DI SUSUN OLEH :
1. AZIIZAH EL DINIA RAHMAN
2. AULIA SALWA DARAJAT
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jumlah kendaraan di Indonesia semakin tahun semakin meningkat sehingga menyebabkan
kemacetan lalu lintas. perkembangan tekonologi saat ini mencapai kemajuan yang sangat
pesat berbagai inovasi dilakukan guna mengikuti mobilitas.
Peningkatanjumlah kendaraan di kota-kota besar akan meningkatkan pemakaian bahan
bakar hal tersebut akan beresiko pada penambahan gas beracun di udara kondisi itu akan
mempengaruhi banyak jumlah manusia yang meninggal akibat polusi udara
Emisi yang dihasilkan sepeda motor seperti partikulat berdampak negative bagi kesehatan
dan lingkungan . sumber utamanya yakni volatile organic compound (voc), nitrogen
oksida(No), carbon monoksida(Co),Particculate matter sebagai dampaknya .
Salah satu upaya untuk menekan polusi udara adalah merancang kendaraan yang dapat
memproduksi gas gas emisi dengan kadar rendah.Pengurangan jumlah partikulat data
dilakukan dengan menggunakan filter batang filter dibuat dari serabut kelapa dan dari
ampas tebu yang dicampur pelekat yang dicampur tepung tapioca, filter diesel particulate
filter (pdf) khususnya bagi knalpot diesel sepeda motor. Oleh karena itu kita menyusun
penelitian yang berjudul pemanfaatan ampas tebu dan sabut kelapa sebagai filter pada
emisi gas buang kendaraan bermotor.
B. RUMUSAN MASALAH
Pada penelitian ini kami merumuskan masalah sebagai berikut
1. Apa saja dampak yang diakibatkan oleh emisi partikulat?
2. Bagaimana menimalisir dan penyaringan filterilasi dari serabut kelapa dan ampas
tebu ?
C. TUJUAN PENELITIAN
1 . Mngetahui dan dapat memfahami akan fitetilirasi pada emisi gas buang kendaraan
bermotor.
2 . Mengetahui teori teori yang mendukung dalam penelitian ini
D. MANFAAT PENELITIAN
Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagi berikut:
1. Untuk menambah wawasan siswa (peneliti) tentang pemanfataan serabutt kelapa
dan dari ampas tebu untuk di daur ulang menjadikannya sebagai bahan filterisasi
akan gas emisi buang kendaraan bermoto
BAB II
A. KAJIAN PUSTAKA
2.1 POLUSI UDARA
Polusi Udara Zat pencemar melalui udara diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu partikel
dan gas. Partikel adalah butiran halus dan masih mungkin terlihat dengan mata telanjang,
seperti uap air, debu, asap, dan kabut. Sedangkan pencemaran berbentuk gas hanya
dirasakan melalui penciuman (untuk gas tertentu) ataupun akibat langsung. Gas-gas ini
antara lain SO2, NOx, CO, CO2, Hidrokarbon dan lain-lain. Factor factor yang mempengaruhi
penyebab pencemaran udara :
1. Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam, contoh : abu vulkanik,debu yang
beterbangan akibat tiupan angin
2. Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas manusia contoh : Hasil
pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor,pembakaran hutan
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis penelitian : Pemanfaatan ampas tebu dan sabut kelapa sebagai firter partikulat
padat pada emisi gas buang kendaraan bermotor
2. Metode yang digunakan : Study dokumentasi
A. Bahan yang digunakan : serabut kelapa , ampas tebu , tempurung
kelapa,briket,bio breiket,
B. Persiapan alat : Serabut kelapa dipotong kecil-kecil sekitar ± 2 cm kemudian
diblender untuk memisahkan serabut kelapa dengan serbuk halusnya. Selanjutnya,
serbuk dari serabut kelapa disaring untuk menghasilkan butiran serbuk halus.
Butiran-butiran serbuk halus ini kemudian dicampur dengan tepung tapioka dan air
menjadi adonan filter. Setelah itu haluskan ampas tebu dengan cara blender
hingga halus.
C. Tahap Sistem Pemfilteran Diesel Particulate Filter : Batangan filter berbahan dasar
serabut kelapa dicetak menggunakan cetakan (chasing) dari aluminium berbentuk
balok. Pada tahap filtering ini, batangan filter diberi aluminium foil pada salah satu
sisinya, kemudian diletakkan di pipa berdiameter 6 cm yang telah dipotong.
Densitas dan panjang filter tersebut dapat menghasilkan efisiensi filter dari emisi partikel
sepeda motor yang bervariasi.
Gambar : ampas tebu sebelum di haluskann Gambar : amaps tebu sesudah dihaluskan