“Momen Haru Kelulusan dan Perpisahan”

Waktu-waktu yang menegangkan bagiku adalah di mana pada saat Ujian Nasional atau
biasa disingkatnya UN yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari. Pada saat itu diriku tengah
berada di tingkat atau tahap akhir pada jenjang Sekolah Menengah Pertama yang mana aku
duduk di kelas 9 dan tengah menanti masa-masa kelulusan.

Ujian Nasional berhasil kuhadapi dengan baik tetapi masih belum bisa menjadi yang
terbaik di atas rata-rata lainnya. Namun walaupun demikian aku pun tetap bersyukur akan hasil
yang kuperoleh dari hasil kerja keras dan dari hasil belajarku sendiri. Puas dan tidak puas, terasa
puas karena kulaksanakan dengan sepenuh hati dan niat dan terasa belum puas juga karena masih
ingin terus memperbaiki dan terus belajar ke depannya.

Hasil dari Ujian Nasional itu sendiri baru diumumkan setelah aku melaksanakan acara
perpisahan atau biasa disebutnya graduasi. Pada saat tiba masa acara kelulusan aku sungguh
terharu dan merasakan perasaan senang juga hawa gembira menyelimutiku. Lalu aku duduk di
atas kursi yang telah disediakan oleh panitia dalam acara kelulusan untuk menjalani tiap proses
acaranya.

“Gimana Bet?” tanya teman yang duduk di sebelahku. “Seneng-seneng sedih sih,” jawab
ku. Lalu aku menanyakan kembali pertanyaan yang sama. “Sama sih seneng-seneng sedih juga
tapi lebih ke sedih nih,” jawab temanku. Lalu aku bertanya kembali, “Kenapa?” kataku. “Hm,
ngga bisa ketemu intens sama yang lain lagi, ketemu dia tuh, terus ketemu yang lainnya” jawab
temanku. Lalu aku bilang “Bisa sih, kalau lagi bisa. Ya ngga?” kataku. Lalu temanku senyum
dan tertawa.

Lalu tibalah saat di mana akan diumumkannya penghargaan kategori tertentu untuk siswa
dan siswi. Penghargaan itu ada yang berkategorikan siswa yang memiliki skor tertinggi, ada
kategori siswa yang berhasil diterima di MAN IC, lalu ada kategori siswa yang sporti, dan
terakhir yaitu penghargaan siswa terpopuler. Hal itu tidak tetapi hal itu semua sontak membuat
kami semua terlahap rasa penasaran.

“Siapa nih katamu?” tanya temanku. “Mana kutahu” jawabku. Teman-temanku semua
ramai saling membincangkan dan melontarkan pertanyaan penasaran satu sama lain soal
siapanya itu. Lalu perlahan demi perlahan, kategori penghargaan itu waktu demi waktu
dibacakan dan diperlihatkan foto-foto siswa yang telah terpilih menjadi nominasi.. Mulai dari
kategori yang mempunyai skor tertinggi, yang diterimanya di MAN IC, lalu ada kategori siswa
yang sporti, dan terakhir yaitu siswa terpopuler.

Satu persatu diperlihatkan nominasi foto siswa yang terpopuler, dan kagetnya aku berada
di dalam salah satu nominasi tersebut, sontak itu membuatku malu dan enggan untuk percaya.
Tetapi hal itu adalah benar kelihatannya. Dan rasa deg-degan mulai sangat terasa nyata sekali
pada akhirnya aku terpilih menjadi siswa terpopuler, lalu maju ke depan untuk menerima serah
terima penghargaan yang berupa piagam dan piala, lalu teman disampingku mengucapkan
selamat atas diriku yang telah mendapatkan penghargaan, tidak lupa juga guruku. Tentu rasa
terimakasih sekali dalam diriku dan jawabku, dan sungguh ini adalah pengalaman momen haru
kelulusan dan perpisahan bagiku, dan mungkin bagi kami dan kita semua.

Karebet Cindrayu (15) XI IPS 1

Bahasa Indonesia - Cerpen