2. Cara mendeteksi noda hasil KLT dengan melihat dilampu UV disebut denga
n cara *
10/10
Kimia
Biologi
Fisika
Manual
Sederhana
7. Suatu sistem kromatografi dimana fase diam zat padat dan fase gerak zat c
air disebut dengan: *
0/10
Kromatografi Kertas
Kromatografi Adsobpsi
Kromatografi Partisi
Kromatografi Kapiler
Kromatografi Lapis Tipis
9. Sistem elusi dari kromatografi dimana cara elusi menggunakan eluen yang t
erus menerus berubah disebut *
0/10
Elusi Sederhana
Elusi Gradien
Elusi 1 Dimensi
Elusi 2 Dimensi
Elusi Berfraksi
10.Variasi kromatografi lapis tipis dimana fase diam bersifat non polar dan fase
gerak bersifat polar disebut *
0/10
Pengembangan berganda
Pengembangan bertingkat
Kromatografi lepas tipis
Kromatografi fasa normal
Kromatografi fasa terbalik
QUIZ P2
Cara deteksi hasil kromatografi kolom untuk senyawa yang berwarna adalah
10/10
Dengan penampak bercak
Tampung tiap pita-pitanya
Disemprot
Dikerok
Dielusi
Elusi untuk memisahkan suatu komponen campuran dimana eluen yang digunakan
terus menerus berubah disebut dengan elusi
10/10
Berfraksi
Sederhana
Biasa
Gradien
Isokratik
Proses elusi pada kromatografi kolom adsorbs dimana untuk memisahkan suatu
komponen dari suatu campuran digunakan satu macam eluen, sehingga untuk
memisahkan suatu campuran perlu digunakan beberapa macam eluen yang
berbeda-beda adalah
10/10
Elusi sederhana
Elusi berfraksi
Elusi gradien
Elusi biasa
Elusi spesial
Suatu teknik kromatografi kolom yang fase diamnya berupa resin adalah
0/10
Kromatografi kolom adsorbsi
Kromatografi kolom Gel
Kromatografi kolom pembagian
Kromatografi kolom pertukaran ion
Kromatografi kolom afinitas
Teknik analisis yang tepat waktu pengisian kolom sangat penting, karena pengisian
yang kurang baik dapat menyebabkan: *
10/10
Rusaknyanya batas-batas jalur kromatografi
Tidak homogen
Fase gerak tidak dapat mengelusi
Sampel tidak dapat bergerak
Elusi tidak berjalan
Kromatografi kolom yang digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa
berbobot molekul tinggi seperti protein, pertisida, asam nukleat, polisakarida,
enzim, dan hormon adalah *
0/10
Kromatografi kolom adsorbsi
Kromatografi kolom Gel
Kromatografi kolom pembagian
Kromatografi kolom pertukaran ion
Kromatografi kolom afinitas
Sebelum digunakan untuk analisis fase diam yang digunakan harus diaktivasi
dengan cara
10/10
Dipanaskan
Dijenuhkan
Dihomogenkan
Dibuat bubur
Dilarutkan eluen
Berikut ini adalah macam-macam kromatografi kolom, kecuali *
10/10
Kromatografi adsorpsi
Kromatografi kolom gel
Kromatografi kolom pertukaran ion
Kromatografi kolom pembagian
Kromatografi kolom gradien
Kromatografi kolom yang fase diam dan fase geraknya berupa cairan adalah
10/10
Kromatografi kolom adsorbsi
Kromatografi kolom pembagian
Kromatografi kolom gel
Kromatografi kolom pertukaran ion
Kromatografi kolom afinitas
Gambar dibawah ini merupakan hasil kromatogram dari KG dan KLT dengan
menggunakan sampel yang sama dan dianalisa dengan menggunakan fase normal
yang sama *
10/10
a = 3, b= 2, c = 1
a = 1, b= 2, c = 3
a = 2, b= 1, c = 3
a = 3, b= 1, c = 2
a = 1, b= 3, c = 2
Sampel yang akan dianalisis dengan kromatografi gas perlu dilakukan derivatisasi,
yaitu sampel yang bersifat *
0/10
Polaritasnya tinggi
Polaritasnya rendah
Mudah menguap
Stabil terhadap panas
Volatil
Ekstrak coklat yang mengandung beberapa macam senyawa dengan titik didih
berbeda-beda seperti pada tabel. Berapakah suhu yang akan kita gunakan untuk
tempat injeksi, apabila kita akan analisa dengan kromatografi gas *
10/10
116 ˚C
126 ˚C
119 ˚C
129 ˚C
136 ˚C
a>b>c
b>a>c
c>b>a
b>c>a
a>c>b
Gas yang sering digunakan sebagai fase gerak pada kromatografi gas kecuali *
10/10
He
Ar
Hidrogen
Nitrogen
Oksigen
Ada beberapa macam detektor yang dapat digunakan untuk KCKT, detektor yang
sering digunakan untuk senyawa yang tidak kromofor adalah *
10/10
Refraktometer
Spektrometer UV-Vis
Spektrofluorometer
Photo Diode Array Detektor
Konduktometer
Salah satu pelarut yang sering digunakan untuk KCKT dengan menggunakan fase
terbalik adalah *
10/10
Heksana
Dietil Eter
1 Klorobutana
Air
Isopropileter
Sistem elusi dimana fase diam lebih non polar dibandingkan fase geraknya
adalah *
10/10
Isothermal system
Normal phase system
Isokratik system
Gradient system
Reverse phase system
Sistem elusi dimana eluen dicampur diluar dengan komposisi tepat, dan digunakan
satu atau campuran fase gerak dengan perbandingan tepat adalah *
10/10
Isothermal system
Normal phase system
Isokratik system
Gradient system
Reverse phase system