Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN PENDIDIKAN KEMAJUAN LINGGA

MTs AQIDATUNNAJIN DAIK


Alamat : Jl. Lereng Bukit Kuali Daik Lingga

NOTISI HASIL MONITORING DAN EVALUASI BOS TA. 2020 MTS


AQIDATUNNAJIN DAIK

Monitoring dan Evaluasi BOS telah dilakukan berdasarkan pada Standar Audit dan Evaluasi
BOS telah dilakukan berdasarkan pada Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia yang
diterbitkan oleh Asosiasi Auditor Intern Pemerimtah Indonesia (AAIPI), dan kami yakin
bahwa Monitoring dan Evaluasi kami dapat memberikan dasar yang memadai untuk
menyimpulkan hasil dan temuan Monitoring dan Evaluasi, serta memberikan rekomendasi.

1. Administrasi Pertanggungjawaban dan Pengolahan Keuangan Sekolah Belum


memadai
Hasil Monitoring dan Evaluasi terhadap administrasi Pertanggungjawaban dana BOS Tahun
2020 diperoleh fakta bahwa Pertanggung jawaban dana BOS belum didukung dengan bukti
yang memadai yakni SPJ Belanja kegiatan Perjalanan Dinas belum didukung dengan
Kuintasi dan Laporan Hasil perjalan Dinas.
Kriteria:
- Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun
2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler
Sebab:
- Bendahara Sekolah kurang memedomani ketentuan yang berlaku
- Kepala Sekolah kurang memedomani ketentuan yang berlaku
Akibat:
- Tertib administari pertanggungjawaban pengolah dana BOS belum memadai
Rekomendasi:
Diperintahkan kepada Kepala Sekolah melaksanakan tertib administrasi pertanggungjawaban
sekolah dengan memerintahkan secara tertulis kepada masing-masing pelaksana kegiatan
perjalanan dinas dan dilampirkan pada pertanggungjawaban Keuangan Sekolah.
2. Administrasi Keuangan Sekolah Belum Tertib
Hasil Monitoring dan Evaluasi terhadap penatausahaan pengelolaan administrasi dana BOS
diketahui bahwa diperoleh penatausahaan pengelolaan administrasi dana BOS sudah cukup
memadai namun didapat kekurangan yaitu Buku Kas Umum (BKU) sudah dikerjakan namun
belum sesuai dengan ketentuan, yaitu:
- Penerimaan dari penyaluran dana (BOS atau sumber dana lain ), belum dicatat dalam
buku Kas Umum pada kolom Penerimaaan
- Buku kas umum belum mencatat semua sumber dana yang dimiliki sekolah
Kriteria:
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
3 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler.
Sebab:
1. Bendahara Sekolah kurang memedomani ketentuan yang berlaku
2. Kepala sekolah kurang memedomani ketentuan yang berlaku
Akibat:
Tertib administrasi pengelolaan dana BOS belum memadai
Rekomendasi:
Diperintahkan kepada Kepala Sekolah agar memerintahkan secara tertulis kepada bendahara
sekolah untuk melaksanakan tertib pencatatan Buku Kas Umum (BKU) sesuai dengan
ketentuan.

3. Pengelolaan Pengelolaan Administrasi barang milik sekolah belum tertib kondisi.


Dari hasil evaluasi didapati beberapa dalam Pengelolaan Administrasi Barang Sekolah sudah
dilaksanakan cukup memadai, namun terdapat beberapa kekurangan yang perlu mendapat
perhatian yakni:
a. Pengurus Barang belum mencatat secara tertib penggunaan barang pakai habis maupun
barang inventaris dalam Kartu Persediaan Barang.
b. Pengurus barang belum membuat laporan perbaikan dan perawatan barang tribulan yang
dikirim ke Kementrian Agama.
Kriteria:
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
3 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler.
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Pengelolaan Barang milik Daerah.
Sebab:
Ketentuan Pengelolaan barang belum dipedomani pengurus barang.
Akibat:
Pengelolaan barang milik daerah yang ada di sekolah belum memadai.
Rekomendasi:
Diperintahkan kepada kepala Sekolah memerintahkan secara tertulis kepada pengurus Barang
Sekolah agar:
a. Membuat dan mencatat secara tertib penggunaan barang pakai habis maupun barang
investasi dalam kartu persediaan barang.
b. Melaporkan hasil perbaikan dan perawatan barang ke Kementrian Agama setiap tiga bulan.

Demikian notisi hasil Monitoring dan Evaluasi BOS TA 2020 disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai