Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

Nama : Ilan Ridwan Mubarok, S.Pd.


Jabatan : Wakasek Kesiswaan
Dasar : Surat Tugas
Nomor : 422/026/SMKN2/Cadiskik-Wil.XIII
Hari, Tanggal : Senin, 7 Spetember 2020
Tujuan : Berangkat tanggal : 7 September 2020
Kembali tanggal : 7 September 2020
Sasaran : Wakasek Kesiswaan - Anggota Forum Pelajar Sadar Hukum & HAM
se-Pangandaran
Hasil yang dicapai :
Bupati Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata melantik pengurus Forum Pelajar Sadar Hukum dan
HAM (FPSH HAM) Kabupaten Pangandaran sekaligus menobatkan Duta Hukum dan HAM, Senin (7/9/2020).
Kegiatan yang digelar di Aula Sekretariat Daerah Pemerinah Kabupaten Pangandaran dilaksanakan dengan
tetap mengikuti protokol kesehatan pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pertemuan ini sebagai salah
satu wahana strategis untuk membangun kesadaran hukum dan HAM di kalangan pelajar melalui program
pelantikan, pengukuhan Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM serta Penobatan Duta Hukum dan HAM.
“Kegiatan ini sebagai sarana untuk terus berkarya, bersinergi mendukung program pemerintah
khususnya pemerintah Kabupaten Pangandaran dan program pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk
mewujudkan Jabar Juara Lahir Bathin dengan kolaborasi dan inovasi,” kata Jeje Wiradinata, Senin (7/9/2020).
Menurut Jeje, pembangunan dan pengembangan budaya sadar hukum merupakan sektor prioritas
pembangunan nasional yang diarahkan untuk membentuk sikap dan perilaku masyarakat yang memahami
hak dan kewajibannya sebagai individu dan warga negara demi terciptanya kesadaran dan kepatuhan
terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.
Perwujudan dari pengembangan dan peningkatan budaya hukum dilakukan melalui penyuluhan hukum
yang bertujuan agar masyarakat tahu hukum, paham hukum, sadar hukum, untuk kemudian patuh kepada
hukum tanpa paksaan, tetapi menjadikannya sebagai suatu kebutuhan dan tergerak untuk menghargai dan
patuh pada aturan hukum, sehingga akan tercipta budaya hukum dalam bentuk tertib dan taat terhadap norma
hukum peraturan perundangan-undangan yang berlaku demi tegaknya supremasi hukum. Jeje mengatakan
bahwa pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang harus memahami dan menerapkan arti pentingnya
hukum.
“Seperti yang kita ketahui bersama, di sekolah-sekolah masih banyak para pelajar yang melanggar
peraturan-peraturan yang diterapkan, misalnya membolos sekolah, kurang disiplin, sering terlambat sekolah,
ke sekolah naik kendaraan bermotor meskipun belum memiliki SIM, penggunaan obat-obatan terlarang dan
lain sebagainya,” terangnya.
Peningkatan kesadaran hukum, lanjut dia, harus dimulai dari pendidikan. Pendidikan yang baik akan
menghasilkan manusia yang bertanggung jawab, toleran, dan peduli dengan lingkungannya. Hanya orang-
orang terpelajarlah yang mencintai ketertiban dan keharmonisan hidup bermasyarakat. Untuk itu, penting
sekali adanya kesadaran hukum yang tinggi di kalangan pelajar karena dapat memberikan kenyamanan dan
kedisiplinan, khususnya di sekolah dan pada umumnya di lingkungan masyarakat dan negara.
Kehadiran Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Kabupaten Pangandaran sangat disambut baik dan
diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran serta diharapkan dapat membentuk perilaku pelajar
menurut hukum, hasilnya berupa terbentuknya Sekolah Sadar Hukum.
“Untuk mewujudkan Sekolah Sadar Hukum tentunya harus menjadi tanggung jawab bersama, baik itu
para pelajar, bapak ibu guru di sekolah, aparatur serta lingkungan masyarakat. Sinergi yang baik antara pihak-
pihak tersebut diharapkan mampu mewujudkan terbentuknya Sekolah Sadar Hukum,” jelas Jeje.
Di samping adanya Sekolah Sadar Hukum, sebagai pelajar yang mempunyai semangat belajar dan
keingintahuan yang tinggi, penting sekali untuk mengetahui dan memahami aturan hukum dan perundang-
undangan yang berlaku.
“Semoga kegiatan ini memberikan pencerahan kepada kita semua, khususnya bagi para pelajar untuk
menjadi pribadi yang sadar dan taat hukum, menuju masyarakat Pangandaran yang aman, tertib, dan
tentram," ucapnya.
Sementara itu Ketua FPSH HAM Jawa Barat, Nandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada
pemerintah kabupaten Pangandaran khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang diwakili Kepala
Cabang Dinas XIII, Kepala Bagian Hukum, Kepala Sekolah atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Kami sangat terharu dan berkesan bahwa pelantikan ini beda dari biasanya, berada di tengah suasana
pandemi Covid-19 kami harus menyesuaikan dengan adaptasi kebiasaan baru, protokol kesehatan," katanya

Kesimpulan :
Kehadiran Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Kabupaten Pangandaran sangat disambut baik dan
diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran serta diharapkan dapat membentuk perilaku pelajar
menurut hukum, hasilnya berupa terbentuknya Sekolah Sadar Hukum.
Untuk mewujudkan Sekolah Sadar Hukum tentunya harus menjadi tanggung jawab bersama, baik itu
para pelajar, bapak ibu guru di sekolah, aparatur serta lingkungan masyarakat. Sinergi yang baik antara pihak-
pihak tersebut diharapkan mampu mewujudkan terbentuknya Sekolah Sadar Hukum

Saran : Segera bentuk Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM di tataran Sekolah

Pelapor,

Ilan Ridwan Mubarok, S.Pd.


NIP. 19870407 201903 1 008
FOTO-FOTO KEGIATAN PENGUKUHAN FPSH KAB. PANGANDARAN

Anda mungkin juga menyukai