Anda di halaman 1dari 10

Pengertian dan Konsep-konsep Dasar

Kepemimpinan

Kelompok 1:
Emiya Trinadila (1715010026)
Helen Br Sitepu (1715010082)
Mhd Ichsan Irwandi (1715010111)
Ralita Azaria Br Tarigan (1715010065
Pengertian
Pemimpin dan Kepemimpinan

Pemimpin adalah seseorang yang diberi kepercayaan


sebagai ketua (kepala) dalam sistem di sebuah
organisasi/ perusahaan.
Pemimpin mempunyai kekuasaan atas pengikutnya
bukan karena jabatannya tetapi karena kemampuan
personality. Sikap, tingkah laku yang kemudian
memunculkan wibawa.

Kepemimpinan adalah hubungan antar orang, dimana


pemimpin mempengaruhi orang lain ke arah kemauan
bersama dalam hubungannya dengan tugas-tugas untuk
memperoleh sesuatu yang diinginkan pemimpin.
Pengertian
Pemimpin dan Kepemimpinan

Pemimpin menurut Suradinata (1997:11) adalah


orang yang memimpin kelompok dua orang atau
lebih, baik organisasi maupun keluarga.
Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan
seorang pemimpin untuk mengendalikan,
memimpin, mempengaruhi fikiran, perasaan atau
tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya.
Tujuan dan Fungsi Kepemimpinan

Tujuan :
1. Mencapai Tujuan
Kepemimpinan merupakan sebuah hal yang
dibutuhkan dalam perusahaan/kelompok supaya
tujuan dapat tercapai.Tanpa adanya satu pun pihak
yang berjiwa pemimpin, tujuan sulit untuk dicapai
karena tidak ada sosok yang bisa dijadikan 1 .Fungsi Instruktif
pegangan. 2. Fungsi Konsultatif
2. Memotivasi Orang Lain 3. Fungsi Partisipasi
Tujuan lain dari kepemimpinan adalah untuk 4. Fungsi Delegasi
memotivasi orang lain agar bisa melakukan sebuah 5. Fungsi Pengendalian
hal dengan baik dan memaksimalkan
kemampuan.Bila tidak ada sosok pemimpin, banyak
orang yang akan mengalami demotivasi karena
mereka tidak terpacu akan sesuatu atau tidak merasa
memiliki kewajiban untuk melakukan hal tertentu.
Faktor-faktor Kepengikutan
1. Kepengikutan karena naluri
2. Kepengikutan karena tradisi atau
adat istiadat kebiasaan
3. Kepengikutan karena agama
4. Kepengikutan karena rasio
5. Kepengikutan karena aturan
hukum
Teori munculnya seorang pemimpin

Tiga teori yang menjelaskan munculnya pemimpin


adalah sebagai berikut (Kartono, 1998:29) :

1. Teori Genetis
2. Teori Sosial (lawan Teori Genetis)
3. Teori Ekologis atau Sintetis (muncul sebagai
reaksi dari kedua teori tersebut lebih dahulu)
Pemimpin Formal dan Non Formal

Pemimpin Formal
Pemimpin formal ialah orang yang oleh organisasi lembaga tertentu ditunjuk
sebagai pemimpin, berdasarkan keputusan dan pengangkatan resmi untuk
memangku suatu jabatan dalam struktur organisasi, dengan segala hak dan
kewajiban yang berkaitan dengannya, untuk mencapai sasaran organisasi.
Maka ciri-ciri pemimpin formal antara lain ialah:
1. Berstatus sebagai pemimpin formal selama masa jabatan tertentu, atas dasar
legalitas formal oleh penunjukan pihak yang berwenang/adalegitimitas.
2. Sebelum pengangkatannya, dia harus memenuhi beberapa persyaratan
formal terlebih dahulu.
3. Ia diberi dukungan oleh organisasi formal untuk menjalankan tugas
kewajibannya. karena itu dia selalu memiliki atasan/ superiors.
4. Dia mendapatkan balas jasa materiil dan immaterial tertentu, serta
emolument/ keuntungan ekstra, penghasilan sampingan lainnya.
5. Dia bisa mencapai promosi atau kenaikan pangkat formal, dan
dapatdimutasikan.
 Apabila dia melakukan kesalahan-kesalahan, dia akan dikenai sanksi dan
hukuman
Pemimpin Non Formal

Pemimpin nonformal ialah, orang yang tidak mendapatkan pengangkatan


formal sebagai pemimpin, namun karena ia memiliki sejumlah kualitas
unggul,dia mencapai kedudukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi
kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat.
Ciri-ciri pemimpin nonformal antara lain ialah :
1. Tidak memiliki penunjukan formal atau legitimitas sebagai pemimpin.
2. Kelompok rakyat atau masyarakat menunjuk dirinya, dan
mengakuinyasebagai pemimpin.
3. Dia tidak mendapatkan dukungan dari suatu organisasi formal dalam
menjalankan tugas kepemimpinannya.
4. Biasanya tidak mendapatkan imbalan balas jasa, atau imbalan jasa
itudiberikan secara sukarela.
5. Tidak dapat dimutasikan, tidak pernah mencapai promosi, dan tidak memiliki
atasan. Dia tidak perlu memenuhi persyaratan formal tertentu.
6. Apabila dia melakukan kesalahan, dia tidak dapat dihukum: hanya saja
respek orang terhadap dirinya jadi berkurang, pribadinya tidak diakui, atau dia
ditinggalkan oleh massanya.
KESIMPULAN
Pengertian pemimpin adalah seseorang yang diberi
kepercayaan sebagai ketua (kepala) dalam sistem di sebuah
organisasi/ perusahaan. Sedangkan kepemimpinan adalah
merupakan suatu kemampuan yang melekat pada diri seorang
yang memimpin yang tergantung dari macam-macam faktor, baik
faktor intern maupun faktor ekstern. Pemimpin nonformal ialah,
orang yang tidak mendapatkan pengangkatanformal sebagai
pemimpin, namun karena ia memiliki sejumlah kualitas unggul,dia
mencapai kedudukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi
kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat.
Pada dasarnya setiap orang memiliki jiwa kepemimpinan di
dalam dirinya, meskipun beberapa orang memang lebih dominan.
Dalam penerapannya, setiap orang memiliki gaya kepemimpinan
yang unik sesuai dengan karakter dan situasi tertentu.Seharusnya
memahami kepemimpinan tidak hanya sebagai wacana saja, tetapi
dapat diterapkan di lingkungan kerja demi membentuk budaya
organisasi yang baik. Dan yang pasti, para anggota atau karyawan
akan mengikuti langkah seorang pemimpin yang menginspirasi.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai