Anda di halaman 1dari 4

“Buku Perpustakaan”

Usang namun bermakna

Penuh debu namun memberi ilmu

Jarang disentuh, hanya sebagai pajangan

Penuhi lemari dalam kebisuan

Hanya mereka yang membaca

Yang dapat mengenal

Sumber Inspirasi tak digemari

Sumber referensi justru dijauhi

Tak mungkin pintar tanpa membaca

Tak mungkin luas tanpa menganalisa

Dangkal dalam pengetahuan

Larut dalam pesona hiburan

Walaupun diam namun berjasa

Memberikan cahaya pengetahuan

Bagi mereka yang penasaran

Terimakasih buku

Sudah menjadi bagian dari pendidikan


“Jejak Para Perindu”

Aku kembali melangkah

Menjejakkan kakiku dengan pasti

Yang kugenggam memang api

Api yang nyalanya abadi

Akan kupercikan sedikit pada lilin kecil

Berharap di hari nanti mampu menyalakan lentera-lentera di tengah


petang

Aku menjejakkan kakiku dengan mantap hati

Agar ribuan malaikat meneduhi langkah kecilku

Kuharap butiran keringat tak henti menetes

Demi membasuhku dari kegersangan hati

Mengobatiku dari dahaga akan cahaya terang

Jalan terjal penuh duri itu akan membuatku limbung

Aku menjejakkan kakiku dengan sepenuh hati

Menabur cinta dan asa di setiap pijakanku

Berharap jejak langkahku tak terhapus

Lalu tumbuh jutaan bunga berwarna-warni

Tetapi kesulitan itu semakin membuatku mampu untuk tegak


“Buku Perpustakaan”

Usang namun bermakna

Penuh debu namun memberi ilmu

Jarang disentuh, hanya sebagai pajangan

Penuhi lemari dalam kebisuan

Hanya mereka yang membaca

Yang dapat mengenal

Sumber Inspirasi tak digemari

Sumber referensi justru dijauhi

Tak mungkin pintar tanpa membaca

Tak mungkin luas tanpa menganalisa

Dangkal dalam pengetahuan

Larut dalam pesona hiburan

Walaupun diam namun berjasa

Memberikan cahaya pengetahuan

Bagi mereka yang penasaran

Terimakasih buku

Sudah menjadi bagian dari pendidikan


“Jejak Para Perindu”

Aku kembali melangkah

Menjejakkan kakiku dengan pasti

Yang kugenggam memang api

Api yang nyalanya abadi

Akan kupercikan sedikit pada lilin kecil

Berharap di hari nanti mampu menyalakan lentera-lentera di tengah


petang

Aku menjejakkan kakiku dengan mantap hati

Agar ribuan malaikat meneduhi langkah kecilku

Kuharap butiran keringat tak henti menetes

Demi membasuhku dari kegersangan hati

Mengobatiku dari dahaga akan cahaya terang

Aku menjejakkan kakiku dengan sepenuh hati

Menabur cinta dan asa di setiap pijakanku

Berharap jejak langkahku tak terhapus

Lalu tumbuh jutaan bunga berwarna-warni

Jalan terjal penuh duri itu akan membuatku limbung

Tetapi kesulitan itu semakin membuatku mampu untuk tegak

Anda mungkin juga menyukai