Anda di halaman 1dari 7

IDENTIFIKASI JENIS KUPU-KUPU (Lepidoptera) PADA

KAWASAN KEBUN RAYA SAMBAS

PROPOSAL

ARIFKI
NIM: G1011181348

FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
IDENTIFIKASI JENIS KUPU-KUPU (Lepidoptera) PADA KAWASAN
KEBUN RAYA SAMBAS

ARIFKI
G1011181348

Disetujui oleh

Pembimbing I Pembimbing II

Wahdina, S.Si, M.Si Dr. Hj. Farah Diba, S.Hut, M.Si


NIP 197105011997022001
NIP. 197011161996012001

Disahkan oleh
Ketua Jurusan Kehutanan Fakultas Kehutanan
Universitas Tanjungpura

Dr. Slamet Rifanjani, S.hut, MP


NIP 197412072002121004
PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan judul “Identifikasi Jenis
Kupu-Kupu (Lepidoptera) Pada Kawasan Kebun Raya Sambas”. Proposal penelitian
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan studi di Fakultas
Kehutanan, Universitas Tanjungpura, penyusunan proposal penelitian ini, penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil, untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terima kasih terutama Allah Subhanawata’ala yang telah melimpahkan
rezeki dan nikmat-Nya. Penulis mengucapkan banyak terima kasih keoada yang tehormat:
1. Kepada orang tua tercinta yang selalu memberikan dukungan lewat doa dan restunya.
2.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki biodiversitas tertinggi di dunia.
Indonesia menempati posisi kedua setelah Brazil, sehingga dikenal dengan sebutan Mega
biodiversity (Yanuar et al., 2011). Salah satu keanekaragaman hayati tertinggi di Indonesia yaitu
kupu-kupu. Kupu-kupu yang ditemukan di Indonesia sekitar 2.000-2.500 spesies dari 17.500
spesies yang dikenal di seluruh dunia (Leo et al., 2016). Penyebaran setiap jenis kupu-kupu di
Indonesia mengikuti pola distribusi yang jelas. Jenis kupu-kupu yang ditemukan pada wilayah
bagian barat Indonesia, penyebarannya berasal dari daratan Asia, sedangkan kupu-kupu yang
terdapat di Indonesia bagian Timur, persebarannya dari benua Australia. (Amir et al., 2003).
Kupu-kupu merupakan serangga bersayap yang dapat terbang bebas dan dapat berpindah dari
satu tempat ketempat yang jauh dan memiliki jelajah terbang yang tinggi, keadaan ini
dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi kupu-kupu dengan iklim dan kondisi habitatnya.
Kupu-kupu merupakan bagian dari kekayaan hayati yang harus dijaga kelestariannya. Kupu-
kupu memiliki nilai penting bagi manusia maupun lingkungan antara lain: nilai ekologi, estetika,
pendidikan, endemis, konservasi dan budaya. Secara ekologis kupu-kupu turut adil dalam
mempertahankan keseimbangan ekosistem dan memperkaya keanekaragaman hayati di alam.
Kupu-kupu berperan sebagai polinator pada proses penyerbukan bunga, sehingga membantu
perbanyakan tumbuhan secara alami dalam suatu ekosistem (Jumar, 2000).
Keberadaan kupu-kupu di suatu habitat sangat erat kaitannya dengan faktor lingkungan yang
ada baik abiotik seperti intensitas cahaya matahari, temperatur, kelembaban udara dan air;
maupun faktor biotik seperti vegetasi dan satwa lain. Lima puluh persen kupu-kupu Indonesia
merupakan jenis endemik (jenis yang hanya hidup di suatu tempat dan tidak terdapat di tempat
lain). Area hutan yang semakin berkurang karena konversi hutan menyebabkan gangguan
terhadap hutan dan kehidupan di dalamnya, termasuk semakin bertambahnya jenis kupu-kupu
yang terancam punah di alam. Sekitar 19 jenis kupu-kupu Indonesia terancam punah (Teguh
Heny Sulistyani, 2013).
Kebun Raya Sambas dapat dikatakan sebagai tempat konservasi keanekaragaman hayati dan
ekosistem dan bergerak pada bidang konservasi tumbuhan ex-situ dan konservasi tumbuhan
kawasan riparian terbesar di Kalimantan Barat. Fungsi umum kebun raya yaitu sebagai
konservasi tumbuhan, sarana pendidikaan, penelitian, parawisata, rekreasi dan jasa lingkungan
serta berfungsi untuk mengawetkan, menjaga, menyimpan, dan mengkoleksi tanaman terancam
punah sehingga plasma nutfah dan keanekaragaman hayati tetap terjaga. Kebun Raya Sambas
memiliki luas areal sekitar 300 Ha di Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas dan
merupakan kawasan hutan konservasi yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Kebun
Raya Sambas memiliki visi dan misi dalam melaksanakan program pembangunan untuk masa
depan dan menjadi salah satu kebun raya terkemuka di dunia dalam bidang konservasi,
penelitian, pendidikan, dan pemanfaatan yang berkelanjutan untuk tumbuhan riparian
Kalimantan. Tidak hanya keanekaragaman tumbuhan saja, keberadaan satwa di Kebun Raya
Sambas juga beraneka ragam mulai dari rptil, aves, mamalia dan serangga, salah satu jenis
serangga yang terdapat di Kebun Raya Sambas yaitu kupu-kupu. Keberadaan kupu-kupu di
Kebun Raya Sambas belum di ketahui jenisnya, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut untuk mengetahui jenis kupu-kupu pada kawasan Kebun Raya Sambas.

1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengindentifikasi jenis kupu-kupu yang berada di
Kebun Raya Sambas Kabupaten Sambas dan manfaatnya yaitu untuk memberikan informasi
tentang jenis kupu-kupu untuk penelitian selanjutnya.
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Ciri-Ciri Kupu-Kupu


Kupu-kupu termasuk dalam ordo Lepidoptera yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu
“Lepis” yang berarti sisik dan “Pteron” yang berarti sayap. Jadi kupu-kupu memiliki ciri
khusus yaitu sayap yang bersisik. Lepidoptera terbagi menjadi sub ordo
Daftar Pustaka

Amir, M, A Noerdjito, dan R. Ubaidillah. 2003. Kupu (Lepidoptera). Di dalam: Amir M,


Kabono S, editor. Serangga Taman Nasional Gunung Halimun jawa Bagian Barat. Bogor:
Biodiversity Conservation Project LIPI-JICA.
Heny T, S., 2013, Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu Lepidoptera: Rhopalocera Di Kawasan
Cagar Alam Ulolanang Kecubung Kabupaten Batang, Jurnal Bioekologi, 2(1).
Jumar, 2000, Entomologi Pertanian, (Jakarta: PT. Rineka Cipta). 237 halaman.
Leo, S., Avifah, N., Sasangka, A.N., & Zahra, S. (2016). Butterflies of Baluran National Park,
Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, 3( 1 )(2020), 1-7.
Rahman, A., Wulandari, M., & Yusniar, Y. (2019). Identifikasi Jenis Kupu-Kupu (Lepidoptera)
Di Kawasan Deudap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Prosiding Biotik, 6(1).
Yanuar, A., Mun’im, A., Lagho, A.B.A., Syahdi, R.R., Rahmat, M., & Suhartanto, H. (2011).
Medicinal Plants Database and Three Dimensional Structure of the Chemical Compounds
from Medicinal Plants in Indonesia. International Journal of Computer Science Issues, Vol.
8.

Anda mungkin juga menyukai