Anda di halaman 1dari 42

Meri Yani, SE,M.

Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 1
Defenisi —Entitas asosiasi
Adalah suatu entitas, termasuk entitas nonkorporasi seperti persekutuan,
dimana investor mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan
entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura bersama

Pengaruh signifikan
Adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan
keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau
mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

PENGARUH SIGNIFIKAN
Jika investor memiliki, secara langsung maupun tidak langsung (misalnya
melalui entitas anak), 20% atau lebih hak suara investee.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 2


Pengaruh signifikan dibuktikan dengan cara:
◦Keterwakilan dlm dewan direksi/komisaris
◦Partisipasi dlm proses pembuatan kebijakan
◦Adanya transaksi material antara investor dengan investee
◦Pertukaran personel manajerial
◦Penyediaan informasi teknis pokok

—PENGARUH SIGNIFIKAN
Apabila entitas memiliki hak suara potensial maka dipertimbangkan dalam
penilaian pengaruh signifikan.
—Entitas kehilangan pengaruh signifikan atas investee ketika entitas
kehilangan kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan
keuangan dan operasional investee

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 3


METODE EKUITAS
—Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan metode ekuitas.
—Investor menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal
investor tidak lagi memiliki pengaruh signifikan.
—Ketika investasi dihentikan pada entitas asosiasi dan dicatat sesuai
dengan PSAK 55 (instrumen keuangan pengakuan dan pengukuran).

METODE EKUITAS
Banyak prosedur yang serupa dengan porsedur konsolidasi seperti dalam
PSAK 4 —Pada saat perolehan investasi, setiap selisih antara biaya
perolehan investasi dengan bagian investor atas nilai wajar neto aset dan
liabilitas teridentifikasi dicatat:
◦Goodwill – amortisasi tidak diperkenankan
◦Dimasukkan sebagai penghasilan dlm menentukan bagian investor atas
laba atau rugi entitas asosiasi pada periode investasi diperoleh.
Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 4
TANGGAL PELAPORAN
Tanggal pelaporan entitas asosiasi sama dengan investor.
—Apabila berbeda maka disesuaikan.—Maksimal perbedaan tiga bulan.
—Laporan keuangan investor disusun dengan menggunakan kebijakan
akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa serupa.

METODE EKUITAS
Jika asosiasi memiliki saham preferen kumulatif yang dimiliki oleh pihak
selain investor dan diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka investor
menghitung bagiannya atas laba atau rugi setelah penyesuaian deviden.
—Jika bagian investor atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau
melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka investor
menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 5


RUGI PENURUNAN NILAI
Untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai dengan memperhatikan
investasi neto investor pada entitas asosiasi diterapkan sesuai PSAK 55
—Goodwill tidak dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah.
—Seluruh nilai tercatat investasi diuji penurunan nilai berdasarkan PSAK
48 sebagai aset tunggal.
◦Membandingkan antara jumlah terpulihkan dengan jumlah tercatatnya.

—PENGUNGKAPAN
Nilai wajar investasi
—Ringkasan informasi keuangan
—Alasan investor memiliki pengaruh signifikan dg kepemilikan kurang dr 20%
—Alasan invetor tdk memiliki pengaruh signifikan dg kepemilikan lebih dr
20%
—Akhir periode pelaporan jika tgl berbeda
—Sifat dan tingkatan setiap pembatasan signifikan
—Bagian rugi entitas asosiasi yg tidak diakui
—Ringkasan informasi keuangan dg metode ekuitas.
Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 6
PENGUNGKAPAN
—
Investasi pada entitas asosiasi diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
—Bagian investor atas perubahan yang diakui dalam pendapatan
komprehensif lain entitas asosiasi diakui oleh investor dalam pendapatan
komprehensif lain.
—Liabilitas kontinjensi sesuai PSAK 57.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 7


Kompleksitas lingkungan usaha timbul karena:
a. Perusahaan menjalankan usaha lintas negara
b. Sistem hukum dan resiko yang berbeda-beda
c. Sistem perpajakan yang berbeda
d. Kompleksitas transaksi usaha dan instrumen keuangan yang sangat
beragam.

Struktur organisasi yg kompleks sering dikembangkan untuk membantu


mencapai tujuan perusahaan, seperti meningkatkan profitabilitas atau
mengurangi resiko. Sebagai contoh, banyak perusahaan membentuk
anak perusahaan untuk menjalankan aktivitas usaha tertentu.
Anak perusahaan (subsidiary) adalah anak perusahaan yang
dikendalikan oleh entitas lain, yang disebut induk perusahaan
(parent company / Holding compony)).

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 8


Ketika Perusahaan meluaskan usahanya atau mengubah struktur
organisasinya dengan mengakuisisi perusahaan lain atau melalui divisi
internal, struktur baru harus diteliti utk menentukan prosedur pelaporan
akuntansi yang sesuai. Bebarapa pendekatan yang dapat diterapkan,
tergantung pada kondisi yang ada:
a. Merger, Penggabungan usaha, dimana aktiva, kewajiban dari
perusahaan yg diakuisisi digabung dengan aktiva & kewajiban
perusahaan pengakuisisi tidak menimbulkan tambahan komponen
organisasi.
b. Kepemilikan Kendali (controlling ownership), penggabungan usaha,
dimana perusahaan yang diakuisi tetap sbg entitas legal terpisah dg
mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh perusahaan
pengakuisisi menimbulkan hubungan induk-anak perusahaan.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 9


c. Kepemilikan Minoritas (minority interest) atau kepemilikan
nonpengendali, pembelian kepemilikan kurang dari 50% di
perusahaan lain tidak mengakibatkan timbulnya penggabungan usaha
atau situasi pengendalian.
d. Kepemilikan menguntungkan lainnya(other beneficial interest),
perusahaan dpt memiliki kepemilikan pd entitas lain walaupun tanpa
ada kepemilikan langsung pada entitas tersebut. Kepemilikan tersebut
mungkin timbul karena adanya perjanjian yang dibuat oleh entitas
tersebut atau melalui perjanjian operasi atau keuangan.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 10


Contoh :
Allen Company membentuk anak perusahaan, Blaine Company dan
mentransfer aktiva berikut pada Blaine untuk memperoleh 100.000
lembar saham Blaine dengan nilai nominal Rp.2.000

Item Harga Perolehan Nilai Buku


Kas Rp 70.000.000
Persediaan RP 50.000.000 50.000.000
Tanah 75.000.000 75.000.000
Bangunan 100.000.000 80.000.000
Peralatan 250.000.000 160.000.000
Total Rp435.000.000

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 11


Jurnal yang dicatat oleh Allen:

Investasi pada Saham Biasa Blaine Co 435.000.000


Akumulasi Penyusutan 110.000.000 *
Kas 70.000.000
Persediaan 50.000.000
Tanah 75.000.000
Bangunan 100.000.000
Peralatan 250.000.000

* 110.000.000 = (Rp.100.000.000 - 80.000.000) + (250.000.000 -


160.000.000)

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 12


Jurnal yg dicatat oleh Blaine:
Kas 70.000.000
Persediaan 50.000.000
Tanah 75.000.000
Bangunan 100.000.000
Peralatan 250.000.000
Akumulasi Penyusutan 110.000.000
Saham Biasa, nominal Rp2.000 200.000.000
Tambahan Modal Disetor 235.000.000

Asumsikan Allen menginvestasikan aktiva yang sama seperti pada


kasus perusahaan terbuka di atas dan perusahaan yang tidak ada
hubungannya Chaney Corp, menginvestasikan kas sebesar $65.000
utk 10% kepemilikan pada laba rugi Blaine, dimana Allen menjalankan
operasi dan memegang kendali di persekutuan.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 13


Jurnal yang dicatat oleh Blaine:

Kas 135.000.000
Persediaan 50.000.000
Tanah 75.000.000
Bangunan 100.000.000
Peralatan 250.000.000
Akumulasi Penyusutan 110.000.000
Modal, Allen Comp 435.000.000
Modal, Chaney Corp 65.000.000

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 14


A business combination terjadi ketika
dua atau lebih entitas usaha yang
terpisah
bergabung menjadi satu
entitas usaha.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 15


Cost advantage/Manfaat biaya
Lower risk/Resiko lebih rendah

Fewer operating delays/


Penundaan operasi pengurangan
Avoidance of takeovers/
Mencegah pengambilalihan
Acquisition of intangible assets/
Akuisisi harta tdk berwujud
Other reasons/alasan lainnya

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 16


Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 17
Business Combination

Merger Consolidation Acquisitions

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 18


A B

Merger

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 19


A B

Consolidation
C

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 20


A B

Acquisitions

A B

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 21


Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 22
Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 23
Apabila PT Bunga bermaksud ingin menggabungkan diri dengan PT Mawar,
dengan penerbitan 22.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp
10.000 untuk memperoleh aktiva tetap milik PT Mawar dimana dalam hal ini
identitas PT Bunga tetap atau tidak akan ada perusahaan baru yang
terbentuk, maka pencatatan yang dilakukan di dalam pembukuan PT Bunga
adalah :
Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 24
Aktiva Lain-lain Rp 1.040.000.000 -
Beban-beban Rp 210.000.000 -
Modal saham - Rp 720.000.000
Laba ditahan - Rp 230.000.000
Pendapatan - Rp 300.000.000

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 25


Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 26
Penggabungan BU dianggap sebagai pembelian perusahaan yang terdiri
atas sekelompok aktiva dan utang.
Ada dasar baru untuk membukukan dan mempertanggungjawabkan
aktiva yang diperoleh.
Yang perlu diperhatikan :
a. Aktiva, utang dan modal dicatat berdasarkan harga perolehan,
yang mencerminkan nilai wajar pada saat itu.
b. Bila jumlah yg dibayarkan (nilai pasar modal saham yg
diserahkan)  nilai wajar atas aktiva bersih, maka kelebihannya
diperlakukan sebagai GOODWILL dan harus diamortisasi elama
periode manfaatnya yg tidak boleh lebih dari 40 tahun.
c. Bila nilai pasar MS yang diserahkan  nilai pasar aktiva bersih,
maka selisihnya dialokasikan kepada seluruh aktiva non kas atau
diperlakukan sebagai goodwill negatif.
d. Bila nilai pasar MS melebihi nilai nominalnya, kelebihan tersebut
dicatat sebagai Agio saham. Bila sebaliknya maka dicatat sebagai
disagio saham.
e. Alat tukar untuk mengambil alih perusahaan bisa berupa uang,
aktiva lain atau surat berharga.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 27


PT Aku memperoleh aktiva bersih PT Dia melalui penggabungan
dengan Metode pembelian atau by purchase. Berikut ini adalah
neraca dari PT Dia.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 28


PT Aku membayar Rp 400.000.000 tunai dan menerbitkan 50.000 lembar
saham biasa dengan nilai nominal Rp 10.000, nilai pasar Rp 20.000 per saham
untuk memperoleh aktiva bersih PT Dia. Ayat jurnal untuk mencatat
penggabungan usaha pada buku PT Aku adalah sebagai berikut :

Investasi pada PT Dia Rp 1.400.000.000 -


Kas - Rp 400.000.000
Saham-biasa - Rp 500.000.000
Tambahan modal disetor - Rp 500.000.000

Untuk mencatat penerbitan 50.000 lembar saham biasa nominal Rp.


10.000 ditambah dengan kas Rp 400.000.000 dalam penggabungan
usaha dengan metode pembelian atas PT Dia adalah

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 29


Kas Rp 50.000.000 -
Piutang bersih Rp 140.000.000 -
Persediaan Rp 250.000.000 -
Tanah Rp 100.000.000 -
Bangunan Rp 500.000.000 -
Peralatan Rp 350.000.000 -
Hak paten Rp 50.000.000 -
Goodwill Rp 200.000.000 -
Hutang usaha - Rp 60.000.000
Wesel bayar - Rp 135.000.000
Kewajiban lain-lain - Rp 45.000.000
Investasi pada PT Dia - Rp 1.400.000.000

Goodwill sebesar Rp 200.000.000 merupakan selisih antara nilai wajar aktiva dan nilai
perolehan suatu aktiva dalam hal ini selisih antara Rp 1.400.000.000 dan Rp
1.200.000.000. Sesuai dengan prinsip akuntansi goodwill yang timbul sebesar Rp
200.000.000 ini nantinya harus diamortisasi.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 30


Dari kedua metode di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa apabila
penggabungan perusahaan dengan menggunakan metode by purchase, maka harta
kekayaan yang diperoleh oleh suatu badan usaha yang melakukan pengambilan
tersebut dicatat dan diakui sebesar nilai pasarnya (penilaian kembali), sebaliknya modal
saham dicatat dengan jumlah yang sama. Hal ini mendorong untuk diakui adanya
“Aktiva Tak Berwujud” (Goodwill) yang merupakan selisih lebih antara biaya perolehan
dan bagian (interest) perusahaan pengakusisi atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang
dapat diidentifikasi pada tanggal transaksi
Apabila penggabungan badan usaha tersebut dilakukan dengan menggunakan pooling of
interest, maka jumlah harta, hutang dan hak para pemegang saham yang dilaporkan
perusahaan-perusahaan yang menggabungkan diri contoh di atas PT Bunga dan PT Mawar
dicatat dan diakui sesuai dengan nilai bukunya, maka dengan menggunakan metode ini
sama sekali tidak menimbulkan adanya pengakuan “aktiva tak berwujud” atau dalam hal ini
goodwill atau bisa disimpulkan bahwa penggabungan perusahaan atas dasar pooling of
interest, harta, kewajiban, modal dan beban yang menjadi milik kedua perusahaan
digabungkan seperti biasa.
Misalnya pada contoh di atas aktiva lain-lain milik PT Bunga dan PT Mawar
berturut – turut Rp 750.000.000 dan Rp 290.000.000. Jika kedua perusahaan
menggabungkan diri dengan metode pooling of interest, maka jumlah aktiva yang dilaporkan
dalam neraca perusahaan baru atau perusahaan yang tetap mempertahankan identitasnya
merupakan penjumlahan antara Rp 750.000.000 dan Rp 290.000.000.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 31


 PT. Point membeli semua aktiva dan kewajiban Sharp
dengan mengeluarkan 10,000 lembar saham Sharp
nominal $10 saham yg dikeluarkan tsb mempunyai
nilai pasar $600,000.
 Point mengeluarkan $40,000 untuk biaya penilaian
dan $25,000 untuk biaya penerbitan saham.
 Total nilai wajar aktiva bersih Sharp $510,000.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 32


Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas Nilai Buku Nilai Wajar
Kas dan Piutang $ 45,000 $ 45,000
Persediaan 65,000 75,000
Tanah 40,000 70,000
Bangunan dan Peralatan 400,000 350,000
Akumulasi Penyusutan (150,000)
Paten 80,000
Total Aktiva $ 400,000 $ 620,000

Kewajiban Lancar $ 100,000 $ 110,000


Saham Biasa (nominal $ 5) 100,000
Tambahan modal disetor 50,000
Laba ditahan 150,000
Total kewajiban dan ekuitas $ 400,000
Nilai Wajar aktiva bersih $ 510,000

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 33


 Jurnal yg dibuat oleh point atas pembelian aktiva dan
kewajiban Sharp sbb:
 Mencatat biaya yg berhubungan dengan pembelian
perusahan (Sharp).
Biaya merger tangguhan $40,000
Kas $40,000

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 34


 Mencatat biaya pengeluran saham biasa.
Biaya pengeluaran saham tangguhan $25,000
Kas $25,000

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 35


 Mencatat pembelian sharp

Kas dan Piutang $45,000 #


Persediaan 75,000 #
Tanah bangunan dan peralatan 420,000 #
Patent 80,000 #
Goodwill 130,000 *
Kewajiban lancar $110,000 #
Saham biasa 100,000
Tambahan modal disetor 475,000
Biaya merger tangguhan 40,000 **
Biaya pengeluaran saham tangguhan 25,000 **
* Lihat slide selanjutnya. **lihat slide sebelumnya.
# Nilai pasar wajar

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 36


 Perhitungan Goodwill
 Harga pokok investasi:
Nilai wajar saham yg diterbitkan $600,000
PLUS: biaya akuisisi lainnya 40,000
_________________________

Total Harga beli $640,000


 Kurangi:
Nilai wajar aktiva bersih 510,000
 __________________________

 Goodwill $130,000

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 37


Mencatat transfer aktiva ke point
Investasi pd saham point $600,000
Kewajiban lancar 100,000
Akumulasi penyusutan 150,000
Kas dan Piutang $45,000
Persediaan 65,000
Tanah 40,000
Bangunan dan peralatan 400,000
Keuntungan penjualan
aktiva bersih 300,000

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 38


Mencatat pembagian saham Point
Saham biasa $100,000
Tambahan modal distor 50,000
Laba ditahan 150,000
Laba penjualan aktiva bersih 300,000
Investasi pd saham point $600,000

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 39


 Jika Point menukarkan 10.000 lembar saham
nya dengan total nilai pasar 600.000 untuk
semua saham sharp dalam transaksi
pembelian dan timbul biaya merger sebesar
40.000 dan biaya pengeluaran saham 25.000
yg seblumnya dicatat dalam akun tangguhan,
point mencatat jurnal berikut pada saat
penerimaan saham sharp

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 40


Mencatat Pembelian saham Sharp
Investasi pd saham Sharp $640,000
Saham Biasa $100,000
Tambahan Modal disetor 475,000
Biaya Merger Tangguhan 40,000
Biaya pengeluaran saham
tangguhan 25,000

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 41


Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI;Padang-AKL1-09-Investasi-Pada-Entitas-Lain 42

Anda mungkin juga menyukai