Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang


Kecintaan masyarakat terhadap olahan daging terutama ayam
membuat banyak warung makan menyediakan menu makanan yang
berbahan Baku daging ayam. Aneka olahan ayam yang biasa kita jumpai
diwarung makan seperti ayam goreng, sate, opor bahkan olahan makanan
yang siap saji seperti KFC dan lain-lain sudah sangat familiar dikota
kendari. Bahkan diseluruh kota di Indonesia. Dari sekian banyak olahan
makanan yang berbahan dasar ayam, mayoritas hanya memanfaatkan daging
ayam sebagai bagian yang ternikmat. Padahal tanpa disadari masih banyak
masyarakat belum menyadari bahwa olahan organ tubuh ayam lain juga
memiliki cita rasa yang tidak kalah nikmatnya dengan daging yaitu seperti
ceker ayam.
Ceker ayam sebenarnya adalah limbah dari penjualan daging ayam,
namun sangat banyak digemari orang, sebagai masakan yang tidak kalah
lezatnya.Rasa dan aroma khas dari tulang rawan ceker ayam mampumemba
ngkitkan selera makan bagi para penggemarnya. Terkadang olahan ceker
ayam yang biasa saja, membuat sebagian penggemar pun bosan untuk
mennyantap ceker ayam sesering mungkin seperti halnya daging ayam. Bagi
yang peduli dengan gizi, diet, dan kesehatan pasti bertanya-tanya. Apa
kadungan nutrisi atau berapa kalori dari ceker ayam. Ceker ayam
merupakan organ ayam yang sering disepelekan dan kadangdianggap bagian
yang tidak berguna dan sering dibuang. Namun, disisilain ceker ayam
memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh.

Ceker ayam sangat kaya dengan kandungan Omega-3 dan omega-6,


masing-masing 187 mg dan 2571 mg/100 gram. Omega-3 dan omega-6
merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang sangat penting bagi kesehatan
tubuh. Menurut buku Nutrition Concepts and Controversies (2008) yang
ditulis Frances Sizer dan Ellie Whitney, Omega 3, dan omega-6 berperan
untuk pertumbuhan otak dan relaksasi pembuluh darah bagi tubuh serta
membantu pembentukan system kekebalan tubuh. Selain itu ceker ayam
memiliki Kandungan Protein Kolagen dalam ceker Ayam juga sangat bagus
buat pertumbuhan balita.Karena protein kolagen ayam memiliki antigen
yang bersifat imunogenik yang mampu menghasilkan antibodi.

1
Setelah melihat pemanfaatan olahan limbah ayam yang rendah serta
melihat nilai kebaikan yang dimiliki oleh ceker ayam pengusul PKM-K ini
tertarik untuk melakukan inovasi terhadap olahan ceker ayam kedalam
bentuk makanan ringan yang enak, gurih, unik, menarik, dan mengandung
banyak manfaat kesehatan kedalam satu usaha kripik yang bernama Keripiki
Ceker ayam Star Chicken. Keripik ini merupakan cemilan yang akan diolah
dengan berbagai variasi rasa dan akan dikemas dengan kemasan yang
menarik tanpa mengurangi kandungan gizi yang ada. Sehingga keripik ceker
ayam ini akan menambah kreasi jenis makananan berbahan dasar limbah
ayam. Maka keripik ceker ayam ini bisa menjadi jualan cemilan baru
dipasaran dan lebih berkelas dibanding dengan olahan ceker ayam yang
biasa dikonsumsi masyarakat.

Pemikiran usaha keripik ceker ini muncul setelah melihat banyaknya


pengusaha limbah ayam yang telah sukses di luar kota seperti jawa. Limbah
ayam khususnya di wilayah jawa sangat banyak di manfaatkan , bukan
hanya sebagai olahan makanan basah tapi juga aneka keripik yang lezat.
Dengan adanya kesuksesan yang telah tercapai di luar kota, hal ini menjadi
salah satu motivasi yang diharapkan dapat memperkenalkan limbah ayam
seperti ceker ini bisa menjadi usaha baru yang nantinya akan menjadi
makanan ringan yang familiar dan disukai oleh masyarakat dikota
pekanbaru khususnya. Dengan adanya media sosial yang bisa dimanfaatkan
dengan baik diharapkan penjualan kripik ceker ini tidak hanya dipromosikan
secara cetak tapi juga bisa meluas diseluruh masyarakat sumatra dan
sekitarnya melalu BBM,Facebook, dan instagram.

I.2 Prioritas Masalah


Masalah-masalah yang menjadi prioritas adalah seperti:
a. Bagaimana cara memanfaatkan limbah ayam ini menjadi usaha baru yang
menggiurkan.
b. Bagaimana cara mengembangkan produk Keripik ceker ayam ini menjadi
cemilan yang bermanfaat bagi masyarakat
c. Bagaimana cara membuat usaha keripik ceker ayam ini menjadi salah satu
peluang usaha bagi masyarakat dan mahasiswa
d. Bagaimana cara usaha limbah ayam ini menjadi salah satu usaha untuk
mengurangi jumlah pengangguran khususnya di wilayah kota kendari.
I.3 Manfaat Kegiatan
Manfaat dari usaha keripik ceker ayam ini adalah sebagai berikut:
a. Dapat membuka penghasilan baru bagi pelaku usaha khususnya.
b. Menjadikan kegiatan ini sumber inspirasi bagi masyarakat maupun mahasiswa
agar berminat dalam melakukan kegiatan usaha.

2
c. Dapat mengembangkan limbah ayam menjadi produk makanan ringan yang
lebih bermanfaat melalui kemasan yang lebih unik dan menarik tanpa
menghilangkan ciri khas dari produk tersebut.
d. Mengembangkan aneka olahan makanan ceker ayam menjadi makanan ringan
yang sehat
e. Mensejahterakan pedagang ayam potong.
f. Dapat menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat maupun mahasiswa.
g. Merubah kelompok masyarakat yang tidak suka mengkonsumsi dan
memanfaatkan limbah ayam menjadi tertarik untuk memakan kripik ini.

1.4 Luaran

1). Keripik Ceker Ayam

Luaran yang dihasilkan dari usaha ini adalah aneka Keripik ceker ayam yang
memiliki variasi rasa yang berbeda-beda. Adapun variasi dari keripik ceker ayam
sebagai berikut:

a. Keripik ceker rasa original


b. Keripik ceker ayam rasa balado pedas
c. Keripik ceker ayam rasa jagung bakar
1) Terwujudnya dasar pembuatan karya tulis ilmiah dalam inovasi produk
berbahan baku lokal
2) Terciptanya kelompok mahasiswa yang memiliki kemampuan berwirausaha.
3) Terciptanya peluang usaha mandiri Keripik ceker ayam yang bergerak
disektor home industry dengan bahan baku lokal dan kaya manfaat.

1.5 Tujuan Usaha Yang Hendak Di Capai

a. Mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa


b. Membuat usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan

3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi Umum Lingkungan


Makanan olahan ayam masih menjadi makanan favorit masyarakat pekanbaru
bahkan hampir seluruh kota di inonesia. Kelezatan dan nilai gizi dari daging ayam
dan juga harganya yag ekonomis bagi kalangan tengah kebawah membuat ayam
menjadi makanan yang banyak digandungi masyarakat. Namun olahan makanan
dari limbah ayam seperti ceker ayam, usus, dan kulit ayam, masih kurang familiar
di mata masyarakat khususnya kota pekanbaru. Dilihat dari banyaknya pedagang
ayam potong di pekanbaru salah satunya dipasar pagi sehari mereka bisa menjual
puluhan ayam potong. Jika kita analogikan, jika seorang pedagang daging potong
seharinya menjual 30 potong ayam satu ayam terdapat dua ceker maka dikalikan
30 ayam maka jumlah seluruhnya ada 60 ceker ayam. Bagaimana jika kita
jumlahkan dengan omset pedagang ayam potong yang lain, bisa dibayangkan akan
banyak sekali jumlah ceker ayam yang dihasilkan. Sayangnya, masyarakat di
wilayah ini masih menyajikan bahan makanan dari limbah ayam seperti ceker
dengan olahan yang biasa, seperti sup, opor , dan juga yang populer belakangan
ini ceker ayam dibumbu pedas.

Melihat fenomena tersebut, pengusul berencana membuat sebuah inovasi baru


untuk para pencinta limbah ayam terutama ceker ayam maupun bagi kelompok
yang tidak suka ceker ayam, dengan menyulap ceker ayam menjadi aneka keripik
ceker ayam yang mempunyai aneka rasa, bahkan dalam hal varian harganya yang
tentunya akan banyak dijangkau oleh semua kalangan masyarakat dan anak-anak
sekolah.
Usaha ini nantinya akan dibuka didaerah jl.Garuda Sakti, Pekanbaru yang
notabene merupakan banyak terdapat pedagang ayam potong didaerah Kota
Pekanbaru dan juga banyak terdapat tempat penjualan yang strategis seperti
swalayan, kantin kampus, cafe hotspot dan warung-warung terdekat lainnya. Dan
Keripik ini pun bisa menjadi alternatif oleh-oleh baru dari Kota Pekanbaru yang
masih jarang ditemukan. Sehingga dari kondisi ini, kita bisa melihat bahwa
prospek kedepan dari usaha Kerpik ceker ayam ini akan berkembang menjadi
makanan ringan yang unik dan menarik.

2.2. Potensi Sumber Daya


Ceker ayam merupakan limbah makananan yang biasa kurang dimanfaatkan.
Padahal ceker ayam ini bisa menjadi olahan yang nikmat. selain itu, ceker ayam
ini merupakan bahan yang mudah didapatkan sehinnga memungkinkan usaha
kripik ini akan menjadi usaha yang berkelanjutan dan tak perlu mengkhawatirkan

4
sumber daya nya akan habis. Dan perlu kita ketahui ceker ayam ini mengandung
sejuta manfaat bagi kesehatan. Senyawa substansi kolagen substansi dalam ceker
ayam setara dengan aktivitas antihipertensi pada kelompok ACE-inhibitor.
Kolagen ini bisa menurunkan kadar renin plasma, sehingga tidak membuat
tekanan darah menjadi lebih tinggi. Hal ini juga mengandung kalium, sehingga
pasien hipertensi bisa juga bagus jika mengkonsumsi cakar ayam. Pada umumnya
untuk membuat sup ceker ayam yang lezat akan banyak membutuhkan garam.
Khusus bagi penderita darah tinggi biasanya sensitif sodium, sehingga tidak
dianjurkan banyak menggunakan garam.
2.3 Peluang Pasar

Usaha produk ini akan dimulai dengan membuat Keripik ceker ayam dengan
berbagai macam variasi rasa, produk ini nantinya akan dipasarkan di berbagai
tempat yang menurut kita strategis untuk semua kalangan masyarakat, seperti di
kios-kios, warung makan, supermarket dan kantin perkampusan. Karena produk
kita termasuk makanan ringan yang masih langka khusus dikota Pekanbaru
pastinya kita akan melakukan promosi yang berkelanjutan baik secara cetak
maupun media sosial.
Keripik ceker ini merupakan produk cemilan yang praktis sehingga mudah
dibawa kemana saja. Selain itu, keunikan dari keripik ceker yang berbeda dengan
keripik yang biasa ditemukan diharapkan dapat menimbulkan rasa penasaran dan
minat konsumen terhadap produk ini. Dan jika anda mengkhawatirkan tentang
harga produk ini, jangan khawatir. Keripik ini sangat terjangkau bagi anak
sekolah, mahasiswa, dan semua kalangan masyarakat. Karena hasil produksi
Keripik ceker ayam ini nantinya akan diproduksi menjadi beberapa varian harga
yang pastinya bisa dijangkau oleh semua kalangan.
2.3. Analisis Finansial
Gambaran mengenai dampak yang dihasilkan dari adanya kegiatan usaha
produk Keripik ceker ayam secara finansial adalah sebagai berikut:
2.3.1. Biaya Produksi
1. Biaya Tetap
Table 1. Biaya Tetap Usaha Pembuatan keripik ceker ayam ¼.200 bungkus
No Uraian Harga (Rp) Umur Ekonomis Nilai (Rp)
(bulan)
1 Kompor gas 500.000 24 21.000
2 Gas 200.000 2 100.000
3 Wajan 150.000 24 6.250
4 Alat Penggoreng 40.000 18 2.300
5 Pisau 20.000 12 1.600
6 Sewa tempat kerja 250.000 1 250.000
7 Baskom 90.000 12 7.500
Jumlah Biaya Tetap 456.150.00

5
2. Biaya Variabel
Tabel 2. Biaya Variabel Usaha Pembuatan Keripik ceker ayam 1 bulan/4200
bungkus.
No Uraian Satuan/bu Volume Harga Harga/bulan
lan Satuan
1 Ceker ayam 150 Kg 12.000 1.800.000
2 Tepung sagu 50 Kg 8.000 400.000
3 Tepung beras 2 Dus 108.000 216.000
4 Bawang merah 15 Kg 20.000 300.000
5 Bawang putih 15 Kg 20.000 300.000
6 Cabe rawit 7.5 Liter 10000 75.000
7 Merica 90 Bngks 3000 270.000
8 Garam 15 Bngks 1500 22.500
9 Penyedap rasa 30 Pcs 5000 150.000
11 Baking powder 15 Kg 10000 150.000
12 Plastik keripik 60 Pcs 15000 900.000
13 Dos kemasan 1500 Lmbr 500 750.000
14 ketumbar 90 Bks 2.000 180.000
15 Jeruk nipis 15 Kg 10.000 150.000
16 Kemiri 10 Kg 15.000 150.000
15 Minyak goreng 150 Liter 15.000 2.250.000
Jumlah Biaya Variabel 8.063.500
Jumlah Biaya (1+2) 8.519.650

2.4.2. Penerimaan
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penerimaan adalah:
a. Harga penjualan 1 bungkus keripik adalah 5.000,- untuk kripik bungkus
ekonomis dan 7.000,- untuk kripik bungkus besar.
b. Produksi Keripik ceker ayam adalah 100 bungkus/hari terdiri dari 50 bungkus
besar harga 7000,- dan 50 bungkus ekonomis harga 5.000,-. Atau 2800/ bulan
terdiri dari 1400 bungkus besar dan 1.400 bungkus ekonomis dengan hari
produksi 28 hari/bulan.
c. Semua hasil produksi dapat terjual habis setiap harinya.
d. Tidak diperhitungkan biaya tenaga kerja, tetapi ada anggaran konsumsi
anggota.
e. Semua bahan yang tercantum pada table 1 dan 2 akan habis dalam
pengelolaan Keripik ceker ayam selama satu bulan.

Table 3. Penerimaan Perbulan Usaha Keripik Ceker Ayam.


Uraian Harga Produksi Nilai

6
Produksi Per Bulan:      
- Bungkus besar 7000 1400 9800000
-  Bungkus ekonomis 5000 1400 7000000
Penerimaan/Bulan   2800 168000000

2.4.3. Pendapatan
Tabel 4. Pendapatan Perbulan Usaha Keripik Ceker Ayam.
No. Uraian Nilai (Rp)
1 Penerimaan 16.800.000
2 Biaya 8.519.650
3 Keuntungan 8.280.350

2.4.4. Analisi Kelayakan Usaha


1. R-C rasio : R:C = R(pendapatan) : C (biaya) = 16800000 : 8519650 = 2,0
Sebuah usaha dinyatakan layak untuk diusahakan ketika R-C yaitu penerimaan
dibandingkan dengan biaya adalah lebih dari Rp.1. Karena usaha keripik ini nilai
R-C lebih besar dari satuan atau setiap Rp. 1 yaitu Rp 2,0 maka usaha Keripik
ceker ayam ini sangat layak untuk diusahakan.
2. BEP harga: Break Even Point
Karena biaya keseluruhan adalah 8.519.650 dengan produksi 2 variasi harga
yaitu bungkus besar dan ekonomis, maka untuk mengetahui BEP harga adalah
8.519.650 : 2 = 4259825. Jadi,
BEP harga:
a. Bungkus besar =4259825 : 1400 = Rp 3.000
b. Bungkus ekonomis = 4259825 : 1400 = Rp 3.000
Perhitungan diatas menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk diusahakan
karena harga dasar modal/bungkus lebih kecil dari harga jual
3. PBP: Pay Back Period
Adalah jangka waktu pengembalian modal dalam usaha, dengan rumus:
Total investasi: Laba/bulan, sehingga dari uraian data usaha Keripik ceker ayam
adalah 10.500.000 : 8.280.350 = 1,3 bulan. Jadi, kesimpulannya adalah bahwa
dengan usaha Keripik ceker ayam ini sudah bisa mengembalikan modal dalam
jangka 1,3 bulan.
Dilihat dari hasil perhitungan di atas dalam jangkan beberapa bulan usaha
dapat membantu untuk membuka usaha lain atau memperbanyak cabang lainnya
yang sejenis serta dengan keuntungan yang besar akan membantu pengusaha
PKM ini untuk membiayai kuliahnya sendiri dan memiliki tambahan uang saku.

BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Pembuatan Perencanaan Usaha

7
Langkah pertama adalah membuat perencanan usaha. Di dalam perencanaan
usaha ini dijelaskan tentang latar belakang usaha, jenis usaha, lokasi usaha,
strategi pemasaran, jadwal kegiatan, sumber dana, estimasi anggaran yang
diperlukan, penerimaan, dan keuntungan yang akan didapatkan serta analisa
kelayakan usaha yang akan kami jalankan.
3.2. Persiapan Usaha
Langkah selanjutnya adalah persiapan usaha yaitu dengan menyiapkan segala
bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha Keripik Ceker Ayam.
Sekaligus menyiapkan tempat usaha yang strategis, dengan bertempat di jl.bangau
sakti yang notabene banyak mahasiswa berlalu lalang dari UNIVERSITAS RIAU.

3.3. Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
a. Membuat aneka Keripik ceker ayam dengan berbagai varian rasa serta
mengemasnya dengan kemasan yang unik dan informatif.
b. Mendistribusikan produk ini ke beberapa kios,kantin kampus, dan warung
makan serta mengusahakannya untuk masuk kedalam beberapa supermarket.
c. Menyebarkan brosur dan pamphlet yang berisikan tentang produk keripik ini
yang disertai dengan keunikan dan keunggulan yang dimilki serta
manfaatnnya.
d. Mempromosikan produk ini melalui via online, seperti: BBM, Facebook dan
Instagram.

3.4. Pencapaian Tujuan Program


Untuk mencapai tujuan program, kegiatan yang dilakukan adalah
memaksimalkan persiapan usaha dan strategi pemasaran agar usaha dapat berjalan
dengan baik. Dalam usaha Keripik ceker ayam ini, diharapkan seluruh kalangan
dapat menikmatinya sesuai dengan selera masing-masing dan diharapkan dapat
memanfaatkan limbah dari ayam yang biasa kurang dimanfaatkan bisa menjadi
olahan yang unik dan menarik. Dan tentunya usaha ini diharapkan akan terus
berkembang pesat hingga nantinya akan tembus ke pasar nasional.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
d.1. Anggaran Biaya

8
Ringkasan anggaran biaya usaha Keripik ceker ayam adalah sebagai berikut:

Tabel 6. Ringkasan Anggaran Biaya Usaha Keripik Ceker Ayam.


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 1250.000
2 Bahan habis pakai 8.063.500
3 Perjalanan 280000
4 Lain-lain 1.000.000
Jumlah 10.593.500

4.2. Jadwal Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan sejak perencanaan hingga pelaporan hasil kegiatan
direncanakan berlangsung selama 5 bulan dengan rincian jadwal kegiatan sebagai
berikut:
Tabel 7. Jadwal Kegiatan Usaha Keripik ceker ayam
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan proposal usaha
2 Survey lokasi usaha dan bahan baku
3 Pengadaan peralatan
Pengadaan media promosi dan
4
sekaligus promosi produk
5 Menjalankan usaha
6 Pemasaran produk
7 Evaluasi kegiatan usaha
8 Sosialisasi produk hasil kegiatan
Diskusi dan pembimbing dalam
9
penyusunan laporan
10 Penyampaian laporan

Lampiran
Justifikasi Anggaran Kegiatan
Rincian anggaran program kegiatan usaha pembuatan Keripik Ceker Ayam
adalah sebagai berikut:
Table 8. Rincian anggaran biaya kegiatan

9
Justifikasi Kuant
No Material Har.sat Nilai/jmlh
Pemakaian itas
1. Biaya Peralatan Penunjang
a. Biaya Peralatan Penunjang 1
1 Merebus dan
Kompor gas menggoreng ceker 1 unit 500.000 500.000
ayam
2 Menggoreng dan
Gas 1 unit 200.000 150.000
merebus keripik
3 Menggoreng
Wajan 3 unit 50.000 150.000
keripik
4 Menggoreng
Alat Penggoreng 3 unit 13.500 40.000
keripik
5 Memotong bumbu
Pisau 3 unit 6.500 20.000
keripik
6 Sewa tempat
Tempat produksi 1 unit 250.000 250.000
kerja
7 Tempat mencuci
dan mencampur
Baskom 3 unit 30.000 90.000
keripik dengan
bumbu
b. Biaya Peralatan Penunjang 2 (ATK)
Pengadaaan
1 Kertas A4 1 rim 45.000 45.000
proposal/laporan
Pengadaaan
2 Tinta Printer 2 unit 30.000 60.000
proposal/laporan
Pengadaaan
3 Polpen 1 pcs 25.000 25.000
proposal/laporan
Pengadaaan
4 Kertas Jilid 6 psng 3.000 18.000
proposal/laporan
TOTAL 1 1.848.000
2. Bahan Habis Pakai
1 Ceker ayam 150 Kg 12.000 1.800.000
2 Tepung sagu 50 Kg 8.000 400.000
3 Tepung beras 2 Dus 108.000 216.000
4 Bawang merah 15 Kg 20.000 300.000
5 Bawang putih 15 Kg 20.000 300.000
6 Cabe rawit 7.5 Liter 10000 75.000
7 Merica 90 Bngks 3000 270.000
8 Garam 15 Bngks 1500 22.500
9 Penyedap rasa 30 Pcs 5000 150.000
11 Baking powder 15 Kg 10000 150.000
12 Plastik keripik 60 Pcs 15000 900.000

10
13 Dos kemasan 1500 Lmbr 500 750.000
14 ketumbar 90 Bks 2.000 180.000
15 Jeruk nipis 15 Kg 10.000 150.000
16 Kemiri 10 Kg 15.000 150.000
15 Minyak goreng 150 Liter 15.000 2.250.000
TOTAL 2 8.063.500
3. Perjalanan
Justifikasi Kuant
Material Biaya Nilai
pemakaian itas
Distribusi ke- Untuk memasarkan
Kios,supermarket, produk
28 hari 10000 280000
kampus,warung
makan.
TOTAL 3 280000

4. Lain-lain
a. Administrasi
1 Surat Izin Usaha Keperluan izin
1 500000 500000
usaha
b. Publikasi
1 Pamphlet Promosi produk 50
1000 50000
lmbr
2 Brosur Promosi produk 50
500 25000
lmbr
3 Fb/BBM/Instagra Promosi produk
- - 50000
m

a. Seminar
1 Dokumentasi Bukti pengelolaan
- 50000 50000
usaha
2 Journal ilmiah Sosialisasi produk 1 Paket 150000 150000
b. Laporan
1 Laporan bulanan Laporan
perkembang 6 Unit 15000 90000
usaha
2 Laporan akhir Laporan
perkembang 6 Unit 20000 120000
usaha
3 Pengiriman Laporan
laporan perkembang 1 Paket 50000 50000
usaha
TOTAL 4 1085000
TOTAL (1+2+3+4) 11.276.500

11
12

Anda mungkin juga menyukai