Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PERANCANGAN III

DESAIN DAN OTOMATIS PEMAKANAN PADA


MESIN PEMOTONG KENTANG BERBASIS
RELAY

Disusun Oleh :

Wahyu Dony Xurniawan ( 40040219650017 )

Laporan ini disusun sebagai bagian dari Mata Kuliah Perancangan III pada
Kurikulum Program Studi Sarjana Terapan Rekayasa Perancangan Mekanik
Semester IV

PROGRAM STUDI
SARJANA TERAPAN REKAYASA PERANCANGAN MEKANIK
SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS DIPONEGORO
JUNI 2022

1
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Perancangan 1 dengan judul :


DESAIN DAN OTOMATIS TEMPAT PEMAKANAN PADA MESIN PEMOTONG
KENTANG BERBASIS RELAY

Yang disusun oleh :

Nama : Wahyu Dony Xurniawan

NIM :40040219650017

Telah dikonsultasikan dan dikoreksi oleh dosen pembimbing :

Nama : Sri Utami Handayani, S.T, M.T.

NIP. : 19760915200312
Dengan ini telah mendapat persetujuan dan dinyatakan telah selesai pada :

Hari / tanggal :

dan telah siap untuk diserahkan kepada Pengelola Program Studi Sarjana Terapan
Rekayasa Perancangan Mekanik Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro.

Semarang, 28 Mei 2022


Dosen Pembimbing

Sri Utami Handayani, S.T, M.T.


NIP 19760915200312

2
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi penulis
kesempatan serta kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
sesuai dengan waktu yang di tentukan. Tanpa pertolongan-Nya tentunya penulis
tidak akan bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di dunia dan akhirat nanti. Kami mengucapkan syukur
sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan laporan mata kuliah Perancangan
III berjudul “Desain dan otomatis tempat pemakanan pada mesin pemotong
kentang relay”
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan ini, untuk memenuhi tugas mata
kuliah Perancangan II dengan dosen pembimbing Ibu Sri Utami Handayani, S.T,
M.T.supaya penulis dapat mengembangkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan
tentang materi yang sedang penulis pelajari.
Pada kesempatan ini, tak lupa penulis sampaikan terimakasih kepada Ibu Sri
Utami Handayani, S.T, M.T selaku dosen pembimbing Perancangan III,yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
menuju kesempurnaan karya tulis ini. Akhir kata, penulis berharap karya tulis ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Karanganyar, 28 Mei 2022

Wahyu Dony Xuriawan

3
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
1. PENDAHULUAN............................................................................................4
1.1 Tugas.........................................................................................................4
1.2 Manfaat......................................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................4
1.4 Aplikasi Literatur......................................................................................4
1.5 Komunikasi dan Bahasa............................................................................4
2. BASIS DESAIN...............................................................................................5
2.1 Judul Tugas................................................................................................5
2.2 Satuan ( unit )............................................................................................5

4
1. PENDAHULUAN
1.1 Tugas
Pada umumnya kegiatan yang dilakukan di industri rumahan keripik Kentang
diketahui bahwa kebanyakan proses pemotongan kentangnya masih manual
sehingga kurang efisiens dan produktivitas cukup rendah. Untuk miningkatkan
efisiensi dan produktivitas tersebut maka perlu adanya otomatis pada alat
pemotong kentang. salah satunya yaitu tidak adanya mekaniskme penekanan pada
singkong yang akan ditekan. Penekanan pada singkong masih manual yaitu
menggunakan tangan. Mekanisme penekanan atau pendorongan kentang secara
manual ini bisa membutuhkan waktu yang agak lama sehingga kurang efisien
dalam prosesnya. Selain itu, cara manual tersebut juga berbahaya bagi
penggunanya karena bisa jadi tangan pengguna terkena pisau Berdasarkan
permasalahan tersebut, penulis perlu merancang mesin pemotong kentang
otomatis dengan mengubah bentuk alat dan mengotomatiskan pendorong kentang
ke mata pisau sehingga lebih efisien.
Perancangan III ini dimaksudkan untuk menyelesaikan menyelesaikan desain
bagian atau subsistem dari suatu permesinan. Dalam tugas ini, subsistem yang
didesain adalah mekanisme tempat pemakanan otomatis berbasis relay untuk
pemotong kentang yang akan menghasilkan potongan kentang sesuai yang
diinginkan.
Lingkup tugas yang harus diselesaikan adalah sebagai berikut:
A. Identifikasi atau asumsi lingkungan aplikasi.
B. Desain dan perancangan system otomatis pada pemakanan mesin pemotong kentang
C. Sizing (penentuan dimensi) dari mesin.
D. Teknis simulasi system otomatis pada mesin yang bekerja.

1.2 Manfaat
Mesin Pemotong kentang merupakan mesin yang digunakan untuk memotong
kentang sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan.
Manfaat yang didapatkan dalam tugas perancangan III ini untuk
mengefisiensikan waktu dan tenaga manusia dalam melakukan pemotongan pada
kentang.

5
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin diperoleh penulis dalam melakukan penelitian ini
adalah sebagai berikut :
 Membuat desain mesin pemotong kentang otomatis
 Mengefisiensikan waktu dan tenaga dalam melakukan pemotongan
pada kentang otomatis.
 Mendapatkan hasil perhitungan pemakanan pada mesin pemotong kentang

1.4 Aplikasi Literatur


Tugas yang dilakukan sesuai dengan kriteria yang merujuk pada dokumen
standard and code, teks book, dan peraturan yang berlaku yang melekat pada alat
ini.Dokumen tersebut yaitu:
Saparin, S., Setiawan, Y., Irwan, E., & Wijianti, E. (2021). RANCANG
BANGUN MESIN PEMOTONG. Machine : Jurnal Teknik Mesin, 7(1), 25-29.

1.5 Komunikasi dan Bahasa


Semua dokumen menggunakan bahasa Indonesia, kecuali kata atau suku
kata bahasa asing yang sudah dianggap lazim digunakan dalam bahasa
teknis.

6
2. BASIS DESAIN
2.1 Judul Tugas
Judul tugas ini adalah “ Desain dan otomatis tempat pemakanan pada
mesin pemotong kentang berbasis relay “.

2.2 Satuan ( unit )


Satuan yang digunakan dalam tugas ini, adlah satuan british dan
metric, kecuali ada kesepakatan menggunakan satuan lain.
Temperatur : oF / oC
Tekanan : psig / (kg/cm2) / mbar
Berat : lb / kg
Berat Jenis : lb/ft3 / kg/m3
Energi : kWh
Tenaga Motor : HP / kW
Tenaga ( Peralatan ) : HP / kW
Panjang : ft / inch / m / cm / mm
Diameter : mm
Kecepatan : ft/s / m/s
Kecepatan Putar : rpm ( rotation per minute )

7
2.3 Flow Chart

MULAI

STUDI LITERATUR DAN OBSERVASI

PERANCANGAN DESAIN ALAT

PERENCANAAN MEKANIKAL ALAT DAN


DIAGRAM ALAT

PERHITUNGAN DAN KALKULASI

SIMULASI ALAT

Gambar Komponen Mesin Pemotong Kentang

8
Keterangan :

1. Motor Listrik

2. Dudukan Motor Listrik


3. V-Belt
4. Pulley Besar
5. Dudukan Pisau Perajang
6. Pisau Perajang
7. Kerangka Utama
8. Tempat Pemakanan Kentang
9. Dudukan
10. Pulley
11. Baut
12. Poros

9
3. DESAIN DAN SIMULASI

3.1 Desain Mesin Pemotong Kentang

Pada dasarnya prinisip kerja mesin pemotong kentang ini adalah ketika
mesin di nyalakan kemudian kentang dimasukkan ke tempat pemakanan maka
kentang akan terdorong secara otomatis ke depan menuju pisau pemotong.

3.1 Menentukan mekanisme secara mekanis dan prinsip kerja mesin


Prinsip kerja dari mesin ini adalah memanfaatkan gaya sentrifugal
dimana kentang yang sudah dalam keadaan terkupas akan diputar oleh
silinder putar dan menepi pada dinding silinder luar. Kentang yang
berputar akan menyinggung pisau statis yang terdapat pada silinder luar.
Silinder luar ini juga dapat berfungsi sebagai penahan agar hasil
ketebalan trap irisan seragam. Kentang yang telah terrors keluar melalui
saluran keluar.
Keuntungan :

 Konstruksi kuat.
 Konstruksi dan dimensi mesin lebih sederhana, karena tidak
menggunakan penampung yang terlau besar.
 Komponen yang diperlukan lebih sederhana karena tidak

10
memerlukan rangkaian transmisi yang rumit dan hanya
menggunakan transmisi puli dansabuk.

Putaran dihasilkan ketika motor listrik yang telah tersambung


dengan arus listrik,kemudian putaran tersebut diteruskan melalui
transmisi puli dan sabuk ke poros untuk memutar silinder putar. Kentang
yang telah berada didalam silinder putar tersebut akan diputar kerena
putaran silinder dalam. Kentang yang telah diputar tadi akan menepi

11
DAFTAR PUSTAKA

https://youtu.be/1AFgE00ESC0

12

Anda mungkin juga menyukai