PERTEMUAN KE-4
Oleh :
KELOMPOK 3
MELYAWATI 2148201136
NURSYIFA 2148201138
2021/2022
TEORI PELEPASAN/DISOLUSI OBAT
Pengertian Disolusi : Suatu proses dimana zat padat larut dalam pelarut tertentu yaitu
perpindahan massa dari permukaan padat ke fase cair.
Kecepatan Disolusi : Jumlah obat yang masuk ke dalam larutan per satuan waktu di bawah
kondisi standar antarmuka cair/padat. Pada hal tersebut perlu di perhatikan suhu dan komposisi
pelarutn.
Asumsi Noyes & Whitney dikesampingkan oleh Hixson dan Crowel. Ia berpendapat
bahwa luas permukaan padat tidak tetap konstan selama disolusi berjalan. Luas
permukaan terus berkurang seiring dengan proses pelarutan. Berdasarkan pemikirannya,
dia mengembangkan persamaan baru yaitu “Hixson and Crowell’s Cubic root law”
Kondisi Non Sink => kondisi ketika obat bukan didalam tubuh kita, menggunakan alat
disolusi (dissolution tester)
- Obat yang dilepaskan ke dalam pearut curah akan terakumulasi dengan dalam pelarut
- Pelarut menjadi jenuh dengan obat
- Setelah beberapa waktu Ct-Cb diperoleh
- Selanjutna tidak akan terjadi disolusi
Sinonim dari carrier ada : difusi pembawa, trasportasi pembawa, kapasitas terbatas)
Quinarcrine (pengganti kina) yang dikembangkan selama perang dunia II pada awalnya
dibuang karena ketidakefektifannya ketika diberikan dalam dosis rendah dan ketika diberikan
dalam dosis tinggi menghasilkan toksisitas akut
Hanya setelah pembentukan farmakokinetiknya berhasil digunakan dengan dosis awal yang
besar diikuti dosis yang lebih kecil karena distribusinya yang luas ke berbagai jaringan
Kelarutan tinggi = dosis tertinggi, kekuatan larut dalam <250 ml air (yaitu diatas kisaran Ph
1-7,5). Parasetamol kekuatan tertinggi = Dolo 650 mg. Semua 650 mg parasetamol harus
larut dalam 250 ml air
Permeabilitas tinggi = tingkat penyerapan/absorpsi nya adalah > 90% dari dosis yang
diberikan menurut hokum fick’s first. Dosis pemberian parasetamol = Dolo 650 mg. Lebih
dari 585 mg parasetamol harus diserap
Kecepatan larutan = itu > 85% dari jumlah label harus dilarutkan dalam waktu 30 menit
menggunakan USP tipe I atau tipe II aparat (<900 ml buffer). Kekuatan/dosis parasetamol =
Dolo 650 mg. 552,5 mg. Parasetamol harus larut dalam 30 menit
Nomor disolusi
- Didefinisikan sebagai rasio waktu tinggal rata-rata dengan waktu pelarutan rata-rata
- Idealnya D>1
- Kelarutan yang tidak memadai, difusivitas, ukuran partikel yang berlebihan mengurangi rasio
ini
- Ini adalah parameter tak berdimensi yang sesuai untuk disolusi kecepatan
Nomor dosis
- Didefinisikan sebagai massa obat dibagi dengan volume serapan (250 ml) dan kelarutan obat
- Idealnya D0 < 1 untuk disolusi penuh sesuai pada prinsinya
- Ini adalah parameter tidak berdimensi yang sesuai untuk kelarutan