Anda di halaman 1dari 31

Hoist or Winding SYSTEM

Laura Puspita Sari, S.T., M.T


Program Studi Teknik Pertambangan
Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Hoist atau Winding merupakan system pengangkutan
tambang bawah tanah yang vertical atau mendekati vertical.
Peralatan yang banyak dijumpai dalam rangkaian winding meliputi :
❑ Cage dan kelengkapannya
❑ Wire Rope
❑ Sheave
❑ Drum Hoist
❑ Frame (Kerangka)
WIRE ROPE
❑ Wire Rope terdiri dari sejumlah kawat yang dianyam menjadi sejumlah strand,
kemudian strand tersebut diangyam kembali pada sebuah inti. Tipe dan ukuran kawat
yang digunakan, jumlah kawat per strand, tipe inti dan konstruksi rope akan
menentukan karakteristik dan strength wire pada berbagai diameter.
❑ Komponen wire rope pada dasarnya berupa wire rope yang tersusun oleh rope wire,
strand, dan inti.
Rope Wire
Bentuk-bentuk kawat yang digunakan untuk menyusun rope antara lain :
❖ Round : mempunyai penampang melintang lingkaran
❖ Half – Rock : rail-shape, masing-masing lengkungan pada kedua sisinya di isi dengan
round wire
❖ Triangular : mempunyai penampang melintang segitiga, digunakan untuk inti
beberapa strand
❖ Full-lock : mempunyai penampang X yang saling mengunci
Strand
Strand dibentuk dengan memital satu atau lebih lapisan kawat disekelilingi strand core.
Strand core terdiri dari kawat tunggal yang terdiri dari sekelompok kawat.
Untuk memperoleh aplikasi yang luas sesuai kondisi tambang, maka terdapat beberapa
tipe dan bentuk strand, yaitu:
1. Round
2. Triangular
3. Oval
4. Plat atau Ribbon
Rope Lay
Pada Strand rope, strand yang dibentuk seperti ulir sekruo mempunyai aturan :
a. Jika strand melilit seperti ulir (memutar kekanan), maka rope disebut right-hand lay
b. Jika strand melilit berlawanan arah ulir (memutar kekiri), maka rope disebut left-hand lay

Pada strand rope, kawat yang dililit untuk membentuk strand mempunyai aturan:
a. Jika kawat melilit searah dengan lilitan strand, maka rope disebut Lang’s lay
b. Jika kawat melilit berlawanan arah dengan lilitan strand, maka rope disebut ordinary lay.

Oleh sebab itu Strand rope bisa berupa :


1. Lang’s right-hand lay
2. Lang’s left-hand lay
3. Ordinary right-handlay
4. Ordinary left-handlay
Perhitungan Ukuran Winding Rope

Tipe Rope Breaking Strength, Ton Berat, Lb/yard


Lang’s Lay 4 𝐶2 ½ 𝐶2
Ordinary lay 4 𝐶2 ½ 𝐶2
Flattened Strand 4 ½ 𝐶2 ½ 𝐶2
Locked-coil 5 ¼ 𝐶2 6 ¼ 𝐶2 ½ 𝐶2

Faktor Keamanan adalah perbandingan breaking strength rope dengan muatan


terbesar yang disandang rope. Di belanda, Koepe winder dan drum winder
mempunyai faktor keamanan 7 dan 6. Umumnya faktor keamanan berkisar 7-10.
Untuk shaft yang dangkal, faktor keamanan 7-8. Sedangkan untuk shaft yang
dalam, faktor keamanan 8-10.
50 yd

800 yd
100 yd
Faktor keamanan biasanya dihitung pada muatan static (static load) dengan
memperhitungkan laju percepatan atau muatan dinamik (dynamic load) atau
beban percepatan (acceleration load)

𝑎 𝑥 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑘
Beban Dinamik =
𝑔

Dimana: a = percepatan winding


g = percepatan gravitasi
Contoh Soal !
Suatu system pengangkutan Tambang bawah tanah menggunakan system winding
mempunyai spesifikasi pekerjaan :
❑ Kedalaman shaft = 500 yd
❑ Berat cage 5 ton, membawa kereta tambang masing-masing seberat 1 ton dengan
muatan 2 ton bijih
❑ Berat chains, detaching hook dan capping = 2 ton
❑ Cage mencapai kecepatan 48 ft/det dala, waktu 12 detik dari saat berhenti
❑ Digunakan Lang’s lay round Stranded
❑ Percepatan gravitasi = 32 ft/det2

Ditanyakan:
Ukuran winding rope (diameter) dan berat lb/yg winding rope untuk FK = 10,
menggunakan Lang’s lay round stranded.
Jawab:
a. FK = 10, menggunakan Lang’s lay round stranded
(Kedalaman shaft x Berat tipe Rope) ton
Berat Rope =
2240 𝑙𝑏/𝑡𝑜𝑛
(500 x½ 𝐶 2) ton
=
2240 𝑙𝑏/𝑡𝑜𝑛

Static load awal winding


= berat cage + Berat kereta + Berat isi kereta + (berat chains, detaching hook dan capping)+ berat lang’s lay rope
(500 x½ 𝐶 2) ton
= (5+(2+1)2+2) +
2240 𝑙𝑏/𝑡𝑜𝑛 Berat Winding Rope :
(500 x½ 𝐶2 ) ton (500 x½ 𝐶 2) ton
= 13 + →
2240 𝑙𝑏/𝑡𝑜𝑛 2240 𝑙𝑏/𝑡𝑜𝑛
𝐵𝑟𝑒𝑎𝑘𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑡𝑟𝑒𝑛𝑔𝑡ℎ 4𝐶 2 (500 x½ 6,7142 ) ton
Faktor keamanan = → 10 = → 2240 𝑙𝑏/𝑡𝑜𝑛
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
2
Beban Total = 0,4 𝐶
(500 x½ 𝐶 2) ton
13 + = 0,4 𝐶 2
2240 𝑙𝑏/𝑡𝑜𝑛
C
C = 6,714 → D = = 2 3/16
π
Drum Hoist
1. Single drum hoist with counter weight : Ini dapat digunakan sebagai servis atau produksi
dengan menggunakan cage atau skip. Berat Keseimbangan memungkinkan
penggunaannya untuk pengangkatan multilevel.
2. Single drum hoist with skips in balance: Pengaturan ini paling cocok untuk pengangkatan
produksi level tunggal. Jika itu akan digunakan sebagai pengangkatan multi-level, maka
akan mengurangi efisiensi kerjanya.
PERSAMAAN TORSI
𝑇1 = Tension pada rope naik (bermuatan)
𝑇2 = Tension pada rope turun (kosong)
R 𝑊1 = berat cage naik (bermuatan)
𝑊2 = berat cage turun (kosong)
Fa = percepatan, ft/𝑑𝑒𝑡 2
Fr = perlambatan, ft/𝑑𝑒𝑡 2
𝑇1 𝑇2 a) Pada cage yang naik 𝑇1 harus lebih besar dari 𝑊1
𝑇1 - 𝑊1 = m . Fa
𝑊1
𝑇1 - 𝑊1 = . Fa
𝑔
𝑊1
𝑇1 = 𝑊1 + . Fa
𝑔

𝑊1 𝑊2 b) Pada cage yang turun


𝑊2 - 𝑇2 = m. Fa
𝑊
𝑊2 - 𝑇2 = 𝑔2 . Fa
𝑊2
𝑇2 = 𝑊2 - . Fa
𝑔
Torsi
Gaya F yang diperlukan mesin winding untuk mengangkat unbalanced load dan untuk mempercepat kereta bermuatan,
kereta kosong dan rope adalah (T1- T2), sehingga :
𝑊1 𝑊2
(𝑇1 -𝑇2 ) = ( 𝑊1 + . Fa ) - ( 𝑊2 + . Fa )
𝑔 𝑔

𝑊1 +𝑊2
(𝑇1 -𝑇2 ) = ( 𝑊1 - 𝑊2 ) + . Fa
𝑔

1) Torsi Statik dan Torsi Percepatan (Torsi Dinamik)


Torsi Ts yang diperlukan mesin untuk menggerakkan dan mempercepat cage dan rope adalah :
𝑊1 +𝑊2
𝑇𝑠 = ( ( 𝑊1 - 𝑊2 ) + . Fa ) R
𝑔
Keterangan :
R = jari-jari winding drum
(W1-W2) = jumlah berat yang bergerak dalam shaft
(W1-W2) R = torsi static
𝑊1 +𝑊2
. Fa = gaya yang diperlukan untuk percepatan
𝑔
𝑊1 +𝑊2
. Fa . R = torsi dinamik
𝑔
Torsi
Suatu pengangkutan winding system mempunyai spesifikasi pekerjaan sebagai berikut :
- berat rantai, cage dan tubs = 7 ton
- Batubara yang diangkut = 3 ½ ton
- Berat winding rope = 5 ½ ton
- Kecepatan winding maksimum 2200 ft/menit, waktu percepatan 11 detik
- Diameter drum = 20 ft
- Percepatan gravitasi = 32,2 ft/dt2

Ditanyakan:
a. Torsi Statik (Ts)
b. Torsi Dinamik atau torsi percepatan (Td)
c. Torsi Total pada awal winding jika berat drum & pulley diabaikan

Jawab:
W1 = BR + BB + BWR = 7 + 3,5 + 5,5 = 16 ton; W2 = 7 ton

V = Fa.t → V= 2200 ft/menit


= 11 detik

2200
Fa= = 31/3 ft/det2
60𝑥11
Torsi
a. Torsi Statisktik (Ts)
= (W1 – W2) R
= (16 – 7) 10
= 90 ton ft = 90 x 2.240 = 201.600 lb.ft
b. Torsi Percepatan atau torsi dinamik (Td)
𝑊1 +𝑊2
= . Fa . R
𝑔
1 1
(7+32+52)+7 𝑥2.240
= x 3 1/3 x 10
32,2
= 53.333lb ft

c. Torsi Total pada awal winding (Tt)


𝑊1 +𝑊2
Tt = (𝑊1 − 𝑊2 ) + 𝑔
. 𝑓𝑎 . 𝑅
23
Tt = 9 + 32,3 𝑥 3 1/3 𝑥 2.240 𝑥 10
Tt = 254.933 lb - ft
2) Torsi untuk memutar Drum dan Headgear Pully
Torsi untuk memutar drum dan Headgear pulley adalah :
Td = 1 x percepatan sudut dalam radian per detik2
Dimana :
Td = torsi yang diperlukan untuk mempercepat drum dan pulley
I = moment inersia drum dan pulley
𝑊𝑑 . 𝜌2
𝑙=
𝑔

Dimana:
Wd = berat drum dan pulley
𝜌 = radius gyration = 0,7 radius pulley dan drum
= 0,7 R → 𝜌2 =1/2 𝑅2

𝑊 𝑅2 𝐹𝑎 𝑊𝑥𝑅𝑥𝐹𝑎
Td = x x =
𝑔 2 𝑅 2𝑔
3) Torsi Total
Torsi total yang diperlukan pada awal winding adalah :

𝑊1+𝑊2 𝑊𝑑
Tt = 𝑊1 − 𝑊2 𝑅 + R. fa + R. fa
𝑔 2𝑔

Ts Td Twd
4) Torsi akibat Gesekan Shaft (Tgs)
Gesekan terjadi diantara guide shoe pada cage dengan guide. Guide bisa terdiri dari rope guide atau rigid guide.
Untuk mengatasi gesekan ini, maka torsi static perlu ditambah 10% bila menggunakan rope guide atau 15% bila
menggunakan rigid guide

Bila rope guide, Tgs = 10% (W1-W2).R maka:


Torsi Total akibat gesekan shaft menjadi (Tt) :

100 𝑊1+𝑊2 𝑊𝑑
Tt = 𝑊1 − 𝑊2 𝑅 + R. fa + R. fa
90 𝑔 2𝑔

5) Torsi yang dibutuhkan selama periode kecepatan maksimum


Bila digunakan pararel drum, maka torsi percepata dan torsi dinamik akan hilang pada akhir periode percepatan dan
selama periode dimana drum berputar dengan kecepatan maksimum. Pada keadaan ini, maka torsi yang diperlukan
dari mesin tersebut adalah :

100
Tt = 𝑊1 − 𝑊2 𝑅
90
5) Torsi yang diperlukan selama periode perlambatan atau periode pengereman
Bila fr adalah perlambatan yang diperlukan untuk menghentikan winder pada akhir winding, maka torsi yang
diperlukan selama periode perlambatan adalah:

100 𝑊1+𝑊2 𝑊𝑑
Tt = 𝑊1 − 𝑊2 𝑅 − R. fr - R. fr
90 𝑔 2𝑔

5) Hubungan Torsi dengan Horse Power

2 𝜋 𝑁 𝑇𝑡 𝐻𝑃 33000
HP = → Tt =
33000 2𝜋𝑁
DIAGRAM WINDING
Diagram winding dibuat untuk mengetahui hubungan siklus dengan perubahan beban yang terjadi. Dikenal beberapa
konstruksi winding atau system hoisting, antara lain unbalanced, partially balanced, balanced & Fully balanced
(friction winding)
Keempat system hoisting tersebut akan mempunyai diagram winding yang berbeda untuk setiap titik kardinalnya.
Dengan adanya balanced load pada system hoisting, maka akan menghasilkan net static unbalanced load yang
semakin kecil, sehingga pada akhirnya akan menghasilkan torsi dan memerlukan HP yang semakin kecil.
Maximum static load
On the Rope Net Unbalanced Static load
Balancing Status System
on the hoist
(a) (b)
1 drum, 1 rope, 1 sheave, W + Ws + Wr
Unbalanced W + Ws + Wr -
1 skip
2 drum, 2 rope, 2 sheave,
Partially Balanced W + Ws + Wr Ws W + Wr
2 skip
2 drum, 2 rope, 2 sheave, W + Ws + Wr
Balanced Ws + Wr W
2 skip, 1 tail rope
Friction winding
W + Ws + Wr
Fully Balanced 1 drive sheave, 1 rope, 2 Ws + Wr W
sheave, 2 skip, 1 tail rope
(a) Skip ada di bawah (b) Skip ada dipermukaan W = berat bijih, Ws = berat skip, Wr = Berat Rope
Suatu winding engine diperlukan untuk memenuhi pekerjaan dengan spesifikasi sebagai berikut :
- Kedalaman Shaft vertical 700 yd
- Berat batubara per angkutan 6 ton
- Berat cage, rantai dll 9 ton
- Berat kereta kosong 2 ¾ ton
- Berat winding dan balance rope yang digunakan 30lb/yd
- Siklus winding 72 detik, termasuk decking time 12 detik
- Waktu percepatan = waktu perlambatan
- Kecepatan winding maksimum 3000 feet per menit
- Diameter parallel winding dan pulley 18 ft
- Berat drum 35 ton dan berat pulley masing-masing 2 ½ ton
- Pulley 2
Ditanyakan :
a. Diagram kecepatan versus waktu ?
b. Diagram torsi versus waktu ?
Jawab :
1. Diagram winding versus waktu Perlambatan Fr, tr, Sr
tw = waktu winding = 60 detik Sr = ½ .Fr. 𝑡𝑟 2
ta = waktu percepatan
tr = waktu perlambatan
tfs = periode percepatan
V = percepatan penuh = 3000/60 = 50 ft/dt
Sa, Sr, Sfs = jarak yang ditempuh pada ta, tfs, tr
St = kedalaman shaft Kecepatan tetap V, tfs, Sfs
fa = percepatan Sfs = V. tfs
fr = perlambatan

Tw = ta + tfs + tr
Percepatan Fa, ta, Sa
= 72 – 12
Sa = ½ fa. 𝑡𝑎2
= 60 detik
tw = ta + tfs + tr
tfs = tw – ta – tr
St = Sa + Sfs + Sr
= ½ V. ta + V. tfs + ½ V. tr (karena V=fa.ta=fr.tr)
St/V = ½ ta + tfs + ½ tr
= ½ ta + (tw – ta – tr) + ½ tr
tw = St/V + ta (karena tr = ta)
60 = 2100/50 + ta
ta = tr = 18 detik
fa = fr = V/ta = 50/18 = 2,8 ft/detik
tw = ta + tfs + tr
60 = 18 + tfs + tr
tfs = 24 detik
Sfs = V. tfs
Sfs = 50 x 24 = 1200 ft
Jumlah putaran drum pada periode kecepatan tetap = 1200/ (π x 18)
= 21,22 kali
Rpm drum pada periode kecepatan tetap = 3000 / (π x 18)
= 53 rpm
Jarak yang ditempuh pada periode percepatan dan perlambatan adalah ½ (St – Sfs)
= ½ (2100 – 1200) = 450 ft dengan jumlah putaran drum 450 / (π x 18) = 6,32 kali
Tabel 1. Hubungan jarak versus waktu

No Kondisi Waktu Jarak Keterangan


1 Percepatan 0 -18 det 450 ft - Fa = 2,8 ft/det2
- V dari 0 → 50 ft/det

2 Kec. Konstan 18 - 24 det 1200 ft - V = 50 ft/det


3 Perlambatan 24 - 60 det 450 ft - fr = 2,8 ft/det2
- V dari 50 → 0 ft/det
Total 60 det 2100 ft

60
Kecepatan

40

20

10 20 30 40 50 60
Waktu, detik
Jawab
2. Diagram Torsi versus waktu
karena digunakan balance rope, maka torsi static akan konstan sepanjang winding
W1 = (Berat batubara + Berat cage + berat kereta kosong)tonx2240 lb/ton + (kedalaman shaftx berat winding dan balace rope)
= ((6+9+2 ¾) ton x 2240 lb/ton ) + (700 yd x 30 lb/yd) = 60760 lb → isi
W2 = (Berat kreta kosong + Berat cage)tonx2240lb/ton + (kedalaman shaft x berat winding dan balance rope)
= (9 + 2 ¾) ton x 2240 lb/ton + (700 yd x 30 lb/yd) = 47320 lb → kosongan

100
Torsi Statik = 𝑊1 − 𝑊2 𝑅 → 100/90 (60760 lb – 47320 lb) x (18ft/2) = 134400 lb.ft
90
𝑊 +𝑊
Torsi Dinamik = 1 2 . Fa . R → ((60760 lb + 47320lb)/ 32,2) x 2,8 ft/dt x 9 = 84626 lb.ft
𝑔
𝑊𝑑
Torsi Dinamik Torque= R. fa → (Berat drum + (jumlah pulley x berat pulley)) x Jari2 katrol x percepatan
2𝑔 2𝑔
(35 ton + (2x 2,5 ton))
→ x 9 ft x 2,8 ft/detik = 35034 lb.ft
2.𝑥 32,2

100 𝑊1+𝑊2 𝑊𝑑
Total torsi = 𝑊1 − 𝑊2 𝑅 + R. fa + R. fa
90 𝑔 2𝑔
= 134400 lb.ft + 84626 lb.ft + 35034 lb.ft
= 254 060 lb.ft
Tabel 2. Besar Torsi Total untuk setiap periode winding

No Kondisi Waktu Keterangan


1 Percepatan 0 -18 det Torsi static + Torsi dinamik + rotary
dynamic torque = 254060 lb.ft
2 Kecepatan Konstan 18 - 24 det Torsi static = 114400 lb.ft
3 Perlambatan 18 - 60 det Torsi static – torsi dinamik – rotary
dynamic torque = 14740 lb.ft

Catatan : jika torsinya negative maka memerlukan pengereman mekanis.


300000
Diagram Torsi versus waktu untuk pararell
drum winder dengan balance rope

200000

100000

0 10 20 30 40 50
Tabel 3. Hubungan Torsi Total untuk periode winding pada pararel drum winder dengan balance rope
Time Weight of Weight W1 Weight Weight W2 W1-W2 Static W1 + (Fa/g) x Shaft Rotary (Fa/2 Rotary Total
(sec) loaded of rope (lb) of of rope (lb) (lb) torque W2 R Dinamic Weight g) x R dynami Torque
cage on (2) + (3) empty on (5) – (6) (4)-(7) ((W1- (lb) (2.8/32 Torque Wd = c (lb.ft)
(lb) ascendi cage descen W2)/0. (4) + (7) .2) x 9 (lb.ft) (lb) 0.391 torque
ng side (lb) ding 9) x R =0.783 (10)X(11) (9) +
side (lb.ft) (13) X (12) +
(lb) (14) (15)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
0 39760 21000 60760 26320 21000 47320 13440 134400 108080 0.783 +84626 89600 0.391 35034 254060

18 39760 21000 60760 26320 21000 47320 13440 134400 108080 0.783 +84626 89600 0.391 35034 254060
39760 21000 60760 26320 21000 47320 13440 134400 - - - - - - 134400
42 39760 21000 60760 26320 21000 47320 13440 134400 - - - - - - 134400
39760 21000 60760 26320 21000 47320 13440 134400 108080 0.783 +84626 89600 0.391 -35034 14740
60 39760 21000 60760 26320 21000 47320 13440 134400 108080 0.783 +84626 89600 0.391 -35034 14740
Tabel 4. Besar Horse power untuk setiap periode winding
Waktu Torsi Total 𝟐𝝅𝑵 Horse Power Cardinal point
(detik) Tt 𝟐 𝝅 𝑵 𝑻𝒕
𝟑𝟑𝟎𝟎𝟎 =
(lb.ft) 𝟐 𝝅 𝟓𝟑 𝟑𝟑𝟎𝟎𝟎

𝟑𝟑𝟎𝟎𝟎
(1) (2) (3) (4) Keterangan
0 254060 0.0101 2565 Nominal h.p.

18 254060 0.0101 2565 Akhir periode


Percepatan
134400 0.0101 1357 Awal periode
42 134400 0.0101 1357 Akhir periode
Kecepatan maksimal
14740 0.0101 149 Awal periode perlambatan
60 14740 0.0101 149 Nominal h.p.

3000

Diagram Horse Power versi waktu untuk


HP 2000 pararel-drum winder dengan balance rope

1000

0 10 20 30 40 50 60
Waktu, detik
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai