Anda di halaman 1dari 16

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT KLETUK KHAS

WONOSOBO DENGAN PENGGERAK MOTOR BAKAR


BENSIN 5,5 HP

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi syarat akhir studi

dan memperoleh sebutan ahli madya

program studi D3 Teknik mesin

jurusan Teknik mesin

Disusun Oleh :

1. Bergas Aji Santosa NIM.


3.21.16.3.06
2. Lambara Tito NIM.
3.21.16.3.13
3. Reynaldi Hervanda NIM.
3.21.16.3.20
4. Tri Agus Santoso NIM. 3.21.16.3.23

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2019

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Penulis menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir dengan judul


“Rancang Bangun Mesin Pembuat Kletuk Khas Wonosobo dengan
Penggerak Motor Bakar Bensin 5,5 HP” yang dibuat untuk melengkapi
persyaratan menjadi Ahli Madya pada Program Studi D3- Tenik Mesin Jurusan
Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang, sejauh yang penulis ketahui bukan
merupakan tiruan atau duplikasi dari Tugas Akhir yang sudah dipublikasikan dan
atau pernah dipakai untuk mendapatkan Gelar Ahli Madya di lingkungan
Politeknik Negeri Semarang maupun di perguruan tinggi atau instansi manapun,
kecuali bagian yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.

Semarang, Agustus
2019

Yang menyatakan,

1. Nama : Bergas Aji Santosa


NIM : 3.21.16.3.06 (.........................)

2. Nama : Lambara Tito


NIM : 3.21.16.3.13 (.........................)

3. Nama : Reynaldi Hervanda


NIM : 3.21.16.3.20 (.........................)

4. Nama : Tri Agus Santoso


NIM : 3.21.16.3.23 (.........................)
HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir dengan judul “Rancang Bangun Mesin Pembuat Kletuk Khas
Wonosobo dengan Penggerak Motor Bakar Bensin 5,5 HP” dibuat untuk
melengkapi sebagian persyaratan manjadi Ahli Madya pada Program Studi D3-
Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang dan disetujui
untuk diajukan dalam sidng ujian tugas akhir.

Semarang, Agustus 2019

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Bambang Sumiyarso, S.T., M.T. Dr. Dra. Suparni Setyowati Rahayu, M.Si.
NIP. 19621001.198703.1.002 NIP. 19551006.198403.2.001

Mengetahui

Ketua Program Studi D III Teknik Mesin


Ir.Riles Melvy Wattimena, M.T.
NIP 19670903.199403.1.001

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir dengan judul “Rancang Bangun Mesin Pembuat Kletuk


Makanan Khas Wonosobo dengan Penggerak Motor Bakar Bensin 5,5 HP”.
Telah dipertahankan dalam ujian wawancara dan diterima sebagai syarat untuk
menjadi Ahli Madya pada Program Studi D3 Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Semarang.

Semarang, Agustus 2019

1. Ketua penguji

2. Sekretaris penguji

3. Penguji I

4. Penguji II

5. Penguji III

Semarang, Agustus 2019


Mengesahkan,
Ketua Jurusan Teknik Mesin

Hartono,S.T.,M.T.
NIP.19590328.198903.1.001
MOTTO

“Nilai dari seseorang itu ditentukan dari kebenaranya dalam memikul tanggung
jawab, mencintai hidup dan pekerjaanya” (Khalil Gibran)

“Alloh tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupanya, makamia


akan mendapatkan sesuatu yang diusahakanya” (Al-Baqarah: 164)

“Kesuksesan adalah perjalanan dari satu kegagalan kepada kegagalan lain


tanpa kehilangan antusiasme.” (James Cameron)

“Sesungguhnya sembayangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk


Allah. Tuhan semesta alam” (Al- An’am: 162)

“Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami
kembali” (Al- Baqarah:156)
PERSEMBAHAN

 Syukur alkhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Alloh


Subhanahuwata’ala yang telah memberi rahmat dan hiayahnya.

 Sholawat serta salam penulis panjatkan kepada Nabi Agung Muhammad


SAW.

 Keluarga-keluarga penulis, yang memberikan dukungan penuh,


terimakasih untuk doa-doanya.

 Civitas akademik di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang

 Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2016 khususnya mahasiswa Teknik


Mesin. Semangat selalu untuk menyelesaikan perkuliahan.

 Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
ABSTRAK

Pada era modern seperti sekarang, perkembangan teknologi dimanfaatkan


untuk menambah pendapatan ekonomi. Teknologi perlu diarahkan pada semua
lini kehidupan, salah satunya pemanfaatan sari pati singkong basah. Pemanfaatan
sari pati singkong basah atau yang biasa disebut tepung aci dapat dibuat menjadi
kletuk yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan dan menambah
pendapatan ekonomi masyarakat di Desa Mekarsari, Kalibeber, Wonosobo.
Olahan dari sari pati singkong basah ini dalam bentuk kletuk dapat dijadikan
sumber karbohidrat yang digemari masyarakat. Mesin pembuat kletuk dengan
penggerak motor bakar bensin 5,5 [HP] merupakan mesin yang mampu membuat
kletuk dan dapat digunakan untuk membuat makanan yang berbahan dasar tepung
lainnya, dimana cara kerjanya mengubah daya dan putaran motor bakar bensin
menjadi daya dan putaran pada poros screw extruder dengan poros pisau yang
jadi satu. Mesin ini mampu membuat kletuk dalam bentuk bulat. Harapannya
mesin ini dapat menjadi solusi bagi pembuat kletuk untuk memanfaatkan
teknologi di era modern.

Kata kunci : Mesin pembuat kletuk, kletuk wonosobo


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa
atas rahmat dan karunia–Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Tugas
Akhir ini dengan judul “Rancang Bangun Mesin Pembuat Kletuk Khas
Wonosobo dengan Penggerak Motor Bakar Bensin 5,5 HP”.

Laporan ini disusun sebagai hasil dari pembuatan Mesin Pembuat Kletuk
Khas Wonosobo dengan Penggerak Motor Bakar Bensin 5,5 HP yang
dilaksanakan sebagai Tugas Akhir sebagai syarat kelulusan di D3 Teknik Mesin
Politeknik Negeri Semarang. Dalam penulisan laporan ini penulis banyak
mendapatkan bantuan-bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia–Nya, sehingga kegiatan
Tugas Akhir dapat terlaksana dan dapat menyelesaikan laporan ini.
2. Kedua Orang Tua yang telah memberikan semangat dan dukungan baik moril
maupun materil serta doa.
3. Hartono, S.T., M.T. selaku ketua jurusan D3 Teknik Mesin Politeknik Negeri
Semarang.
4. Ir. Riles Melvy Wattimena, M.T. selaku ketua program studi D3 Teknik
Mesin Politeknik Negeri Semarang.
5. Bambang Sumiyarso, S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing I dan pemberi
judul dalam Tugas Akhir ini.
6. Dr. Dra.Suparni Setyowati Rahayu, M.Si. sebagai dosen pembimbing II
dalam tugas akhir ini.
7. Politeknik Negeri Semarang yang telah menerima kami sebagai mahasiswa
D3 Teknik Mesin.
8. Dan semua teman – teman D3 Teknik Mesin serta pihak - pihak lain yang
telah membantu terlaksananya dan penyelesaian laporan Tugas Akhir ini.
baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat
diharapkan. Semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca pada umumnya.

Semarang, Agustus 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Industri pangan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berperan penting


dalam pembangunan industri nasional dan ekonomi secara keseluruhan. Industri
pangan nasional mengalami perkembangan yang cukup berarti. Hal ini
ditunjukkan dengan berkembangnya berbagai jenis industri yang menggunakan
bahan baku yang berasal dari sektor pertanian. Salah satu bahan baku pangan
yang berasal dari pertanian adalah singkong, saat ini banyak industri makanan
yang memilih singkong sebagai bahan baku produk makanannya. Makanan yang
kaya akan karbohidrat ini banyak dijadikan sebagai bahan olahan. Pada
masyarakat daerah wonosobo, singkong dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam
pembuatan kletuk.

Gambar 1.1 Industri Rumah Tangga Kletuk


Sumber : Dokumentasi Pribadi

Kletuk merupakan
makanan ringan yang banyak digemari saat ini, khususnya didaerah Wonosobo
dan sekitarnya. Camilan yang terbuat dari sari pati singkong basah ini memiliki
bentuk silinder. Selain itu kletuk, memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang
renyah setelah dilakukan proses penggorengan. Kletuk ini hanya memiliki 1
varian rasa, yaitu rasa original. Daerah sentra penghasil kletuk ini berada di Desa
Mekarsari, Kecamatan Kalibeber, Kabupaten Wonosobo. Berdasarkan hasil
survey dan wawancara dengan pengusaha kletuk di Desa Mekarsari, pembuatan
kletuk secara manual dinilai kurang efektif dan efisien karena memerlukan tenaga
dan waktu yang lebih lama serta bentuk kletuk yang dihasilkan tidak seragam.
Ditambah lagi ketika mendapatkan pesanan massal dari konsumen yang berasal
dari dalam maupun luar Kota Wonosobo, tentu proses produksi tidak maksimal
dan efisien. Hal ini dikarenakan penggunaan alat yang masih sangat sederhana
tadi memakan waktu yang relatif lama. Oleh karena itu perlu adanya teknologi
tepat guna berupa alat mekanik untuk memudahkan dan mempercepat proses
pembuatan kletuk bagi pengusaha kletuk industri rumah tangga, salah satunya
adalah dengan mesin pencetak kletuk yang akan dibuat ini.
Alasan dibuatnya mesin pencetak kletuk ini adalah untuk memudahkan
pengusaha kletuk industri rumah tangga agar dalam proses produksi yang tadinya
dilakukan secara manual beralih dengan menggunakan mesin. Dengan
menggunakan mesin maka proses pembuatan kletuk bisa lebih cepat, efisien serta
menghasilkan bentuk yang seragam.

Dari latar belakang tersebut muncul kebutuhan terhadap mesin tepat guna
yang bisa meningkatkan jumlah produksi dan efisiensi waktu produksi dengan
menggunakan “Mesin Pembuat Kletuk Khas Wonosobo Dengan Penggerak Motor
Bakar Bensin 5,5 HP ” agar proses produksi kletuk dapat dilakukan lebih efektif.

1.2. Penegasan Judul

Penegasan judul dalam penulisan tugas akhir ini, penulis mengambil judul :
“Rancang Bangun Mesin Pembuat Kletuk Khas Wonosobo dengan
Penggerak Motor Bakar Bensin 5,5 HP” dimaksudkan untuk merealisasikan
mesin pembuat kletuk dengan tidak menggunakan tenaga manusia tetapi
menggunakan tenaga motor bakar bensin untuk menggantikan tenaga manusia
agar hasil produksi lebih maksimal dan efisien sehingga dapat memenuhi
permintaan pasar.

1.3. Alasan Pemilihan Judul

Pemilihan Judul dalam penyusunan tugas akhir ini penulis mengambil judul
“Rancang Bangun Mesin Pembuat Kletuk Khas Wonosobo dengan
Penggerak Motor Bakar Bensin 5,5 HP”

Hal-hal yang mendasari pemilihan judul tugas akhir ini adalah:

a) Seiring dengan meningkatnya permintaan kletuk di pasaran, membuat


jumlah produksi semakin meningkat dan efisien, penulis bermaksud
untuk meringankan biaya produksi usaha kecil menengah yang
tadinya memotong menggunakan tenaga manusia sekarang
menggunakan tenaga mesin. Sistem penggeraknya menggunakan
gerakan mekanik menggunakan tenaga motor bakar bensin 5,5 HP.
b) Sistem pendorong adonan yang digunakan merupakan sistem
extruder karena paling tepat untuk mendorong adonan kletuk.

1.4. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan latar belakang dari permasalahan di atas,


maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana cara membuat mesin pembuat kletuk untuk menggantikan


peran tangan manusia dalam proses pemotongan.
2. Bagaimana mendapatkan adonan dan hasil pemotongan sesuai dengan yang
di inginkan.

1.5. Batasan Masalah

1. Mesin ini menghasilkan keluaran kletuk berbentuk silinder dan bulat.


2. Mesin kletuk hanya di tujukan ke indutri kecil menengah.

1.6. Tujuan

Tujuan pembuatan mesin pemotong kletuk ini adalah sebagai berikut:


1. Merancang dan membuat mesin pembuat kletuk yang terjangkau dan
efisien.
2. Meningkatkan kapasitas produksi pelaku usaha kecil menengah untuk
memenuhi permintaan pasar.

1.7. Manfaat

Manfaat dari penelitian yang dihasilkan alat pembuat kletuk berskala IRT
(Industri Rumah Tangga) adalah:

1. Penulis
Sebagai sarana untuk menuangkan kreativitas mahasiswa guna menambah
wawasan dan pemahaman dalam mengaplikasikan mata kuliah yang
didapatkan mahasiswa dari program studi Teknik Mesin Politeknik Negeri
Semarang.

2. Politeknik
Menjadi salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dan referensi
penelitian yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan acuan maupun referensi
dalam penyusunan Tugas Akhir untuk mahasiswa secara umum,
khususnya Jurusan Teknik Mesin

3. Masyarakat
Manfaat bagi masyarakat khususnya pelaku usaha kecil menengah, ialah:

a. Mempersingkat waktu pembuatan kletuk dengan jumlah yang banyak.


b. Membuat mesin yang lebih praktis dan lebih efektif untuk skala usaha
home industries.
1.8 Metodologi

Metodologi yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:

a. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan mencari literature / bahan bacaan maupun
informasi yang berhubungan dengan kletuk dan mesin pembuat kletuk.
Literatur / bahan bacaan ini kemudian akan dijadikan sebagai teori dasar dan
pendukung dalam pembuatan Tugas Akhir.

b. Studi Lapangan / Observasi

Metode yang digunakan untuk mendapatkan data – data dengan


melakukan pengamatan secara langsung di IRT kletuk aci di Desa Mekarsari,
Kecamatan Kalibeber, Kabupaten Wonosobo,Jawa Tengah sehingga dapat
mendukung pembuatan Tugas Akhir.

c. Perancangan Mesin dan Pembuatan Komponen

Metode ini meliputi perancangan mesin mulai dari manfaat dan


pembuatan komponen. Perancangan dalam penelitian ini antara lain:

1. Menentukan desain mesin pembuat kletuk yaitu dari jenis bahan yang
digunakan, dimensi mesin, prinsip kerja mesin.
2. Menentukan daya motor yang digunakan untuk menggerakkan sistem.
3. Menentukan jenis cetakan kletuk yang akan dibuat.

d. Pengujian dan Analisis


Setelah perancangan rekayasa alat dibuat maka akan dilakukan
pengujian apakah mesin tersebut mampu untuk membuat kletuk sesuai
dengan standar dan dilakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh dari
pengujian.

e. Penyusunan Laporan dan Kesimpulan

Metode penyusunan laporan dari data – data hasil pengujian dan analisis,
kemudian dibuat suatu kesimpulan.

1.9 Sistematika Penulisan

Agar dapat tersusun secara sistematis maka penulisan tugas akhir ini
dilakukan berdasarkan sistematika sebagai berikut :

Bab I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, alasan pemilihan judul, penegasan judul, perumusan
masalah, pembatasan masalah, tujuan, metode penulisan, dan sistematika
penulisan laporan.

Bab II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang teori dasar yang relevan dan berhubungan dalam


pembuatan rancang bangun alat ini serta menjelaskan tentang pemaparan
rancangan alternatif desain awal sebagai pedoman proses perancangan
selanjutnya. Dari berbagai alternatif akan dipilih salah astu yang terbaik
yang kemudian akan dibuat dengan mempertimbangkan faktor-faktor
yang mempengaruhi dalam perencanaan desain untuk pembuatan mesin.

Bab III PERTIMBANGAN DESAIN

Berisi tentang tahapan perancangan, alternatif pemecahan masalah,


alternatif desain I, alternatif desain II dan alternative desain III.

Bab IV PERHITUNGAN DAN PEMILIHAN BAHAN

Pada bab ini menguraikan tentang analisis perhitungan dan pemilihan


bahan yang sesuai dengan rumus dan teori yang relevan terhadap
komponen rancang bangun.

Bab V PROSES PENGERJAAN DAN PERHITUNGAN BIAYA


PRODUKSI

Berisi tentang proses pengerjaan serta perhitungan biaya produksi dari


seluruh komponen rancang bangun alat ini.

Bab VI PROSES PENGUJIAN, PERAKITAN DAN PERAWATAN MESIN

Bab ini akan disampaikan mengenai data-data yang didapatkan dari


langkah-langkah pengujian mesin yang dibuat dan analisis data yang
diperoleh dari percobaan-percobaan pengujian komposisi yang
dibandingkan dengan literatur serta cara mengoperasikan mesin,
perakitan dan perawatan.

Bab VII PENUTUP


Bab ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi dari jawaban
atas tujuan penulisan, sedangkan saran mengenai masukan dari penulis
untuk perusahaan agar permasalahannya dapat terpecahkan dan
terselesaikan.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi tentang literatur-literatur yang dipakai sebagai penunjang yang


berhubungan dengan Tugas Akhir.

LAMPIRAN

Berisi tentang lembaran data pendukung, gambar serta tabel yang


berhubungan dengan Tugas Akhir.

Anda mungkin juga menyukai