Organisasi formal adalah sebuah organisasi yang di dalamnya terdapat dua orang atua lebih yang dapat berperan meningkatkan diri dengan suatu tujuan bersama. organisasi informal adalah kelompok atau kumpulan dari dua orang atau lebih yang berperan dan terlibat pada suatu aktifitas untuk mencapai tujuan bersama yang tidak disadari.
1.b.Ciri-ciri Negatif (kekurangan) organisasi formal :
Garis komando dan koordinasi yang rumit dapat menghambat pengerjaan dan penyelesaian tugas Organisasi berbentuk formal seringkali terlalu fokus untuk mencapai tujuan sehingga mengabaikan kemampuan anggotanya dalam menanggung beban kerja dan beban psikologis. Hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan anggota dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Pada organisasi formal yang mendewakan hubungan top-down (bawahan hanya menunggu perintah dan arahan dari atasan), anggota tidak mendapatkan ruang untuk mengembangkan kreatifitas dan bakat mereka
Ciri-ciri Positif (Kelebihan) organisasi formal
Pekerjaan yang sistematis membuat setiap sub organisasi dapat berfungsi dengan rapi dan lancar. Hal ini berefek pada meningkatkan kualitas pekerjaan yang di hasilkan Tercapainya tujuan organisasi Pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas kepada masing-masing anggota, meminimalisir terjadinya tumpang tindih (overlapping) Pekerjaan yang sama tidak akan dikerjakan dua kali Garis komando dan garis koordinasi antaranggota organisasi, menjadikan pengerjaan tugas lebih efektif dan terarah
2.a. Pengertian dari :
Pemimpin formal adalah orang yang oleh organisasi atau lembaga tertentu ditunjuk sebagai pemimpin, berdasarkan keputusan dan pengakuan resmi untuk memangku suatu jabatan dalam stuktur organisasi, dengan segala hak dan kewajiban yang berkaitan dengannya untuk mencapai sasaran organisasi. Pemimpin informal adalah orang yang tidak mendapatkan pengangkatan formal sebagai pemimpin, namum karena ia memiliki kelebihan seperti kualitas kepribadian, dia mencapai kedudukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat tertentu.
2.a. Ciri-ciri pemimpin informal yaitu :
Tidak memiliki penunjukan formal atau legitimitas sebagai pemimpin. Masyarakat menujuk dirinya, dan mengakuinya sebagai pemimpin. Status kepemimpinannya berlangsung selama kelompok yang bersangkutan masih maumengakui dan menerima dirinya. Tidak dapat dimutasikan. Tidak pernah mencapai promosi. Tidak memiliki atasan.
Ciri-ciri pemimpin formal yaitu :
Berstatus pemimpin formal atau resmi (disahkan dan diangkat) selama masa jabatan tertentu, atas dasar legalitasa formal oleh penunjukan pihak yang berwenang, ada legalitas. Sebelum pengangkatan, harus memmenuhi bebberap-a persyaratan formal terlebih dahulu. Diberi dukungan oleh organisasi formal untuk menjalankan tugas kewajibannya. Bisa mencapai promosi atau kenaikan pangkat formal dan dapat dimutasikan. Bila melakukan kesalahan-kesalahan, akan dikenai sanksi dan hukuman.