Glass ionomer
2. Resin-modified glass ionomer
AND BASE
3. Calcium aluminate/glass ionomer hybrid
4. Compomer
TERMS
LUTTING AGENT
BASE CEMENT
SEATING
KOMPOSISI GIC
A. POWDER
o Contains : silica, calcia, alumina, fluoride
o Ratio Al/Si : yang menentukan reaksi asam
poliakrilat
o Penambahan Ba, Sr and other higher atomic
number metal oxides untuk meningkatkan
radiopacity
o Silica glass is melted at 1100 – 1500oC
o Glass is ground into powder : 15 – 50µm
SURFACE PREPARATION
B. LIQUID
o Terdiri atas polyacrylic acid : 40 – 50%
• permukaan gigi yang bersih sangat penting untuk
o Biasanya ditambahi itaconic, maleic, IKATAN ADHESI
tricarboxylic acid, additive tartaric acid • pumice slurry dapat digunakan untuk
agar reaksinya sesuai dengan setting time menghilangkan smear layer yang dihasilkan oleh
o Fungsi : kavitas yang telah disiapkan
1. mengendalikan jangkauan yang lebih • etsa (dikondisikan) dengan asam fosfat 34-37%
luas dalam cairan atau asam poliakrilat 10-20% selama 10-20
2. meningkatkan sifat handling detik, diikuti dengan pembilasan air selama 20-
3. menurunkan viskositas 30 detik
4. menjaga agar tidak terjadi gelasi • Setelah kondisi & membilas permukaan harus
(sebelum membentuk gel) dikeringkan tetapi tdk terlalu kering (nggak
5. menambah waktu kerja booleh pake desikator) dan harus tetap tidak
6. mempersingkat waktu pengaturan terkontaminasi oleh air liur atau darah. Untuk
ketebalan sisa dentin kurang dari 0,5 mm harus
diberi caping/ dengan CaOH liner
SETTING REACTION
Air berfungsi sebagai media reaksi asam larut CONVENTIONAL GLASS IONOMER
kaca melepaskan ion (Ca, Al, Na, F)
asam basa
HEMA Memungkinkan resin dan
asam co-exist pada
aquoes solution dan
berperan dalam reaksi
polimerisasi
Air Menjadi media ionisasi
komponenn asam
sehingga terjadi reaksi
asam bbasa
3 CURING REACTION
RESIN MODIFIED GLASS IONOMER CEMENT
1. Acid base GIC (HYBRID IONOMER)
KOMPOSISI
SETTING REACTION
KELEBIHAN
reaksi asam-basa dimulai setelah pencampuran
1. Working time baik dan berlanjut setelahnya polimerisasi
2. Redox cure lebih cepat kecepatan setting lebih lambat daripada GIC
konvensional karena lebih sedikit air & reaksi
dalam fase padat lebih lambat daripada di fase
KEKURANGAN cair
METAL REINFORCED GIC (ALLOY ADMIXTURE OF sama dengan GIC konvensional dan fungsi
CERMENT) monomer yang dapat dipolimerisasi,
menyebabkan berspekulasi mekanisme ikatan
Untuk lebih tahan patah dan tegangan dan membentuk "lapisan hibrida" yang
Lebih sedikit F yang dilepaskan dari sermet, menyusup ke tubulus (tidak jelas atau tidak
karena sebagian dari kaca partikel dilapisi logam terstruktur).
prevensi karies gigi jadi bekurang Kekuatan ikatan yang lebih tinggi pada gigi &
Surface glass is available for F leaching for alloy komposit resin
admixture because metal-filler particle are not Polimerisasi metakrilat menyebabkan lebih
bonded in glass banyak penyusutan
Tidak menunjukkan peningkatan kinerja dan Mengurangi kemampuan untuk membasahi
penampakan klinis untuk restorasi kelas II pada substrat gigi dan menyebabkan kebocoran mikro.
gigi sulung, tetapi mengeras cepat, dapat
HEMA saat ini meningkatkan penyerapan air dan INSTRUMENT
menyebabkan ekspansi sekitar 8% vol
1. Kaca mulut
2. Eksplorer
3. Tweezers
HIGH VISCOSITY GIC
4. Spoon excavator
ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT 5. Dental hatchet
(ART) konsep pencegahan dan manajemen 6. Carver
karies restoratif dikembangkan untuk 7. Mixing pad dan spatula
kedokteran gigi di daerah yang belum memiliki
infrastruktur listrik atau sistem air perpipaan
(pelosok) tidak dilakukan tahap traumatik PENEMPATAN HVGIC KEDALAM KAVITAS
denga bur
ART bergantung pada : HVGIC GICS
1. Hand instrumengt untuk membuka gigi o Very Simple method o Conventional method
berlubang dan o Blunt carver (tdk o Plastic instrument
2. menghilangkan dentin karies & mencampur tajam) o Syringe
bahan o Excavator to
3. sangat bagus diterapkan pada daerah non trimming (u/
membersihkan)
floridasi
o The press-finger
4. jika fasilitas perawatan gigi tidak memadai technique
ART telah mengarah pada pengembangan GIC
konvensional dengan viskositas tinggi
Berisi ukuran partikel kaca yang lebih kecil & APLIKASI
rasio P/L yang lebih tinggi dan kekuatan tekan
pengunyahan yang lebih besar Filling (kavitas satu-permukaan): gigi sulung &
Dalam bentuk paketan mempermudah permanen
distribusi Restorasi menengah gigi posterior permanen
Ketersediaan : kemasan enkapsulasi nyaman & Core build up, restorasi non stress bearing
meningkat penerimaan di negara berkembang (tekanan tdk terlalu banyak)
Risiko karies gigi
Negara-negara kurang berkembang ekonomi
rendah
KONSEP DASAR PREVENSI MAKSIMUM
Perawatan lansia, pasien dengan gangguan fisik
Biologically approach & mental
Minimal surgical intervention,
Minimal tooth preparation
KELEBIHAN