Anda di halaman 1dari 1

Mengukur kemampuan

siswa untuk
mengidentifikasi
kebenaran suatu
pernyataan

tes benar salah fungsi Mengukur kemampuan


siswa untuk
membedakan antara
fakta dengan pendapat
tepat untuk mengukur
proses berpikir rendah
sampai sedang mengukur hasil belajar
(ingatan, pemahaman, yang lebih tinggi
penerapan)

yaitu tes objektif yang


semua tujuan ditulis dalam 2 kolom
tes menjodohkan
pembelajaran dalam TES OBJEKTIF (pokok soal dan
RPP dapat diukur jawaban)
ketercapaiannya

ragam A: melengkapi
pemberian skor cepat, pilihan
keunggulan
tepat dan konsisten

ragam B: hubungan
memungkinkan untuk antar hal
dilakukan analisis butir
soal
ragam C: analisis kasuk
tes pilihan ganda

tingkat kesukaran
ragam D: ganda
dapat dikendalikan AGATHA ERITZA WIGATHENDI kompleks
857328763
MODUL 2 - EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
informasi yang
ragam E: membaca
diperoleh lebih kaya
diagram, table atau
grafik
butir soal cenderung
untuk mengukur proses
Tulis tes uraian
berpikir rendah
berdasarkan
perencanaan tes
membuat pertanyaan
tes objektif lebih baik
Gunakan tes uraian
lebih sukar sehingga KB. 2
untuk mengukur hasil
waktu lebih lama MENGEMBANGKAN TES
belajar yang sukar
TES OBJEKTIF
kelemahan
Kemampuan anak
Kembangkan butir soal
dapat terganggu oleh
dari suatu kasus
kemampuannya dalam
membaca dan menerka

Gunakan tes uraian


terbatas
Anak tidak dapat
mengorganisasikan,
menghubungkan, dan
hal yang perlu pertanyaan
menyatakan idenya
diperhatikan mengungkap pendapat
sendiri
siswa bukan hanya
fakta

penulis harus
berorientasi pada kisi-
Rumuskan pertanyaan
kisi soal
dengan jelas dan tegas

Menguasai materi
Rancanglah pertanyaan
dengan baik dan
sesuai waktu yang
latihan terus menerus
disediakan

upaya untuk
Menuliskan butir soal meminimalkan Hindari penggunaan
dengan baik sesuai kelemahan pernyataan pilihan
kaidah penulisan butir
soal objektif TES URAIAN
Tuliskan skor maksimal

anak tidak dapat


mengemukakan idenya Apa jawaban terbaik
sendiri dapat diatasi KB. 1 dari pertanyaan
PENGEMBANGAN TES
dengan menggunakan KEUNGGULAN DAN tersebut? Jika ada
HASIL BELAJAR
tes uraian KELEMAHAN TES jawaban lain maka
jawaban tersebut harus
ditulis
digunakan untuk
mengukur proses
berpikir tinggi Tandai butir, kata
kunci / konsep penting
yang harus muncul
digunakan untuk
pada jawaban
mengukur hasil belajar
yang kompleks
keunggulan
pedoman penskoran Adakah butir, kata
kunci / konsep yang
untuk menulis satu set
lebih penting
tes uraian lebih cepat Pemilihan sampel
materi yang akan
diujikan Beri skor pada setiap
Menulis tes uraian yang
butir, kata kunci /
baik relatif lebih mudah
konsep yang harus
Penentuan jenis tes muncul
yang akan digunakan
Terbatasnya sampel
materi
Butir , kata kunci, atau
Jenjang kemampuan konsep yang lebih
berpikir yang diujikan penting dapat diberi
Sukar memeriksa
harus sesuai dengan skor lebih
jawaban siswa kelemahan
kemampuan berpikir
yang dilatihkan selama
proses pembelajaran
Pemberian skor yang
kurang objektif dan
kurang konsisten
Ragam tes yang
digunakan
TES URAIAN
membuat tes uraian KB. 3
yang dapat dijawab PERENCANAAN TES Sebaran tingkat
dengan cepat
kesukaran butir soal

memeriksa hasil ujian


Waktu ujian yang
tanpa nama
disediakan

Gunakan tes uraian


Jumlah butir soal yang
terbatas
akan ditanyakan
tergantung pada:
ü Tujuan pembelajaran
Gunakan 2 pemeriksa
yang ingin dicapai
untuk memeriksa
ü Ragam soal yang akan
setiap hasil tes siswa
digunakan.
ü Proses berpikir yang
Sepakat tentang cara ingin diukur.
pemberian skor ü Sebaran tingkat
upaya untuk
kesukaran dalam set
meminimalkan
tes tersebut
Lakukan uji coba kelemahan
pemeriksaan

menghilangkan/
menutup nama peserta
tes

memeriksa jawaban
soal nomor 1 untuk
keseluruhan siswa baru
kemudian baru
memeriksa soal nomor
2

berhenti memeriksa
jika sudah merasa lelah
dalam memeriksa

Anda mungkin juga menyukai