Anda di halaman 1dari 1

After Rain

Kepercayaan? Itulah hal yang saat ini sedang dipertanyakan. Dimana sesuatu yang
awalnya terasa sangat berharga menjadi terasa sia sia. Terus berlari tanpa arah tujuan dan
berbaring lemah menjemput masa sulit karena kehilangan. Kesalahan karena terlalu banyak
menaruh harapan atas semuanya tanpa mempersiapkan untuk menyambut kepergian
membuatnya menjadikan pilihan antara merelakan atau mempertahankan.

Namanya rain, tapi kehidupannya bisa dibilang tak seindah namanya. Berjuang
melewati krikil hidup karena luka masa lalu menjadikannya seorang gadis pluviophobia atau
seorang pembenci hujan.Rasa sakit kehilangan orang yang paling disayang yang direnggut oleh
sahabat nya sendiri. Membuat gadis itu mengubah jati diri dan namanya. Memiliki kepribadian
introfer dan cenderung pendiam juga membuatnya menjadi sasaran bullying teman temannya.

Setelah hujan pasti ada pelangi, dan setelah kesakitan pasti ada kebahagiaan. Rain,
gadis sederhana yang tak lagi memimpikan pelanginya. Hingga akhirnya waktu membawa gadis
itu harus bertemu dengan dua orang cowok yang memiliki kepribadian berbeda dan berbanding
terbalik. Yang memintanya harus memilih antara seseorang yang sanggup berjalan disampingnya
dan menggenggam tangannya. Atau, seseorang yang rela berjalan dibelakang nya dan siap
memeluknya.

"Aku gak tau mengapa setiap kali aku melihat rintik hujan aku selalu teringat masa kecilku" –
Agistha Rainata

"Hati lo boleh patah, mata lo boleh basah. Tapi percayalah semua akan baik baik saja, lo gak
sendiri gue disini dan siap ngelindungin lo" –Abyan Bayu.

"Walau segetar apapun yang lo rasain, Lo gak boleh keliatan gugup. Tetap tenang, Jangan jadi
cewek lemah, gue mau lo harus bisa jaga diri. Dan jangan nangis lagi karena gue benci semua
itu" –Anaka Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai