Anda di halaman 1dari 9

Hakikat Manusia

Menurut Al Qur’an dan Pakar


Dosen : Dra. Zulminiati, M.Pd
Seksi : 202111270043
Oleh Kelompok 1 :
Andeta (21052077)
Cicil Aprilya (21046103)
Dhea Marchelia (21052080)
Ersya Srikanti Siregar (21052083)
Fadhila Jauzani (21052084)
Hakikat Manusia
Menurut Al Quran
Beberapa Ayat ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hakikat
manusia.
1. Q.S Al-Mu’minum (23): 12-14
2. Q.S Ali Imran (3): 190-191
3. Q.S As Sajdah (32) : 7
Q.S Al-Mu’minum (23): 12-14

Artinya :“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.”
Q.S Ali Imran (3): 190-191

Artinya :''Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (190). (Yaitu) orang yang mengingat Allah,
sambil berdiri dan duduk, atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): 'Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia.
Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka” (191)
Q.S As Sajdah (32) : 7

Artinya :“Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang
memulai penciptaan manusia dari tanah.”
Hakikat Manusia Menurut Pakar

Ludwing Binswanger Thomas Aquinas Marx

Manusia adalah makhluk


yang mempunyai Manusia adalah suatu
kemampuan untuk substansi yang komplit Manusia adalah entitas
mengada, suatu kesadaran yang terdiri dari badan yang dapat dikenali dan
bahwa ia ada dan mampu dan jiwa. diketahui.
mempertahankan adanya
di dunia.
Hakikat Manusia Menurut Pakar

Spinoza, Goethe, Hegel, dan


Marx Jujun S. Suriasumantri
Manusia adalah makhluk
hidup yang harus produktif,
menguasai dunia di luar Betrand Russel Manusia adalah makhluk
dirinya dengan tindakan yang mempunyai kedudukan
mengekpresikan kekuasaan among (unique) di dalam
manusiawinya yang khusus, Manusia adalah maujud yang ekosistem, namun juga amat
dan menguasai dunia dengan diciptakan dalam keadaan tergantung pada ekosistem
kekuasaannya ini. Karena bersifat mencari itu dan ia sendiri bahkan
manusia yang tidak produktif keuntungannya sendiri. merupakan bagiannya.
adalah manusia yang reseptif
dan pasif, dia tidak ada dan
mati.
Wassalamu’alaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai