Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN TUGAS PROYEK

A. Identitas
Nama : Salmat
Nim : 18338015
Alamat : Jl. M. Yunus surau balai no.29, Kota Padang
Potensi Daerah yang akan
: Muara di kota Padang Bebas Sampah
dikembangkan
Nama Mesin atau Alat
: Kapal Pembersih Sampah Pelat Dtatar
yang akan dirancang
Dosen : Rahmat Azis Nabawi, S. Pd., M. Pd. T

B. Analisis Potensi Atau Permasalahan Daerah


Kota padang memiliki luas sekitar 695 km2 dengan jumlah penduduk 927.168
jiwa. Dengan data luas wilayah dan jumlah penduduk yang ada, tidak heran jika
padang menjadi kota besar di sumatera barat. Jumlah penduduk yang tinggi
otomatis menyebabkan tingkat produktifitas sampah yang tinggi setiap harinya.

Gambar 1. Permasalahan sampah disekitaran muaro padang.


Gambar 2. Permasalahan sampah di sekitran pelabuhan Marina Padang

Media berita PadangEkspres (2018) mengemukaan muaro padang akan


menuju pelabuhan Marina dan Objek wisata. Menurutnya kawasan wisata terpadu
ini merupakan bagian dari program unggulan pariwisata kota padang. Salah
satunya wisata terpadu ini mewujudkan kawasan batang Arau menjadi Marina.
Oleh karna perencaan muaro anai yang akan dijadikan pelabuhan Marina .
Pengelolaan dan penanganan sampah yang kurang benar menimbulkan
munculnya timbunan sampah di beberapa lokasi salah satunya di perairan sungai.
Timbunan sampah di sepanjang aliran sungai mengakibatkan dampak negatif bagi
warga sekitar sungai salah satunya dapat menyebabkan badan sungai tertutupi
oleh sampah yang pada akhirnya menyebabkan air sungai meluap jika terjadi hujan
yang cukup deras, banjir pun tidak dapat dihindari, dan juga akan menyebabkan
kapal yang akan melabuh di muaro Anai akan kesulitan. Hal ini akan
memperburuk dari citra Kota Padang.
Di Kota Padang terdapat 5 sungai besar yang mengalir di kota padang. Hampir
semua sungai tersebut tidak luput dari adanya sampah di aliran sungai.
Berdasarkan data bahwa setiap Hujan lebat yang terus mengguyur Kota Padang
beberapa hari belakangan ini membuat volume sampah meningkat. Jika biasanya
sehari jumlah sampah mencapai angka 450 ton.
Dampak jangka pendek akibat berkurangnya kunjungan wisatawan bisa
diatasi secepat mungkin oleh instansi terkait. Namun, persoalan ini tidak dapat
dilihat dari sisi itu saja. Bagaimana dengan sampah yang kemudian terbawa
hanyut hingga ke laut lepas, dan ‘menepi’ di tepian pulau-pulau terdekat dengan
kota Padang. Sudahkah persoalan ini teratasi? Bisa jadi belum atau baru akan
diatasi. Mengganggukah bagi masyarakat Kota Padang bila sampah itu terdampar
di pulau-pulau tak berpenghuni? Bisa jadi tidak. Tetapi ini menyoal dampak
terhadap ekosistem yang terus kumuh dan membahayakan biota laut.
Oleh karena itu penanganan yang perlu dilakukan adalah perencanaan desain
kapal dengan kerja pembersih sampah yang sesuai dengan karakteristik Sungai Di
Kota Padang. Yang dapat membantu dalam penmbersihan sambah yang berada di
sungai. Hal ini bertujuan agar membersihkan bantaran sungai dan mengatasi
sampah yang ada di pantai akbiat sampah yang berasal dari sungai.

C. Tujuan
Mengurangi sampah yang ada di sepanjang aliran sungai di kota padang agar
sungai menjadi lebih bersih dan memecahkan masalah penumpukan sampah
dipinggir dipantai yang berasal dari sungai. Demi memperindah kawasan
disekitaran muaro anai yang menjadi [elabuhan marina.

D. Tinjauan Inovasi

Dengan menghadirkan kapal yang dapat mengangkut sampah yaitu trash


skimmer boat yang dapat menjadi solusi dalam pemberantasan sampah di
bantaran sungai di kota pdang. Menurut Arief ega pratama “Trash Skimmer Boat
merupakan kapal kerja dengan lambung katamarandan dilengkapi conveyor
beltyang dapat dinaikkan dan diturunkan sesuai kebutuhan. Conveyor belt
tersebut mempunyai fungsi untuk mengumpulkan sampah yang mengapung di
permukaan sungai dan bak penampung itu sendiri berfungsi untuk menampung
sampah yang telah dikumpulkan. Pengumpulan sampah dilakukan melalui sisi
haluan kapal. Pada sisi haluan kapal yang berfungsi sebagai pintu masuknya
sampah”
Menurut Dr. Hadi T.W (2016 )”Dalam pengguna jenis kapal berdasakan
lambung kapal yang menggunakan lambung plat datar atau lambung kapal dengan
berbahan dari plat baja yang membentuk lambung menjadi pilihan karena
ketersedian kayu berkualitas kini relatif makin jarangt ditemui”. Keuntungan
dalam penggunaan kapal plat datar adalah dengan dorong yang sama kecepatan
yang dihasilkan lebih besar, geladak lebih luas, memiliki stabilitas lebih besar.
Sehingga bentuk kapal ini cocok untuk menjadi kapal yang dapat menampung
sampah dalam jumlah banat tanpa kehilangan stabilitasnya. Trash skimmer boat
akan dipasangkan dengan dua motor tempel yang diletakkan pada belakang
lambung. Pemasangan dua motor ini bertujuan untuk mempermudah dalam
kaselerasi kapal dan memberikan daya gerak untuk mengangkut sampah. Hal ini
serupa dengan desain skimmer boat oleh lowrense H. Menkee seperti gambar
dibawah ini:

Gambar 3. Desain skimmer boat oleh Stephen L. Walezyk


1. Teknologi pemungut sampah di Belanda

Teknologi ini sangat ramah lingkungan, namun teknologi ini efektif


digunakan pada sungai yang memiliki arus yang cukup kuat untuk
menggerakkan kincir air. Kelemahan dari alat ini adalah karena bertipe tetap
sehingga sampah yang diangkat hanya sampah terbawa arus kearah alat.

Gambar 4. The inner Harbor Water Wheel


Sumber: https://www.teen.co.id/read/3354/mr-trash-wheel-inovasi-
pembersih-sampah-di-sungai

2. Kapal Catamaran Pembersih Sungai Citarum

Lambung kapal catamaran ini terbuat dari High Density Polythylene


(HDPE), kapal ini dibuat oleh PT Gani Arta Dwitunggal dan kapal ini digunakan
oleh para personel Kodam III/ Siliwangi untuk membantu membersihkan
sampah di sepanjang Sungai Citarum (Agie Permadi, Kompas.com, 2018).
Operasional pemungutan sampah dari sungau masin secara manual, dimana
awak kapal menggambil sampah menggunakan tangguk. Kapal ini masih
kurang efektif karena pemungutan sampah dilakukan secara manual.
Gambar 5. Kapal catamaran pengangkut sampah. Sumber:
http://m.tribunnews.com/images/regional/view/1741292/pemb
ersihan-sampah-di-aliran-sungai-citarum

3. Kapal Penangkap Sampah Menggunakan Conveyor

Inovasi kapal pemungut sampah telah banyak dikembangkan. Salah satu


inovasi ini dilakukan oleh Aris Supriyanto yang telah membuat kapal
penangkap sampah menggunakan conveyor. Kapal tersebut dapat menghemat
waktu untuk membersihkan sungai dari sampah, yang sebelum secara manual
membutuhkan satu hari dapat menjadi 2 jam (Niken Widya Yunita, detikNews,
2018).

Gambar 6. Kapal penangkap sampah (Dok. PUPR). Sumber:


https://news.detik.com/berita/d-4004363/kapal-ini-bisa-
bersihkan-sampah-dari-2-hari-jadi-cuma-2-jam
E. Solusi Yang Ditawarkan

Berdasarkan desain yang dibrancang oleh oknum-oknum diatas, sesuai dengan


ide yang akan penulis buat dengan mernacang desain trash skimmer boat yang
cara kerja dan bentuk kapal yang menyerupai desain lowrence ini. Seperti gambar
dibawah ini:

Gambar 4. Kapal Pembaersih sampah meggunakan pelat datar

Trash skimmer boat ini akan terdidri daribeberapa komponen utama


yaitu,sebuah lambung, dan dua buah roda penggerak yang berbentuk kincir untuk
mengerakan kapal dan wadah tempat penampung dan penyaring sampah. Dan
bahan yang akan digunnakan sebagai lambung dan bridgging plat from. Menurut
sahlan “dengan kapal berbahan aluminium dilakukan guna meningkatkan kualitas
sarana transportasi diperolah nilai ekonomis yang tinggi karena biaya perawatan
dan operasional yang jauh lebih rendah dari kapal lainnya”. Selain itu penggunaan
kapal aluminium juga memiliki konstuksi tang ringan hal ini tentunya kapasitas
beban muatan dapat jauh lebih lebih banak hingga dapat menampung jumlah
sampah jauh lebih banyak juga.berdasarkan model diatas maka di bauat ukuran
dari trash skimmer boat, dengan panjang 4 m, dan lebar 1,5 m.
Menurut Stephen L. Walezyk (2006) “Cara kerja dari kapal ini yaitu baling-baling
kincir digunakan untuk mendorong dan melakukan manuver kapal dan ini bisa
digunakan untuk membersihkan sampah dan puing-puing. Convayor pick up
depan utama memanjang dari ujung depan dan meluas ke dalam air untuk
menangkap floarables, yang diambil dan dibawa ke dala mpenampungan sampah.
Sampah dibawa ke posisi tempat pembuangan dumana puing-puing dan sampah
dapat dipindahkan ke truk atau fasilitas lainnya.”

Gambar 7. Komponen dari kapal pembersih sampah


Berdasarkan model yang ditawarkan untuk mengatasi permasalah
sampah terdapat beberapa komponen utama pada kapal pembersih sampah ini.
Yaitu:

1. Mesin kapal
Pada kapal pembersih sampah ini, jenis mesin penggerak yang dipakai
adalah KUBOTA RD 85 DI 2S dengan jenis motor diesel 1 silinder mesin diesel
datar, berdasarkan spesifikasinya mesin ini dapat menghasilkan tenaga rata-
rata 7.5 HP atau 2200 Rpm. Bahan bakar yang digunakan pada mesin ini adalah
bahan bakar jenis solar dengan kualitas yang baik. Dengan kapasitas tampung
bahan bakar adalah 9,5 liter. Beras dari keseluruhan msin ini yaitu 96 Kg.

2. Roda dayung
Pada kapal pemberih sungai menggunakan pendayung yang berbenyuk
dayung yang bertujuan sebagai penggerak dari kapal yang ditenagai oleh mesin
kapal. Jenis roda dayung yang digunakan adalah roda pada traktor dengan
diameter roda 50 cm.

3. Conveyor
Conveyor yang digunakan berdimensi panjang 3m, lebar 1m. Conveyor ini
digunakan untuk menggangkut sampah yang mengapung dipermukaan sungai.
Conveyor dipasangkan di depan kapal, dan dihubungkan dengan besi c channel
pada kiri dan kanan conveyor. Conveyor ini akan dibuat bisa diangkat dan
diturunkan, agar pada saat dibawa ke darat convayor tidak tergesek dengan
tanah. Penggerak dari conveyor ini akan bersumber dari gearbox yang digerakan
oleh mesin diesel.

4. Lambung pelat datar


Pelat datar dipilih sebagai lampung kapal pembersih sampah ini dipilih
karena prose pembuatannya yang mudah berhubung bentuk lambungnya
patah-patah, maka tidak perlu aa proses bebdig dan rolling, dua prores tersebut
hanya bisa dikerjakan digalangan kapal. Dengan pelat datar ini kapal kecil pun
dapat dibuat dengan material baja. Kapal pelat datar dibuat dari pelat-pelat
daar yang tidak perlu bending dan rolling, maka pembuatan kapal baja pun
relatif lebih mudah dengan harga yang rendah. Panjang dari lambung ini akan
dibuat dengan panjang lambung 4,25m dengan lebar 1,5m dan edalaman dari
lambung 50cm, akan tenggelam didalam air pada saat tanpa beban 15cm.

5. Ruang Kemudi
Ruang kemudi digunakan untuk mengontrol kecepatan kapal dan
mengatur gerak dari convayor. Kemudi dibuat dari besi plat tebas 5 mm dengan
tinggi 160cm agar memudahkan driver kapal untuk melihat kedepan dan
melihat sampah yang berjalan pada convayor.

6. Bak Sampah
Bak sampah digunakan untuk menampung sampah yang dibawa dari
konvayor. Panjang dari bak ini 1,2 m dan lebar 1,2 m dengan tinnggi 80cm.

7. Penutup Roda Dayung


Penutup roda dayung dibuat dengan ukuran mengikuti ukuran roda
dayung. Penutup roda dayung ini berfungsi untuk menghambat cipratan air
yang disebabkan oleh putaran roda dayung.

8. Pagar pengaman
Pagar pengaman ini dibuat dengan besi stalbus 20x20x2 dengan panjang
paga 3m dan ketinggian 60cm. Pagar pengaman bertujuan agar orang yang
berada diatas kapal tidak jatuh ke air.

F. Daftar Pustaka

1. Pramata. E. Arief & Kurniawati. Anita Hesty. (2018). Desain Aquatic


Weedand Trash Skimmer Boatdengan Sistem Penggerak Paddle Wheeldi
Sungai Kalimas Surabaya.
2. Lawrence H. Menkee, Maihatian Beach, Calif., & Nore mean Dunkeriey.
(1966). Skimmer Boat.
3. Sumaryanto. (2013). Konsep Dasar Kapal.
4. Mairyhy. T. (2010). Perubahan bentuk lambung kapal terhadap kinerja moto
induk.
5. Chrismianto. D., Arswendo. A. Arswendo, & Sobirin. Y. (2014). Pengaruh
variasi hull kapal catamaran terhadap besar hambatan total menggunakan
CFD.
6. Walczyk, L. Stephen. (2006). Trash Colletion Skimmer Boat.
7. Agie Permadi-Kompas.com (2018). Kapal pengangkut sampah senilai Rp 270
Juta diterjunkan ke Citarum. Kompas.com. diakses
dari https://regional.kompas.com/read/2018/01/26/18230151/2-kapal-
pengangkut-sampah-senilai-rp-270-juta-diterjunkan-ke-citarum.

8. Niken Widya Yunita-detikNews (2018). Kapal ini Bisa Bersihkan Sampah dari
2 Haru Jadi Cuma 2 Jam. detikNews.com. diakses dari:
https://news.detik.com/berita/d-4004363/kapal-ini-bisa-bersihkan-sampah-
dari-2-hari-jadi-cuma-2-jam

G. Saran, Masukan dan Persetujuan


..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................

H. Instrumen Evaluasi Laporan Tugas Proyek Mahasiswa

No. Kriteria Bobot (%) Skor Nilai


1 Judul tugas proyek 10
Analisis potensi dan permasalah potensi 30
2
daerah
3 Solusi Yang Ditawarkan 50
Tujuan dari tugas proyek yang 10
4
dilaksanakan
Total 100

Padang, ………………
Dosen,

Rahmat Azis Nabawi, S. Pd., M. Pd. T


NIP 198910212019031006

Anda mungkin juga menyukai