Anda di halaman 1dari 6

SOSIODRAMA

Pengertian Sosiodrama adalah salah satu tehnik dalam bimbingan kelompok yaitu role
playing atau teknik bermain peran
Tujuan Untuk meningkatkan pemahaman tentang peran seseorang atau beberapa orang
dalam situasi sosial tertentu
Prosedur
Aspek yang dinilai Skor
0 1 2
PREINTERAKSI
1. Kaji kebutuhan klien untuk dilakukan kegiatan sosiodrama. Pada kelompok
dengan masalah kesehatan yang homogen
2. Persiapkan topik/masalah yang akan diangkat dalam sosiodrama
3. Persiapkan skenario, pemain, alur dan sasaran dalam sosiodrama
4. Persiapkan alat dan bahan yang mendukung untuk kegiatan sosiodrama
ORIENTASI
5. Beri salam dan perkenalkan kelompok/pemain peran
6. Tanyakan kondisi dan keluhan klien
7. Jelaskan tujuan, prosedur, lama tindakan, dan hal yang perlu dilakukan klien
8. Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
9. Tanyakan kesiapan klien dalam mengikuti sosiodrama
KERJA
10. Tampilkan sosiodrama sesuai dengan skenario dan naskah yang telah di
buat
11. Gunakan alat dan bahan (properti) dengan maksimal/sesuai situasi yang
dibuat dalam sosiodrama
12. Gunakan metode komunikasi dengan tepat
13. Gunakan bahasa yang sesuai dengan kondisi klien
TERMINASI
14. Evaluasi perasaan klien
15. Evaluasi kemampuan klien untuk memahami isi sosiodrama
16. Berikan reinforcement positif terhadap kemampuan klien
17. Mengakhiri sosiodrama dengan baik
18. Dokumentasi hasil kegiatan sosiodrama
KETERANGAN
0= Tidak dilakukan

1
1= Dilakukan tetapi tidak sempurna
2= Dilakukan dengan sempurna
NILAI: (NILAI TOTAL/36) X 100% =
Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥70 dari total nilai seluruh tindakan

Tanggal :
Nama Mahasiswa :
NIM :

Penguji :

TAK KOGNITIF

Pengertian TAK kognitif adalah terapi jangka pendek, terstruktur, berorientasi


terhadap masalah saat ini dan bersifat terapi individu
Tujuan Untuk membantu klien dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan
menentang keakuratan kognisi negatif klien

2
Prosedur
Aspek yang dinilai Skor
0 1 2
PREINTERAKSI
1. Kaji kebutuhan klien untuk dilakukan kegiatan TAK kognitif
2. Persiapkan jenis TAK kognitif (lomba cerdas cermat, teka-teki silang,
tebak-tebakan, bermain puzzle, bermain catur dan lain lain) yang
akan dilakukan
3. Persiapkan SAP TAK kognitif yang telah dipilih
4. Persiapkan alat dan bahan yang mendukung untuk kegiatan TAK
kognitif yang telah dipilih
ORIENTASI
5. Beri salam dan perkenalkan diri/kelompok
6. Tanyakan kondisi dan keluhan klien
7. Jelaskan tujuan, prosedur, lama tindakan, dan hal yang perlu
dilakukan klien
8. Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
9. Tanyakan kesiapan klien dalam mengikuti TAK kognitif
KERJA
Fase awal
10. Bentuk hubungan terapeutik dengan klien
11. Ajarkan klien tentang bentuk kognitif yang salah serta pengaruhnya
terhadap emosi dan fisik
12. Tentukan tujuan terapi
13. Ajarkan klien untuk mengevaluasi pikiran-pikiran yang otomatis
Fase pertengahan
14. Ubah secara berangsur-angsur kepercayaan yang salah
15. Bantu klien mengenal akar kepercayaan diri. Minta klien
mempraktikan keterampilan yang berespons terhadap hal-hal yang
menimbulkan depresi dan modifikasinya
Fase akhir
16. Siapkan klien untuk terminasi dan memprediksi situasi berisiko tinggi
yang relevan untuk terjadinya kekambuhan
17. Konsolidasi pemmbelajaran melalui tugas-tugas terapi sendiri
TERMINASI
18.Evaluasi perasaan klien
19.Berikan reinforcement positif terhadap kemampuan klien
20. Mengakhiri TAK kognitif dengan baik
21.Dokumentasi hasil kegiatan TAK kognitif

3
KETERANGAN
0= Tidak dilakukan
1= Dilakukan tetapi tidak sempurna
2= Dilakukan dengan sempurna
NILAI: (NILAI TOTAL/42) X 100% =
Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥70 dari total nilai seluruh tindakan

Tanggal :
Nama Mahasiswa :
NIM :

Penguji :

TAK OKUPASI

Pengertian Terapi okupasi adalah suatu ilmu dan seni pengarahan partisipasi
seseorang untuk melaksanakan suatu tugas tertentu untuk meningkatkan
produktivitas, mengurangi atau memperbaiki ketidaknormalan, serta
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan.
Tujuan Untuk membentuk seseorang agar mampu mandiri tanpa bergantung
pada pertolongan orang lain

4
Prosedur
Aspek yang dinilai Skor
0 1 2
PREINTERAKSI
1. Kaji kebutuhan klien untuk dilakukan kegiatan TAK okupasi.
2. Persiapkan jenis TAK okupasi (mejejahitan, kerajinan tangan) yang
akan dilakukan
3. Persiapkan SAP TAK okupasi yang telah dipilih
4. Persiapkan alat dan bahan yang mendukung untuk kegiatan TAK
okupasi yang telah di[ilih
ORIENTASI
5. Beri salam dan perkenalkan kelompok/pemain peran
6. Tanyakan kondisi dan keluhan klien
7. Jelaskan tujuan, prosedur, lama tindakan, dan hal yang perlu
dilakukan klien
8. Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
9. Tanyakan kesiapan klien dalam mengikuti TAK okupasi
KERJA
10. Mulai sesi perkenalan pada setiap anggota TAK Okupasi
11. Terapkan ice breaking dan meminta setiap anggota untuk
menyebutkan nama teman disampingnya
12. Mulai sesi pelatihan keterampilan TAK Okupasi
13. Gunakan bahasa yang sesuai dengan kondisi klien
14. Gunakan alat dan bahan yang sesuai dengan TAK Okupasi yang
dipilih
TERMINASI
15.Evaluasi perasaan klien
16.Berikan reinforcement positif terhadap kemampuan klien
17. Mengakhiri TAK Okupasi dengan baik
18.Dokumentasi hasil kegiatan TAK Okupasi

KETERANGAN
0= Tidak dilakukan
1= Dilakukan tetapi tidak sempurna
2= Dilakukan dengan sempurna
NILAI: (NILAI TOTAL/36) X 100% =
Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥70 dari total nilai seluruh tindakan

Tanggal :
Nama Mahasiswa :

5
NIM :

Penguji :

Anda mungkin juga menyukai