Anda di halaman 1dari 1

NAMA : TIARA SHINTA RANGKUTI

NIM : 855958756
KELAS : AKPMM SEMESTER 6
MATA KULIAH : TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (IDIK 4013)
POKJAR : SERDANG BEDAGAI

LATIHAN TUWEB 6

1. Jelaskan perbedaan prinsip antara artikel yang ditulis berdasarkan penelitian dengan prinsip yang
ditulis berdasarkan kajian pustaka !
Jawab : Penelitian dan kajian pustaka adalah dua sumber yang kerap digunakan dalam penulisan
sebuah artikel. Keduanya secara umum digunakan untuk pembuatan artikel bertipe nonfiksi. Hal ini
dikarenakan artikel nonfiksi bertujuan menyajikan ilmu pengetahuan kepada para pembacanya, bukan
sekadar menggugah perasaan, sehingga diperlukan sumber yang dapat menyajikan informasi yang
bersifat fakta atau data. Dua di antaranya adalah penelitian dan kajian pustaka.
Perbedaan prinsip antara artikel yang ditulis berdasarkan penelitian dengan artikel yang dtulis
berdasarkan kajian pusaka adalah sumber yang digunakan kedua jenis artikel tersebut.
Pada artikel yang ditulis berdasarkan penelitian, sang penulis mendasarkan karyanya atas sebuah data
– data yang diperoleh atas suatu penelitian yang dilakukan terhadap suatu subyek tertentu. Sementara
pada penulisan artikel berdasarkan kajian pustaka, sang penulis tidak perlu melakukan
penelitianccukup mempelajari teori – teori terkait dari berbagai sumber karya tulis.

2. Mengapa judul begitu penting dalam proses penulisan sebuah artikel ilmiah ?
Jawab :
Karena judul merupakan pokok dari artikel yang kita tulis, judul sangat penting untuk
memberitahukan apa isi dari artikel kita itu. Judul tulisan mempunyai peranan sangat besar untuk
mencapai suatu tujuan tulisan yang akan diraihnya. Bagi seorang penulis artikel, judul dimaksudkan
untuk mengarahkan dan mengambil hati calon pembacanya pada tulisan yang disajikan. Judul tulisan
akan mampu 'menghipnotis' mata calon pembacanya. Bagi para mahasiswa tingkat akhir atau
siapapun yang pernah menjadi mahasiswa, tentu ingat dengan yang namanya skripsi/mini thesis.
Sebelum sebuah proposal skripsi diajukan, hal pertama yang harus mendapat persetujuan dari
pembimbing adalah judul.

3. Mengapa artikel harus dilengkapi dengan abstrak ?


Jawab : Karena kita cenderung langsung ingin menulis apa yang kita pikir perlu kita tulis tanpa
merasa perlu memakai banyak waktu mengetahui bagaimana menulis apa yang hendak kita tulis.
Maka, tulisan ini saya kira penting sebagai suplemen informatif bagi para akademisi yang sedang
berjibaku dengan karya tulis ilmiah.
"Abstrak" (abstract) merupakan sebuah elemen yang harus ada dalam semua jenis tulisan akademis,
mis. artikel ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi. Sekadar informasi, jika Anda sedang mempersiapkan
artikel ilmiah untuk jurnal, tanpa abstrak, artikel Anda kemungkinan besar akan ditolak. Atau jika
beruntung, Anda akan dikontak oleh pengelola jurnal untuk harus melengkapinya dengan abstrak.
Abstrak mengandung aspek utama yakni tujuan penelitian beserta masaah penelitian, rancangan
penelitian, temuan dari hasil analisis, dan ringkasan singkat yang berisi interpretasi dan kesimpulan
penulis mengenai penelitian yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai