Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL

MERGER AMIK-AKTAN BOEKITTINGGI MENJADI


POLITEKNIK BOEKITTINGGI
( POLBOEK)

BUKITTINGGI

2021
DAFTAR ISI

IDENTITAS Hal.
KOMITMEN BADAN PENYELENGARA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
BAB 1. LATAR BELAKANG . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
BAB 2. KESIAPAN DAN KAPASITAS BADAN PENYELENGARA
DAN PERGURUAN TINGGI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
BAB 3. INDIKATOR KEBERHASILAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
BAB 4. TAHAPAN KEGIATAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
BAB 5. JADWAL DAN REKAPUTILASI ANGGARAN . . . . . . . . . . . . . . . . 10
DAFTAR DOKUMEN YANG WAJIB DI UNGGAH. . . . . . . . . . . . . . 17
LAMPIRAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18

Lampiran yang disiapkan


A. 1. Akta Pendirian Yayasan Pengembangan Ilmu dan Teknologi (YPIT) Bukittinggi
2. Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM Yayasan Pengembangan Ilmu dan
Teknologi (YPIT) Bukittinggi
B. 3. Akta Notaris tentang Kesepakatan Pengabungan AMIK dan AKTAN Boekittinggi
menjadi Politeknik Boekittinggi
C. 4. Surat Keputusan Pedirian AMIK dan AKTAN Boekittinggi serta Pembukaan Program
Studi
D. 5. Surat Persetujuan Yayasan Pengembangan Ilmu dan Teknologi (YPIT) Bukittinggi
tentang Perubahan AMIK dan AKTAN Boekittinggi menjadi Politeknik Boekittinggi
6. Berita acara dan daftar hadir rapat persetujuan perubahan AMIK dan AKTAN
Boekittinggi yang ditandatangani Direktur AMIK dan AKTAN Boekittinggi, Ketua
Yayasan Pengembangan Ilmu dan Teknologi (YPIT) Boekittinggi beserta semua
Anggota
E. 7. Pertimbangan tertulis senat AMIK dan AKTAN Boekittinggi terkait rekomendasi
perubahan AMIK dan AKTAN Boekittinggi menjadi Politeknik Boekittinggi
8. Berita acara dan daftar hadir rapat senat
F. 9. Rekomendasi LLDIKTI 10
G. 10. KTP dan/atau Surat keterangan Domisili bagi calon dosen tetap yang memiliki KTP
tidak sama dengan domisili Politeknik Boekittinggi
11. Ijazah dan transkrip semua program yang pernah ditempuh
12. Surat pernyataan kesediaan calon dosen tetap untuk bekerja penuh waktu
berdasarkan EWMP
13. SK Pengangkatan sebagai dosen tetap di Politeknik Boekittinggi untuk pembukaan
program studi sarjana terapan
14. Surat Tugas Direktur
15. Daftar Riwayat Hidup Calon Dosen
16. Perjanjian kesediaan pengangkatan Dosen tetap antara Yayasan Pengembagnan Ilmu
dan Teknologi Bukittinggi atau Direktur dalam hal kewenangan menandatangai
perjanjian kesediaan telah dilimpahkan kepada direktur dan calon dosen tetap
H. 17. Sertipikat hak atas tanah dengan status Hak Milik, Hak Guna bangunan, atau Hak
1
Pakai atas nama Yayasan Pengembangan Ilmu dan Teknologi Bukittinggi,
sebagaimana dibuktikan dengan Sertipikat Hak Milik, Hak Guna Bangunan, atau Hak
Pakai.
18. Akta perjanjian sewa menyewa lahan yang dibuat oleh notaris dengan mencantumkan
hak untuk membeli pertama kali.
I. 19. Akta notari tentang perjanjian sewa menyewa prasarana (gedung)
J. 20. Semua instrumen pemunuhan syarat Minimum Akreditasi Pembukaan Program Studi
Diploma 3 Manajemen Informatika dan Akuntasi untuk setiap usul Program Studi
baru.
K. 21. Rancangan Kurikulum
L. 22. KTP dan/atau Surat keterangan Domisili bagi calon tenanga Kependidikan yang
memiliki KTP tidak sama dengan domisili Politeknik Boekittinggi
23. Ijazah Calon Tenaga Kependidikan
24. Surat pernyataan kesediaan calon dosen tetap untuk bekerja penuh waktu selama
37,5 ( tiga puluh tujuh koma lima ) per minggu
M. 25. Dokumen Studi Kelayakan
N. 26. Organisasi dan tata kerja Politeknik Boekittinggi hasil perubahan sebagaimana
tercantum di dalam Rancangan Statuta Politeknik Boekittinggi
O. 27. Dokumen SPMI AMIK dan AKTAN Boekittinggi
28. Rancangan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Politeknik Boekittinggi
P. 29. Rancangan Rencana Strategis Politeknik Boekittinggi hasil perubahan
Q. 30. Laporan keuangan Yayasan Pengembangan Ilmu dan Tekonologi (YPIT) Bukittinggi
sesuai ISAK 32/2019; atau
31. Laporan keuangan Yayasan Pengembangan Ilmu dan Tekonologi (YPIT) Bukittinggi
yang telah diaudit.
R. 32. Surat pernyataan kesanggupan untuk menyediakan dana investasi dan dana
operasional dari Yayasan Pengembangan Ilmu dan Tekonologi (YPIT) Bukittinggi
hasil perubahan, yang ditandatangani oleh semua anggota organ Yayasan
Pengembangan Ilmu dan Tekonologi (YPIT) Bukittinggi dari PTS hasil perubahan.

1
BAB 1
LATAR BELAKANG

Sebagai bagian integral dari bangsa Indonesia, Provinsi Sumatera Barat, seperti halnya
daerah-daerah provinsi lainnya, memiliki peran dan tanggung jawab dalam turut serta
mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu, menyiapkan sumberdaya manusia yang handal,
yang mampu bersaing di bidang sains dan teknologi adalah suatu yang tidak bisa dielakkan.
Pada waktu yang bersamaan, masyarakat Sumatera Barat dihadapkan pada berbagai
persoalan moral yang muncul sebagai akibat dari modernisasi dan globalisasi budaya. Belum
lagi trauma konflik yang dirasakan masyarakat sebagai dampak psikologis dari kerusuhan
yang terjadi pada sebagian wilayah Sumatera Barat, beberapa waktu yang lalu. Untuk
menjawab tantangan itu, salah satu langkah fundamental ialah mengembangkan fungsi lembaga
pendidikan yang mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang
berorientasi keduniaan dengan iman dan taqwa (IMTAQ) yang bersifat keakhiratan.

Arah pembangunan Pendidikan Tinggi saat ini mengacu pada paradigma modern
dengan menitikberatkan pada tiga aspek, yaitu kemandirian (autonomy), akuntabilitas
(accountability), dan jaminan kualitas (quality assurance). Penguatan kemandirian dimaksudkan
bahwa Perguruan Tinggi diberikan kemandirian yang lebih besar, bukan hanya sekedar dalam
pengelolaan secara manajerial, tetapi juga dalam hal penentuan dan pemilihan kurikulum
dalam rangka penyesuaian Perguruan Tinggi dengan kebutuhan masyarakat atau kebutuhan
pasar. Dengan demikian, Perguruan Tinggi berfungsi selain untuk meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia,

1
juga dituntut mampu meningkatkan kualitas disiplin ilmu melalui penelitian dan pengembangan
(rearch and development).

Konsep akuntabilitas Perguruan Tinggi diarahkan pada peningkatan kemampuan untuk


mencapai tujuan seperti yang direncanakan, serta memberikan hasil yang maksimal bagi
pembangunan bangsa. Karena itu, peningkatan akuntabilitas diharapkan mendorong setiap
unsur yang terlibat dalam menajemen Perguruan Tinggi dapat memaksimalkan penggunaan dan
pengelolaan semua sumber daya yang ada secara efektif dan efisien sehingga memberikan hasil
seperti yang diharapkan.

Sementara itu jaminan kualitas memberikan efek kepastian dan kepercayaan (trust)
masyarakat karena adanya relevansi antara harapan masyarakat dengan output yang
dihasilkan oleh perguruan tinggi. Oleh sebab itu, manajemen Perguruan Tinggi terdorong
secara kreatif untuk terus melakukan perbaikan dan pembenahan menuju kualitas sebagai
orientasi, agar hasrat dan keinginan masyarakat dapat direspons dengan melakukan standarisasi
“output” sehingga terjadi link and match.

AMIK-AKTAN Boekittinggi sebagai institusi keagamaan yang concern dengan masalah-


masalah sosial keagamaan di Sumatera Barat berperan aktif mendukung program-program
pembangunan nasional dalam bidang pendidikan dan pembinaan moral bangsa dalam rangka
menciptakan masyarakat madani (civil society) yang demokratis, egaliter dan saling
menghormati perbedaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, pembinaan
dan pengembangan kelembagaan AMIK-AKTAN Boekittinggi menjadi UIN perlu mendapat
perhatian dalam konstelasi pembangunan nasional.

AMIK-AKTAN Boekittinggi yang berkedudukan di Palu, memiliki peran yang sangat


strategis dalam mempercepat pembangunan di bidang pendidikan keagamaan. Selain
sebagai lembaga pendidikan formal keagamaan, AMIK-AKTAN Boekittinggi adalah agen
perubahan (agent of change). Dalam konteks ini, AMIK-AKTAN Boekittinggi senantiasa
dituntut untuk terus berbenah diri dengan melakukan

Proposal Alih Status IAIN Palu Menjadi UIN Datokarama Palu | 2


pengembangan dan penguatan baik dari segi kelembagaan maupun program akademiknya.

1. Urgensi POLDINUS

Pendirian Politeknik Digital Nusantara akan sangat berkaitan dengan studi


berkenaan dengan kelaikan usulan pengajuan proposal institusi terkait.
Pengajuan proposal dan rencana kerja resultan memerlukan dua faktor
penting: penentuan (determination) dalam keperluan-kelayakan, dan
asistensi dalam rencana yang dapat mencakup estimasi-estimasi biaya
dan waktu memerlukan penyempurnaan dan implementasi model
tertentu.

Studi ini akan melibatkan metodologi kualitatif dan kuantitatif serta


konsultasi dengan beberapa pihak yang kompeten. Beberapa model yang
berbeda juga perlu untuk diidentifikasi, dipertimbangkan, dan
dikomparasikan. Hal ini tentunya akan memerlukan adanya kolaborasi
lintas institusi dan tingkatan.

Secara makro atau keseluruhan, pertumbuhan ekonomi kabupaten Padang


Pariaman Tahun 2017 adalah 5,59 persen, turun dibanding tahun 2016
dengan kontribusi 19,90 persen. Secara agregat terdapat perlambatan
ekonomi sejak tahun 2014, yakni sebesar 5,33 persen. Hal utama yang
menyebabkan ini adalah perlambatan ekonomi regional dan global. Secara
parsial, penurunan turut disebabkan adanya koreksi terhadap pertumbuhan
terbesar pada sumber utama pertumbuhan selama ini, seperti transportasi
dan pergudangan yang terkoreksi sebesar -1,26 persen.

Meski memiliki sejumlah kelemahan, namun dalam konteks kompetisi


ekonomi global maupun regional, dapat diketahui bahwa pemerintah
Padang Pariaman hanya dapat memelihara dan mempertahankan kekuatan
perekonomian melalui inovasi teknologi komersial, baik dalam sektor

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 3


industri maupun jasa (PEEIT, 2007:5). Sebagai langkah awal, pemerintah
dapat membangun suprastruktur berupa jasa pendidikan tinggi untuk
memperkuat inovasi di tengah masyarakat. Langkah ini dapat menjadi opsi
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tidak sepenuhnya
tergantung pada sektor konvensional.

Dalam konteks itu, diketahui jumlah perguruan tinggi di Padang Pariaman


masih sedikit. Kuantitas yang minim ini menyebabkan terjadinya ekses
berupa minimnya sumber daya manusia lokal yang berkiprah di tanah
kelahirannya, serta masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang profesional atau perguruan tinggi.

Padahal, dengan potensi alam yang besar dan letak geografis yang strategis,
sudah saatnya kabupaten Padang Pariaman menyokong perkembangan ini
melalui pembangunan berbasis pendidikan vokasi. Seperti yang ditegaskan
pada alenia pertama, bahwa upaya memelihara tren ini mesti dilakukan
melalui inovasi teknologi digital. Bentuk riilnya adalah pendirian
Politeknik Digital Nusantara berwawasan Enterpreuner Digital yang sesuai
dengan pekembagan teknologi saat ini dan potensi Kabupetan Padang
Pariaman yang memadai.

Pembangunan POLDINUS dapat dianggap jawaban kontekstual-institusional


yang berfungsi sebagai model evolutif yang tepat karena diarahkan agar
berwawasan Enterpreuner Digital. Wawasan ini dipandang memungkinkan
munculnya model epistemologi secara global-nasional yang dapat
membebaskan, bersifat pluralistis, dan partisipatoris (Louis Sanzogni &
Heather Arthur- Gray, 2008: 1882).

Maka dirasa sangat relevan bila tiga nilai berupa “pembebasan”,


“keberagaman” dan “kebersamaan” ini kembali diposisikan pada konteks
otonomi daerah di Indonesia yang secara partikular masih terjebak pada
asimetrisme. Alvin Goldman dalam Knowledge in a Social World (1999)
menekankan bahwa kerja dari epistemologi sosial ini adalah untuk

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 4


mengindentifikasi kebijakan-kebijakan sosial yang berimplikasi positif.

Oleh karena itu, kebutuhan akan POLDINUS di Kabupaten Padang


Pariaman menjadi hal yang mendesak, bukan karena dalih artifisial
semata. Secara empiris, kebutuhan ini setidaknya disebabkan oleh dua
faktor : (1) cukup besarnya potensi investasi di daerah ini yang belum
terekspolarasi secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat (lihat tabel
potensi) dan (2) kontribusi menutup kesenjangan pada pertumbuhan dan
inovasi dengan daerah lain. Secara obyektif, upaya ini diproyeksikan akan
menghasilkan efek berupa terjadinya transfer teknologi demi percepatan
pembangunan.

Pendirian POLDINUS ini juga sejalan dengan visi Kabupaten Padang


Pariaman yaitu ‘Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang terampil, cerdas,
berkarakter, berbudaya dan berdaya saing. Visi ini dicoba untuk
direalisasikan melalui misi-misi terukur, di antaranya ketersediaan
infrastruktur yang berkualitas. meningkatkan daya saing daerah yang
berbasis ekonomi kerakyatan melalui peningkatan jaringan jasa distribusi
lokal, regional dan nasional, dan mewujudkan Sumber Daya Manusia yang
berkualitas dan berdaya saing dengan peningkatan akses layanan
pendidikan dan kesehatan yang terjangkau.

Aktivitas Ekonomi dan Bisnis

Struktur perekonomian Padang Pariaman tahun 2017 didominasi oleh


empat sektor besar, yaitu transportasi dan pergudangan, pertanian,
kehutanan, dan perikanan serta industri pengolahan. Hal ini tercermin dari
sumbangan ketiga sektor ini terhadap total PDRB atas dasar harga berlaku
yang cukup besar, yaitu masing-masing 33,18 persen, 10,78 persen, 4,34
persen dan 4,78 persen. Pertanian menjadi sektor yang paling banyak
menyerap pekerja di Padang Pariaman, disusul sektor kehutanan,
perikanan dan pertambangan pengalian.

Berdasarkan data BPS, laju pertumbuhan PDRB menurut lapangan usaha


periode 2014 – 2017, jasa pendidikan mengalami tren yang cukup positif
sebagaimana disebutkan dalam table berikut.

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 5


Lapangan Usaha 2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jasa pendidikan 7,01 8,21 9,42 8,27 9,91

Tabel 3. laju pertumbuhan PDRB sektor pendidikan


(Sumber PDRB Padang Pariaman 2019)

Pengangguran

Pada tahun 2017 tingkat pengangguran terbuka Padang Pariaman


mencapai 4,26 persen. Dari sisi jenjang pendidikan, mayoritas
pengangguran didominasi oleh masyarakat dengan tingkat pendidikan
menengah ke bawah. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat pendidikan
memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi pendidikan. Secara
khusus, dapat dikatakan bahwa belum adanya perguruan tinggi vokasi
atau terapan berbasis enterpreuner digital di Padang Pariaman ikut menjadi
batu rintangan tersendiri bagi usaha Pemerintah untuk menekan angka
pengangguran.

Pendidikan Tertinggi yang Laki-laki Perempuan Jumlah


Ditamatkan
(1) (2) (3) (4)
Tidak Tamat Sekolah Dasar 1.519 - 1.519
Sekolah Dasar 1.417 463 1,880
Sekolah Menengah Pertama 1,105 622 1,727

Sekolah Menengah Atas dan


2,396 2,475 4,871
Kejuruan
Diploma I/II/III/Akademi 188 419 607
Universitas 600 1,812 2,412
Jumlah 7,225 5,791 13,016

Tabel 5. Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Berdasarkan Tingkat


Pendidikan pada tahun 2015 di Kabupaten Padang Pariaman
(Sumber: Padang Pariaman dalam Angka 2015)

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 6


Berdasarkan data dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Padang
Pariaman serta data BPS, dapat dikalkulasikan bahwa angkatan kerja
terbanyak diserap oleh pasar berdasarkan tingkat pendidikan masih
didominasi oleh lulusan SD. Dalam perspektif politik perekonomian, perlu
dilakukan pergeseran struktur jenjang pendidikan pekerja untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pendidikan TPAK TPT


No. yang
ditamatkan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Tidak Tamat SD 83.81 52.82 4.04 7.05

2. SD 80.06 50.03 3.88 13.24

3. SMP 65.95 32.91 0.96 6.10

4. SMA 85.31 48.03 8.81 16.27

5. Diploma 3 85.04 87.48 0 0


S1
6. 96.94 86.37 0 7.76
Universitas
Total 78.87 49.42 4.44 9.99

Tabel 6. Tingkat partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat


Pengangguran Terbuka (TPT)
(Sumber: Padang Pariaman dalam Angka 2018)

Dengan demikian, menjadi penting untuk mengedepankan investasi di


bidang pendidikan terutama pendidikan tinggi. Kebutuhan pendidikan
tinggi ini, selain karena masih hanya ada empat PT di Padang Pariaman, juga
dimaksudkan untuk menciptakan adanya linkage antara dunia pendidikan
dan dunia usaha.

2. Tujuan Pendirian POLDINUS


Sebagaimana diketahui bahwa tujuan Pendidikan Nasional seperti yang
diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan
POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 7
bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia
beriman, bertaqwa terdahadap Tuhan Yang Maha Esa, dan berbudi pekerti
luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.

Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, maka seluruh jenjang dan jenis
pendidikan yang ada harus berupaya semaksimal mungkin untuk
mengembangkan secara seimbang seluruh aspek kepribadian peserta didik,
termasuk di dalamnya kecerdasan intelektual, kepekaan hati nurani,
beriman dan berketrampilan, berprilaku/ bertindak dan berahlak mulia
yang baik dalam hal ini salah satunya adalah tugas perguruan tinggi untuk
menghasilkannya. Untuk itulah pendidikan tinggi merupakan lembaga
pendidikan yang mempunyai tujuan, sebagali berikut:
1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dan/ atau propesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan/ atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,
teknologi dan/ atau kesenian.

2. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan


atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan
taraf kehidupan masyarakat.

3. Memberikan kepada mereka kemampuan intelektual, dengan demikian


lulusan diharapkan mempunyai kemampuan intelektual yang tinggi dan
handal, mampu melakukan perencanaan yang baik serta melaksanakan
dengan efektif dan efisien, mengendalikan sumberdaya manusia dan
alam dengan baik, mengambil keputusan dengan tepat, dapat
memberikan pengawasan dengan tegas. Berdasarkan tersebut di atas,
maka bagi semua pihak menjadi kewajiban baginya untuk
mengimplementasikan tujuan pendidikan tersebut kepada masyarakat
menuju terciptanya kehidupan yang lebih baik.

4. Politeknik Digital Nusantara sebuah lembaga yang didirikan dengan


tujuan memberikan sumbangsih kepada negeri khususnya di Padang
Pariaman dan sekitarnya.

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 8


B. PENYELENGGARA
Pihak penyelenggara Politeknik Digital Nusantara adalah Yayasan Amal
Saleh Nusantara ini didirikan pada tanggal 7 Mei 2016 berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Hak Asasi Manusia RI Nomor AHU-
00023754.AH.01.04.Tahun 2016.

C. PROGRAM STUDI
1) Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak
2) Program Studi Bisnis Daring dan Pemasaran
3) Program Studi Multimedia

D. VISI DAN MISI


1. Visi
Menjadi politeknik yang bermutu dan terdepan dalam pendidikan vokasi
yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terapan tahun 2026.

2. Misi
Misi Politeknik Digital Nusantara adalah:
 Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang
kompeten, memiliki semangat terus berkembang, bermoral, terampil,
disiplin dan berjiwa kewirausahaan.
 Melaksanakan penelitian terapan yang inovatif dan adaptif dan
menyebarluaskan hasilnya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terapan.
 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui transfer ilmu
pengetahuan dan teknologi terapan.
 Menguatkan budaya akademik dan mengembangkan tata kelola yang
efesian, akuntabel, transparan, dan berkeadilan.
POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 9
 Menjalin kerjasama secara produktif dan berkelanjutan dengan lembaga pendidikan,
pemerintah, dan dunia usaha.

E. KEUNGGULAN DAN DISTINGSI PROGRAM STUDI


Keungggulan Politeknik Digital Nusantara di Padang Pariaman
diproyeksikan untuk tidak hanya mencapai sasaran KKNI namun juga
diarahkan dapat mengembangkan diri sebagai center of excellence (CoE)
pada studi pendidikan terapan.

F. PROFIL PRODI DAN STANDAR KOMPETENSI

1. Prodi Rekayasa Perangkat Lunak

Tujuan Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak:


1) Menyelenggarakan pendidikan dan meningkatkan kemampuan mahasiswa
dalam menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
bidang Rekayasa web dan Aplikasi mobile untuk meningkatkan daya saing yang
tinggi.
2) Menciptakan, mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menghasilkan produk unggulan rekayasa perangkat lunak.
3) Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam mengatasi
permasalahan-permasalahan di lingkungan internal maupun lingkungan eksternal
(industri, pemerintah dan masyarakat umum).
4) Melaksanakan dan mengembangkan desain dan jejaring kerjasama bidang
rekayasa perangkat lunak yang berkelanjutan dengan institusi dalam dan luar
negeri.

Profil Lulusan RPL dan Capaian Pembelajaran:


a. Profil Lulusan
1) System Analyst : mampu menganalisis dan menspesifikasikan kebutuhan perangkat
lunak berskala besar dengan dokumentasi yang mengacu standar IEEE Std 829-
1998 atau standar lain.
2) Software Developer : mampu mengembangkan perangkat lunak dengan

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 10


menerapkan metodologi pengembangan perangkat lunak yang sesuai dengan
perkembangan terkini agar menghasilkan perangkat lunak yang sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
3) Software Tester: mampu melakukan pengujian perangkat lunak menggunakan
metode black box dan atau white box sesuai kebutuhan.
4) Software Maintenance: mampu melakukan perawatan perangkat lunak dari
tingkat sederhana sampai dengan kompleks.
5) Technopreneur : Mempu menginternalisasi semangat kemandirian kejuangan dan
kewirausahaan, serta mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab, jujur, dan
disiplin atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri.

b. Capaian Pembelejaran
1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
10)Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

Keterampilan Kerja Umum Lulusan RPL:

1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam

melakukan jenis pekerjaan spesifik, di bidang keahliannya serta sesuai dengan

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 11


standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan;
2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3) Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi yang


memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya
dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni,
4) Mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk kertas kerja, sepesifikasi

desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5) Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi

desain, dan persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan


supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya;
6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerjasama

didalam maupun di luar lembaganya;


7) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan

supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada


pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di

bawah Tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;


9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali

data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

2. Prodi Bisnis Daring dan Pemasaran


Tujuan Program Studi Bisnis Daring dan Pemasaran:
1) Menciptakan lulusan yang profesional, kompetitif, dan berkarakter yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan serta berdaya saing dibidang bisnis
daring dan pemasaran.

2) Menghasilkan penelitian untuk mengembangkan konsep keilmuan, bisnis daring


dan pemasaran yang  relevan serta berkelanjutan.

3) Menyebarluaskan hasil penelitian dalam bentuk pelaksanaan pengabdian


masyarakat dibidang bisnis daring dan pemasaran.

4) Berkembangnya jejaring dan kemitraan baik regional maupun nasional dalam


POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 12
rangka bersinergi dengan stakeholder guna meningkatan kualitas pelaksanaan Tri
Dharma PerguruanTinggi.

Profil Lulusan BDP dan Capaian Pembelajaran:


c. Profil Lulusan
1) Enterpreneur : Lulusan memiliki kemampuan mengidentifikasi peluang bisnis baik
secara konvensional maupun daring, menghasilkan konsep bisnis,
mengimplementasikan bisnis, mengelola sumber daya, serta menyusun rencana
keberlangsungan bisnis daring.
2) Business Daring Creator : Pencetus atau pengagas, perencana bisnis daring baru,
meningkatkan skala bisnis menjadi berkembang dan memiliki kepentingan
signifikan dalam meningkatkan keberhasilan bisnis.
3) Marketing Specialist: mampu mengatur serta menganalisis strategi pemasaran
dunia digital.
4) Konsultan Bisnis Daring: mampu memberikan solusi atas permasalahan bisnis
berdasarkan penelitian dan menyusun rencana bisni dalam mencapai target yang
diharapkan.
5) Pengembang Bisnis Daring : Mempu melihat peluang baru, menyusun rencana
bisnis dan mengkomunikasikan ide bisnis untuk memperoleh keberlangsungan
bisnis.

d. Capaian Pembelajaran
1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 13


dan lingkungan;
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
10)Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

Keterampilan Kerja Umum Lulusan BDP:

1) Mampu mengkaji, mengelola dan menerapkan ilmu bisnis daring dan


pemasaran dalam komersial dan wirausaha sosial

2) Mampu menerapkan keterampilan teknis dan keterampilan non-teknis


dalam bisnis daring dan pemasaran

3) Mempu mengkaji dan menerapkan berbagai keahlian dalam bisnis daring


secara kreatif, inovatif, dan berkelanjutan

3. Prodi Multimedia
Tujuan Program Studi Multimedia:

1) Menyiapan tenaga professional bidang komputer grafis dan Multimedia, design


(designer, art director, web design, editor, multimedia artist, visualizer, visual effect
artist)

2) Mengembangkan, menerapkan dan menyebarluaskan ilmu teknologi multimedia


kepada masyarakat

3) Meningkatkan peran civitas akademika Jurusan Teknik Komputer dalam


mengembangkan teknologi informatika dan multimedia untuk menunjang
pembanguna nasional
POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 14
Profil Lulusan MM dan Capaian Pembelajaran:
a. Profil Lulusan

1) Perancangan Multimedia dan Komputasi yang professional;


2) Profesional di bidang Multimedia yang mampu menerapkan ilmu teknologi
multimedia berdasarkan pengalamannya;
3) Profesional di bidang Multimedia yang mampu menghasilkan karya-karya inovatif,
aplikatif, teruji dan diakui di jurnal ilmiah;
4) Profesional di bidang Multimedia yang mampu menerapkan dan menganalisis
content media
5) Profesional Multimedia yang mampu menerapkan proses dalam pembuatan
content media untuk film dan TV yaitu proses produksi dan penciptaan content
media
6) Profesional Multimedia yang mampu menerapkan proses dalam penbuatan content
media untuk fotografi mencakup semua aspek dari proses fotografi termasuk
pengolahan digital
7) Profesional Multimedia yang mampu menerapkan proses dalam penbuatan content
media untuk visual art meliputi seni fotografi desain grafis, galeri dan pendidikan
8) Profesional di bidang Multimedia yang mampu menerapkan proses dalam
pembuatan content media untuk Digital media meliputi produksi interface dan
asset digital untuk website, perangkat mobil dan film
9) Profesional Multimedia yang mampu menerapkan proses dalam pembuatan
content media untuk video dan sound technology.
10)Pengawas di bidang Multimedia yang mampu memberi petunjuk kepada timnya;
11)Manajer Proyek Penerapan di bidang Multimedia yang bertanggung jawab
pekerjaannya.

b. Capaian Pembelejaran
1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 15


4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
10)Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

Keterampilan Kerja Umum Lulusan MM:

1) Kemampuan lulusan menerapkan ilmu multimedia dalam situasi belajar maupun


bekerja dan pengembangan profesional maupun personal

2) Kemampuan lulusan mendeskripsikan metode yang digunakan dalam menerapkan


rancangan rekayasa multimedia

3) Kemampuan lulusan memanfaatkan multimedia

4) Kemampuan lulusan mengatasi masalah rancangan multimedia dengan pengalaman


yang didapatnya

5) Kemampuan lulusan beradaptasi dalam situasi penerapan multimedia

6) Kemampuan lulusan menghasilkan karya-karya multimedia yang dapat


dipublikasikan pada jurnal ilmiah

7) Kemampuan lulusan menjelaskan petunjuk-petunjuk penerapan multimedia pada


anggota timnya

8) Kemampuan lulusan memilih alternatif solusi penerapan multimedia baik mandiri


maupun kelompok.

9) Kemampuan lulusan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis


informasi dan data sesuai penerapan multimedia pada bidang komputer grafis dan
multimedia antara lain film dan tv, fotografi, visual art, digital media, video dan

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 16


sound technology.

10)Kemampuan menerapkan dan menganalisis content media

11)Kemampuan menerapkan proses dalam pembuatan content media untuk film dan
TV yaitu proses produksi dan penciptaan content media

12)Kemampuan menerapkan proses dalam pembuatan content media untuk fotografi


mencakup semua aspek dari proses fotografi termasuk pengolahan digital

13)Kemampuan menerapkan proses dalam pembuatan content media untuk visual art
meliputi seni fotografi seni grafis, galeri dan pendidikan

14)Kemampuan menerapkan proses dalam pembuatan content media untuk Digital


media meliputi produksi interface dan asset digital untuk website, perangkat mobile
dan film

15)Kemampuan menerapkan proses dalam pembuatan content media untuk video dan
sound technology.

G. SUMBER DAYA
1. Staf Pengajar Tetap Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak

No. Nama Pendidikan

1. Eika Melsyah Putri, S.Kom., M.Kom S2 Univesitas Putra Indonesia YPTK Padang

2. Firdaus, S.Kom., M.Kom S2 Univesitas Putra Indonesia YPTK Padang

3. Anton Firmanto, S.Kom., M.Kom S2 Univesitas Putra Indonesia YPTK Padang

4. Ondri Fael, S.Kom., M.Kom S2 Univesitas Putra Indonesia YPTK Padang

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 17


5. Hidayatul Ikshan, , S.Kom., M.Kom S2 Univesitas Putra Indonesia YPTK Padang

2. Staf Pengajar Tetap Program Studi Bisnis Daring Dan Pemasaran

No. Nama Pendidikan

1. Dona Kurnia, S.Kom., M.Kom S2 Univesitas Putra Indonesia YPTK Padang

2. Rahmdiman Satria, S.Kom., M.Kom S2 Univesitas Putra Indonesia YPTK Padang

3. Normaliana Pohan, SE., MM. S2 Universitas Andalas

4. Rudi Purnama, SE., MM. S2 Universitas Andalas

5. Rahayu Mayang Sari, , SE., MM. S2 Universitas Andalas

3. Staf Pengajar Tetap Program Studi Multimedia

No. Nama Pendidikan

1. Junaidi, S.Kom., M.Kom S2 Univesitas Putra Indonesia YPTK Padang

2. Alkadri Masnur, S.Kom., M.Kom S2 Univesitas Putra Indonesia YPTK Padang

3. Rio Akbar, S.Ds., M.Sn S2 ISI Padang Panjang

4. Agus Setiawan, S.Ds., M.Sn S2 ISI Padang Panjang

5. Ulya Ilhami Arsya S2 Univesitas Putra Indonesia YPTK Padang

H. RENCANA PENGEMBANGAN STAF PENGAJAR

Citra akademis suatu lembaga Pendidikan Tinggi akan sangat ditentukan


oleh kualitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya, beserta karya-
karya keilmuan yang dihasilkan sebagai sumbangan untuk masyarakat
maupun pengembangan bidang ilmu masing-masing.

Pengembangan sumber daya manusia, khususnya karir dan prestasi, perlu


direncanakan secara sistematis, selaras dengan perjalanan institusi yang

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 18


sesuai dengan prestasi dan minat individual, serta memperhatikan peluang-
peluang yang ada dalam lingkungan dan bidang ilmu masing-masing.

Dosen merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam
proses belajar mengajar di perguruan tinggi. Menyadari betapa penting
peranannya, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan, maka
perlu secara terus menerus dan secara simultan mendorong dan memberi
peluang yang seluas-luasnya untuk melakukan pengayaan wawasan
keilmuan baik melalui institusi maupun usaha mandiri; dengan
menyertakan pada kegiatan-kegiatan ilmiah.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dosen dan dalam rangka


untuk pengembangan POLDINUS yang lebih berkualitas, maka perlu
mengambil beberapa kebijakan antara lain (1) mendorong dan
memfasilitasi para dosen melakukan studi lanjut ke jenjang S3, (2)
mengikuti pelatihan, seminar atau lokakarya, (3) mengikuti refressing
course atau on job training, (4) penulisan buku ajar (5) mendorong dan
memfasilitasi para dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat (6) meningkatkan atmosfer akademik secara terus
menerus dan konsisten.

Pengembangan Dosen

Tahun
No. Pengembangan Dosen
2021 2022 2023 2024 2025

1. Pendidikan Bergelar     

2. Pendidikan non Gelar     

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 19


3. On job training/refreshing course     

4. Seminar/Lokakarya     

5. Pengembangan Penelitian dan     


Pengabdian Masyarakat
6. Meningkatkan Atmosfer     
Akademik

I. PENDANAAN
Proyeksi Biaya Pendapatan dan Pengeluaran Program
Studi (Kumulatif)
1) Pemasukan
No. Uraian Tahun
2021 2022 2023 2024 2025

1. Investasi 50.000.000.000,- 50.000.000.000,- 50.000.000.000,- 50.000.000.000,- 50.000.000.000,-

2. Pemeliharaan 1.000.000.000,- 1.000.000.000,- 1.000.000.000,- 1.000.000.000,- 1.000.000.000,-

3. Operasional 1.000.000.000,- 1.000.000.000,- 1.000.000.000,- 1.000.000.000,- 1.000.000.000,-

4. SPP 228.000.000,- 228.000.000 228.000.000 228.000.000 228.000.000


Jumlah
52.456.000.000,- 52.456.000.000,- 52.600.000.000,- 52.192.000.000,- 53.14.000.000,-
Pemasukan

2) Pengeluaran
- Belanja Rutin dan Pengembangan

No Uraian 2021 2022 2023 2024 2025

Kumulatif Biaya
1 250.000.000,- 300.000.000,- 250.000.000, - 270.000.000,- 300.000.000,-
PBM
Uang Ujian
2 50.000.000,- 100.000.000 ,- 150.000.000,- 200.000.000,- 220.000.000,-
Semester
Uang 200.000.000,- 200.000.000 ,- 200.000.000,- 200.000.000,- 200.000.000,-

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 20


Pendidikan
3 Kampus &
Orientasi Mhs
Baru
Biaya
4 150.000.000 ,- 150.000.000 ,- 170.000.000,- 190.000.000,- 210.000.000,-
Ekstrakurikuler

5 Biaya ATK 78.000.000 ,- 80.000.000 ,- 80.000.000,- 82.000.000,- 80.000.000,-

6 Praktek 300.000.000 ,- 300.000.000 ,- 300.000.000,- 370.000.000,- 400.000.000,-


Biaya Gaji dan
7 1.000.000.000,- 1.100.000.000,- 1.200.000.000,- 1.400.000.000,- 1.500.000.000,-
Honor

8 Daya dan Jasa 300.000.000 ,- 326.000.000 ,- 350.000.000,- 300.000.000,- 330.000.000,-


Pengembangan
9 250.000.000 ,- 250.000.000 ,- 250.000.000,- 250.000.000,- 250.000.000,-
Staf

10 Furniture 100.000.000 ,- 100.000.000 ,- 100.000.000,- 100.000.000,- 100.000.000,-

11 Peralatan 1.500.000.000,- 1.500.000.000,- 1.500.000.000,- 1.500.000.000,- 1.500.000.000,-


Koleksi
12 50.000.000 ,- 50.000.000 ,- 50.000.000,- 50.000.000,- 50.000.000,-
Perpustakaan
Pembanguanan
Gedung 48.000.000.000,- 48.000.000.000, 48.000.000.000,- 48.000.000.000,- 48.000.000.000,-
13 Tambahqn

Jumlah 52.228.000.000 ,- 52.456.000.000 ,- 52.600.000.000,- 52.912.000.000,- 53.140.000.000,

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 21


J. MANAJEMEN AKADEMIK
Bagan Struktur Organisasi POLDINUS

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 22


K. JUMLAH MAHASISWA BARU YANG DITERIMA
Program Tahun Akademik
No
Studi 2021/2022 2022/2023 2023/2024 2024/2025 2025/2026

1 Rekayasa 72 144 216 288 336


Perangkat
Lunak
2 Bisnis Daring 72 144 216 288 336
dan Pemasaran

3 Multimedia 72 144 216 288 336

JUMLAH 216 432 648 864 1,008

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 23


L. PENUTUP Kesimpulan

1. Dari segi akademik dan administrasi dapat disimpulkan bahwa


Politeknik Digital Nusantara layak untuk diselenggarakan. Pasalnya,
terdapat prospek pekerjaan defenitif bagi lulusan Politeknik Digital
Nusantara setidaknya hingga selama 5-7 tahun, sehingga tidak akan
menimbulkan pengangguran baru. Bila dilihat dari sudut pandang
ketersediaan perguruan tinggi dan program studi sejenis dalam satu
wilayah, dapat dilihat bahwa Politeknik Digital Nusantara justru menjadi
jawaban solutif atas kebutuhan akan tenaga terampil entrpreuner digital
yang mumpuni di bidangnya. Bahkan Politeknik Digital Nusantara
menjadi satu-satunya POLDINUS di banua lima. Bila dilihat dari
perspektif keunggulan kompetitif (competitive advantage), Politeknik
Digital Nusantara akan menjadi satu-satunya perguruan tinggi di
Sumatera Barat yang membuka dan menyelenggarakan program
pendidikan berbasiskan enterpreuner digital. Dengan demikian,
implikasi terburuk berupa tumpang tindih dan persaingan tidak sehat
dapat dihindarkan. Kesiapan dan keberlanjutan bidang akademis
tersebut juga disokong oleh ketersediaan sumber daya pendidikan tinggi
yang ada sebagai upaya meningkatkan layanan penyelenggaraan
pendidikan tinggi yang bermutu. Pengembangan sumber daya
administratif itu dimaksudkan untuk mengembangkan sisi akademis
baik dalam pengembangan program studi, pengembangan kurikulum,
pengembangan jumlah pendidik, penguatan peralatan maupun
pengembangan jumlah mahasiswa selama 5 tahun.

2. Juga dapat disimpulkan, dari pemaparan di atas, bahwa sudah terdapat


kelaikan dalam rencana pengelolaan aliran dana, kebutuhan dana,
aliran kas, dan investasi. Adanya dukungan/sharing anggaran dengan
proyeksi arus kas sesuai dengan ketentuan minimal selama 5 tahun,
menunjukkan adanya kepastian keberlanjutan (sustainability) dari
POLDINUS tersebut. Ini berarti bahwa manajemen pengelolaan
keuangan untuk pembangunan POLDINUS sudah dapat dinilai
seimbang.
POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 24
3. Dari sisi pemenuhan kepentingan masyarakat dan pembangunan,
pendirian POLDINUS juga reliabel karena faktor dan dampak turunan
berupa kesejahteraan ekonomi dan inklusi sosial yang keberlanjutan.

POLITEKNIK BOEKITTINGGI Page 25

Anda mungkin juga menyukai