Anda di halaman 1dari 3

Mastoiditis

Definisi|Tanda-tanda dan gejala|Penyebab|Faktor-faktor risiko|Komplikasi|Pengobatan|Pengobatan


di rumah

Definisi
Apa itu mastoiditis?

Mastoiditis adalah salah satu jenis infeksi telinga yang terjadi pada tonjolan tulang di belakang
telinga (tulang mastoid). Penyakit ini dapat menghancurkan tulang dan menyebabkan gangguan
pendengaran. Kondisi ini adalah penyakit telinga-hidung-tenggorokan yang biasa terjadi dan, jika
tidak diobati pada tepat waktu, dapat menyebabkan kematian.

Mastoiditis dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu akut dan kronis. Jenis akut terjadi secara tiba-tiba
dan berkembang dengan cepat. Sementara itu, mastoiditis kronis berarti infeksi terjadi dalam waktu
yang lama dan terus berkembang secara perlahan.

Seberapa umumkah kondisi ini?

Kondisi ini paling sering terjadi pada anak-anak. Sebelum antibiotik, mastoiditis adalah salah satu
penyebab utama kematian pada anak-anak.

Mastoiditis jarang terjadi pada orang dewasa. Biasanya, kondisinya pun tidak lebih berbahaya
daripada yang terjadi pada anak-anak.

Anda dapat membatasi risiko Anda kena penyakit ini dengan mengurangi faktor pemicu. Silakan
berkonsultasi dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda dan gejala


Apa saja tanda-tanda dan gejala mastoiditis?

Penyakit ini lebih umum terjadi pada anak-anak. Gejala yang biasanya muncul pada anak-anak di
bawah usia 2 tahun adalah:

Tanda-tanda penyakit mastoiditis adalah:

 Mudah marah
 Rewel
 Lesu
 Demam
 Sering menarik telinga
 Sakit telinga

Sementara itu, pada orang dewasa, gejala yang ditimbulkan terdiri dari:

 Sakit telinga parah


 Demam
 Sakit kepada

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki
kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?


Hubungi dokter Anda atau periksa ke rumah sakit jika Anda atau anak Anda memiliki gejala-gejala
yang telah disebutkan. Selain itu, segera hubungi dokter ketika Anda atau anak Anda mengalami:

 Infeksi telinga yang tidak kunjung membaik meski telah diobati atau diikuti dengan gejala
baru
 Telah didiagnosis mastoiditis dan pengobatan yang dijalani tidak berhasil

Selalu diskusikan dengan dokter Anda untuk metode diagnostik, pengobatan dan perawatan yang
terbaik untuk Anda.

Penyebab
Apa penyebab mastoiditis?

Mastoiditis paling sering disebabkan oleh infeksi telinga tengah atau otitis media. Infeksi bisa
menyebar dari telinga ke tulang mastoid. Dalam kondisi tersebut, tulang yang memiliki struktur
seperti sarang lebah terisi bahan terinfeksi dan dapat rusak.

Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri Haemophilus influenzae, Staphylococcus
atau Streptococcus. H. influenzae merupakan kuman yang lebih agresif dan biasanya akan
menyebabkan komplikasi berupa meningitis.

Kolesteatoma juga dapat menyebabkan mastoiditis. Kondisi ini merupakan kumpulan sel kulit
abnormal di dalam telinga yang dapat menghambat proses terkurasnya telinga dengan baik. Ini
dapat menyebabkan infeksi.

Faktor-faktor risiko
Apa yang membuat saya berisiko terkena mastoiditis?

Dikutip dari artikel yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information, faktor-
faktor yang dapat meningkatkan risiko mastoiditis adalah:

 Usia kurang dua tahun


 Sistem kekebalan tubuh yang lemah
 Otitis media akut berulang
 Proses pembentukan mastoid yang tidak lengkap

Komplikasi
Komplikasi apa yang mungkin terjadi akibat mastoiditis?

Perkembangan mastoiditis akut dapat mengakibatkan kondisi parah. Berikut komplikasi yang dapat
muncul akibat mastoiditis:

 Kehilangan pendengaran
 Infeksi serius di jaringan sekitar telinga
 Kerusakan saraf wajah
 Masalah telinga bagian dalam
 Peradangan atau infeksi selubung otak dan sumsum tulang belakang (meningitis)

Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada
dokter Anda.
Apa saja pilihan pengobatan mastoiditis?

Pengobatan sulit dilakukan karena obat yang digunakan sulit untuk menyerap cukup jauh ke dalam
tulang mastoid, sehingga Anda perlu bersabar dalam melakukan pengobatan.

Kasus yang lebih berat perlu suntikan antibiotik langsung ke dalam aliran darah dan kemudian
mengonsumsi tablet antibiotik. Pengobatan dengan antibiotik harus terus dilakukan setidaknya
dalam waktu dua minggu.

Meskipun dinyatakan sebagai inti dari pengobatan mastoiditis, antibiotik terbukti dapat
meningkatkan risiko komplikasi. Oleh karena itu, tindakan tambahan di bawah ini mungkin dapat
membantu:

 Miringotomi, yaitu operasi untuk menguras telinga tengah melalui gendang telinga
 Mastoidektomi, yaitu operasi untuk mengangkat sebagian tulang dan mengeringkan mastoid
 Pemasangan selang timpanostomi

Operasi pengangkatan seluruh tulang mastoid dapat dilakukan jika pengobatan dengan antibiotik
dan perawatan lainnya tidak bekerja dengan baik. Jika Anda dirawat di rumah sakit, Anda perlu
menginap selama beberapa hari sampai dokter menyatakan bahwa infeksi sudah terkendali.

Setelah operasi berlangsung, Anda perlu beristirahat dari aktivitas sehari-hari Anda, paling tidak 7-
10 hari. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan rekomendasi yang disebutkan National Health
Service, yaitu menjaga telinga agar tetap kering selama masa pemulihan.

Apa saja tes untuk mendiagnosis kondisi ini?

Dokter Anda akan mendiagnosis berdasarkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan kesehatan. Dokter
dapat mengambil sampel dari telinga yang akan diuji.

Selain itu, mungkin juga dilakukan rontgen, CT scan, atau MRI jika diperlukan. Prosedur CT scan
dalam proses diagnosis mastoiditis dapat menunjukkan hal-hal berikut ini:

 Penebalan cairan di telinga tengah


 Hilangnya komponen yang menentukan sel udara mastoid
 Penghancuran bagian terluar dari mastoiditis

Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan untuk mengatasi
mastoiditis?

Gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi mastoiditis adalah:

 Pemeriksaan ke dokter secara teratur untuk memantau perkembangan gejala serta kesehatan
Anda.
 Ikuti saran dokter, jangan menggunakan pengobatan tanpa petunjuk dokter atau tidak
menggunakan obat yang telah diberikan dokter untuk Anda.
 Jagalah telinga agar tetap bersih dan kering. Gunakan kapas telinga untuk mengeluarkan
cairan.

Anda mungkin juga menyukai