MEMBUAT CAFE
Diampu oleh dosen Bapak Ir. Purwanto Witjaksono. M.Kes
Disusun Oleh:
Mahasiswa Semester 4
LAYOUT
DAPUR
2
LESEHAN 2 2 2 GRUB
GRUB
GRUB
KASIR MUSHOLA TOILET
MASUK
PARKIR
PROMOSI
Disamping strategi pemasaran produk dan pemberian harga yang menarik,
kami juga mengupayakan adanya kegiatan promosi melalui beberapa media, guna
mengenalkan dan mensosialisasikan usaha kami kepada konsumen. Kegiatan
promosi yang kami upayakan antara lain:
a. Instagram
Dalam kegiatan promosi kami tentunya akan mengadakan promosi
melalui instagram yang kami buat khusus.
b. Brosur
Brosur akan dibagikan pada warga sekitar dan mahasiswa
Universitas Ngudi Waluyo
RAB
a. Modal
Sumber dana pembangunan usaha ini direncanakan diperoleh dari:
Modal sendiri : Rp. 20.000.000
Pinjaman : Rp. 20.000.000
b. Biaya oprasional
Total biaya yang dibutukan untuk aspek pembelian dan lain-lain
adalah sebesar Rp 40.000.000 terdiri dari :
- Dekorasi Café dan Tukang : Rp. 10.000.000
- Biaya Transportasi : Rp. 500.000
- Biaya gaji karyawan : Rp. 4.500.000/bulan
- Biaya Gedung : Rp. 1.000.000/ bulan
- Perlengkapan : Rp. 10.000.000
- Pembelian peralatan : Rp. 5.000.000
- Pembelian bahan : Rp. 6.000,000
- Biaya lain-lain : Rp. 3.000.000
Jumlah karyawan
Jumlah karyawan 3 dengan gaji:
1. Masak = Rp 1.500.000
2. Pelayan = Rp 1.500.000
3. Kasir = Rp 1.500.000
BEP
Break Even point atau BEP bisa di artikan yakni sebuah analisis untuk
menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus di jual kepada para
konsumen dan pada harga tertentu untuk menutupi biaya – biaya yang timbul serta
bisa juga untuk mendapatkan keuntungan atau profit
“Total Revenue (TR) = Total Cost (TC)”
Rumus/Cara Menghitung BEP
1. BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit)
2. BEP Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)
= Rp. 40.000.000 = 0,78 = Jadi Investasi akan kembali dalam 0,8 bln
Rp. 51.700.000