Anda di halaman 1dari 88

ANALISIS STRATEGI PENCEGAHAN

AKI/AKAB KABUPATEN
GROBOGAN

DR.INDRA KERTATI,M.Si

25 Maret 2021
Sistematika Akhir
01 PENDAHULUAN

ANALISIS PERMASALAHAN DAN


02 SEBARAN WILAYAH AKI/AKB

STRATEGI DAN ARAH


03 KEBIJAKAN DAN ARAHAN
PROGRAM KEGIATAN
01
PENDAHULUAN
URGENSI AKI/AKB

Indikator
menggambarkan tingkat SDG’s menargetkan AKI
kesejahteraan dibawah 70 per 100.000
masyarakat dan KH dan AKB dibawah 25
pemanfaatan fasilitas per 1000 KH
pelayanan kesehatan
yang tersedia

AKI/AKB
Salah satu alat ukur untuk Target RPJMN 2020-2024,
menilai keberhasilan AKI adalah 183 per
pencapaian pembangunan
100.000 KH, dan untuk
kesehatan, dan juga
AKB adalah 16 per 1.000
sekaligus mengukur
pencapaian indeks modal KH
manusia
02
ANALISIS
PERMASALAHAN
DAN SEBARAN
WILAYAH
ANALISIS SWOT
KEKUATAN (STRENGHT) KELEMAHAN (WEAKNESS)
1. Kabupaten Grobgan Telah Memiliki Peraturan 1. Belum semua Puskesmas di Kabupaten Grobogan PONED.
Daerah No. 4 Tahun 2017 tentang Pelayanan 2. Keterbatasan Ruang Persalinan di Fasilitas Kesehatan.
Kesehatan Ibu, Bayi dan Balita. 3. Belum semua Rumah sakit memiliki ICU dan alat kesehatan Penting
2. Adanya Kebijakan semua persalinan lainnya.
dilakukan di Fasilitas Kesehatan melalui SK 4. Masih kurangnya tenaga Kesehatan khususnya Dokter Spesialis Obgyn
Bupati. dan Anak.
3. Terdapat Rencana Aksi Daerah Grobak 5. Belum semua tenaga kesehatan memiliki ketrampilan dalam mengatasi
Manak (Grobogan Bersama Atasi Kematian situasi Kegawatdaruratan.
Ibu dan Anak) Tahun 2020-2024. 6. Kurang pengetahuan ibu hamil dalam menerapkan pola hidup sehat.
4. Adanya Standar Prosedur Operasional 7. Keterbatasan sarana dan prasarana puskesmas untuk bersalin.
pelayanan KIA di masing-masing puskesmas. Misalnya masih terbatasnya peralatan yang ada di Poli KIA dan Kamar
5. Pelayanan ANC yang sudah terintegrasi. Bersalin Puskesmas.
6. Adanya kerjasama lintas sektor dalam 8. Belum optimalnya Koordinasi Lintas Sektor dalam upaya menekan
penurunan AKI/AKB, khusunya keterlibatan Kematian Ibu dan Bayi.
pemerintah Desa dalam memantau kesehatan 9. Belum optimalnya penyuluhan/promosi kesehatan yang bisa
ibu hamil di masing-maisng wilayahnya. dilaksanakan oleh tenaga kesehatan kepada masyarakat.
7. Adanya kegiatan kelas Ibu hamil dan keluarga 10. Kemampuan tenaga kesehatan dalam memberikan penyuluhan
ibu hamil untuk pelayanan KIA di Kabupaten kesehatan yang sesuai dengan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat
Grobogan. lokal masih terbatas.
8. Masih kuatnya kepedulian tenaga bidan dalam 11. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bagi Ibu Hamil Kurang menarik.
meningkatkan kesehatan ibu dan anak 12. Belum semua Bayi usia 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif.
terutama di daerah sulit/terpencil.
Lanjutan Analisis Swot …………

PELUANG (OPPORTUNITY) TANTANGAN (THREAT)


1. Komitmen Kepala Daerah Kabupaten Grobogan beserta 1. Masih rendahnya pendidikan masyarkat di kabupaten
Instansi Pemerintah Daerah dalam Penurunan AKI dan Grobogan.
AKB. 2. Adanya Pandemi Covid-19.
2. Pemanfaatan Alokasi Dana Desa dalam Pelaksanaan 3. Masih adanya kasus pernikahan dini di Kabupaten
Program dan Kegiatan Pelayanan KIA di Desa. Grobogan.
3. Adanya tim kesehatan yang berfokus pada penurunan AKI 4. Belum optimalnya sosialisasi kesehatan Reproduksi bagi
dan AKB di Kabupaten Grobogan Calon Pengantin.
4. Adanya Tim Kader melakukan penyuluhan kepada ibu 5. Sistem rujukan Rumah Sakit yang masih belum baik,
hamil yang bertugas melakukan pencatatan dan pelaporan sehingga banyak persalinan ibu hamil yang masih
posyandu. menungggu ditangani.
5. Dukungan kementerian kesehatan dalam penurunan AKI 6. Keterbatasan fasilitas sarana prasaranan Rumah Sakit
Ddan AKB melalui pendekatan “Continuum Of Care” & Rujukan (Belum ada ICU, PICU, bantek darah)
“Life Cycle” 7. Masih rendahnya fasilitas kegiatan posyandu dalam
6. Keberadaan dan kepedulian pemimpin lokal seperti kepala pengintegrasian pemeriksaan ANC
desa, kepala dusun, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan 8. Standar permukiman sehat yang masih belum terpunuhi di
tokoh masayarakat menjadi panutan warga dalam menjaga lingkungan masyarakat, khususnya di permukiman
kesehatan ibu hamil lingkungan masyarakat desa terpencil.
7. Tenaga dukun beranak masih dipercaya masyarakat dan 9. Belum semua Ibu Hamil Memiliki Jaminan Kesehatan
menjadi modal social
8. Tersedianya potensi lokal/modal sosial dan modal budaya
seperti mitoni (sedekah 7 bulana) yang dapat dijadikan
peluang untuk menyampaikan pesan-pesan.
Sebaran Wilayah AKI-AKB
20 18
6 18
5 15 15
5 16 14
4 14 13
4 11 11 11
3 3 12
3 10 9
2 2 2 2 8 8
8 7 7
2 6 6
1 1 1 1 1 1 6 5
4
1 4
0 0 0 0 0 1 1
0 2
0

Kasus Kematian IBU Kasus Kematian BAYI

sebaran kasus kematian ibu per Wilayah Sebaran kasus kematian bayi di Kabupaten
Kecamatan tahun 2020 hingga bulan November, Grobogan dari 19 Kecamatan terlihat bahwa
dari 19 Kecamatan hanya ada 5 Kecamatan yang Kecamatan Kradenan memiliki kasus
tidak ada kasus kematian ibu yaitu Kecamatan kematian bayi paling banyak, sedangkan
Kedungjati, Toroh, Gabus, Ngaringan dan Kecamatan dengan kasus paling sedikit adalah
Grobogan. Sedangkan Kecamatan dengan kasus Kecamatan Gubug dan Tanggungharjo
kematian ibu terbanyak ada di Kecamatan
Pulokulon sebanyak 5 kasus
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Geyer I
2020
No Indikator Agt Sep
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Okt Nov
s t
Total Data Kasus
1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
Kematian Ibu
Berdasarkan
1.1.
tempat kematian:
b. Rumah Sakit 1
Kasus kematian ibu di Wilayah
Berdasarkan Usia Puskesmas Geyer I pada tahun
1.2. 2020 terdapat 1 kasus kematian
Ibu:
b. 20-34 thn 1 Ibu terjadi pada Bulan April
1.3.
Berdasarkan dimana berdasarkan tempat
Pendidikan Ibu: kematian berada di Rumah Sakit
b. SMP 1 dengan penyebab kematian ibu
Berdasarkan
tersebut disebabkan oleh PEB,
1.4. Penyebab
kejadian tersebut terjadi pada saat
Kematian Ibu:
a. PEB 1
Ibu Nifas
Berdasarkan Saat
1.5.
Kematian Ibu:
c. Nifas 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
1
Tangga
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Geyer I
2020
Tota
No Indikator Ja Mare Apri Jun Agt Sep
Feb Mei Juli Okt Nov l
n t l i s t
Total Data
2 Kasus Kematian 0 1 1 1 2 1 0 3 0 0 0 9
Bayi:
2.1 Berdasarkan
. Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 1 1 1 3 6 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 1 1 wilayah Puskesmas Geyer I tahun
c. Umur 0-6
1 1 2020 terdapat 9 kasus terbagi
hari
d. Umur 7-28 menjadi 6 kasus IUFD, Lahir Mati 1
1 1 kasus, umur 0-6 hari 1 kasus dan
hari
e. Umur 29- pada umur 7-28 hari 1 kasus.
0
11 bulan Adapun penyebab kematian bayi
Berdasarkan tersebut antara lain Asfiksia dan
2.2
Penyebab
. Prematur
Kematian Bayi:
a. BBLRS 0
b. Asfiksia 1 1
c. Kelainan
0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 1 1 1 3
f. Cacat
0
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya
0
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Geyer II

Tidak ada Kasus


kematian ibu di Wilayah
Puskesmas Geyer II
pada tahun 2020 hingga
bulan November.
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Geyer II
2020
No Indikator Mare Apri Agt Sep Total
Jan Feb Mei Juni Juli Okt Nov
t l s t
Total Data Kasus
2 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 4
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
a. IUFD 0 Jumlah kasus kematian Bayi
b. Lahir Mati 1 1 2 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
c. Umur 0-6
1 1 2
wilayah Puskesmas Geyer II tahun
hari 2020 terdapat 4 kasus berdasarkan
d. Umur 7-28
0 umur kelahiran terbagi menjadi
hari
e. Umur 29-11
Lahir Mati 2 kasus dan pada umur
0 0-6 hari 2 kasus. Adapun penyebab
bulan
Berdasarkan kematian bayi tersebut antara lain
2.2. Penyebab 3 kasus BBLRS dan 1 kasus
Kematian Bayi: Infeksi.
a. BBLRS 1 1 1 3
b. Asfiksia 0
c. Kelainan
0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 0
f. Cacat
0
Kongenital
g. Infeksi 1 1
h. Lainnya
0
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Karangrayung I
2020
No Indikator
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data
1 Kasus 1
Kematian Ibu
Berdasarkan
1.1. tempat
Kasus kematian ibu di Wilayah
kematian:
b. Rumah
Puskesmas Karangrayung I pada
1 tahun 2020 terdapat 1 kasus
Sakit
Berdasarkan kematian Ibu terjadi pada Bulan
1.2.
Usia Ibu: Mei dimana berdasarkan tempat
c. ≥35 thn 1 kematian berada di Rumah Sakit
Berdasarkan dengan penyebab kematian ibu
1.3.
Pendidikan Ibu:
tersebut disebabkan oleh Pnemoni
b. SMP 1
Beratt, kejadian tersebut terjadi
Berdasarkan
1.4. Penyebab
pada saat Ibu Nifas.
Kematian Ibu:
g. Pnemoni
1
Beratt
Berdasarkan
1.5. Saat Kematian
Ibu:
c. Nifas 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
1
Tangga
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Karangrayung I
2020
Tota
No Indikator Ja Mare Agt Sep
Feb April Mei Juni Juli Okt Nov l
n t s t
Total Data
2 Kasus Kematian 1 2 1 2 4 0 2 0 0 1 1 14
Bayi:
2.1 Berdasarkan
. Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 1 1 1 3 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 1 1 wilayah Puskesmas Karangrayung
c. Umur 0-6 I tahun 2020 terdapat 14 kasus
1 1 1 1 1 5
hari
berdasarkan umur kelahiran
d. Umur 7-28
hari
1 1 terbagi menjadi 3 kasus IUFD,
e. Umur 29-11 Lahir Mati 1 kasus, pada umur 0-6
2 1 1 4 hari 5 kasus, 1 kasus umur 7-28
bulan

2.2
Berdasarkan hari dan 4 kasus pada umur 29
Penyebab hari-11 bulan. Adapun penyebab
.
Kematian Bayi:
kematian bayi tersebut antara lain
a. BBLRS 0
1 kasus Asfiksia, 3 kasus
b. Asfiksia 1 1
premature, 3 kasus cacat
c. Kelainan
Bawaan
0 kongenital, 2 kasus infeksi dan 2
d. Ikterus 0 penyebab lainnya
e. Prematur 1 1 1 3
f. Cacat
1 1 1 3
Kongenital
g. Infeksi 2 2
h. Lainnya
1 1 2
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Karangrayung II

Tidak ada Kasus


kematian ibu di Wilayah
Puskesmas
Karangrayung II pada
tahun 2020 hingga
bulan November.
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Karangrayung II
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 1 2 0 1 2 1 2 1 1 0 0 11
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
a. IUFD 0 1 0 1 2 0 2 1 1 0 8 Jumlah kasus kematian Bayi
b. Lahir Mati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
c. Umur 0-6
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 wilayah Puskesmas Karangrayung
hari II tahun 2020 terdapat 11 kasus
d. Umur 7-28
berdasarkan umur kelahiran
hari
e. Umur 29-11
terbagi menjadi 8 kasus IUFD,
1 1 pada umur 0-6 hari 2 kasus, dan
bulan
Berdasarkan 1kasus pada umur 29 hari-11
2.2. Penyebab bulan. Adapun penyebab kematian
Kematian Bayi: bayi tersebut yaitu BBLRS dan
a. BBLRS 1 1 Asfiksia
b. Asfiksia 1 1
c. Kelainan
Bawaan
d. Ikterus
e. Prematur
f. Cacat
Kongenital
g. Infeksi
h. Lainnya
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Gabus I

Tidak ada Kasus


kematian ibu di Wilayah
Puskesmas Gabus I
pada tahun 2020 hingga
bulan November.
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Gabus I
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 1 2 0 1 2 1 2 1 1 0 0 11
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 0 1 0 1 2 0 2 1 1 0 8 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 wilayah Puskesmas Gabus I tahun
c. Umur 0-6
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2020 terdapat 15 kasus
hari
d. Umur 7-28
berdasarkan umur kelahiran
hari terbagi menjadi 4 kasus IUFD, 1
e. Umur 29-11 kasus lahir mati, pada umur 0-6
1 1
bulan hari 7 kasus, 1 kasus pada umur 7-
Berdasarkan 28 hari dan 2 kasus pada umur 29
2.2. Penyebab hari-11 bulan. Adapun penyebab
Kematian Bayi:
kematian bayi tersebut yaitu 6
a. BBLRS 1 1
b. Asfiksia 1 1
kasus BBLRS, 2 Asfiksia, I kasus
c. Kelainan kelainan bawaan dan 1 kasus
Bawaan penyebab lainnya
d. Ikterus
e. Prematur
f. Cacat
Kongenital
g. Infeksi
h. Lainnya
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Gabus II

Tidak ada Kasus


kematian ibu di Wilayah
Puskesmas Gabus II
pada tahun 2020 hingga
bulan November.
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Gabus II
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus 1 1 0 2 0 0 0 0 0 0 1 5
2
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 1 1 2 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 0 wilayah Puskesmas Gabus II tahun
c. Umur 0-6 1 1 2020 terdapat 5 kasus berdasarkan
hari
umur kelahiran terbagi menjadi 2
d. Umur 7-28 1 1
hari kasus IUFD, pada umur 0-6 hari 1
e. Umur 29-11 1 1 kasus, 1 kasus pada umur 7-28
bulan hari dan 1 kasus pada umur 29
Berdasarkan hari-11 bulan. Adapun penyebab
2.2. Penyebab kematian bayi tersebut yaitu 1
Kematian Bayi:
kasus BBLRS, I kasus kelainan
a. BBLRS 1 1
b. Asfiksia 0
bawaan dan 1 kasus cacat
c. Kelainan 1 1 kongenital
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 0
f. Cacat 1 1
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya 0
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Pulokulon I
2020
No Indikator
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov

Total Data Kasus


1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1
Kematian Ibu
Berdasarkan tempat
1.1.
kematian:
b. Rumah Sakit 1 1 1 Kasus kematian ibu di Wilayah
Berdasarkan Usia Puskesmas Pulokulon I pada
1.2.
Ibu: tahun 2020 terdapat 3 kasus
b. 20-34 thn 1 1 1 kematian Ibu terjadi pada Bulan
1.3.
Berdasarkan April, Mei dan November dimana
Pendidikan Ibu:
berdasarkan tempat kematian
a. SD 1 1 berada di Rumah Sakit dengan
d. D3 1 penyebab kematian ibu tersebut
Berdasarkan
ketiganya disebabkan oleh PEB,
1.4. Penyebab Kematian
Ibu:
kejadian tersebut 2 kasus terjadi
pada saat Ibu Hamil dan 1 kasus
a. PEB 1 1 1
Berdasarkan Saat
saat Nifas
1.5.
Kematian Ibu:
a. Hamil 1 1
c. Nifas 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
1 1
Tangga
f. Lainnya
1
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Pulokulon I
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 1 0 1 1 2 1 4 1 3 2 0 16
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
a. IUFD 1 2 1 1 1 6 Jumlah kasus kematian Bayi
b. Lahir Mati 0 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
c. Umur 0-6
1 2 1 4
wilayah Puskesmas Pulokulon I
hari tahun 2020 terdapat 16 kasus
d. Umur 7-28
1 1 2 berdasarkan umur kelahiran
hari
e. Umur 29-11
terbagi menjadi 6 kasus IUFD,
1 1 2 4 pada umur 0-6 hari 4 kasus, 2
bulan
Berdasarkan kasus pada umur 7-28 hari dan 4
2.2. Penyebab kasus pada umur 29 hari-11 bulan.
Kematian Bayi: Adapun penyebab kematian bayi
a. BBLRS 0 tersebut yaitu Asfiksia, Prematur,
b. Asfiksia 1 1 2
dan Cacat Kongenital
c. Kelainan
0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 1 1 1 3
f. Cacat
1 1 1 3
Kongenital
g. Infeksi 1 1
h. Lainnya
1 1
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Pulokulon II
2020
No Indikator
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
1 1 1
Kematian Ibu
Berdasarkan
1.1.
tempat kematian:
b. Rumah Sakit 1 1
Berdasarkan Usia
1.2. Kasus kematian ibu di Wilayah
Ibu:
Puskesmas Pulokulon II pada
b. 20-34 thn 1 1
Berdasarkan
tahun 2020 terdapat 2 kasus
1.3. kematian Ibu terjadi pada Bulan
Pendidikan Ibu:
b. SMP 1 Agustus dan November dimana
c. SMA 1 berdasarkan tempat kematian
Berdasarkan berada di Rumah Sakit dengan
1.4. Penyebab penyebab kematian ibu tersebut
Kematian Ibu: disebabkan oleh PEB, Oedem
a. PEB 1 Pulmonal, Eklamsia, Covid serta
b. Oedem
1 penyebab Lainnya, kejadian
Pulmonal
tersebut 1 kasus terjadi pada saat
c. Eklamsia 1
Ibu Hamil dan 1 kasus saat Nifas
d. Covid 1
j. Lainnya
1
sebutkan…
Berdasarkan Saat
1.5.
Kematian Ibu:
a. Hamil 1
c. Nifas 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
1 1
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Pulokulon II
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 4 0 3 3 0 0 2 2 0 1 1 16
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
a. IUFD 1 2 2 5
Jumlah kasus kematian Bayi
b. Lahir Mati 0 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
c. Umur 0-6 wilayah Puskesmas Pulokulon II
3 1 1 1 6
hari tahun 2020 terdapat 16 kasus
d. Umur 7-28 berdasarkan umur kelahiran
1 2 1 4
hari
terbagi menjadi 5 kasus IUFD,
e. Umur 29-11
1 1 pada umur 0-6 hari 6 kasus, 4
bulan
Berdasarkan kasus pada umur 7-28 hari dan 1
2.2. Penyebab kasus pada umur 29 hari-11 bulan.
Kematian Bayi: Adapun penyebab kematian bayi
a. BBLRS 1 1 2 tersebut yaitu 2 kasus BBLRS, 6
b. Asfiksia 0
kasus Prematur, 2 kasus Cacat
c. Kelainan
0 kongenital, 1 kasus infeksi, 2
Bawaan
d. Ikterus 0 kasus (Dehidrasi dan SGN)
e. Prematur 1 1 1 1 1 1 6
f. Cacat
1 1 2
Kongenital
g. Infeksi 1 1
De
h. Lainnya SG hid
2
sebutkan… N ras
i
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Tanggungharjo
2020
No Indikator
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov

Total Data Kasus


1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0
Kematian Ibu
Berdasarkan
1.1.
tempat kematian:
Kasus kematian ibu di Wilayah
b. Rumah Sakit 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0
Berdasarkan Usia
Puskesmas Tanggungharjo pada
1.2. tahun 2020 terdapat 2 kasus
Ibu:
b. 20-34 thn 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 kematian Ibu terjadi pada Bulan
Berdasarkan Mei dan Agustus dimana
1.3.
Pendidikan Ibu: berdasarkan tempat kematian
b. SMP 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 berada di Rumah Sakit dengan
c. SMA 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 penyebab kematian ibu tersebut
Berdasarkan disebabkan oleh Oedem Pulmonal
1.4. Penyebab
dan Covid, kejadian tersebut
Kematian Ibu:
terjadi pada saat Ibu Nifas
b. Oedem
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
Pulmonal
d. Covid 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
Berdasarkan Saat
1.5.
Kematian Ibu:
c. Nifas 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0
Tangga
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Tanggungharjo
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 0 1 2 2 0 0 0 1 2 1 2 11
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
a. IUFD 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2
Jumlah kasus kematian Bayi
b. Lahir Mati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
c. Umur 0-6 wilayah Puskesmas
0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 3
hari Tanggungharjo tahun 2020
d. Umur 7-28 terdapat 11 kasus berdasarkan
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
hari
umur kelahiran terbagi menjadi 2
e. Umur 29-11
0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 5 kasus IUFD, pada umur 0-6 hari 3
bulan
Berdasarkan kasus, 1 kasus pada umur 7-28
2.2. Penyebab hari dan 5 kasus pada umur 29
Kematian Bayi: hari-11 bulan. Adapun penyebab
a. BBLRS 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 2 kematian bayi tersebut yaitu 2
b. Asfiksia 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
kasus BBLRS, 1 kasus asfiksia, 2
c. Kelainan
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 kasus Aspirasi Sufor, 2 kasus
Bawaan
d. Ikterus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 BPRN dan 2 kasus Diare
e. Prematur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
f. Cacat
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kongenital
g. Infeksi 0
Aspir Aspi
h. Lainnya asi rasi BP BP Diar Diar
6
sebutkan… Sufo Suf RN RN e e
r or
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Wirosari I
2020
No Indikator
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov

Total Data Kasus


1 1
Kematian Ibu
Berdasarkan
1.1. Kasus kematian ibu di Wilayah
tempat kematian:
b. Rumah Sakit 1 Puskesmas Wirosari I pada tahun
d. Perjalanan 2020 terdapat 1 kasus kematian
Berdasarkan Usia Ibu terjadi pada Bulan Juli dimana
1.2. berdasarkan tempat kematian
Ibu:
b. 20-34 thn 1 berada di Rumah Sakit dengan
Berdasarkan penyebab kematian ibu tersebut
1.3. disebabkan oleh Mola Infasif,
Pendidikan Ibu:
a. SD 1 kejadian tersebut terjadi pada saat
Berdasarkan Ibu Bersalin.
1.4. Penyebab
Kematian Ibu:
h. Mola Infasif 1
Berdasarkan Saat
1.5.
Kematian Ibu:
b. Bersalin 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
1
Tangga
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Wirosari I
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 1 2 2 2 3 3 2 0 1 1 3 20
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 1 1 2 1 3 2 1 1 1 13
b. Lahir Mati 0
(termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
c. Umur 0-6 wilayah Puskesmas Wirosari I
3 3
hari tahun 2020 terdapat 20 kasus
d. Umur 7-28
1 1
berdasarkan umur kelahiran terbagi
hari menjadi 13 kasus IUFD, pada umur
e. Umur 29-11
1 1 1 3 0-6 hari 3 kasus, 1 kasus pada umur
bulan
Berdasarkan
7-28 hari dan 3 kasus pada umur 29
2.2. Penyebab hari-11 bulan. Adapun penyebab
Kematian Bayi: kematian bayi tersebut yaitu 4
a. BBLRS 1 3 4 kasus BBLRS, 1 cacat kongenital, 1
b. Asfiksia 0 kasus kejang
c. Kelainan
0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 0
f. Cacat
1 1
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya kej
1
sebutkan… ang
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Wirosari II
2020
No Indikator
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov

Total Data Kasus


1 1
Kematian Ibu
Berdasarkan
1.1.
tempat kematian: Kasus kematian ibu di Wilayah
b. Rumah Sakit 1 Puskesmas Wirosari II pada tahun
Berdasarkan Usia 2020 terdapat 1 kasus kematian
1.2. Ibu terjadi pada Bulan September
Ibu:
b. 20-34 thn 1 dimana berdasarkan tempat
kematian berada di Rumah Sakit
Berdasarkan
1.3. dengan penyebab kematian ibu
Pendidikan Ibu:
tersebut disebabkan oleh PEB,
c. SMA 1
kejadian tersebut terjadi pada
Berdasarkan
saat Ibu Nifas
1.4. Penyebab
Kematian Ibu:
a. PEB 1
Berdasarkan Saat
1.5.
Kematian Ibu:
c. Nifas 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
d. Pegawai
1
Swasta
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Wirosari II
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov

2
Total Data Kasus 1 4 0 2 2 2 0 3 2 0 0 16
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
a. IUFD 3 1 4 Jumlah kasus kematian Bayi
b. Lahir Mati 1 2 1 4 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
wilayah Puskesmas Wirosari II
c. Umur 0-6 1 1 1 2 1 1 1 8
hari tahun 2020 terdapat 16 kasus
d. Umur 7-28 0 berdasarkan umur kelahiran terbagi
hari menjadi 4 kasus IUFD, 4 kasus lahir
e. Umur 29-11 0 mati pada umur 0-6 hari 8 kasus.
bulan
Berdasarkan
Adapun penyebab kematian bayi
2.2. Penyebab tersebut yaitu 4 kasus BBLRS, 2
Kematian Bayi: kasus Asfiksia, 1 kasus Prematur,
a. BBLRS 1 1 1 1 4 dan 1 cacat kongenital
b. Asfiksia 2 2
c. Kelainan 0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 1 1
f. Cacat 1 1
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya 0
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Kradenan I

Tidak ada Kasus


kematian ibu di Wilayah
Puskesmas Kradenan I
pada tahun 2020 hingga
bulan November.
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Kradenan I
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus 0 2 1 0 0 2 2 0 1 2 3 13
2
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 1 1 1 1 4
(termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 1 1 2
c. Umur 0-6 1 1 1 3
wilayah Puskesmas Kradenan I
hari tahun 2020 terdapat 13 kasus
d. Umur 7-28 1 1 2 berdasarkan umur kelahiran terbagi
hari menjadi 4 kasus IUFD, 2 kasus lahir
e. Umur 29-11 1 1 2 mati, pada umur 0-6 hari 3 kasus, 2
bulan
kasus pada umur 7-28 hari dan 2
Berdasarkan
2.2. Penyebab
kasus pada umur 29 hari-11 bulan.
Kematian Bayi: Adapun penyebab kematian bayi
a. BBLRS 0 tersebut yaitu 1kasus kelainan
b. Asfiksia 0 bawaan, 2 kasus premature, 1 cacat
c. Kelainan 1 1 kongenital, 1 kasus infeksi dan Post
Bawaan Jatuh, BRPN, riwayat premature,
d. Ikterus 0
spirasi ASI, immatur
e. Prematur 1 1 2
f. Cacat 1 1
Kongenital
g. Infeksi 1 1
Post Jatuh BRPN, immatu spirasi
h. Lainnya riwayat r ASI,
6
premat immatur
sebutkan… ur
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Kradenan II
2020
No Indikator Sep
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Okt Nov
t

Total Data Kasus


1 1
Kematian Ibu
Kasus kematian ibu di Wilayah
Berdasarkan Puskesmas Kradenan II pada
1.1.
tempat kematian: tahun 2020 terdapat 1 kasus
b. Rumah Sakit 1 kematian Ibu terjadi pada Bulan
Berdasarkan Usia September dimana berdasarkan
1.2.
Ibu: tempat kematian berada di Rumah
c. ≥35 thn 1 Sakit dengan penyebab kematian
Berdasarkan ibu tersebut disebabkan oleh PEB,
1.3. kejadian tersebut terjadi pada saat
Pendidikan Ibu:
a. SD 1 Ibu Hamil
Berdasarkan
1.4. Penyebab
Kematian Ibu:
a. PEB 1
Berdasarkan
1.5. Saat Kematian
Ibu:
a. Hamil 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
1
Tangga
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Kradenan II
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus 2 4 6 2 6 1 2 0 0 1 3 27
2
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 2 1 1 1 2 7
b. Lahir Mati 0
(termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
c. Umur 0-6 2 6 5 1 1 15 wilayah Puskesmas Kradenan II
hari tahun 2020 terdapat 27 kasus
d. Umur 7-28 0 berdasarkan umur kelahiran terbagi
hari menjadi 7 kasus IUFD, pada umur 0-
e. Umur 29-11 1 1 1 1 1 5 6 hari 15 kasus, dan 5 kasus pada
bulan
Berdasarkan
umur 29 hari-11 bulan. Adapun
2.2. Penyebab penyebab kematian bayi tersebut
Kematian Bayi: yaitu 4 kasus BBLRS, 3 kasus
a. BBLRS 1 1 2 4 Asfiksia, 11 kasus premature, 1
b. Asfiksia 2 1 3 cacat kongenital, 1 kasus infeksi
c. Kelainan 0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 1 4 1 4 1 11
f. Cacat 1 1
Kongenital
g. Infeksi 0
Sero panas leuki pnem pnem fetal pnem 8
tinus mia onia onia distre onia
h. Lainnya
ss,
sebutkan… seroti
n
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Gubug I
2020
No Indikator Mare Apri Jun Agt Sep
Jan Feb Mei Juli Okt Nov
t l i s t
Total Data Kasus
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Kematian Ibu
Berdasarkan tempat
1.1.
kematian:
Kasus kematian ibu di Wilayah
b. Rumah Sakit - - - - - - - - - 1
Puskesmas Gubug I pada tahun
Berdasarkan Usia
1.2. 2020 terdapat 1 kasus kematian
Ibu:
Ibu terjadi pada Bulan Oktober
c. ≥35 thn - - - - - - - - - 1
dimana berdasarkan tempat
Berdasarkan
1.3. kematian berada di Rumah Sakit
Pendidikan Ibu:
dengan penyebab kematian ibu
c. SMA - - - - - - - - - 1
tersebut disebabkan oleh Covid,
Berdasarkan
1.4.
kejadian tersebut terjadi pada saat
Penyebab Kematian
Ibu:
Ibu Nifas
d. Covid - - - - - - - - - 1
Berdasarkan Saat
1.5.
Kematian Ibu:
c. Nifas - - - - - - - - - 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
d. Pegawai Swasta - - - - - - - - - 1
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Gubug I
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 1 2 1 0 1 1 1 2 0 1 1 11
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD - 1 - - - 1 1 - - 1 - 4 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati - - - - - - - 1 - - - 1 wilayah Puskesmas Gubug I tahun
c. Umur 0-6
- - - - - - - - - - 1 1 2020 terdapat 11 kasus
hari
d. Umur 7-28
berdasarkan umur kelahiran
- - - - - - - - - - - 0 terbagi menjadi 4 kasus IUFD,
hari
e. Umur 29-11 1kasus lahir mati, pada umur 0-6
1 1 1 - 1 - - 1 - - - 5
bulan hari 1 kasus, dan 5 kasus pada
Berdasarkan umur 29 hari-11 bulan. Adapun
2.2. Penyebab
penyebab kematian bayi tersebut
Kematian Bayi:
a. BBLRS - - - - - - - - - - 1 1
yaitu 1 kasus BBLRS, 1 kasus
b. Asfiksia - - - - - - - 1 - - - 1 Asfiksia, 2 kasus Ikterus/Diare 1
c. Kelainan kasus Cacat kongenital, dan 2
- - - - - - - - - - - 0
Bawaan kasus Infeksi
d. Ikterus 1 - 1 - - - - - - - - 2
e. Prematur - - - - - - - - - - - 0
f. Cacat
- - - - - - - 1 - - - 1
Kongenital
g. Infeksi - 1 - - 1 - - - - - - 2
h. Lainnya
- - - - - - - - - - 0
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Gubug II
2020
No Indikator Mare Apri Jun Agt Sep
Jan Feb Mei Juli Okt Nov
t l i s t
Total Data Kasus
1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
Kematian Ibu
Berdasarkan tempat
1.1.
kematian:
a. Rumah 1
Kasus kematian ibu di Wilayah
1.2. Berdasarkan Usia Ibu:
Puskesmas Gubug II pada tahun
b. 20-34 thn 1
Berdasarkan 2020 terdapat 1 kasus kematian
1.3.
Pendidikan Ibu: Ibu terjadi pada Bulan Agustus
c. SMA 1 dimana berdasarkan tempat
Berdasarkan kematian berada di Rumah dengan
1.4. Penyebab Kematian
penyebab kematian ibu tersebut
Ibu:
a. PEB 1
disebabkan oleh PEB, kejadian
Berdasarkan Saat tersebut terjadi pada saat Ibu Nifas
1.5.
Kematian Ibu:
c. Nifas 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah Tangga 1
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Gubug II
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1. 0
Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
wilayah Puskesmas Gubug II tahun
c. Umur 0-6
1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3 2020 terdapat 3 kasus berdasarkan
hari
d. Umur 7-28 umur kelahiran terbagi menjadi 3
0
hari kasus pada umur 0-6 hari. Adapun
e. Umur 29-11
0
penyebab kematian bayi tersebut
bulan yaitu 2 kasus BBLRS, 1 kasus
Berdasarkan
kelainan bawaan
2.2. Penyebab
Kematian Bayi:
a. BBLRS 1 1 2
b. Asfiksia 0
c. Kelainan
1 1
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 0
f. Cacat
0
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya
0
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Godong I
2020
No Indikator
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
1 1 1 1
Kematian Ibu
Berdasarkan tempat
1.1.
kematian:
a. Rumah 1 1 1
1.2.
Berdasarkan Usia Kasus kematian ibu di Wilayah
Ibu: Puskesmas Godong I pada tahun
b. 20-34 thn 1
2020 terdapat 3 kasus kematian
c. ≥35 thn 1 1
Berdasarkan
Ibu terjadi pada Bulan Mei,
1.3. September dan Oktober dimana
Pendidikan Ibu:
a. SD 1 berdasarkan tempat kematian
c. SMA 1 1 berada di Rumah dengan
Berdasarkan penyebab kematian ibu tersebut
1.4. Penyebab Kematian
disebabkan oleh Eklamsia 1
Ibu:
c. Eklamsia 1 kasus, 1 kasus Syok Hepatikum
dan 1 kasus Hypertiroid,
e. Syok Hepatikum 1
kejadian tersebut terjadi pada
i. Hypertiroid 1 saat Ibu bersalin 1 kasus dan 2
Berdasarkan Saat
1.5. kasus ibu Nifas
Kematian Ibu:
b. Bersalin 1
c. Nifas 1 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
1 1
Tangga

d. Pegawai Swasta 1
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Godong I
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 5 1 3 2 1 5 2 3 2 2 26
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 2 1 3
b. Lahir Mati 1 1 1 1 4
(termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
c. Umur 0-6 wilayah Puskesmas Godong I
1 1 1 1 4
hari tahun 2020 terdapat 26 kasus
d. Umur 7-28
3 1 1 2 1 1 1 10
berdasarkan umur kelahiran
hari terbagi menjadi 3 kasus IUFD, 4
e. Umur 29-11
2 2 kasus lahir mati, 4 kasus pada
bulan
Berdasarkan
umur 0-6 hari, 10 kasus pada umur
2.2. Penyebab 0 7-28 hari dan 2 kasus pada umur
Kematian Bayi: 29 hari-11 bulan. Adapun
a. BBLRS 0 penyebab kematian bayi tersebut
b. Asfiksia 1 1 yaitu 1 kasus Asfiksia, 3 kasus
c. Kelainan kelainan bawaan, 2 prematur, 4
2 1 3
Bawaan
d. Ikterus 0
cacat kongenital, 1 infeksi dan 3
e. Prematur 1 1 2 penyebab lainnya
f. Cacat
1 1 1 1 4
Kongenital
g. Infeksi 1 1
h. Lainnya
1 2 3
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Godong II

Tidak ada Kasus


kematian ibu di Wilayah
Puskesmas Godong II
pada tahun 2020 hingga
bulan November.
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Godong II
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 2 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 8
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
a. IUFD 2 1 1 1 5 Jumlah kasus kematian Bayi
b. Lahir Mati 0 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
c. Umur 0-6 1 1 2 wilayah Puskesmas Godong II
hari tahun 2020 terdapat 8 kasus
d. Umur 7-28 1 1 berdasarkan umur kelahiran terbagi
hari
menjadi 5 kasus IUFD, 2 kasus pada
e. Umur 29-11 0
bulan umur 0-6 hari, 1 kasus pada umur 7-
Berdasarkan 0 28 hari. Adapun penyebab kematian
2.2. Penyebab bayi tersebut yaitu 2 kasus BBLRS,
Kematian Bayi: 1 kasus Asfiksia
a. BBLRS 1 1 2
b. Asfiksia 1 1
c. Kelainan 0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 0
f. Cacat 0
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya 0
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Toroh I

Tidak ada Kasus


kematian ibu di Wilayah
Puskesmas Toroh I
pada tahun 2020 hingga
bulan November.
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Toroh I
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 1 0 2 3 4 2 4 0 4 0 0 20
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 1 1 3 3 8 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 0
wilayah Puskesmas Toroh I tahun
c. Umur 0-6
2 3 2 2 1 1 11 2020 terdapat 20 kasus berdasarkan
hari
d. Umur 7-28 umur kelahiran terbagi menjadi 8
1 1
hari kasus IUFD, pada umur 0-6 hari 11
e. Umur 29-11
0
kasus, dan 1 kasus pada umur 29
bulan hari-11 bulan. Adapun penyebab
Berdasarkan
kematian bayi tersebut yaitu 10
2.2. Penyebab
Kematian Bayi:
kasus BBLRS, 1 kasus Asfiksia, 3
a. BBLRS 1 3 3 2 1 10 kasus penyebab lainnya
b. Asfiksia 1 1
c. Kelainan
0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 0
f. Cacat
0
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya
1 1 1 3
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Toroh II

Tidak ada Kasus


kematian ibu di Wilayah
Puskesmas Toroh II
pada tahun 2020 hingga
bulan November.
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Toroh II
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov

2
Total Data Kasus 1 1 0 1 4 0 0 0 2 1 1 11
Kematian Bayi:

2.1.
Berdasarkan 0
Umur:
a. IUFD 1 4 1 1 7 Jumlah kasus kematian Bayi
(termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 1 1 2
wilayah Puskesmas Toroh II tahun
c. Umur 0-6 1 1 2 2020 terdapat 11 kasus berdasarkan
hari
d. Umur 7-28 0 umur kelahiran terbagi menjadi 7
hari kasus IUFD, 2 kasus lahir mati,
e. Umur 29-11 0 pada umur 0-6 hari 2 kasus. Adapun
bulan penyebab kematian bayi tersebut
Berdasarkan 0 yaitu 2 kasus premature, 4 kasus
2.2. Penyebab
Kematian Bayi:
penyebab lainnya
a. BBLRS 0
b. Asfiksia 0
c. Kelainan 0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 1 1 2
f. Cacat 0
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya 1 1 1 1 4
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Ngaringan

Tidak ada Kasus


kematian ibu di Wilayah
Puskesmas Ngaringan
pada tahun 2020 hingga
bulan November.
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Ngaringan
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 2 0 2 5 2 2 0 2 3 2 4 24
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1. Jumlah kasus kematian Bayi
Umur:
a. IUFD 2 2 1 2 3 10 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 1 1 wilayah Puskesmas Ngaringan
c. Umur 0-6 tahun 2020 terdapat 24 kasus
2 1 1 2 6
hari
berdasarkan umur kelahiran terbagi
d. Umur 7-28
3 3 menjadi 10 kasus IUFD, 1 kasus
hari
e. Umur 29-11 lahir mati, pada umur 0-6 hari 6
1 1 1 1 4
bulan kasus, umur 7-28 hari 3 kasus, dan
Berdasarkan umur 29 hari-11 bulan 4 kasus.
2.2. Penyebab 0 Adapun penyebab kematian bayi
Kematian Bayi:
tersebut yaitu 7 kasus BBRLS, 2
a. BBLRS 2 2 2 1 7
b. Asfiksia 1 1 2
Asfiksia, Diare, Panas, Hernia,
c. Kelainan Elias, Gagal Nafas, BRPN masing-
0
Bawaan masing 1 kasus
d. Ikterus 0
e. Prematur 0
f. Cacat
0
Kongenital
g. Infeksi 0
Diar Her Gag
h. Lainnya e, nia, al BRP
6
sebutkan… Pana Elia Naf N
s s as
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Klambu
2020
No Indikator Mare Apri Jun Agt Sep
Jan Feb Mei Juli Okt Nov
t l i s t
Total Data Kasus
1 1
Kematian Ibu
Berdasarkan tempat
1.1.
kematian:
a. Rumah 1 Kasus kematian ibu di Wilayah
1.2. Berdasarkan Usia Ibu: 1 Puskesmas Klambu pada tahun
b. 20-34 thn 1 2020 terdapat 1 kasus kematian
Berdasarkan Ibu terjadi pada Bulan November
1.3.
Pendidikan Ibu:
dimana berdasarkan tempat
c. SMA 1
Berdasarkan
kematian berada di Puskesmas
1.4. Penyebab Kematian dengan penyebab kematian ibu
Ibu: tersebut disebabkan oleh syuuk
a. PEB 1 sepsis, kejadian tersebut terjadi
Berdasarkan Saat pada saat Ibu Nifas
1.5.
Kematian Ibu:
c. Nifas 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah Tangga 1
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Klambu
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 4 2 2 0 3 0 1 4 2 2 3 23
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 3 2 1 1 2 1 2 12 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati wilayah Puskesmas Klambu tahun
c. Umur 0-6
1 1 1 1 4 2020 terdapat 23 kasus
hari
d. Umur 7-28
berdasarkan umur kelahiran
2 2 terbagi menjadi 12 kasus IUFD, 4
hari
e. Umur 29-11 kasus pada umur 0-6 hari, 2 kasus
1 1 1 1 1 5
bulan pada umur 7-28 hari dan 5 kasus
Berdasarkan pada umur 29 hari-11 bulan.
2.2. Penyebab 0 Adapun penyebab kematian bayi
Kematian Bayi:
tersebut yaitu 1 kasus BBLRS, 5
a. BBLRS 1 1
kasus infeksi, dan 5 kasus
b. Asfiksia 0
c. Kelainan
penyebab lainnya
1 1
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 0
f. Cacat
0
Kongenital
g. Infeksi 1 1 2 1 5
h. Lainnya
1 1 1 1 1 5
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Tegowanu
2020
No Indikator
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
1 1 2
Kematian Ibu
Berdasarkan
1.1.
tempat kematian:
b. Rumah Sakit 1 2 Kasus kematian ibu di Wilayah
Berdasarkan Usia
1.2. Puskesmas Tegowanu pada tahun
Ibu:
b. 20-34 thn 1 1
2020 terdapat 3 kasus kematian
c. ≥35 thn 1 Ibu terjadi pada Bulan Agustus
Berdasarkan dan September dimana
1.3.
Pendidikan Ibu: berdasarkan tempat kematian
b. SMP 1 1 berada di Rumah Sakit dengan
c. SMA 1
penyebab kematian ibu tersebut
Berdasarkan
1.4. Penyebab
disebabkan oleh Covid, DM Tipe II
Kematian Ibu: dan PE, kejadian tersebut terjadi
d. Covid 1 pada saat Ibu Nifas 2 kasus dan
j. Lainnya Ibu Hamil 1 kasus
sebutkan DM Tipe 1
II, PE
Berdasarkan Saat
1.5.
Kematian Ibu:
a. Hamil 1
b. Bersalin
c. Nifas 1 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
1
Tangga
b. Pedagang 1
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Tegowanu
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 1 1 3 0 2 0 0 3 1 1 1 13
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 2 2 1 5 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 1 1 wilayah Puskesmas Tegowanu
c. Umur 0-6
1 1 tahun 2020 terdapat 13 kasus.
hari
d. Umur 7-28 Berdasarkan umur kelahiran
1 1 terbagi menjadi 5 kasus IUFD, 1
hari
e. Umur 29-11 kasus lahir mati, 1 kasus pada
1 1 1 1 1 5
bulan umur 0-6 hari, 1 kasus pada umur
Berdasarkan 7-28 hari dan 1 kasus pada umur
2.2. Penyebab 0
29 hari-11 bulan. Adapun
Kematian Bayi:
a. BBLRS 1 1 1 3
penyebab kematian bayi tersebut
b. Asfiksia 1 1 yaitu 3 kasus BBLRS, 1 kasus
c. Kelainan Asfiksia, 2 kasus Kelainan bawaan,
1 1 2
Bawaan 2 kasus infeksi, dan 2 kasus
d. Ikterus 0 penyebab lainnya
e. Prematur 0
f. Cacat
0
Kongenital
g. Infeksi 1 1 2
h. Lainnya
1 1 2
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Penawangan I
2020
No Indikator Mar Apri Jun
Jan Feb Mei Juli Agts Sept Okt Nov
et l i
Total Data Kasus
1 1
Kematian Ibu
Berdasarkan tempat
1.1.
kematian: Kasus kematian ibu di Wilayah
b. Rumah Sakit 1 Puskesmas Penawangan I pada
Berdasarkan Usia tahun 2020 terdapat 1 kasus
1.2.
Ibu: kematian Ibu terjadi pada Bulan
b. 20-34 thn 1 Agustus dimana berdasarkan
Berdasarkan tempat kematian berada di Rumah
1.3.
Pendidikan Ibu: Sakit dengan penyebab kematian
b. SMP 1 ibu tersebut disebabkan oleh
Berdasarkan Eklamsia. Kejadian tersebut terjadi
1.4. Penyebab Kematian pada saat Ibu Hamil
Ibu:
c. Eklamsia 1
Berdasarkan Saat
1.5.
Kematian Ibu:
a. Hamil 1
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Penawangan I
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 2 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 7
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 1 1 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 0 wilayah Puskesmas Penawangan I
c. Umur 0-6
1 1 1 3 tahun 2020 terdapat 7 kasus.
hari
d. Umur 7-28
Berdasarkan umur kelahiran
0 terbagi menjadi 1 kasus IUFD, 3
hari
e. Umur 29-11 kasus pada umur 0-6 hari, dan 3
1 1 1 3
bulan kasus pada umur 29 hari-11 bulan.
Berdasarkan Adapun penyebab kematian bayi
2.2. Penyebab
tersebut yaitu 1 kasus Asfiksia, 1
Kematian Bayi:
a. BBLRS 0
kasus Prematur, 2 Kasus Cacat
b. Asfiksia 1 1 Kongenital, 1 kasus Infeksi dan 1
c. Kelainan kasus Diare
0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 1 1
f. Cacat
1 1 2
Kongenital
g. Infeksi 1 1
h. Lainnya Dia
sebutkan… re
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Penawangan II

Tidak ada Kasus


kematian ibu di Wilayah
Puskesmas
Penawangan II pada
tahun 2020 hingga
bulan November.
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Penawangan II
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 1 1 1 3 2 3 4 1 16
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 1 1 1 1 4 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 0
wilayah Puskesmas Penawangan II
c. Umur 0-6
1 1 1 2 3 2 10 tahun 2020 terdapat 16 kasus.
hari
d. Umur 7-28 Berdasarkan umur kelahiran
0 terbagi menjadi 4 kasus IUFD, 10
hari
e. Umur 29-11 kasus pada umur 0-6 hari, dan 2
1 1 2
bulan kasus pada umur 29 hari-11 bulan.
Berdasarkan Adapun penyebab kematian bayi
2.2. Penyebab 0
tersebut yaitu 4 kasus BBLRS, 2
Kematian Bayi:
a. BBLRS 1 1 1 1 4
kasus Asfiksia, 1 kasus Prematur,
b. Asfiksia 1 1 2
3 kasus penyebab lainnya
c. Kelainan
0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 1 1
f. Cacat
0
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya
1 1 1 3
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Tawangharjo
2020
No Indikator
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
1
Kematian Ibu
Berdasarkan
1.1.
tempat kematian:
b. Rumah Sakit 1 1
Berdasarkan Kasus kematian ibu di Wilayah
1.2.
Usia Ibu: Puskesmas Tawangharjo pada
a. ≤20 thn 1 tahun 2020 terdapat 2 kasus
b. 20-34 thn 1 kematian Ibu terjadi pada Bulan
Berdasarkan
1.3. Februari dan Maret dimana
Pendidikan Ibu:
berdasarkan tempat kematian
b. SMP 1 1
Berdasarkan
berada di Rumah Sakit dengan
1.4. Penyebab penyebab kematian ibu tersebut
Kematian Ibu: disebabkan oleh Eklamsia 1 kasus
c. Eklamsia 1 dan Haemoragi c post partum 1
Haem kasus. Kejadian tersebut terjadi
j. Lainnya
oragi pada saat Ibu Hamil.
c post
sebutkan…
partu
m
Berdasarkan
1.5. Saat Kematian
Ibu:
a. Hamil 1 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
1 1
Tangga
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Tawangharjo
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 4 0 1 2 3 3 0 2 2 4 3 24
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 1 1 1 1 4 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 1 1
wilayah Puskesmas Tawangharjo
c. Umur 0-6
1 1 1 1 1 1 1 2 9 tahun 2020 terdapat 24 kasus.
hari
d. Umur 7-28 Berdasarkan umur kelahiran
1 1 2 1 2 7
hari terbagi menjadi 4 kasus IUFD, 1
e. Umur 29-11
2 1 3
kasus kelahiran mati, 9 kasus pada
bulan umur 0-6 hari, 7 kasus pada umur
Berdasarkan
7-28 hari dan 3 kasus pada umur
2.2. Penyebab
Kematian Bayi:
29 hari-11 bulan. Adapun
a. BBLRS 1 1 2 1 1 1 7 penyebab kematian bayi tersebut
b. Asfiksia 1 1 1 3 yaitu 7 kasus BBLRS, 3 kasus
c. Kelainan
1 1
Asfiksia, 1 kasus kelainan bawaan,
Bawaan 1 kasus cacat kongenital, 2 kasus
d. Ikterus 0 infeksi dan 2 kasus penyebab
e. Prematur 0
lainnya
f. Cacat
1 1
Kongenital
g. Infeksi 1 1 2
Asp
iras
h. Lainnya Kej
i 2
sebutkan… ang
ASI
,
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Purwodadi I

Tidak ada Kasus


kematian ibu di Wilayah
Puskesmas Purwodadi I
pada tahun 2020 hingga
bulan November.
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Purwodadi I
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 3 0 0 1 3 1 1 3 1 0 1 14
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1. 0
Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 3 2 2 1 8
(termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 0
c. Umur 0-6
wilayah Puskesmas Purwodadi I
1 1 1 1 4 tahun 2020 terdapat 14 kasus.
hari
d. Umur 7-28 Berdasarkan umur kelahiran
0
hari terbagi menjadi 8 kasus IUFD, 4
e. Umur 29-11 kasus pada umur 0-6 hari, dan 2
1 1 2
bulan
kasus pada umur 29 hari-11 bulan.
Berdasarkan
2.2. Penyebab 0
Adapun penyebab kematian bayi
Kematian Bayi: tersebut yaitu 2 kasus BBLRS, 1
a. BBLRS 1 1 2 kasus cacat kongenital
b. Asfiksia 0
c. Kelainan
0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 0
f. Cacat
1 1
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya
0
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Purwodadi II
2020
No Indikator
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0
Kematian Ibu
Berdasarkan
1.1.
tempat kematian:
a. Rumah 1
b. Rumah Sakit 1 1 1
Berdasarkan Usia Kasus kematian ibu di Wilayah
1.2.
Ibu: Puskesmas Purwodadi II pada
b. 20-34 thn 1 1 1 tahun 2020 terdapat 4 kasus
c. ≥35 thn 1 kematian Ibu terjadi pada Bulan
Berdasarkan
1.3. Januari, Februari, Juni dan
Pendidikan Ibu:
a. SD 1
September dimana berdasarkan
b. SMP 1 1 tempat kematian berada di Rumah
c. SMA 1 Sakit 3 kasus dan 1 kasus
Berdasarkan kematian berada di rumah. Adapun
1.4. Penyebab penyebab kematian ibu tersebut
Kematian Ibu:
disebabkan oleh 1 kasus PEB, 1
a. PEB 1
kasus Eklamsia, 1 kasus Coma
c. Eklamsia 1
Coma hepatikum, dan 1 kasus Decomp
Deco
j. Lainnya hepati
mp
sebutkan… kum
(1)
(1)
Berdasarkan Saat
1.5.
Kematian Ibu:
c. Nifas 1 1 1 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
1 1 1 1
Tangga
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Purwodadi II
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 4 5 2 1 2 5 2 2 1 2 1 27
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
a. IUFD 1 2 2 0 0 2 2 1 1 2 0 13
Jumlah kasus kematian Bayi
b. Lahir Mati 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
c. Umur 0-6 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
2 0 0 1 0 2 0 0 0 0 1 6 wilayah Puskesmas Purwodadi I
hari
d. Umur 7-28 tahun 2020 terdapat 27 kasus.
1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 3
hari Berdasarkan umur kelahiran
e. Umur 29-11 terbagi menjadi 13 kasus IUFD, 2
0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 3
bulan
kasus lahir mati, 6 kasus pada
Berdasarkan
2.2. Penyebab
umur 0-6 hari, 3 kasus umur 7-28
Kematian Bayi: hari dan 3 kasus pada umur 29
a. BBLRS 1 1 2 hari-11 bulan. Adapun penyebab
b. Asfiksia 1 1 1 1 4 kematian bayi tersebut yaitu 2
c. Kelainan kasus BBLRS, 4 kasus Asfiksia, 1
0 1 1
Bawaan
kasus kelainan bawaan, 1 kasus
d. Ikterus 0 0
e. Prematur 0 0
cacat kongenital, 2 kasus infeksi
f. Cacat dan 2 kasus penyebab lainnya
1 1
Kongenital
g. Infeksi 0 1 1 2
Tengg
Fetal elam
h. Lainnya
Distres di 2
sebutkan… (2) embe
r (1)
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Brati
2020
No Indikator
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kematian Ibu
Berdasarkan
1.1.
tempat kematian: Kasus kematian ibu di Wilayah
b. Rumah Sakit 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Puskesmas Brati pada tahun 2020
Berdasarkan Usia
1.2. terdapat 1 kasus kematian Ibu
Ibu:
terjadi pada Bulan Februari
a. ≤20 thn 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Berdasarkan dimana berdasarkan tempat
1.3. kematian berada di Rumah Sakit.
Pendidikan Ibu:
a. SD 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Adapun penyebab kematian ibu
Berdasarkan tersebut disebabkan oleh PEB.
1.4. Penyebab Kejadian tersebut terjadi pada saat
Kematian Ibu: Ibu Nifas
a. PEB 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Berdasarkan Saat
1.5.
Kematian Ibu:
c. Nifas 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tangga
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Brati
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 1 1 4 3 3 3 6 1 1 2 3 28
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
a. IUFD 1 0 1 0 1 2 3 0 0 0 2 10 Jumlah kasus kematian Bayi
b. Lahir Mati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
c. Umur 0-6 wilayah Puskesmas Brati tahun
0 1 2 1 0 0 2 1 1 1 1 10
hari
2020 terdapat 28 kasus.
d. Umur 7-28
0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 Berdasarkan umur kelahiran
hari
e. Umur 29-11 terbagi menjadi 10 kasus IUFD, 10
0 0 0 1 2 1 1 0 0 1 0 6 kasus pada umur 0-6 hari, 2 kasus
bulan
Berdasarkan umur 7-28 hari dan 6 kasus pada
2.2. Penyebab 0 umur 29 hari-11 bulan. Adapun
Kematian Bayi: penyebab kematian bayi tersebut
a. BBLRS 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2
yaitu 2 kasus BBLRS, 2 kasus
b. Asfiksia 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2
c. Kelainan Asfiksia, 1 kasus kelainan bawaan,
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 kasus Ikterus, 1 Kasus Prematur,
Bawaan
d. Ikterus 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 4 kasus cacat kongenital, 5 kasus
e. Prematur 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 infeksi dan 2 kasus penyebab
f. Cacat lainnya
0 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0 4
Kongenital
g. Infeksi 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 5
h. Lainnya
0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 2
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Grobogan

Tidak ada Kasus


kematian ibu di Wilayah
Puskesmas Grobogan
pada tahun 2020 hingga
bulan November.
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Grobogan
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 4 4 0 0 4 3 4 4 0 0 0 23
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 2 2 2 2 2 10
(termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 1 2 3
c. Umur 0-6 wilayah Puskesmas Grobogan
2 2 1 1 1 7 tahun 2020 terdapat 23 kasus.
hari
d. Umur 7-28 Berdasarkan umur kelahiran
1 1 2
hari terbagi menjadi 10 kasus IUFD, 3
e. Umur 29-11 kasus lahir mati, 7 kasus pada
1 1
bulan
umur 0-6 hari, 2 kasus pada umur
Berdasarkan
2.2. Penyebab 0
7-28 hari dan 1 kasus pada umur
Kematian Bayi: 29 hari-11 bulan. Adapun
a. BBLRS 1 3 2 3 2 11 penyebab kematian bayi tersebut
b. Asfiksia 2 1 1 4 yaitu 11 kasus BBLRS, 4 kasus
c. Kelainan
0
Asfiksia, 3 kasus premature, 4
Bawaan kasus cacat kongenital dan 1
d. Ikterus 0
kasus Diare.
e. Prematur 1 1 1 3
f. Cacat
2 1 1 4
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya Diar
1
sebutkan… e
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Kedungjati

Tidak ada Kasus


kematian ibu di Wilayah
Puskesmas Kedungjati
pada tahun 2020 hingga
bulan November.
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Kedungjati
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 2 2 2 1 1 1 2 11
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 1 1 1 1 1 5
(termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 1 1
c. Umur 0-6
wilayah Puskesmas Kedungjati
2 1 1 4 tahun 2020 terdapat 11 kasus.
hari
d. Umur 7-28 Berdasarkan umur kelahiran
1 1
hari terbagi menjadi 5 kasus IUFD, 1
e. Umur 29-11
0 kasus lahir mati, 4 kasus pada
bulan umur 0-6 hari, dan 1 kasus pada
Berdasarkan
umur 7-28 hari. Adapun penyebab
2.2. Penyebab 0
Kematian Bayi: kematian bayi tersebut yaitu 2
a. BBLRS 2 2 kasus BBLRS, dan 3 kasus
b. Asfiksia 0 Lainnya
c. Kelainan
0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 0
f. Cacat
0
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya
3
sebutkan…
Permasalahan Yang di Hadapai Dalam
Pelayanan KIA
Dinas Kesehatan Puskesmas
1. Minimnya perencanaan keberlanjutan 1. Pelaksanaan Antenatal Care (ANC) terpadu
program KIA serta monitoring dan evaluasi belum optimal
program. 2. Capaian pemberian TTD 90 tablet pada ibu hamil
2. Belum ada kejelasan Tupoksi bidan belum mencapai target
3. Temuan bahwa orang tua/calon orang tua 3. Kompetensi tim PONED belum merata
belum memiliki pengetahuan cukup dalam 4. Cakupan K4 tidak memenuhi target
memberikan makan sehat pada bayi dan ibu 5. Sarana pendukung pelayanan KIA belum optimal
hamil 6. PMT kurang bervariasi
4. Belum optimalnya peran desa dalam 7. Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang
memantau ibu hamil maupun ibu dengan mendapat ASI eksklusif
Risti
5. Pemanfaatan dana desa terkait KIA belum
optimal
Lanjutan Permasalahan Yang di Hadapai Dalam Pelayanan KIA …………..

Rumah Sakit Masyarakat


1. Belum semua Rumah sakit di Kabupaten 1. Tingkat pendidikan masyarakat rendah
Grobogan melakukan audit internal kematian 2. Faktor sosial budaya
ibu dan anak pada semua kasus. 3. Dukungan suami belum optimal
2. Sarana pendukung pelayanan KIA belum 4. Minimnya Pengetahuan masyarakat tentang
optimal kehamilan
3. Alur rujukan ibu hamil dan rujukan balik 5. Pelaksanaan kelas ibu hamil bagi yang bekerja
paska persalinan belum berjalan optimal terkendala waktu
4. Kompetensi tim PONEK belum merata
5. Cakupan anggota tim PONEK dan dokter
jaga di IGD untuk memperoleh kompetensi
PONEK masih kurang.
Capaian Realisasi Indikator KIA Kabupaten
Grobogan
61,53

36 75,00
03
STRATEGI,
KEBIJAKAN
PROGRAM DAN
KEGIATAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH PUSAT
Tujuan 3 SDGs Yaitu Menjamin Kehidupan yang RPJMN 2020-2024 Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil,
Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan
Penduduk Semua Usia terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di
berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing

Target 3.1. yaitu Pada tahun 2030,


mengurangi rasio angka kematian ibu
hingga kurang dari 70 per 100.000
kelahiran hidup. Target ini di ukur
dengan indikator Angka Kematian Ibu
(AKI)

Target 3.2. yaitu Pada tahun 2030,


mengakhiri kematian bayi baru lahir dan
balita yang dapat dicegah, dengan
seluruh negara berusaha menurunkan
Angka Kematian Neonatal setidaknya
hingga 12 per 1.000 KH (Kelahiran
Hidup) dan Angka Kematian Balita 25
per 1.000.
Lanjutan Kebijakan Pemerintah Pusat …………..

Kerangka Pembangunan Rancangan RPJMN


2020-2024
SPM Bidang Kesehatan (Permenkes No. 4 Tahun 2019)
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
No Barang Jumlah Fungsi
1 Vaksin Tetanus 1 ampul x Sejumlah Pencegahan Tetanus pada ibu No Barang Jumlah Fungsi
Difteri (Td); sasaran ibu hamil/10 dan tetanus pada bayi saat 1 Formulir partograf Sejumlah sasaran ibu bersalin Instrumen pemantauan
(tergantung status Persalinan persalinan
imunisasi ibu) 2 Kartu ibu (rekam Terintegrasi dengan ibu hamil Form rekam medis
medis) bagi ibu
2 Tablet tambah 90 tablet x jumlah ibu Pencegahan anemia defisiensi
3 Buku KIA Terintegrasi dengan ibu hamil Pencatatan kesehatan
darah hamil besi dan defisiensi asam Folat
ibu dan anak sampai
3 Alat deteksi risiko
umur 6 tahun
ibu hamil
- Media KIE bagi ibu dan
a tes kehamilan Sejumlah ibu hamil Mengetahui hamil atau tidak
keluarganya

b pemeriksaan Hb Sejumlah ibu hamil Mengetahui anemia atau Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
tidak
No Barang Jumlah Fungsi
c pemeriksaan Sejumlah ibu hamil Mengetahui golongan darah 1 Vaksin Hepatitis Sejumlah sasaran Bayi Pencegahan infeksi Hepatitis
golongan darah ibu B0 Baru Lahir B
hamil sebagai persiapan 2 Vitamin K1 Sejumlah sasaran Bayi Pencegahan perdarahan
mencari Injeksi Baru Lahir
pendonor darah bila terjadi 3 Salep/tetes mata Sejumlah sasaran Bayi Pencegahan infeksi mata
komplikasi antibiotik Baru Lahir
Pemeriksaan Sejumlah ibu hamil x Mengetahui diabetes dan 4 Formulir Bayi Sejumlah sasaran Bayi Pencatatan hasil pemeriksaan
glukoprotein Urin 15% risiko pre eklamsi dan Baru Lahir Baru Lahir fisik Bayi Baru Lahir
Eklamsi 5 Formulir MTBM Sejumlah 3 x sasaran Bayi Pencatatan hasil pemeriksaan
4 Kartu ibu/rekam Sejumlah ibu hamil Form rekam medis bagi ibu Baru Lahir Bayi Baru Lahir dengan
medis ibu menggunakan Pendekatan
5 Buku KIA Sesuai Kebutuhan Pencatatan kesehatan ibu dan MTBM
anak sampai umur 6 tahun untuk bayi sehat dan sakit
- Media KIE bagi ibu dan 6 Buku KIA Terintegrasi dengan ibu Pencatatan kesehatan ibu dan
keluarganya hamil anak sampai umur 6 tahun -
Media KIE bagi ibu dan
keluarganya
KEBIJAKAN PROVINSI JATENG
Sinergitas Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Daerah Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Indikator Kinerja
Misi Tujuan Sasaran
Tujuan dan Sasaran
Membangun masyarakat Jawa Membangun masyarakat Persentase penurunan konflik SARA
Tengah yang religius, toleran dan Jawa Tengah semakin Terciptanya kohesi sosial masyarakat Indeks Toleransi
guyup untuk menjaga Negara religius, toleran, dan Persentase tindak pidana yang tertangani
Kesatuan Republik Indonesia guyup
Mempercepat reformasi Mewujudkan tata Kelola Indeks Reformasi
birokrasi yang dinamis serta pemerintahan yang baik Birokrasi
memperluas sasaran ke dan bersih (good Meningkatnya kualitas pelayanan publik Indeks Kepuasan Masyarakat
pemerintah kabupaten/kota governance and clean Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
government) Meningkatnya efektivitas dan efisiensi Nilai SAKIP
Manajemen pemerintahan Indeks Persepsi Anti Korupsi
Opini BPK
Meningkatnya efisiensi kelembagaan Nilai Peringkat Komposit Perangkat Daerah Provinsi Jawa
dan Sistem manajemen sumber daya Tengah
aparatur yang Baik Indeks Sistem Merit
Memperkuat kapasitas ekonomi Menurunkan kemiskinan Angka Kemiskinan
rakyat dan membuka di Jawa Tengah secara Indeks Gini
lapangan kerja untuk merata Meningkatnya kualitas hidup penduduk Persentase penduduk miskin perkotaan
mengurangi kemiskinan dan miskin terutama penduduk miskin Persentase penduduk miskin perdesaan
Pengangguran pedesaan, dan kelompok rumah tangga Pengeluaran per kapita per bulan kelompok RT 20%
desil Terbawah berpenghasilan terendah
Angka Partisipasi Sekolah jenjang menengah kelompok RT
20% Berpenghasilan terendah
Persentase kelompok RT 20% Berpenghasilan terendah
dengan keluhan kesehatan
Menurunnya pengangguran terbuka Tingkat Pengangguran Terbuka
Persentase tenaga kerja kelompok RT 20% berpenghasilan
Indikator Kinerja
Misi Tujuan Sasaran
Tujuan dan Sasaran
Menciptakan stabilitas Pertumbuhan Ekonomi
ekonomi daerah yang Inflasi
berkualitas, menyebar, dan PDRB per kapita
inklusif berbasis potensi Indeks Williamson
unggulan Meningkatnya pertumbuhan sektor unggulan Pertumbuhan sektor pertanian
daerah dan peran investasi terhadap Pertumbuhan sektor industri pengolahan
ekonomi Daerah Pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa
Pertumbuhan kontribusi pariwisata pada PAD
Pertumbuhan investasi
Menjadikan rakyat Jawa Tengah Membangun sumberdaya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
lebih sehat, lebih pintar, lebih manusia yang berkualitas Meningkatnya kualitas dan tingkat Rata-rata Lama Sekolah
berbudaya, dan mencintai dan berdaya saing Pendidikan masyarakat secara luas Harapan Lama Sekolah
lingkungan Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Angka Harapan Hidup
Meningkatnya akses dan kualitas Indeks Pembangunan Gender (IPG)
perlindungan perempuan dan anak
Mewujudkan sumberdaya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
alam dan lingkungan hidup Meningkatnya kualitas air, udara, serta Indeks Kualitas Air
Jawa Tengah yang lestari tutupan lahan Indeks Kualitas Udara
dan berkelanjutan Indeks Tutupan Lahan
Meningkatnya ketahanan daerah dalam Indeks Ketahanan Daerah dalam
Penanggulangan Bencana Penanggulangan Bencana
Peraturan Gubernur Jawa Tengah No 17
Tahun 2016

Penyelenggaraan Kesehatan Ibu dan Anak bertujuan


untuk :
1. Terwujudnya peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan
ibu melahirkan dan anak di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
Jawa Tengah;
2. Tersedianya fasilitas kesehatan yang sesuai standar pelayanan;

UPAYA YANG DILAKUKAN


3. Terwujudnya pelayanan kesehatan ibu dan anak yang bermutu dan a. Peningkatan pelayanan kesehatan
aman;

MENCAPAI TUJUAN
ibu dan anak yang sesuai dengan
4. Terlayaninya ibu hamil dan bersalin sesuai standar di fasilitas
pelayanan kesehatan; standar oleh penyelenggara
5. Tertanganinya ibu nifas sesuai standar; pelayanan kesehatan;
6. Tertanganinya kasus kegawatdaruratan obstetri dan anak secara b. peningkatan peran serta seluruh
tepat waktu, tepat sasaran dan tepat penanganan; pemangku kepentingan meliputi
7. Tersedianya tempat, tenaga, peralatan, bahan dan obat yang cukup instansi terkait, organisasi
di fasilitas pelayanan kesehatan ibu dan anak sesuai standar;
profesi, organisasi
8. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi ibu dan
anak; kemasyarakatan dan masyarakat
9. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat terhadap pola dalam upaya kesehatan ibu dan
pengobatan dan pertolongan persalinan; anak;
10. Tersedianya data Kesehatan ibu dan Anak yang akurat dan terkini;
11. Terwujudnya sistem informasi data kesehatan ibu dan anak yang
terintegrasi di Jawa Tengah;
12. Terwujudnya sistem rujukan kegawatdaruratan maternal dan anak
secara efisien dan efektif.
Kebijakan Pemerintah Kab. Grobogan
A. Rancangan Teknokratik RPJMD 2021-2024
Permasalahan terkait urusan kesehatan yang termuat dalam Rancangan Teknokratik
RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2021-2024 adalah
1. Masih ditemukannya kasus kematian ibu, pada tahun 2019 kasus kematian ibu
sebanyak 36, meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
2. Tingginya angka kematian bayi, yakni sebesar 13,17 per 1.000 kelahiran hidup pada
tahun 2019.
3. Belum optimalnya implementasi perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga.
Dilihat dari capaian rumah tangga yang berPHBS sebesar 81,19%.
4. Rendahnya cakupan bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI ekslusif, tahun 2019
hanya sebesar 10,38%.
5. Masih banyak rumah milik masyarakat yang kondisinya tidak sehat. Baru 62,97%
rumah di KAbupaten Grobogan masuk dalam kategori rumah sehat.
6. Masih banyak penduduk yang belum memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan.
Sampai tahun 2019 baru 68,34% penduduk yang telah memiliki jaminan pemeliharaan
kesehatan.
Perumusan Rancangan Tujuan RPJMD
Kabupaten Grobogan Tahun 2021-2024
Rancangan tujuan dan sasaran RPJMD yang akan dicapai
dalam kurun waktu tahun 2021-2024 adalah sebagai berikut:

1.Meningkatkan Pertumbuhan dan Daya Saing Ekonomi Daerah


Tujuan ini dijabarkan kedalam sasaran pembangunan sebagai berikut:
a. Meningkatnya Pertumbuhan sektor ekonomi unggulan daerah 6.Meningkatkan Tata Kelola
b. Meningkatnya realisasi investasi berskala nasional Pemerintahan yang Baik,
Pelayanan Publik yang
2.Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia yang Berkeadilan Berkualitas, dan Menjaga
Tujuan ini dijabarkan kedalam sasaran pembangunan sebagai berikut: Kondusifitas Wilayah
a. Meningkatnya pemerataan pendidikan yang berkualitas Tujuan ini dijabarkan kedalam
b. Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat sasaran pembangunan sebagai
c. cMeningkatnya Kesetaraan Gender dalam Pembangunan berikut:
a. Meningkatnya kualitas
Pelayanan publik
3.Meningkatkan Pengentasan Kemiskinan b. Meningkatnya penerapan e-
Tujuan ini dijabarkan kedalam sasaran pembangunan sebagai berikut: goverment yang terintegrasi
a. Berkurangnya tingkat pengangguran c. Meningkatnya akuntabilitas
b.Tertanganinya Pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) kinerja dan pengelolaan
keuangan
4. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur d. Meningkatnya Kualitas ASN
Tujuan ini dijabarkan kedalam sasaran pembangunan sebagai berikut e. Tertanganinya konflik SARA
a. Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Dasar dan Penunjang dan pelanggaran ketertiban
umum
5. Mempertahankan Kelestarian Lingkungan Hidup dan Ketahanan Bencana
Tujuan ini dijabarkan kedalam sasaran pembangunan sebagai berikut:
a. Meningkatnya Kualitas lingkungan hidup
b. Meningkatnya Kualitas Penanganan Bencana
B.PERBUP No. 30, tahun 2012 tentang Peningkatan Pemberian ASI di Kabupaten Grobogan, Bab IV
Pelaksanaan Program Pasal 6
“ .... bahwa untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal, perlu upaya
peningkatan pemberian ASI mulai dari Inisiasi Menyusu Dini pada bayi baru lahir, pemberian ASI
Eksklusif sampai bayi umur 6 bulan….“

C. PERDA No. 4, tahun 2017 tentang Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi dan Balita
“Kesehatan Ibu dan Anak yang selanjutnya disingkat dengan KIA adalah suatu program yang meliputi
pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga
berencana, bayi baru lahir, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi dan anak balita.”
“… setiap ibu berhak mendapatkan “pelayanan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
berkompeten di fasilitas kesehatan yang memenuhi syarat administrasi dan standar pelayanan sesuai
ketentuan”.

D. Surat Edaran Nomor: 005/4944/VI/ 2018 tentang Komitmen Penurunan Angka Kematian Ibu
dan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Grobogan
“Penurunan Kasus Kematian Ibu dan Bayi merupakan tanggung jawab kita Bersama”

E. PERBUP Nomor 4, tahun 2019, tentang Dana Desa


Bagian Kedua, Prioritas Penggunaan Dana Desa, Pasal 14 Ayat 2 b:
“Pengadaan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan sosial
dasar untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat serta pendidikan dan kebudayaan”.
Lanjutan…

D. Surat Edaran Nomor: 005/4944/VI/ 2018 tentang Komitmen Penurunan Angka


Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Grobogan
“Penurunan Kasus Kematian Ibu dan Bayi merupakan tanggung jawab kita Bersama”

E. PERBUP Nomor 4, tahun 2019, tentang Dana Desa


Bagian Kedua, Prioritas Penggunaan Dana Desa, Pasal 14 Ayat 2 b:
“Pengadaan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
pelayanan sosial dasar untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat serta
pendidikan dan kebudayaan”.
Strategi dan Kebijakan
1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi dengan kebijakan:
a. Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan fokus Reproduksi Remaja melalui komunikasi, informasi, edukasi, konseling dan
pelayanan klinis medis.
b. Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan fokus masa sebelum hamil melalui konsultasi kesehatan dalam menyiapkan perempuan
menjalani kehamilan.
c. Peningkatan Pelayanan kesehatan dengan fokus masa hamil melalui pelayanan antenatal terpadu.
d. Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan fokus persalinan melalui standar asuhan persalinan normal.
e. Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan fokus sesudah melahirkan melalui pelayanan kesehatan bagi ibu.
f. fPeningkatan Pelayanan kesehatan bayi baru lahir melalui perawatan bayi sesuai standar.

2. Peningkatan Penyediaan fasilitas dan sarana prasarana pelayanan kesehatan ibu dan bayi dengan kebijakan:
a. Penyediaan sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan pada tiap tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan;
b. Penyediaan keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan sesuai standar.

3. Pemenuhan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan dengan kebijakan:
a. Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, pendampingan (on the job training), magang, dan orientasi sumber daya manusia
kesehatan;
b. Pengangkatan dan pemenuhan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

4. Peningkatan Manajemen Tata Kelola dan Pelaksanaan Sistem Rujukan yang efektif dan efisien dengan kebijakan:
a. Peningkatan pola manajemen dan koordinasi pelayanan kesehatan melalui penguatan standar opesional prosedur
b. Manajemen sistem rujukan yang di dukung dengan teknologi informasi dan komunikasi.

5.Peningkatan kolaborasi/ kemitraan dan peningkatan partisipasi serta pemberdayaan kelembagaan masyarakat dengan
kebijakan:
a) Peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi kesehatan dalam upaya penyelamatan ibu dan bayi;
b) Optimalisasi Desa siaga aktif dalam peningkatan kesehatan ibu dan bayi serta partisipasi lelembagaan terkait lainnya.
Program Kegiatan Prioritas Pencegajan AKI/AKB
1

2
4

Lanjutan…..
3

5
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai