Anda di halaman 1dari 12

MINI RISET MK.

ASPEK
HUKUM DAN ETIKA BISNIS
PRODI S1 PENDIDIKAN BISNIS

SKOR NILAI :

“ TUGAS MINI RISET “


MENYUSUN PROPOSAL SEBAGAI AGENDA RISET TENTANG ETIKA PERUSAHAAN DI
MASA PANDEMI TENTANG PHK DI PERUSAHAAN TRAVELOKA

NAMA MAHASISWA : SELLA AGUSTINA SIMANJUNTAK


NIM : 7191143004
DOSEN PENGAMPU : LENTI SUSANNA SARAGIH S.Pd, M.Si
MATA KULIAH : ASPEK HUKUM DAN ETIKA BISNIS

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BISNIS


FAKULTAS EKONOMI - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
NOVEMBER 2020

1|Mini Riset
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Mini Riset ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan tugas Mini Riset ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Aspek
Hukum Dan Etika Bisnis. Selain itu, agar pembaca dapat mengetahui perusahan yang terkena
dampak pandemi virus corona.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Lenti Susanna Saragih, S.Pd. M.Si, yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan merancang
proposal riset. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian tugas ini.

Penulis juga menyadari bahwa dalam tugas Mini Riset ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis harapkan untuk kesempurnaan Mini
Riset ini ke depannya.

Rantauprapat, 12 November 2020

Penulis

DAFTAR ISI

2|Mini Riset
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................................................5
D.Manfaat Penelitian....................................................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS..........................................................................6
A. Tinjauan Pustaka........................................................................................................................6
B. Landasan Teoritis.......................................................................................................................6
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................................................10
A. Pendekatan Penelitian.............................................................................................................10
B. Jenis dan Sumber Data Penelitian............................................................................................10
C. Metode dan Teknik Pengumpulan Data..................................................................................10
D.Metode dan Teknik Analisis Data.............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12

3|Mini Riset
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Krisis ekonomi adalah suatu keadaan dimana menurunnya perekonomian disuatu negara
yang disebabkan oleh banyaknya perusahaan yang tutup dan meningkatnya jumlah
pengangguran. Dunia sudah dua kali mengalami krisis ekonomi yang dinamakan dengan krisis
ekonomi global dan kali ini terjadi lagi krisis ekonomi untuk yang ketiga kalinya. Krisis ekonomi
saat ini disebabkan oleh menyebarnya virus hampir ke seluruh negara di dunia. Menyebarnya
virus ini menyebabkan banyak permasalahan di setiap negara. Virus tersebut adalah Corona
Virus atau COVID-19 yang sudah dinyatakan sebagai pandemi karena sudah meluas diseluruh
negara. Indonesia adalah salah satu negara yang tertular COVID-19 dan saat ini perekonomian di
Indonesia pun sedang mengalami penurunan karena banyak usaha-usaha yang tutup karena
sepinya pengunjung dan pekerja yang mengalami PHK karena pemiliki usaha tidak mampu
menggaji. Pandemi ini tidak hanya menimbulkan masalah ekonomi saja akan tetapi masalah
social juga karena dengan adanya COVID-19 tingkat mortalitas atau kematian semakin
meningkat tiap hari nya dan masyarakat diberi batasan untuk melakukan sosialisasi guna
mencegah menyebarnya COVID-19.

Dengan munculnya Covid-19 pemerintah Indonesia mulai menegaskan bahwa


masyarakat di himbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah upaya untuk menghindari
meningkatnya penyebaran Covid-19. Cara yang dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan
social distancing dan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. Untuk saat ini masyarakat
Indonesia sudah mulai mengikuti dan mematuhi perintah yang diberikan pemerintah meskipun
masih banyak orang-orang yang belum bisa mematuhinya.

Akan tetapi dari kebijakan tersebut dan akibat dari pandemi virus ini muncul
permasalahan yang dirasakan dari berbagai kalangan baik kalangan atas, menengah dan bawah.
Namun, tentu saja kalangan bawah merasakan dampak yang begitu besar, pasalnya mereka
menjadi kesulitan dalam mencari nafkah dan kesulitan untuk mendapatkan alat pencegahan
Covid-19 seperti handsanitizer dan masker sehingga mereka mudah terkena virus sehingga
menyebebakan kematian. Pemerintah pun berupaya semaksimal mungkin agar bisa menangani

4|Mini Riset
pasien-pasien Covid-19 dengan baik dan juga memberikan alat pencegahan kepada kalangan
bawah.

Selain itu kondisi saat ini dimana Indonesia sebagai negara yang memiliki bonus
demografi yang seharusnya sedang dalam kondisi membangun sebuah kekuatan ekonomi yang
sangat besar harus mengalami keterlambatan ekonomi akibat dari wabah virus ini dimana,
kondisi saat ini membuat perekonomian negara menjadi terganggu. Selain itu adanya program
PSBB serta progran Physical Distancing diberbagai daerah sebagai langkah negara dalam
mencegah penularan virus tersebut ternyata memiliki dampak yang buruk dalam segi
pertumbuhan ekonomi.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana etika perusahaan Traveloka dimasa pandemi ini dalam hal PHK?

C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui etika perusahaan Traveloka dimasa pandemi dalam hal PHK.

D. Manfaat Penelitian
Peneliti menambah pengetahuan mengenai etika bisnis suatu perusahaan.

5|Mini Riset
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS

A. Tinjauan Pustaka
Acuan penelitian ini adalah artikel yang membahas kemiripan teori maupun subjek
penelitian. Berdasarkan jurnal KRISIS EKONOMI DI INDONESIA DISEBABKAN OLEH
PANDEMI COVID-19 oleh Nikenzha Mahera,dkk. Penelitian ini mendeskripsikan tentang
kondisi perekonomian Indonesia di tengah pandemi covid-19.

Berdasarkan artikel publikasi oleh CNN Indonesia pada 15 april 2020, mengenai kondisi
perusahaan Traveloka di masa pandemi covid-19.

E. Landasan Teoritis
1. Virus COVID-19
Covid-19 atau Coronavirus Disease 2019 adalah penyakit baru yang dapat menyebabkan
gangguan pernapasan dan radang paru. Covid-19 disebabkan oleh infeksi Severse Acute
Respritory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Coronavirus pertama kali di temukan di
Wuhan, China tepatnya di pasar hewan Huanan, Wuhan. Umumnya masyarakat Wuhan terbiasa
mengkonsumsi daging hewan liar, mereka bahkan menjual hewan tersebut dalam kondisi hidup
sehingga dari mengkonsumsi daging hewan liar tersebut masyarakat Wuhan mengalami gejala
yang akhirnya dinyatakan positif coronavirus. Sebab coronavirus awalnya menular dari hewan ke
manusia namun kemudian diketahui bahwa coronavirus juga menular dari manusia ke manusia.
Awal mulanya kemunculan coronavirus diduga merupakan penyakit pneumonia karena memiliki
gejala yang sama seperti flu pada umumnya. Akan tetapi virus corona ini mampu berkembang
sangat cepat sehingga mengakibatkan infeksi lebih parah dan gagal organ.
Gejala yang dimunculkan umumnya sangat beragam seperti batuk, pilek, nyeri
tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala dan yang sangat parah adalah pneumonia atau sepsis.
Sehingga coronavirus diartikan sebagai kumpulan virus yang bisa menginfeksi system
pernapasan. Selain disebabkan oleh virus SARS ditemukan juga virus penyebab lainnya yaitu
virus MERS atau Middle-East Respritory Syndrome, kedua virus itu termasuk kedalam
kelompok virus yang sama yaitu coronavirus. Covid-19 dengan SARS dan MERS memiliki

6|Mini Riset
perbedaan yaitu kecepatan penyebaran dan keparahan gejala yang ditimbulkan. Virus ini dapat
menyebar ke siapa saja, akan tetapi akan sangat berbahaya jika coronavirus terjadi pada orang
yang lanjut usia, ibu hamil dan orang yang memiliki penyakit tertentu seperti perokok, asma,
kanker dan tentu saja pada orang yang memiliki imunitas tubuh yang lemah.

2. Perusahaan Traveloka
Traveloka adalah perusahaan travel terkemuka di Asia Tenggara yang menyediakan
berbagai kebutuhan perjalanan dalam satu platform, yang memungkinkan kita untuk
menciptakan momen bersama orang-orang terkasih. Traveloka menawarkan beberapa layanan
seperti: tiket pesawat, hotel, tiket kereta, paket pesawat + hotel, aktivitas & rekreasi, produk-
produk konektivitas, transportasi bandara, bus, dan rental mobil.
Adapun visi dan misi perusahaan Traveloka:

Visi :
1. Menjadikan traveling lebih mudah, cepat, dan menyenangkan melalui teknologi
2. Menjadi salah satu perusahaan Biro Perjalanan Wisata (Agen Perjalanan) terbaik di
Indonesia.
3. Berkontribusi didalam meningkatkan industri pariwisata dan transportasi/perjalanan di
Indonesia.

Misi :
1. Selalu menghadirkan produk-produk dan layanan terbaik.
2. Memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi setiap pelanggan.
3. Secara terus menerus meningkatkan kemampuan SDM dan infrastuktur perusahaan
sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggannya.
4. Menjalin dan meningkatkan kerja sama dengan semua mitra usaha, baik domestik dan
International.
Traveloka bekerja sama dengan lebih dari 100 maskapai domestik dan internasional,
Traveloka melayani lebih dari 200.000 rute penerbangan ke seluruh dunia. Kami pun memiliki
inventori pemesanan akomodasi terbesar, bervariasi mulai dari hotel, apartemen, guest house,
homestay, vila, dan resor. Semua itu didukung oleh lebih dari 40 metode pembayaran untuk

7|Mini Riset
seluruh pelanggan di di Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Filipina, serta
customer service yang siap melayani selama 24 jam dalam bahasa lokal.

Traveloka memberikan suasana kerja yang kekeluargaan, jam kerja yang flexible
sehingga mampu membuat para karyawan PT Traveloka merasa nyaman. PT Traveloka telah
berhasil membuat environment kerja yang mendukung produktifitas karyawannya . Sebagai
Perusahan di bidang Online Travel Industri, PT Traveloka Indonesia dianggap telah mampu
memberikan gaji dan remunerasi yang baik bagi para karyawannya.

Traveloka sendiri memberikan berbagai reward sebagai bentuk apresiasi kepada suatu
prestasi tertentu yang diberikan, baik oleh dan dari perorangan maupun suatu lembaga yang
biasanya diberikan dalam bentuk material atau ucapan. Umumnya, pemberian reward ini lebih
efektif untuk memotivasi karyawan dibandingkan dengan ancaman hukuman atau punishment.
Ada banyak macam-macam reward untuk menunjukkan apresiasi pada karyawan berikut ini:

1. Liburan Gratis
2. Pujian
3. Voucher Hadiah
4. Menambah jatah cuti
5. Tiket konser atau tiket event
6. Outing kantor
7. Piala atau Sertifikat
8. Makan-makan di restoran
9. Hadiah barang favorit
Namun ditengah pandemi saat ini, Traveloka sebagai layanan pemesanan perjalanan
dikabarkan akan memberhentikan sebagian besar stafnya. Menurut sumber yang dikutip Nikkei
Asia Review, pandemi virus corona yang menurunkan permintaan berpergian menjadi salah satu
penyebabnya.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) akan melibatkan 100 orang atau 10% karyawan di
startup tersebut. Kejadian tersebut sudah terjadi pada pekan lalu. Beberapa dari mereka setengah
gajinya masih dibayar secara reguler.

8|Mini Riset
Industri pariwisata memang menjadi yang paling dirugikan karena virus corona ini.
Sebab permintaan hotel, restoran dan perjalanan menjadi bisnis yang terimbas buruk. Apalagi
tujuan liburan di Indonesia paling populer yakni Bali ditutup karea pembatasan pelancong asing.
Begitu juga perjalanan domestik juga dibatasi karena pemerintah menginstrusikan untuk bekerja
dan belajar dari rumah.

Traveloka ketika dihubungi Nikkei Asia Review belum berkomentar secara resmi tentang
PHK. Tetapi selama panggilan konferensi pada Selasa, Caesar Indra, yang mengepalai bisnis
transportasi Traveloka, mengatakan perusahaan telah mendapat permintaan pengembalian uang
(refund) dari pelanggan cukup besar karena rencana perjalanan harus ditunda akibat pandemi
corona.

9|Mini Riset
BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini membahas pendekatan penelitian, jenis dan sumber data penelitian,
metode pengumpulan data, metode analisis data serta metode pemaparan hasil analisis data.

A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut
Arikunto (1998: 193) penelitian kualitatif adalah penelitian deskriptif karena penelitian ini
berusaha menggambarkan data dengan kata-kata atau kalimat yang dipisahkan menurut kategori
untuk memperoleh simpulan. Pendekatan ini digunakan untuk mendeskripsikan etika perusahaan
Traveloka dimasa pandemi dalam hal PHK.

F. Jenis dan Sumber Data Penelitian


Sumber data terbagi menjadi 2 jenis, yaitu data primer dan sekunder. Data primer adalah
data yang diperoleh peneliti secara langsung. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti
dari sumber yang sudah ada seperti jurnal, penelitian, dsb. Jenis sumber data yang akan dikaji
dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari sumber jurnal dan artikel
publikasi. Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah etika perusahaan Traveloka
dimasa pandemi dalam hal PHK.

G. Metode dan Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan dengan peneliti mengumpulkan data dengan melakukan
pencatatan langsung dari sumber data yaitu jurnal dan artikel publikasi dengan menggunakan
teknik catat.

H. Metode dan Teknik Analisis Data


Menurut Sudaryanto (1993: 145), peyajian hasil analisis data dapat dilakukan dengan dua
metode, yaitu metode formal dan metode informal. Metode penyajian formal adalah perumusan
dengan tanda-tanda dan lambang-lambang. Berbeda dengan metode penyajian informal yang
merumuskannya dengan kata-kata biasa, walaupun terminologi bersifat teknis.

10 | M i n i R i s e t
Dalam penelitian ini menggunakan metode penyajian informal dimana perumusan data
dengan menggunakan kata-kata yang biasa, dan rumusan yang tersaji akan terkesankan rinci-
terurai dan relatif panjang.

11 | M i n i R i s e t
DAFTAR PUSTAKA

Nikenzha Mahera,dkk. 2020. KRISIS EKONOMI DI INDONESIA DISEBABKAN OLEH


PANDEMI COVID-19.

Artikel Publikasi oleh CNN Indonesia pada 15 april 2020, mengenai kondisi perusahaan
Traveloka di masa pandemi covid-19.

12 | M i n i R i s e t

Anda mungkin juga menyukai