Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“MEDITASI DAN HIPNOTIS LIMA JARI”

OLEH :

Kelompok II

Endang Lustiani Lahagu

Rismala

Diana Anggriani

Rangga Aprialdis

Wandriauni Pangestuti

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PEKANBARU MEDICAL CENTER

ILMU KEPERAWATAN

2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “
MEDITASI DAN HIPNOTIS LIMA JARI ”.

    Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
   

                                                                                      Pekanbaru, Juli 2019

   
                                                                                              Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................

A. Latar Belakang...........................................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................................
C. Tujuan........................................................................................................................

BAB II TINJAUAN TEORI..................................................................................................

A. Pengertian meditasi....................................................................................................
B. Bagaimana mekanisme meditasi................................................................................
C. Apa manfaat meditasi................................................................................................
D. Pengertian hipnotis.....................................................................................................
E. Tujuan dari Hipnotis..................................................................................................
F. Manfaat Hipnotis Lima jari........................................................................................
G. Prosedur Hipnotis Lima jari.......................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................................................
B. Saran....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan perubahan zaman yang semakin maju memberikan


dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Kemajuan ekonomi, pembangunan gedung,
tersedianya sarana dan prasarana yang canggih adalah dampak positif dari perkembangan
tersebut. Dibidang kesehatan, perkembangan pelayanan kesehatan di Indonesia
merupakan suatu bentuk tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk dalam
mewujudkan derajat kesehatan. Undang-Undang Dasar 1945 mencantumkan bahwa
kesehatan merupakan hak asasi manusia. Oleh sebab itu pemerintah memberikan
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh rakyat Indonesia (Maramis, 2005).
Kemajuan teknologi menuntut manusia beradaptasi dengan perubahan tersebut dan
harus bersaing untuk kelangsungan hidupnya. Hal ini memberikan tekanan bagi manusia
itu sendiri dan apabila tidak bisa ditangani dengan baik akan menjadi faktor peningkatan
masalah kesehatan baik itu fisik maupun kesehatan mental yang menjadi dampak negatif
perkembangan teknologi.
Perubahan yang tidak diinginkan, kehilangan sesuatu yang berharga, tekanan bisnis,
dan tekanan lingkungan akan membuat perasaan sedih. Apabila perasaan sedih ini
berlarut-larut dan terjadi dalam waktu yang lama akan terjadi depresi. Kehilangan
harapan, kesepian, isolasi, keputusasaan akan mengusai perasaan seseorang yang
mengalami depresi.
Pada masyarakat umum kira – kira 17 % pernah mengalami depresi dalam
kehidupannya (Kessler cit Boyd, 1998). Jumlah presentase ini diperkirakan dari 11 juta
orang tiap tahunnya kurang lebih 1 juta orang setiap bulannya menderita depresi (Green
cit Boyd, 1998). Depresi dapat berlangsung dalam jangka bulanan atau satu tahun atau
lebih. Sejumlah orang mengalami depresi dapat sembuh seperti semula tetapi 85 % pasien
depresi dapat kambuh secara berulang (Mueller cit Nevid dkk, 2006).
Berbagai macam pengobatan yang mampu mengurangi depresi, walaupun obat-obatan
dapat mengendalikan gejala atau tanda-tanda yang muncul, obat-obat tersebut tidak bisa
menyembuhkan depresi. Terapi obat dan ECT membutuhkan biaya yang mahal. Retret
dan psikoterapi, hipnotis dan bahkan latihan lahir merupakan cara-cara yang baik untuk
menangani depresi. Tetapi alat penyembuhan yang bermanfaat serta mudah ditemukan
sering kali dilupakan, alat tersebut adalah meditasi. Seseorang yang mengalami rasa sedih
atau mengalami depresi, meditasi dapat memberikan bantuan yang luar biasa bagi
kesehatan mental. Apabila dapat mengabungkan antara meditasi dan imajinasi yang
terarah dan jenis musik yang tepat akan berpengaruh baik bagi penderita depresi (Mucci
and Kate, 2002).

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan definisi meditasi?
2. Bagaimana mekanisme meditasi?
3. Apa manfaat meditasi?
4. Apa pengertian dari Hipnotis?
5. Apa tujuan dari Hipnotis?
6. Apa manfaat dari hipnotis lima jari?
7. Bagaimana prosedur tindakan dari hipnotis lima jari?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Apa pengertian dan definisi meditasi.
2. Untuk mengetahui Bagaimana mekanisme meditasi
3. Untuk mengetahui Apa manfaat meditasi
4. Untuk mengetahui Apa pengertian dari Hipnotis
5. Untuk mengetahui Apa tujuan dari Hipnotis
6. Untuk mengetahui Apa manfaat dari hipnotis lima jari
7. Untuk mengetahui Bagaimana prosedur tindakan dari hipnotis lima jari
BAB II
PEMBAHASAN
A. KONSEP MEDITASI
1. Pengertian
Meditasi adalah Praktik relaksasi yang melibatkan pengosongan pikiran dari
semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-
hari. Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik
dalam pikiran, memikirkan, merenungkan.
Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama
jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil
langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau
penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku. Dengan kata lain, meditasi
melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan buruk yang sangat subjektif
yang secara proporsional berhubungan langsung dengan kelekatan kita terhadap
pikiran dan penilaian tertentu.
Kita mulai paham bahwa hidup merupakan serangkaian pemikiran, penilaian, dan
pelepasan subjektif yang tiada habisnya yang secara intuitif mulai kita lepaskan.
Dalam keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas berpikir, ternyata manusia tidak
mati, tidak juga pingsan, dan tetap sadar. Guru terbaik untuk meditasi adalah
pengalaman. Tidak ada guru, seminar, atau buku-buku meditasi yang dapat
mengajarkan secara pasti bagaimana seharusnya kita melakukan hidup bermeditasi.
Setiap orang dapat secara bebas memberikan nilai-nilai tersendiri tentang arti meditasi
bagi kehidupannya.
Oleh karena hanya dengan mempraktekkan meditasi dalam hidup, orang bisa
merasakan manfaat suatu perjalanan meditasi.
Ada banyak arti tentang meditasi, di antaranya adalah :
a. Meditasi adalah jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa.
b. Meditasi adalah jalan untuk introspeksi diri.
c. Meditasi adalah jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta.
d. Meditasi adalah jalan untuk mengubah hidup anda.
e. Meditasi adalah jalan untuk meraih ketenangan batin.
2. Mekanisme Meditasi
Meditasi itu alami, organis, dan bukan barang impor. Ada banyak cara untuk
bermeditasi, termasuk meditasi sebagai gerakan atau tarian dan meditasi atas bunyi,
musik, dan imajeri visual. Ada yang melakukannya sambil bervisualisasi, ada yang
melakukannya sambil berkontemplasi ke dalam sebuah konsep (misalnya tentang
cinta, kasih sayang, persahabatan, atau Tuhan), ada yang melakukannya sambil
merapal mantra atau melakukan afirmasi (meneguhkan diri dengan mengucapkan
kalimat-kalimat yang dapat memberikan motivasi), ada yang melakukannya sambil
memandangi cahaya lilin, dan ada juga yang bermeditasi sambil mempertajam
sensitivitas indra tubuh dan menghayatinya.
Untuk melakukan meditasi, Anda harus dapat menurunkan frekuensi
gelombang otak terlebih dulu dengan cara relaksasi. Kenali irama gelombang yang
mengalir yang sering mengacaukan peningkatan kesadaran dalam meditassi agar
dapat menemukan cara yang khas untuk membuatnya menjadi selaras.
a. Waktu untuk meditasi
Sebaiknya duduk saat subuh untuk meditasi atau juka itu tidak
memungkinkan pada jam tertentu yang cocok dengan abhyasi. Jangan merasa
terganggu dengan hal-hal di luar tetapi tetap sibuk dengan pekerjaan kamu
sendiri, pikirkan bahwa mereka sedang menolong kamu untuk merasakan
kebutuhan akan penyerapan yang lebih besar di dalam praktekmu. Baik untuk
meditasi antara jam 2 dan jam 4 pagi karena itulah saat yang paling baik selam
24 jam.
b. Tempat untuk meditasi
Milikilah suatu tempat khusus untuk meditasi, mempunyai sikap tubuh
khusus, mempunyai waktu yang khusus. Ini menciptakan suatu lingkungan di
dalam mana begitu kita datang, secara otomatis kita masuk dalam suasana
meditasi, suasana hati merenung sehingga tempat khusus tersebut yang kita
sediakan untuk meditasi dapat kamu katakan sebagai sebuah ashram juga.
c. Sikap tubuh
Duduk dalam sikap tubuh yang cocok untuk satu jam di pagi hari dengan
cara yang paling alami. Sikap tubuh harus selalu sama. Alasannya adalah
dengan cara ini dia mendapati dirinya sendiri dihubungkan dengan kekuatan
yang besar sekali. Satu-satunya yang dia terima pada permulaan untuk mencapai
tujuannya yang khusus. Jadi suatu keadaan dimana dia dihubungkan dengan
yang NYATA menolong dia banyak sekali sebagai permulaan yang utama.
Posisi tulang punggung tegak lurus,leher dan kepala dalam satu garis
tegak lurus selama meditasi telah diajarkan merupakan posisi yang paling
menguntungkan sejak jaman dahulu kala. Karena aliran keagungan suci
dipercaya turun langsung pada abhyasi dalam sikap tubuh demikian. Di dalam
cara atau praktek kami, bagaimanapun ini tidak dituntut. Biasanya saya
menganjurkan abhyasi untuk duduk sewajarnya dengan sikap tubuh yang enak.
Selain itu bahkan mereka yang mengambil posisi benar-benar lurus, sering
ditemukan memberikan jalan secara otomatis kepada seorang pemohon, perlaha-
lahan posisinya jatuh ke depan, sebagai bentuk timbulnya suatu penyerapan
kebahagiaan. Dengan begitu mungkin dianggap lebih alamiah bahkan untuk
tujuan naik ke keadaan kesadaran yang lebih tinggi. Sebenarnya suatu
perdebatan terhadap suatu hal yang termasuk lebih kecil artinya , nampaknya
tidak ada hubungannya.
Ada banyak buku bagus mengenai teknik bermeditasi, tapi berikut dasar-
dasarnya :
• Cari tempat yang tenang.
• Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
• Bagi sebagian orang duduk bersila terasa tenang. Anda boleh duduk di atas
bantalan atau handuk. Anda juga bisa menggunakan kursi, tapi usahakan
duduk hanya pada setengah bagian depan kursi. Ada orang-orang yang suka
memakai handuk atau syal pada bahu untuk mencegah kedinginan.
• Bahu Anda harus rileks dan tangan diletakkan di pangkuan.
• Buka mata setengah tanpa benar-benar menatap apa pun.
• Jangan berusaha mengubah pernapasan Anda biarkan perhatian Anda
terpusat pada aliran napas. Tujuannya adalah agar kehebohan dalam pikiran
Anda perlahan menghilang.
• Lemaskan setiap otot pada tubuh Anda. Jangan tergesa-gesa, perlu waktu
untuk bisa rileks sepenuhnya; lakukan sedikit demi sedikit, dimulai dengan
ujung kaki dan terus ke atas sampai kepala.
• Visualisasikan tempat yang menenangkan bagi Anda. Bisa berupa tempat
yang nyata atau khayalan.
3. Manfaat Meditasi
Meditasi sering diartikan secara salah, dianggap sama dengan melamun
sehingga meditasi dianggap hanya membuang waktu dan tidak ada gunanya.
Meditasi justru merupakan suatu tindakan sadar karena orang yang melakukan
meditasi tahu dan paham akan apa yang sedang dia lakukan.
Manfaat meditasi yang kita lakukan bisa secara langsung maupun tidak
langsung kita rasakan secara fisik. Salah satu manfaat tersebut adalah kesembuhan
yang kita peroleh, jika kita menderita sakit tertentu. Dari sudut pandang fisiologis,
meditasi adalah anti-stres yang paling baik. Saat anda mengalami stres, denyut
jantung dan tekanan darah meningkat, pernapasan menjadi cepat dan pendek, dan
kelenjar adrenalain memompa hormon-hormon stres.
Selama anda melakukan meditasi, detak jantung melambat, tekanan darah
menjadi normal, pernapasan menjadi tenang, dan tingkat hormon stres menurun.
Selama meditasi, lama-kelamaan Anda bisa mendengarkan denyutan jantung, bahkan
lebih lanjut lagi Anda dapat mengkoordinasikan irama denyut jantung dengan irama
keluar masuknya napas.
Manfaat meditasi:
• Apabila anda secara rutin melakukan meditasi, organ-organ tubuh dan sel tubuh
akan mengalami keadaan baik dan bekerja lebih teratur.
• Mampu mengatur dan mengendalikan orang lain serta memaafkannya.
• Mampu mengerti orang lain dan memaafkannya.
• Selalu bertekun dalam hidup yang baik, sebagai pembawa berkat bagi sesama.
• Mampu menerima suka dan duka, kesulitan, dan kebaikan hidup dengan baik.

B. HIPNOTIS LIMA JARI


1. Pengertian
Relaksasi adalah satu teknik dalam terapi perilaku untuk mengurangi
ketegangan dan kecemasan. Relaksasi merupakan suatu terapi relaksasi yang
diberikan kepada pasien dengan menegangkan otot-otot tertentu dan kemudian
relaksasi (Smeltzer and Bare, 2002).Teknik ini dapat digunakan oleh pasien tanpa
bantuan terapis dan mereka dapat menggunakannya untuk mengurangi ketegangan
dan kecemasan yang dialami sehari-hari di rumah.
Hipnotis adalah salah satu cabang magic yang digunakan untuk bermain
dengan alam bawah sadar manusia. Setelah seseorang memasuki alam bawah
sadarnya, kita bisa menanamkan sugesti tertentu dalam pikiran mereka, dan membuat
mereka melakukan hal-hal yang kita perintahkan.
Hipnotis lima jari adalah intervensi keperawatan untuk mengurangi kecemasan
dengan cara membantu klien untuk menghipnotis dirinya sendiri dengan
membayangkan kejadian-kejadian menyenangkan dalam hidupnya.
2. Tujuan
Tujuan dari teknik relaksasi ada dua, yaitu :
a. Tujuan pokok relaksasi adalah membantu orang menjadi rileks, dan dengan
demikian dapat memperbaiki berbagai aspek kesehatan fisik.
b. Membantu individu untuk dapat mengontrol diri dan memfokuskan perhatian
sehingga ia dapat mengambil respon yang tepat saat berada dalam situasi yang
menegangkan.
Tujuan hipnosis lima jari yaitu: untuk membantu mengurangi kecemasan
3. Manfaat
Ada beberapa manfaat dari penggunaan teknik relaksasi, menurut Welker,dkk,dalam
Karyono,1994; penggunaan teknik relaksasi memiliki beberapa manfaat sebagai
berikut:
a. Memberikan ketenangan batin bagi individu
b. Mengurangi rasa cemas, khawatir dan gelisah
c. Mengurangi tekanan dan ketegangan jiwa
d. Mengurangi tekanan darah, detak jantung jadi lebih rendah dan tidur menjadi
nyenyak
e. Memberikan ketahanan yang lebih kuat terhadap penyakit
f. Kesehatan mental dan daya ingat menjadi lebih baik
g. Meningkatkan daya berfikir logis, kreativitas dan rasa optimis atau keyakinan
h. Meningkatkan kemampuan untuk menjalin hubungan dengan orang lain
i. Bermanfaat untuk penderita neurosis ringan, insomnia, perasaan lelah dan tidak
enak badan
j. Mengurangi hiperaktif pada anak-anak, dapat mengontrol gagap, mengurangi
merokok, mengurangi phobia, dan mengurangi rasa sakit sewaktu gangguan
pada saat menstruasi serta dapat menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi ringan.
4. Persiapan Teknik Relaksasi
Persiapan-persiapan yang perlu dilakukan sebelum menerapkan teknik
relaksasi antara lain:
a. Lingkungan Fisik
• Kondisi Ruangan : Ruang yang digunakan untuk latihan relaksasi harus
tenang, segar, nyaman, dan cukup penerangan sehingga memudahkan
konseli untuk berkonsentrasi.
• Kursi : Dalam relaksasi perlu digunakan kursi yang dapat memudahkan
individu untuk menggerakkan otot dengan konsentrasi penuh; seperti
menggunakan kursi malas, sofa, kursi yang ada sandarannya atau mungkin
dapat dilakukan dengan berbaring di tempat tidur
• Pakaian : Saat latihan relaksasi sebaiknya digunakan pakaian yang longgar
dan hal-hal yang mengganggu jalannya relaksasi (kacamata, jam tangan,
gelang, sepatu, ikat pingga) dilepas dulu.
b. Lingkungan yang ada dalam Diri Konseling
Individu harus mengetahui bahwa:
• Latihan relaksasi merupakan suatu ketrampilan yang perlu dipelajari
dalam waktu yang relatif lama dan individu harus disiplin serta teratur
dalam melaksanakannya
• Selama frase permulaan latihan relaksasi dapat dilakukan paling sedikit
30 menit setiap hari, selama frase tengah dan lanjut dapat dilakukan
selama 15-20 menit, dua atau tiga kali dalam seminggu. Jumlah sesion
tergabtung pada keadaan individu dan stress yang dialaminya
• Ketika latihan relaksasi kita harus mengamati bahwa bermacam-macam
kelompok otot secara sistematis tegang dan rileks
• Dalam melakukan latihan relaksasi individu harus dapat membedakan
perasaan tegang dan rileks pada otot-ototnya
• Setelah suatu kelompok otot rileks penuh, bila individu mengalami
ketidakenakan ketidakenakan, sebaiknya kelompok otot tersebut tidak
digerakkan meskipun individu mungkin merasa bebas bergerak posisinya
• Saat relaksasi mungkin individu mengalami perasaan yang tidak umum,
misalnya gatal pada jari-jari, sensasi yang mengambang di udara,
perasaan berat pada bagian-bagian badan, kontraksi otot yang tiba-tiba
dan sebagainya, maka tidak perlu takut; karena sensasi ini merupakan
petunjuk adanya relaksasi. Akan tetapi jika perasaan tersebut masih
mengganggu proses relaksasi maka dapat diatasi dengan membuka mata,
bernafas sedikit dalam dan pelan-pelan, mengkontraksikan seluruh badan
kecuali relaksasi dapat diulangi lagi.
• Waktu relaksasi individu tidak perlu takut kehilangan kontrol karena ia
tetap berada dalam kontrol yang dasar
• Kemampuan untuk rileks dapat bervariasi dari hari ke hari
• Relaksasi akan lebih efektif apabila dilakukan sebagai metode kontrol diri
5. Indikasi Hipnotis Lima Jari
 Klien dengan kecemasan ringan-sedang
 Klien dengan nyeri ringan-sedang
6. Langkah-langkah Hipnotis Lima Jari
a. Fase orientasi
 Ucapkan Salam Terapeutik
 Buka pembicaraan dengan topik umum
 Evaluasi/validasi pertemuan sebelumnya
 Jelaskan tujuan interaksi
 Tetapkan kontrak topik/ waktu dan tempat
b. Fase Kerja
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Bantu klien untuk mendapatkan posisi istirahat yang nyaman duduk atau
berbaring
 Latih klien untuk menyentuh keempat jadi dengan ibu jari tangan
 Minta klien untuk tarik nafas dalam sebanyak 2-3 kali
 Minta klien untuk menutup mata agar rileks
 Dengan diiringi musik (jika klien mau)/ pandu klien untuk menghipnosisi
dirinya sendiri dengan arahan berikut ini:
o Telunjuk: membayangkan ketika sehat, sesehat-sehatnya
o Jari tengah: bayangkan ketika kita bersama dengan orang-orang yang
kita sayangi.
o Jari manis: bayangkan ketika kita mendapat pujian.
o Jari kelingking: membayangkan tempat yang pernah dikunjungi yang
paling membekas.
 Minta klien untuk membuka mata secara perlahan
 Minta klien untuk tarik nafas dalam 2-3 kali
c. Fase Terminasi
 Evaluasi perasaan klien
 Ealuasi objektif
 Terapkan rencana tindak lanjut klien
 Kontrak topik/ waktu dan tempat untuk pertemuan berikutnya
 Salam penutup
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu,
untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut
untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan
perilaku. Ada banyak cara untuk bermeditasi, termasuk meditasi sebagai gerakan atau
tarian dan meditasi atas bunyi, musik, dan imajeri visual. Untuk melakukan meditasi,
Anda harus dapat menurunkan frekuensi gelombang otak terlebih dulu dengan cara
relaksasi.
Hipnotis adalah salah satu cabang magic yang digunakan untuk bermain dengan alam
bawah sadar manusia. Setelah seseorang memasuki alam bawah sadarnya, kita bisa
menanamkan sugesti tertentu dalam pikiran mereka, dan membuat mereka melakukan
hal-hal yang kita perintahkan.
Hipnotis lima jari adalah intervensi keperawatan untuk mengurangi kecemasan
dengan cara membantu klien untuk menghipnotis dirinya sendiri dengan membayangkan
kejadian-kejadian menyenangkan dalam hidupnya
meditasi dan cara relaksasi lainnya bermanfaat untuk mengatasi gangguan fungsi
ginjal dengan meningkatkan produksi melatonin dan serotonin serta menurunkan hormon
streskortisol.

B. Saran
1. Tidak ada salahnya kita mencoba terapi komplementer seperti meditasi dan hipnotis
lima jari untuk menjaga kesehatan tubuh kita, baik fisik maupun mental.
2. Jika kita sedang depresi, apa salahnya kita coba melakukan meditasi dan hipnotis
lima jari untuk menenangkan pikira kita.

Anda mungkin juga menyukai