Anda di halaman 1dari 3

Skenario simulasi strategi komunikasi Jiwa 2

Kasus 1 ( Perilaku kekerasan)

Seorang laki-laki usia45 tahun di bawa ke Rumah Sakit Jiwa karena di rumah sering
membanting-banting barang dan memukul istrinya dan ini sudah beberapa kali terjadi. Menurut
istrinya hal ini terjadi setelah klien di PHK dari tempat pekerjaannya.Klien akan marah jika
ditanya tentang pekerjaan. Saat perawat melakukan pengkajian, wajah klien nampak tegang ,
mata melotot, tangan mengepal.

Kasus ke 2 ( Resiko bunuh diri)

Seorang remaja putrid usia 18 tahun, dibawa ke UGD psikiatrik karena di rumah berusaha
melukai dirinya sendiri dengan benda tajam. Menurut iunya sejak klien diputus hubungan
dengan pacaranya, klien nampak murung, sering menangis dan mengurung diri di kamar.
Klien merupakan sosok pribadi yang tertutup dan jarang bercerita dengan keluarga maupun
teman tentang masalah yang dihadapinya.

Kasus ke 3 (Waham)

Seorang perempuan usia 34 tahun dirawat diruang di RSJ, dengan alasan mengurung diri di
kamar. Menurut ibunya klien sering jalan mondar mandir dan senyum-senyum sendiri di kamar.
Perubahan perilaku ini terjadi sejak klien ditinggal suami menikah lagi. Ketika perawat
melakukan pengkajian klien mengaku bahwa dia seorang permaisuri. Klien berdandan dan
mengenakan baju kebaya putih, jalannya sperti permaisuri

Tugas : Buat simulasi strategi komunikasi sesuai kasus dengan mengacu pada teori yang sudah
diberikan. Untuk peran klien sesuaikan dengan tanda dan gejala sesuai teori
Skenario praktek laboratorium keperawatan kesehatan jiwa 2
Tanggal 13 November 2021

1. Halusinasi

Seorang laki – laki, usia 42 tahun dirawat di rumah sakit jiwa 1 minggu yang lalu. Menurut
keluarga, klien di rumah sering tertawa dan bicara sendiri. Klien mudah marah dan sering
membanting barang-barang di meja saat marah, ini terjadi sejak klien ditinggal istrinya dan
anaknya. Ketika perawat melakukan observasi klien nampak berjalan mondar-mandir sambil
berbicara dan tertawa sendiri.

2. Isolasi Sosial

Seorang perempuan usia 37 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa 2 hari yang lalu. Menurut
keluarga, klien sudah 3 bulan mengurung diri di kamar, tidak mau mandi, tidak mau berbicara,
dan sudah 1 minggu klien sering marah-marah dan memukul-mukul meja. Perilaku ini terjadi
sejak ditinggal pacarnya menikah. Saat perawat melakukan observasi klien nampak duduk
sendiri di sudut kamar. Ketika perawat mengajak klien untuk mengikuti kegiatan kelompok klien
mengatakan tidak mau.

3. Harga Diri Rendah

Seorang perempuan, usia 23 tahun, dirawat di rumah Sakit Jiwa karena mengurung diri di kamar,
tidak mau makan, tidak mau mandi, kadang klien menangis sendiri, klien teriak-teriak jika ada
laki-laki yang masuk di kamarnya, walaupun itu kakak atau ayahnya. Menurut keluarga 2 tahun
yang lalu klien pernah diperkosa saat pulang kerja. Ketika perawat melakukan observasi, klien
nanpak duduk di sudut kamar dengan kedua kaki di tekuk dan kepala menunduk. Saat perawat
melakukan pengkajian, klien mengatakan saya “ saya sudah kotor… menjijikan….”

Tugas : Buat simulasi strategi komunikasi sesuai kasus dengan mengacu pada teori yang sudah
diberikan. Untuk peran klien dan perawat sesuaikan dengan tanda dan gejala sesuai teori
Skenario praktek laboratorium keperawatan kesehatan jiwa 2
Tanggal 13 November 2021

1. Defisit Perawat Diri

Seorang laki-laki usia 42 tahun masuk RSJ 3 hari yang lalu karena di rumah sering berbicara dan
tertawa sendiri. Menurut keluarga klien sudah 2 minggu tidak mau mandi. Klien sudah 3 bulan
tida minum obat dari dokter spesialis kedokteran jiwa. Saat perawat melakukan observasi klien
nampak badan dan pakaiannya kotor dan bau, saat perawat bertanya kenapa badan dan bajunya
kotor dan bau klien tidak mau menjawab bahkan pergi meninggalkan perawat sambil berbicara
dan tersenyum sendiri.

Tugas : Buat simulasi strategi komunikasi sesuai kasus dengan mengacu pada teori yang sudah
diberikan. Untuk peran klien dan perawat sesuaikan dengan tanda dan gejala sesuai teori

2. Simulasi pengkajian asuhan keperawatan jiwa

Anda mungkin juga menyukai