonomi,
kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup di daerah sekitar kandang. Upaya ini,
diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi peternak-peternak lainnya terutama para
peternak yang tidak mengolah limbah peternakanya dan dibiarkan begitu saja.
Kedepannya diperlukan sosialisasi yang lebih kompleks lagi mengenai pengelolaan
dan pengolahan limbah peternakan ini agar dapat memberi dampak positif yang
lebih banyak lagi bagi para peternak.

Anda mungkin juga menyukai