Anda di halaman 1dari 136

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI DESIGN PERENCANAAN JARINGAN DAERAH


IRIGASI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI HYDROLOGIC
ENGINEERING CENTER RIVER ANALYSIS SYSTEM (HEC-RAS)
DPUPR KABUPATEN TEMANGGUNG

Disusun oleh :

NAMA : MUKHAMAD FATKHUL MUJIB, ST


NIP : 19890109 202012 1 001
NO. DAFTAR HADIR : 03
JABATAN : TEKNIK PENGAIRAN AHLI PERTAMA
SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN
TEMANGGUNG
COACH : WAHJU WIDIARSIH, ST, MPi
MENTOR : DEDY ARDIYANTO, ST

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXL


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2021

i
ABSTRAK

OPTIMALISASI DESIGN PERENCANAAN JARINGAN DAERAH


IRIGASI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI HYDROLOGIC
ENGINEERING CENTER RIVER ANALYSIS SYSTEM (HEC-RAS)
DPUPR KABUPATEN TEMANGGUNG
Oleh: Mukhamad Fatkhul Mujib, ST

Seorang ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,


bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan
nepotisme sesuai dengan harapan dari pemerintah. Pemahaman tentang
nilai-nilai dasar PNS didapatkan melalui Pelatihan Dasar CPNS yang
diharapkan CPNS dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS. Salah
satu bentuk aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah dengan memecahkan
isu/permasalahan yang terdapat di instansi masing-masing. Beberapa isu
yang terdapat di instansi dianalisis menggunakan teknik tepisan APKL dan
USG. Isu utama yang diangkat dalam aktualisasi ini adalah kurang
optimalnya design perencanaan jaringan daerah irigasi DPUPR
Kabupaten Temanggung.
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 13 September
sampai dengan tanggal 10 Oktober 2021. Aktualisasi terdiri dari 5 (lima)
kegiatan, dimana didalam setiap kegiatan mengimplementasikan
Pelayanan Publik, Manajemen ASn dan Whole of Government juga
mengaktualisasikan Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi.
Dari jumlah daerah irigasi kewenangan UPTD Temanggung
sebanyak 32, sudah dilaksanakan optimalisasi 1 daerah irigasi dengan
menggunakan aplikasi HEC-RAS sehingga diperoleh capaian prosentase
sebesar 3.125 %.

Kata Kunci : Aktualisasi, Design, Daerah Irigasi

ii
LEMBAR KOMITMEN

TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Mukhamad Fatkhul Mujib, ST
NIP : 19890109 202012 1 001
Jabatan : Teknik Pengairan Ahli Pertama
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Temanggung
Adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan CXL Golongan III,
bekomitmen untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai
dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA) sesuai kedudukan dan peran sebagai PNS dalam NKRI.
Adapun tindak lanjut tersebut tertuang dalam Tabel Rencana Aksi
berikut ini.

Tabel Rencana Aksi Tindak Lanjut Optimalisasi Design Perencanaan


Jaringan daerah Irigasi Kabupaten Temanggung
Keterkaitan dengan
Rencana
Rencana Aksi/Kegiatan Nilai Dasar ANEKA
No. Waktu
yang akan Dilanjutkan dan Mata Pelatihan
Pelaksanaan
Agenda III
1 Mengusulkan kepada Etika Publik Bulan
pimpinan dalam Nasionalisme-1 November
pelaksanaan perencanaan Akuntabilitas 2021
design jaringan irigasi Manajemen ASN
yang berpotensi banjir Pelayanan Publik
untuk tidak lagi
menggunakan metode
manual

iii
2 Melanjutkan kegiatan Akuntabilitas Bulan
optimalisasi design Etika Publik Desember
perencanaan jaringan Anti Korupsi 2021
daerah irigasi Kali Pacar Manajemen ASN
WoG
3 Melanjutkan kegiatan Anti Korupsi Bulan Februari
optimalisasi design Nasionalisme-3 2021
perencanaan jaringan Komitmen Mutu
daerah irigasi Lungge Manajemen ASN
WoG
4 Melanjutkan kegiatan Akuntabilitas Bulan April
optimalisasi design Etika Publik 2021
perencanaan jaringan Anti Korupsi
daerah irigasi Aji Manajemen ASN
Watubuan WoG

Demikian untuk menjadi periksa.

Mengetahui: Temanggung, 29 Oktober 2021


Mentor Peserta,
Kepala Seksi Penataan dan Pengelolaan
Sumber Daya Air
DPUPR kabupaten Temanggung

Dedy Ardiyanto, ST Mukhamad Fatkhul Mujib, ST


Penata Tk. I NIP. 19760422 200801 1 004
NIP. 19760422 200801 1 004

iv
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI DESIGN PERENCANAAN JARINGAN DAERAH


IRIGASI MENGGUNAKAN APLIKASI HYDROLOGIC ENGINEERING
CENTER RIVER ANALYSIS SYSTEM (HEC-RAS)
DPUPR KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN

Nama Peserta : Mukhamad Fatkhul Mujib, ST


NIP : 19890109 202012 1 001
Nomor Daftar Hadir : 03

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:

Hari : Jumat
Tanggal : 29 Oktober 2021
Tempat : DPUPR Kabupaten Temanggung

Temanggung, 28 Oktober 2021

Menyetujui,

Coach, Mentor
Kepala Seksi Penataan dan Pengelolaan
Sumber Daya Air
DPUPR Kabupaten Temanggung,

Wahju Widiarsih, ST, MPi Dedy Ardiyanto, ST


Widyaiswara Ahli Muda Penata Tk. I
NIP. 19670607 199803 2 001 NIP. 19760422 200801 1 004

v
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI DESIGN PERENCANAAN JARINGAN DAERAH


IRIGASI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI HYDROLOGIC
ENGINEERING CENTER RIVER ANALYSIS SYSTEM (HEC-RAS)
DPUPR KABUPATEN TEMANGGUNG

Nama Peserta : Mukhamad Fatkhul Mujib, ST


NIP : 19890109 202012 1 001
Nomor Daftar Hadir : 03
Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:
Hari : Jumat
Tanggal : 29 Oktober 2021
Tempat : DPUPR Kabupaten Temanggung

Temanggung, 29 Oktober 2021


Mengesahkan,
Coach, Mentor
Kepala Seksi Penataan dan Pengelolaan
Sumber Daya Air
DPUPR Kabupaten Temanggung,

Wahju Widiarsih, ST, MPi Dedy Ardiyanto, ST


Widyaiswara Ahli Muda Penata Tk. I
NIP. 19670607 199803 2 001 NIP. 19760422 200801 1 004

Penguji/ Narasumber,

Dr. Ir. Kristiyo Sumarwo, MSc


Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 19600111 198603 1 010

vi
PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah


SWT berkat rahmat dan kemudahan-Nya, sehingga penulisan dapat
menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Design
Perencanaan Jaringan Daerah Irigasi Dengan Menggunakan Aplikasi
Hydrologic Engineering Center Ricer Analysis Sistem (HEC-RAS)
DPUPR Kabupaten Temanggung” tepat pada waktu yang ditentukan.
Laporan kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
ASN di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Temanggung dengan sikap perilaku ASN dan nilai dasar ASN yang terdiri
dari : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA).
Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat terwujud karena bantuan
dan dorongan dari banyak pihak. Dengan sepenuh hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si., selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi
Jawa Tengah beserta jajarannya yang telah menfasilitasi
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS.
2. Ibu Umi Lestari Nurjanah, S.Sos., M.Si., selaku Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Kabupaten Temanggung yang membantu terselenggaranya kegiatan
Pelatihan Dasar CPNS.
3. Bapak Dr. Ir. Kristiyo Sumarwono, MSc., selaku narasumber yang telah
memberikan saran, arahan dan penilaian laporan aktualisasi ini.
4. Bapak Dedy Ardiyanto, ST., sebagai mentor yang telah memfasilitasi
dan memberikan informasi dan motivasi sehingga laporan aktualisasi
ini dapat diselesaikan.

vii
5. Ibu Wahju Widiarsih, ST, M.Pi., selaku coach atas semua inspirasi,
dorongan, masukan dan bimbingannya dalam penyusunan laporan
aktualisasi ini.
6. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan banyak ilmu terkait nilai
dasar PNS yang sangat bermanfaat khususnya nanti pada saat
kegiatan aktualisasi dan habituasi di unit kerja.
7. Seluruh Panitia dan Binsuh yang telah membantu dan memfasilitasi
kegiatan Pelatihan Dasar.
8. Keluarga besar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Temanggung atas dukungan dan kerjasamanya.
9. Keluarga tercinta, yang terdiri dari kedua orang tua, istri dan anak yang
senantiasa memberikan dukungan moril dan materiil selama masa
pelatihan dasar CPNS.
10. Keluarga besar peserta pelatihan dasar CPNS Golongan III Angkatan
CXL tahun 2021.
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih banyak
kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Penulis
berharap adanya masukan dan kritik yang membangun dari berbagai
pihak guna membuat laporan ini menjadi lebih baik. Sehingga, laporan
aktualisasi ini dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan
aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN. Dan semoga inovasi
sederhana ini bermanfaat bagi peningkatan pelayanan publik di Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Temanggung.

Temanggung, 29 Oktober 2021


Penulis

Mukhamad Fatkhul Mujib, ST

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………..i


ABSTRAK .................................................................................................. ii
LEMBAR KOMITMEN ............................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................v
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... vi
PRAKATA ................................................................................................ vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xi
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA ............................ 1
A. Gambaran Umum Organisasi ................................................ 1
B. Tugas Peserta ..................................................................... 15
C. Role Model........................................................................... 20
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI ......................... 23
A. Indentifikasi Isu .................................................................... 23
B. Analisis Isu........................................................................... 29
C. Analisis Penyebab ............................................................... 32
D. Dampak Bila Isu Tidak diselesaikan .................................... 35
E. Gagasan Pemecahan Isu .................................................... 35
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi ........................................ 36
G. Jadwal Kegiatan .................................................................. 59
BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI ..................... 64
A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal ......................... 64
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi .................................. 64
C. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi
Habituasi .............................................................................. 84
BAB IV. SIMPULAN ................................................................................. 87
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 88
CURRICULUM VITAE ........................................................................... 125

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Data Pegawai Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kabupaten


Temanggung ........................................................................... 10
Tabel 1. 2 Tugas Pokok dan Fungsi Peserta Diklat ................................. 17
Tabel 2. 1 Identifikasi Isu ......................................................................... 23
Tabel 2. 2 Analisis Isu Dengan Teknik APKL ........................................... 30
Tabel 2. 3 Analisis Isu Dengan Teknik USG ............................................ 31
Tabel 2. 4 Rancangan Aktualisasi Kegiatan ............................................ 39
Tabel 2. 5 Jadwal kegiatan ...................................................................... 59
Table 3. 1 Perubahan Kegiatan ............................................................... 64
Table 3. 2 Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi ............. 84

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Kantor DPUPR Kabupaten Temanggung .............................. 1


Gambar 1. 2 Struktur Organisasi DPUPR Kabupaten Temanggung.......... 9
Gambar 1. 3 Kepala Bidang Pengelolaan Penerangan Jalan Umum,
Pertamanan dan Pemakaman DLH Kota Magelang ........... 21
Gambar 2. 1 Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi ............................... 25
Gambar 2. 2 Penyampaian Informasi Mengenai Irigasi Kepada Petani ... 26
Gambar 2. 3 Alat Ukur Curah Hujan Yang Sudah Rusak ........................ 27
Gambar 2. 4 Pengambilan Air Ilegal Dengan Merusak lining Saluran
Irigasi .................................................................................. 28
Gambar 2. 5 Proses Perencanaan Menggunakan Metode Manual ......... 28
Gambar 2. 6 Analisis Fishbone Isu Prioritas ............................................ 34

xi
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi


1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang merupakan
unsur pelaksana tugas Pemerintah Daerah di Bidang Pekerjan
Umum dan Penataan Ruang yang dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 24 Tahun 2020 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Temanggung.

Gambar 1. 1 Kantor DPUPR Kabupaten Temanggung


(Sumber : https://dpupr.temanggungkab.go.id/ , 2021)

2. Tugas dan Fungsi Organisasi


Tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang diatur dalam Peraturan Bupati Temanggung Nomor 14
Tahun 2021.
a. Tugas
1) Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati dalam
melaksanakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum
dan penataan ruang, dan tugas pembantuan yang ditugaskan
Kepada Daerah.

1
2) Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melakukan pengoordinasian
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengendalian,
evaluasi, pelaporan meliputi perencanaan program, keuangan,
hukum, kehumasan, keorganisasian dan ketatalaksanaan,
pembinaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, kearsipan,
kepegawaian, analisis dan formasi jabatan, SOP, SKM, ZI,
PMPRB, Perjanjian Kinerja dan pelayanan administrasi di
lingkungan Dinas.
3) Bidang Bina Marga
Bidang Bina Marga mempunyai tugas perumusan program,
pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan,
evaluasi serta pelaporan di bidang pembangunan jalan dan
jembatan, perencanaan dan pengawasan meliputi pendataan,
perencanaan, pembangunan, pengelolaan, pemeliharaan, dan
pengawasan.
4) Bidang Sumber Daya Air
Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas perumusan
program, pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian,
pemantauan, evaluasi serta pelaporan pembangunan dan
rehabilitasi bendung dan irigasi, pengelolaan dan penataan
sumber daya air meliputi pendataan, perencanaan,
penyusunan, pembangunan, pengelolaan, pemeliharaan,
pembinaan, pengawasan bendung, irigasi, sistem drainase,
dan penataan sumber daya airnya.
5) Bidang Cipta Karya
Bidang Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan
perumusan program, pelaksanaan kebijakan,
pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan
tentang penataan bangunan, bina konstruksi, dan
pengembangan air minum yang meliputi pendataan,

2
perencanaan, pembangunan, pengelolaan, pemeliharaan,
pengawasan terhadap bangunan gedung, kegiatan bina
konstruksi, dan pengembangan air minum.
6) Bidang Penataan Ruang
Bidang Penataan Ruang mempunyai tugas perumusan
program, pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian,
pemantauan, evaluasi serta pelaporan perencanaan tata
ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan
ruang yang meliputi pendataan, perencanaan, pemanfaatan,
pengawasan, pengendalian, dan penyelenggaraan tata ruang.

b. Fungsi
1) Kepala Dinas
Dalam melaksanakan tugas, Kepala Dinas mempunyai
fungsi :
a) Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di
bidang bina marga, sumber daya air, cipta karya, tata
ruang dan bina konstruksi;
b) Pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis dan strategi
keterpaduan pengembangan infrastruktur pekerjaan
umum, di bidang bina marga, sumber daya air, cipta
karya, tata ruang dan bina konstruksi;
c) Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan
pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur
organisasi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang;
d) pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan
infrastruktur di bidang bina marga, sumber daya air, cipta
karya, yang merupakan aset Kabupaten;
e) pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

3
f) pelaksanaan penyuluhan dan penyebaran informasi di
bidang bina marga, sumber daya air, cipta karya, tata
ruang dan bina konstruksi;
g) monitoring dan evaluasi di bidang bina marga, sumber
daya air, cipta karya, tata ruang dan bina konstruksi;
h) pembinaan terhadapa UPTD dalam lingkup dinas;
i) pengarahan, pembinaan dan pengoordinasian
pelaksanaan fungsi kesekretariatan dinas, dan
j) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Bupati, sesuai dengan fungsinya.
2) Sekretariat
Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi :
a) pengoordinasian kegiatan di lingkungan Dinas;
b) pengoordinasian dan penyusunan rencana dan program
kerja di lingkungan Dinas;
c) pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang
meliputi ketatausahaan, keuangan, hukum, hubungan
masyarakat, kerumahtanggaan,kearsipan dan
kepegawaian di lingkungan Dinas;
d) pengoordinasian, pembinaan dan penataan organisasi
dan tata laksana di lingkungan Dinas;
e) pengoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-
undangan serta pelaksanaan advokasi hukum di
lingkungan Dinas;
f) pengoordinasian pelaksanaan sistem pengendalian
intern pemerintah dan pengelolaan informasi dan
dokumentasi;
g) penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan
daerah dan pelayanan pengadaan barang/jasa di
lingkungan Dinas;

4
h) pengoordinasian penyusunan analisis dan formasi jabatan
di lingkungan Dinas;
i) pengoordinasian penyusunan SOP di lingkungan Dinas;
j) pengoordinasian pelaksanaan/fasilitasi SKM di lingkungan
Dinas;
k) pengoordinasian penyusunan ZI, Perjanjian Kinerja di
lingkungan Dinas;
l) pengoordinasian fasilitasi PMPRB di lingkungan Dinas;
m) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai
dengan lingkup tugasnya; dan
n) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas sesuai dengan fungsinya.
3) Bidang Bina Marga
Dalam melkasanakan tugas, Bidang Bina Marga mempunyai
fungsi :
a) pendataan jalan, jembatan, sistem jaringan beserta
bangunan pelengkapnya dalam bentuk sistem informasi
manajemen jalan dan jembatan;
b) pengusulan perumusan kebijakan teknis di bidang jalan
dan jembatan;
c) pelaksanaan kebijakan teknis operasional bidang jalan
dan jembatan;
d) perencanaan dan pengawasan jalan jembatan kabupaten;
e) perencanaan, pengawasan, pembinaan teknis di bidang
pembangunan, jalan dan jembatan;
f) pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan dan
jembatan;
g) pemberian rekomendasi perizinan dan pengawasan
pemanfaatan jalan dan jembatan serta aktifitasnya;
h) penyelenggaraan pelayanan umum terhadap masyarakat
dan instansi lain di bidang pemakaian alat berat;

5
i) pengelolaan perlengkapan peralatan dan perbekalan
urusan alat berat;
j) pengelola peralatan, perlengkapan dan pengawasan alat
berat; dan
k) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas sesuai dengan fungsinya.
4) Bidang Sumber Daya Air
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Sumber Daya Air
mempunyai fungsi :
a) pendataan bendung, irigasi, sistem drainase dalam bentuk
sistem informasi manajemen bendung, irigasi dan sistem
drainase;
b) penyusunan rencana, progam kerja, kebijakan teknis dan
pengelolaan sumber daya air;
c) perencanaan teknis, peningkatan dan pengembangan
serta operasional pemeliharaan dan pengawasan
bendung, irigasi, sistem drainase;
d) pelaksanaan pekerjaan pembangunan dan pemeliharaan
bendung dan irigasi, sistem drainase;
e) mengatur, mengelola, mengawasi, mengendalikan dan
memberikan rekomendasi izin pembangunan,
pemeliharaan, perubahan dan/atau pengembangan
bangunan, saluran jaringan irigasi dan sarana prasarana
pengairan kewenangan daerah;
f) pembinaan petani pemakai air; dan
g) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas sesuai dengan fungsinya.
5) Bidang Cipta Karya
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Cipta Karya
mempunyai fungsi :

6
a) pendataan bangunan, dalam bentuk sistem informasi
manajemen bangunan gedung, jaringan air minum dan
trotoar;
b) perencanaan pembangunan gedung, sistem jaringan
air minum dan trotoar;
c) pelaksanaan pembangunan dan pembinaan teknis
atas pembangunan gedung, sistem jaringan air minum
dan trotoar;
d) pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan
bangunan gedung milik pemda serta pembinaan atas
pengaturan dan pengawasan terhadap bangunan,
pemeliharaan dan pemanfaatan bangunan gedung;
e) pelaksanaan pengawasan atas pembangunan gedung
dan sistem jaringan air minum;
f) penyelenggaraan bangunan gedung di wilayah daerah
Kabupaten, termasuk rekomendasi pemberian izin
mendirikan bangunan dan sertifikat laik fungsi
bangunan gedung;
g) penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan;
h) sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan hukum
yang melaksanakan perancangan dan perencanaan
rumah serta perencanaan prasarana, sarana dan
utilitas umum prasarana sarana utilitas tingkat
kemampuan kecil;
i) pengelolaan dan pengembangan sistem jaringan air
minum;
j) penyelenggaraan pelayanan umum terhadap
masyarakat dan instansi lain di bidang bina konstruksi;
k) penyelenggaraan pembinaan, penyuluhan dan
penyebaran informasi di bidang bina konstruksi;
l) pelaksanaan kegiatan bina konstruksi; dan

7
m) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas sesuai dengan fungsinya.
6) Bidang Penataan Ruang
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Penataan Ruang
mempunyai fungsi :
a) pendataan pemanfaatan ruang dalam sistem informasi
manajemen penataan ruang;
b) pengkajian data perencanaan tata ruang;
c) pemetaan ruang;
d) sosialisasi dan pengendalian pemanfaatan ruang;
e) pemberian rekomendasi perizinan pemanfaatan ruang;
f) penyusunan, penerapan, dan pengendalian
pengawasan regulasi pola ruang;
g) penyelenggaraan pengaturan pemanfaatan dan
pengendalian ruang wilayah;
h) pelaksanaan pemberian rekomendasi izin pemasangan
reklame; dan
i) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas sesuai dengan fungsinya.

8
3. Struktur Organisasi dan Tata Kerja
a. Struktur Organisasi

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi DPUPR Kabupaten Temanggung


(Sumber : Arsip DPUPR Kabupaten Temanggung, 2021)

9
b. Data pegawai Bidang Sumber Daya Air
Tabel 1. 1 Data Pegawai Bidang Sumber Daya Air DPUPR
Kabupaten Temanggung

Gol.
No Nama / NIP Jabatan
Ruang
Ir. Y. Sumiyono, M.T. Kabid Sumber Daya
1 IV/a
NIP. 19651011 199703 1 004 Air
Sudiyono, ST Kasi Bendung dan
2 III/d
NIP. 19711021 199803 1 009 Irigasi
Dedy Ardiyano, S.T. Kasi Pengelolaan dan
3 III/d
NIP. 19760422 200801 1 004 Penataan SDA
Murbiyanto
4 III/b Pengawas Irigasi
NIP. 19640111 198810 1 001
Bambang Prayoga
5 III/b Pengawas Irigasi
NIP. 19631209 198903 1 012
Muhamad Nurjais
6 III/b Pengelola Irigasi
NIP. 19670611 199803 1 005
Fasyeh Priyana, S.T.
7 III/a Pemeriksa Irigasi
NIP. 19920530 201903 1 004
Agung Biantoro, A.Md. Pengelola
Penggunaan dan
8 III/a
NIP. 19780909 200701 1 006 Pengend.
Pemanfaatan SDA
Azis Hartanto, S.T.P. Teknik Pengairan Ahli
9 III/a
NIP. 19851014 201903 1 005 Pertama
Mukhamad Fatkhul Mujib, ST Teknik Pengairan Ahli
10 III/a
NIP. 19890109 202012 1 001 Pertama
Hermawan Mardimulyono Pengadministrasi
11 II/d
NIP. 19730916 200701 1 013 Umum
Darsono Pengadministrasi
12 II/d
NIP. 19721212 200701 1 016 Umum

13 Apriyantoko, S.Pd. - Staff Pendukung

Yusuf Fanny Prasetyawan,


14 - Staff Pendukung
S.H

15 Wardatul Maqsuroh, S.A.P - Staff Pendukung

16 Angki Nurul Alam Azizi - Staff Pendukung

10
c. Job Description
Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas perumusan
program, pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan,
evaluasi serta pelaporan pembangunan dan rehabilitasi bendung
dan irigasi, pengelolaan dan penataan sumber daya air meliputi
pendataan, perencanaan, penyusunan, pembangunan,
pengelolaan, pemeliharaan, pembinaan, pengawasan bendung,
irigasi, sistem drainase, dan penataan sumber daya airnya.
1) Seksi Bendung dan Irigasi
Seksi Bendung dan Irigasi mempunyai tugas
mempunyai tugas melakukan perumusan bahan kebijakan,
pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta
pelaporan, meliputi perencanaan teknis kegiatan
pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi sarana
prasarana bendung dan bangunan penampung air lainnya
untuk keperluan irigasi, penyusunan kebijakan teknis
pelaksanaan, pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi
bendung, pembinaan dan pengawasan pembangunan,
peningkatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana bendung,
pengolahan dan pemutakhiran data pembangunan,
peningkatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana bendung
dalam bentuk sistem informasi managemen bendung, serta
pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang sesuai dengan fungsinya.
2) Seksi Pengelolaan dan Penataan Sumber Daya Air
Seksi Pengelolaan dan Penataan Sumber Daya Air
mempunyai tugas perumusan bahan kebijakan,
pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta
pelaporan, meliputi perencanaan pengelolaan sumber daya
air, pembentukan wadah koordinasi sumber daya air di
tingkat kabupaten, penyelenggaraan sistem informasi

11
sumber daya air, penetapan dan pemberian rekomendasi izin
pemanfaatan jaringan irigasi, pemberdayaan para pemilik
kepentingan dalam pengelolaan sumber daya air, pembinaan
petani pemakai air, pelaksanaan inventarisasi aset, sistem
drainase dan data pada lingkup Sumber Daya Air serta
pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang sesuai dengan fungsinya.

4. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai-Nilai Organisasi


Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung
Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2018-2023,
berikut merupakan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten
Temanggung.
a. Visi Kabupaten Temangung
Pelaksanaan tugas pokok pegawai dilakukan dalam upaya
mewujudkan visi pemerintah daerah Kabupaten Temanggung,
yaitu : “Terwujudnya Masyarakat Temanggung Yang Tentrem,
Marem, Gandem.”
Penjabaran dari Visi tersebut antara lain adalah:
1) Tentrem : Terwujudnya kehidupan masyarakat yang aman,
rukun berdampingan secara damai tanpa memandang
perbedaan suku, agama, ras, golongan, dan status sosial,
penuh kegotongroyongan, saling menghormati antar
masyarakat, taat kepada hukum dan menjunjung tinggi hak
asasi manusia.
2) Marem : Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat secara
lahir dan batin, adil dan merata.
3) Gandem : Masyarakat memiliki kemampuan berpikir,
beraktualisasi, inovatif dan kreatif, mandiri, berdaya saing

12
sehingga mampu berprestasi baik di tingkat regional dan
global.

b. Misi Kabupaten Temanggung


Guna mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan misi
sebagai berikut :
1) Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas,
berkarakter dan berdaya;
2) Meningkatkan pemberdayaan ekonomi yang berbasis potensi
unggulan daerah dan berkelanjutan;
3) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan
pelayanan publik yang berkualitas.
c. Tujuan Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati No 14 Tahun 2021 tentang
tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Temanggung, berikut merupakan tujuan DPUPR
Kabupaten Temanggung yaitu :
1) perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di
bidang bina marga, sumber daya air, cipta karya, tata ruang
dan bina konstruksi;
2) pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis dan strategi
keterpaduan pengembangan infrastruktur pekerjaan umum,
di bidang bina marga, sumber daya air, cipta karya, tata
ruang dan bina konstruksi;
3) koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan
pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur
organisasi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang;
4) pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur
di bidang bina marga, sumber daya air, cipta karya, yang
merupakan asset Kabupaten;

13
5) pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
6) pelaksanaan penyuluhan dan penyebaran informasi di
bidang bina marga, sumber daya air, cipta karya, tata ruang
dan bina konstruksi;
7) monitoring dan evaluasi di bidang bina marga, sumber daya
air, cipta karya, tata ruang dan bina konstruksi;
8) pembinaan terhadap UPTD dalam lingkup dinas;
9) Pengarahan, pembinaan dan pengoordinasian pelaksanaan
fungsi kesekretariatan dinas, dan
10) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Bupati, sesuai dengan fungsinya.
d. Nilai-nilai Organisasi
Pelaksanaan nilai-nilai organisasi yang menjadi acuan
dalam pelaksanaan tugas di DPUPR Kabupaten Temanggung,
mengacu pada nilai-nilai Pemerintah Kabupaten Temanggung
berdasarkan Peraturan Bupati temanggung Nomor 59 Tahun
2015 tentang Pedoman Budaya Kerja Aparatur Pemerintah
Kabupaten Temanggung, yaitu :
1) H (Handarbeni)
Terhadap tugas, tanggungjawab seorang pemimpin harus
menyadari bahwa tugas tersebut harus dirasakan, disadari
sebagai miliknya. Semua karyawan DPUPR Kabupaten
Temanggung harus mengetahui tugas pokok dan fungsinya
masing-masing supaya tidak ada saling lempar
tanggungjawab dalam memberikan pelayanan terhadap
masyarakat.
2) E (Excellence)
Mengembangkan dan melakukan perbaikan di segala bidang
untuk mendapat nilai tambah optimal dan hasil terbaik secara
terus menerus. Semua pegawai DPUPR Kabupaten

14
Temanggung harus selalu melakukan pengembangan dan
perbaikan diri untuk bisa mencapai sebuah pelayanan prima.
3) B (Berdayaguna)
Mempunyai kemampuan dan berkomitmen tinggi terhadap
pelaksanaan tugas. Semua pegawai DPUPR Kabupaten
Temanggung harus memiliki komitmen tinggi terhadap
pekerjaannya supaya mampu memberikan pelayanan yang
maksimal kepada masyarakat.
4) A (Akuntabel)
Dalam melaksanakan tugas dapat mempertanggung-
jawabkan secara hukum dan moral serta etika baik dari dari
segi proses maupun hasil. Setiap pegawai DPUPR Kabupaten
Temanggung harus bekerja secara professional dan
bertanggungjawab.
5) T (Transparansi)
Dalam melaksanakan tugas harus ada keterbukaan dalam
mengemukakan informasi yang relevan. Memberikan
informasi kepada masyarakat secara terbuka sesuai
kenyataan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

B. Tugas Peserta
1. Tugas Pegawai Aparatur Sipil Negara
Dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
disebutkan dalam pasal 11 bahwa tugas ASN adalah :
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan;
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas;
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

15
Selain hal di atas di dalam pasal 23 UU ASN juga
disebutkan beberapa kewajiban ASN yaitu :
a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan pemerintah yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat
pemerintah yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap,
perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di
dalam maupun di luar kedinasan’
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat
mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

2. Tugas pokok peserta diklat


Adapun Tugas dan Jabatan Peserta Diklat selaku pegawai
fungsional Teknik Pengairan Ahli Pertama yang ditempatkan di
Bidang Sumber Daya Air berdasarkan Keputusan Menteri Negara
Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
63/KEP/MK.WASPAN/10/1999 ada 47 Tugas Pokok dan Fungsi
yang tercantum dalam tabel dibawah ini.

16
Tabel 1. 2 Tugas Pokok dan Fungsi Peserta Diklat

No Tugas pokok dan Fungsi


1 Menyiapkan bahan kebijaksanaan PPSDA untuk tingkat Provinsi
Menyiapkan bahan kebijaksanaan PPSDA untuk tingkat satuan
2
wilayah sungai (SWS)
3 Melakukan interpretasi peta untuk menyiapkan data dan informasi
Melakukan studi pendahuluan untuk menyusun rumusan
4
kebijaksanaan PPSDA
Merencanakan pemeliharaan sungai / danau / waduk / embung /
5
muara / delta / pantai / daerah tangkapan air
6 Menganalisis upaya pengelolaan SDA
Menganalisis strategi kebijaksanaan pengelolaan SDA untuk
7
pertanian
Menganalisis strategi kebijaksanaan pengelolaan SDA untuk air
8
minum
Menganalisis strategi kebijaksanaan pengelolaan SDA untuk
9
industri
Menganalisis strategi kebijaksanaan pengelolaan SDA untuk
10
pariwisata
Menganalisis strategi kebijaksanaan pengelolaan SDA untuk
11
perikanan dan tambak
Menganalisis strategi kebijaksanaan pengelolaan SDA untuk lalu
12
lintas dan pelayaran
Menganalisis strategi kebijaksanaan pengelolaan SDA untuk
13
berbagai sektor
Menganalisis strategi kebijaksanaan pengelolaan SDA untuk
14
keberlanjutan sistem pengelolaan
15 Memantau alokasi air
16 Mensosialisasikan pengelolaan SDA
Menyusun alternatif paket-paket kegiatan studi kelayakan
17
perencanaan pengembangan dan pengelolaan irigasi
18 Merencanakan survei dan investigasi (SI) perencanaan teknis
Menyusun kriteria dan metoda evaluasi hasil survei dan investigasi
19
(SI)
20 Menyusun draf perencanaan teknis
21 Melaksanakan perencanaan teknis detail
22 Menyusun petunjuk teknis O dan P
23 Menyusun rencana O dan P
Menganalisis permasalahan perencanaan dan pengembangan dan
24
pengelolaan sungai
25 Mengadakan analisis data studi kelayakan
26 Menyusun alternatif paket-paket kegiatan bangunan sungai
27 Menyusun alternatif paket-paket kegiatan bendungan

17
No Tugas pokok dan Fungsi
28 Menyusun kriteria desain bangunan sungai
29 Menyusun kriteria desain bendungan
30 Melakukan inspeksi dan investigasi keamanan bendungan
31 Melakukan analisis dan rekomendasi keamanan bendungan
32 Melakukan diskusi dan presentasi keamanan bendungan
Mengumpulkan data pendahuluan perencanaan pengembangan
33
dan pengelolaan rawa dan pantai
Menyusun anggaran program pengembangan daerah rawa /
34
tambak / pengamanan pantai
35 Mengumpulkan data untuk studi kelayakan
Mengadakan analisis kelayakan kegiatan pembangunan
36
rawa/tambak
Mengadakan analisis kelayakan kegiatan peningkatan
37
rawa/tambak
Mengadakan analisis kelayakan kegiatan pengamanan
38
rawa/tambak
39 Mengumpulkan data primer untuk studi perencanaan teknis rinci
40 Menghitung dan menetapkan besaran parameter rencana
Menyusun laporan perencanaan teknis rinci pembangunan
41
rawa/tambak
Menyusun laporan perencanaan teknis rinci peningkatan
42
rawa/tambak
Menyusun laporan perencanaan teknis rinci pengamanan
43
rawa/tambak
44 Menyiapkan dokumen pelelangan
45 Melakukan pengawasan teknis pekerjaan konsultansi
Menyusun sistem pemeliharaan data perencanaan untuk
46
pemanfaatan pasca perencanaan
47 Menyusun media penyuluhan

Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2021 DPUPKP


Kabupaten Temanggung Nomor : P / 033 / 800 / 2021 tentang
Uraian tugas jabatan fungsional Teknik Pengairan Ahli Pertama
adalah sebagai berikut :
a. Menyusun dan melaksanakan program kerja dan kegiatan
di bidang sumber daya air sesuai dengan tugas dan fungsi
sebagai acuan dalam menjalankan kegiatan;

18
b. Melaksanakan koordinasi dengan atasan sehubungan
dengan pelaksanaan tugas, agar dalam melaksanakan
kegiatan berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik;
c. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pemantauan dan
evaluasi serta pelaporan terkait perizinan dan pelanggaran
bangunan diatas saluran irigasi;
d. Melaksanakan inventarisasi Bendung, saluran irigasi dan
bangunan pelengkap lainnya berdasarkan kondisi fisik
dilapangan agar tersedia data inventarisasi jaringan irigasi
yang valid;
e. Melaksanakan survey lokasi terkait permohonan izin dari
masyarakat di bidang sumber daya air sesuai arahan dan
berdasarkan aturan yang berlaku;
f. Melaksanakan pengelolaan data hidrologi, hidrometeorologi
dan hidrogeoligi di wilayah Daerah bersama lembaga dan
stake holder terkait sesuai ketentuan yang berlaku;
g. Melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat
dalam pengelolaan sumber daya air bersama lembaga dan
stake holder terkait sesuai ketentuan yang berlaku;
h. Melaksanakan koordinasi dengan lembaga dan stake holder
terkait dalam pengelolaan sumber daya air yang berada di
wilayah daerah terkait kepemilikan dan kewenangan;
i. Perbaikan data peta jaringan irigasi Kabupaten
Temanggung yang menjadi kewenangan daerah
berdasarkan arahan dari atasan;
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.

19
C. Role Model
Laporan aktualisasi selanjutnya akan dilaksanakan sebagai
habituasi atau pembiasaan. Sebagai calon PNS tentunya
membutuhkan proses adaptasi untuk membiasakan diri di
lingkungan kerja yang baru terlebih dalam urusan pemerintahan.
Oleh karena itu calon PNS membutuhkan role model. Role model
adalah panutan, yang dalam KBBI sama artinya dengan teladan,
yaitu suatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh seperti
teladan, kelakuan, perbuatan, sifat dan sebagainya.
Role Model yang dipilih adalah salah satu pegawai ASN di
Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang, yang dulu juga
merupakan atasan ketika bekerja sebagai staff tenaga harian
lepas (THL) di Dinas tersebut. Alasan menjadikannya sebagai role
model karena beliau merupakan sosok ASN perempuan yang
patut menjadi panutan, inspirasi, dan teladan dalam hal
kedisipilnan dalam memimpin dan kerja keras.
Sebagai seorang ASN beliau memiliki pemikiran yang
sangat terbuka dan selalu mempunya ide-ide cemerlang untuk
memajukan Kota Magelang dengan inovasi-inovasi yang kreatif
(Komitmen Mutu) terutama dalam hal pertamanan. Dalam
pandangan beliau seorang pemimpin (Akuntabilitas) hendaknya
memiliki kecerdasan, keuletan dan keadilan (Nasionalisme-5)
dalam mengayomi (Akuntabilitas) semua staffnya.
Beliau adalah Ibu Yetty Setyaningsih, SP, M.Eng sosok
wanita inspiratif (Komitmen Mutu) yang lahir di Purworejo 9 Mei
1980, yang sekarang menjabat sebagai Kepala Bidang
Pengelolaan Penerangan Jalan Umum, Pertamanan dan
Pemakaman pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang.
Beliau pernah mengenyam pendidikan S-1 di Institut Pertanian
Bogor dengan Bidang Ilmu Arsitektur Lanskap pada tahun 1998-
2002. Beliau melanjutkan pendidikan S-2 nya di Universitas

20
Gadjah Mada dengan Bidang Ilmu Magister Perencanaan Kota
dan Daerah pada tahun 2015-2017, dan terakhir beliau memilih
Universitas Gadjah Mada kembali untuk pendidikan S-3 nya
dengan Bidang Ilmu Doktor Manajemen Kebijakan Publik pada
tahun 2018 – 2021.

Gambar 1. 3 Kepala Bidang Pengelolaan Penerangan Jalan Umum,


Pertamanan dan Pemakaman DLH Kota Magelang
Yetty Setyaningsih, SP, M.Eng
(sumber : https://magelangekspres.com/anggaran-dipangkas-
perawatan-taman-di-kota-magelang-jadi-prioritas/, 2020)

Adapun beberapa prestasi yang penah beliau raih yaitu


sebagai berikut :
1. Juara I inovasi DIKLATPIM IV tingkat Provinsi Jawa Tengah
oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2016;
2. Sistem Pengendalian Penerangan jalan Umum “SIPPUT”
sebagai bagian dari innovative Government Award
Penerangan Kota Magelang oleh Kementrian Dalam Negeri
pada tahun 2017; dan

21
3. Juara I Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Inovasi SIPPUT)
oleh Pemerintah Kota Magelang pada tahun 2017.

Lebih menariknya lagi dari seorang Yetty Setyaningsih, SP,


M.Eng dan membuat motivasi adalah perjalanan karirnya. Pada
tahun 2010, awal mula beliau diterima menjadi CPNS dengan
penempatan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang yang dulu
bernama Dinas Kebersihan Pertamanan dan Tata Kota Kota
Magelang. Berkat kedisiplinan (Anti Korupsi) dan kinerja yang
berintegritas tinggi (Etika Publik), pada tahun 2014-2019 beliau
dipercaya (Akuntabilitas) untuk menjadi Kepala Seksi
Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum pada Dinas
Kebersihan Pertamanan dan Tata Kota Kota Magelang. Karena
beliau sering muncul dengan inovasi-inovasi yang menarik dan
kreatif, sehingga membuat beliau juga pernah mengabdi di Badan
Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang sebagai Kasubag
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
dan beliau kembali menjadi seorang pemimpin di Dinas
Lingkungan Hidup kota Magelang Sebagai Kepala Bidang
Pengelolaan Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman hingga
sekarang.

22
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Indentifikasi Isu

Isu adalah suatu fenomena / kejadian yang diartikan


sebagai masalah, dimana memerlukan solusi untuk perbaikan. Isu
sendiri bisa muncul dari belum tercapainya visi misi organisasi,
yang dapat mempengaruhi keseluruhan elemen dalam organisasi.
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi
beberapa isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan
tugas sebagai Teknik Pengairan Ahli Pertama di instansi tempat
bekerja, yaitu di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Temanggung. Sumber isu yang diangkat dapat berasal
dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Isu-isu yang menjadi
dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek :
1. Manajemen ASN;
2. Pelayanan publik; dan
3. Whole of Government (WoG).
Berdasarkan observasi dan arahan dari mentor telah dipetakan
beberapa isu atau problematika, sesuai dengan tabel 2.1.
Tabel 2. 1 Identifikasi Isu

Kondisi Yang
No. Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
1. Kurang optimalnya Pelaksanaan Adanya
pengawasan proyek pengawasan proyek koordinasi yang
pekerjaan dalam masih kurang koordinasi baik dalam
pemeliharaan rutin yang berakibat mutu pengawasan
jaringan irigasi pekerjaan masih rendah proyek
pekerjaan
Sumber isu : sehingga mutu
Manajemen ASN pekerjaan dapat
dan Whole of tercapai sesuai
Government standar yang do
rencanakan
2. Kurang Media penyampaian Tersedianya
penyampaian informasi terkait sumber media untuk
informasi publik daya air kepada menyampaikan

23
Kondisi Yang
No. Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
maupun masyarakat masih kurang informasi publik
program kerja terutama media sosial terkait sumber
terkait sumber daya dan media online lainnya daya air
air kepada terutama
masyarakat melalui media
sosial maupun
Sumber isu : media online
Pelayanan Publik lainnya
dan Manajemen
ASN

3. Kurang optimalnya Beberapa alat sudah Adanya


alat ukur curah berumur lama dan penggantian
hujan dalam penempatannya tidak alat ukur curah
pengambilan data sesuai hujan yang
curah hujan di diidentifikasi
setiap stasiun hujan sudah rusak

Sumber isu : Whole


of Government dan
Manajemen ASN
4. Belum optimalnya 1. Para petani yang Adanya
pengawasan mengambil air irigasi pengawasan
pengambilan air di secara berlebihan terhadap petani
daerah irigasi oleh sehingga banyak dalam
petani kehilangan air pada pengambilan
saluran; pengguna air
Sumber isu : 2. Ada petani yag sehingga tata
Manajemen ASN melakukan pengaturan air
dan Whole of penguasaan aliran air untuk irigasi
Government secara sepihak tanpa dapat berfungsi
memperhatikan dengan baik,
keperluan air di lahan dan semua
lain. lahan dapat
terairi.
5. Kurang optimalnya 1. Pelaksanaan design Menggunakan
design perencanaan perencanaan jaringan alat bantu
jaringan daerah daerah irigasi masih berupa aplikasi
irigasi menggunakan untuk
metode hitung secara mengoptimalkan
Sumber isu : Whole manual; design
of Government, 2. Dalam perencanaan
Manajemen pelaksanaannya daerah jaringan
ASN,dan Pelayanan membutuhkan waktu irigasi.
Publik yang lama.

24
Adapun data dukung masing-masing isu adalah sebagai
berikut :
1. Kurang optimalnya pengawasan proyek pekerjaan dalam
pemeliharaan rutin jaringan irigasi.
Dalam pelaksanaan pengawasan proyek pekerjaan
pemeliharaan rutin jaringan irigasi diperlukan adanya koordinasi
yang baik agar pelaksanaannya dapat selesai tepat waktu dan
mutu dari pekerjaan tersebut dapat sesaui dengan standar yang di
tetapkan. Fakta dilapangan, Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten temanggung pelaksanaan
pengawasan pekerjaan tersebut masih berjalan kurang optimal.
Masih banyak di temukan pengawas lapangan melaksanakan
pengawasannya tidak sesuai dengan SOP menyebabkan hasil
pekerjaan yang kurang sempurna.

Gambar 2. 1 Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi


(sumber : Dokumen Pribadi , 2021)

2. Kurang penyampaian informasi publik maupun program kerja


terkait sumber daya air kepada masyarakat.
Merujuk pada nilai-nilai organisasi Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten temanggung No. 5 yaitu “Dalam
melaksanakan tugas harus ada keterbukaan dalam

25
mengemukakan informasi yang relevan. Memberikan informasi
kepada masyarakat secara terbuka sesuai kenyataan dan tidak
ada yang di tutup-tutupi”. Maka dibutuhkan pelayanan prima dan
media penyampaian informasi kepada masyarakat di Bidang
Sumber Daya Air baik melalui media sosial maupun media Online
lainnya. Namun pada kenyataannya, belum ada media yang
memuat informasi di Bidang Sumber Daya Air yang memudahkan
masyarakat untuk mengaksesnya sehingga masyarakat masih
kesulitan untuk mencari informasi yang di butuhkan terkait Sumber
Daya Air.

Gambar 2. 2 Penyampaian Informasi Mengenai Irigasi Kepada


Petani
(sumber : Dokumen Pribadi , 2021)

3. Kurang optimalnya alat ukur curah hujan dalam pengambilan data


curah hujan di setiap stasiun hujan
Aset adalah kekayaan yang dapat dimanfaatkan dalam
kegiatan pemerintahan. Mengingat pentingnya aset, maka
diperlukan perawatan dan pembaharuan aset yang sudah tidak
sesuai standar. Namun kenyataannya, masih banyak alat ukur
curah hujan yang merupakan aset Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Temanggung sudah tidak layak

26
digunakan sehingga kurang optimal dalam pengambilan data
curah hujan.

Gambar 2. 3 Alat Ukur Curah Hujan Yang Sudah Rusak


(sumber : Dokumen Pribadi , 2021)

4. Belum optimalnya pengawasan pengambilan air di daerah irigasi


oleh petani
Air adalah kebutuhan pokok yang diperlukan oleh petani
untuk berlangsungya kegiatan pertanian. Permasalahan yang
sering dihadapi dalam pengelolaan sumber daya air adalah
alokasi dan distribusi air. Apabila sistem pengairan dan
penggunaan air belum teratur maka akan mengakibatkan pola
usahatani dan maupun waktu tanam yang tidak sama diantara
petani. Akibat kurangnya pengawasan, daerah Irigasi kewenangan
Kabupaten Temanggung masih banyak ditemukannya
pengambilan air secara ilegal oleh petani sehingga pembagian air
tidak merata sampai ke hilir.

27
Gambar 2. 4 Pengambilan Air Ilegal Dengan Merusak lining
Saluran Irigasi
(sumber : Dokumen Pribadi , 2021)

5. Kurang optimalnya design perencanaan jaringan daerah irigasi


Design perencanaan adalah hasil produk atau gambar yang
digunakan untuk acuan pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Dalam
pembuatan design akan lebih cepat dan akurat apabila
pengolahan data dikerjakan dengan menggunakan aplikasi.
Namun kenyataannya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang dalam mengolah data dan menghitung masih
menggunakan metode manual sehingga diperlukan waktu yang
lama dan hasil yang kurang akurat.

Gambar 2. 5 Proses Perencanaan Menggunakan Metode Manual


(sumber : Dokumen Pribadi , 2021)

28
B. Analisis Isu

Adapun penetapan isu dilakukan dengan menggunakan


analisis sebagai beriku :
1. Analisis Kualitas Isu Menggunakan Analisis APKL
Isu-isu yang ada menyangkut Manajemen ASN,
Pelayanan Publik, dan Whole of Government yang telah
terjadi diidentifikasi kemudian ditentukan mana isu yang akan
diangkat menjadi isu utama dan menjadi dasar dari kegiatan-
kegiatan yang akan dilakukan selama habituasi. Penetapan
kualitas isu dilakukan melalui analisis isu dengan
menggunakan alat bantu penetapan kriteria isu.
Analisis isu dilakukan dengan pendekatan APKL yaitu
Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak yang
merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji
kelayakan suatu masalah dan akan dicarikan solusi
penyelesaiannya dalam aktualisasi.
Tekinik APKL memiliki rentang nilai (1 – 5), yaitu jika isu
bernilai (1) sangat kecil, (2) kecil, (3) sedang, (4) besar, dan
(5) sangat besar.
Adapun penjabarannya terkait analisis APKL adalah
sebagai berikut :
a. Aktual, yaitu isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang
hangat dibicarakan dalam masyarakat;
b. Problematik, yaitu isu tersebut memiliki dimensi masalah
yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya
secara kemperehensif;
c. Kehalayakan, yaitu isu tersebut menyangkut hajat hidup
orang banyak;
d. Layak, yaitu isu tersebut masuk akal, realistis, relevan,
dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

29
Berikut adalah beberapa isu yang ada di Bidang Sumber
Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang
kabupaten Temanggung yang akan di tentukan kelayakannya
menggunakan metode APKL, untuk lebih jelasnya lihat tabel
2.2.

Tabel 2. 2 Analisis Isu Dengan Teknik APKL

Kriteria ( Skor)
No Isu Jumlah Peringkat
A P K L
Kurang optimalnya
pengawasan
proyek pekerjaan
1 5 4 4 4 17 II
dalam
pemeliharaan rutin
jaringan irigasi
Kurang
penyampaian
informasi publik
maupun program
2 4 4 3 4 15 IV
kerja terkait
sumber daya air
kedapa
masyarakat
Kurang optimalnya
alat ukur curah
hujan dalam
3 pengambilan data 3 4 4 3 14 V
curah hujan di
setiap stasiun
hujan
Belum optimalnya
pengawasan
4 pengambilan air di 4 3 5 4 16 III
daerah irigasi oleh
petani
Kurang optimalnya
design
5 perencanaan 5 4 5 5 19 I
jaringan daerah
irigasi

30
Dari analisis isu dengan menggunakan teknik APKL,
maka diambil 3 isu yang memiliki peringkat 1 – 3.

2. Analisis Prioritas Isu Menggunakan USG


Analisis isu yang di dapat dengan menggunakan metode
tapisan APKL untuk selanjutnya dianalisis menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan skala
nialai 1 – 5 yaitu jika faktor penyebab bernilai (1) sangat kecil,
(2) kecil, (3) sedang, (4) besar, dan (5) sangat besar.
Adapun penjabarannya terkait analisis USG adalah
sebagai berikut :
a. Urgency, adalah seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti;
b. Seriousness, adalah seberapa serius suatu isu harus
dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan;
c. Growth, adalah seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Berikut adalah 3 isu prioritas yang didapat dengan
menggunakan tapisan APKL sesuai dengan tabel 2.3.
Tabel 2. 3 Analisis Isu Dengan Teknik USG

Serio
No. Isu Urgency Growth Jumlah Rangking
usness
Belum
optimalnya
pengawasan
1 pengambilan 4 3 5 12 III
air di daerah
irigasi oleh
petani
Kurang
optimalnya
pengawasan
proyek
2 pekerjaan 4 4 5 13 II
dalam
pemeliharaan
rutin jaringan
irigasi

31
Serio
No. Isu Urgency Growth Jumlah Rangking
usness
Kurang
optimanya
design
3 5 5 5 15 I
perencanaan
jaringan
daerah irigasi

Dari analsisi isu dengan menggunakan metode USG,


maka diperoleh isu dengan peringkat tertinggi dan ditetapkan
sebagai isu prioritas dalam Rancangan Aktualisasi serta akan
dicarikan solusi pemecahan masalahnya yaitu “Kurang
Optimalnya Design Perencanaan Jaringan Daerah Irigasi”.
Sumber isu berasal dari Whole of Government, Manajemen
ASN, dan Pelayanan Publik.

C. Analisis Penyebab
Metode fishbone diagram berupaya untuk memahami
persoalan dengan memetakan isu berdasarkan cabang-cabang
terkait. Namun demikian fishbone diagram atau diagram tulang
ikan ini lebih menekankan pada hubungan sebab akibat. Fishbone
diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu
efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui
sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah
kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin,
prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Prosedur dalam pembuatan
fishbone diagram yaitu :
1. Menyepakati pernyataan masalah
Menyepakati sebuah pernyataan masalah yang
diinterprestasikan sebaga ”effect”, atau secara visual dalam
fishbone diagram digambarkan seperti ”kepala ikan”.

32
2. Mengidentifikasi kategori-kategori
Kategori sebab utama mengorganisasikan sebab sedemikian
rupa sehingga masuk akal dengan situasi.
3. Menemukan sebab-sebab potensial dengan cara
brainstorming
Saat sebab-sebab tersebut dikemukakan, tentukan dimana
sebab tersebut harus ditempatkan dalam fishbone diagram.
4. Mengkaji dan menyepakati sebab-sebab yang paling mungkin.
Setelah setiap kategori diisi, carilah sebab yang paling
mungkin diantara semua sebab-sebab dan sub-subnya. Jika
ada sebab-sebab yang muncul pada lebih dari satu kategori,
kemungkinan merupakan petunjuk sebab yang paling
mungkin.

Dari isu prioritas yang didapat dengan menggunakan


metode tapisan APKL dan USG selanjutnya dilakukan analisis
secara mendalam dengan Fishbone diagram untuk mendapatkan
penyebab-penyebab yang perlu di intervensi dengan melakukan
kegiatan/inovasi, untuk lebih jelasnya lihat Gambar 2.6.

33
Gambar 2. 6 Analisis Fishbone Isu Prioritas
(Sumber : Data dielaborasi penulis, 20121)

34
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas
dengan menggunakan fishbone diagram, diperoleh penyebab-
penyebab prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu :
1. Man : Keterbatasan keahlian dan ketrampilan pegawai
dalam pengolahan data dengan bantuan aplikasi
2. Material : Data teknis yang dibutuhkan sangat terbatas
3. Method : Keterbatasan keahlian dan ketrampilan pegawai
4. Milieu : Alur koordinasi berjalan kurang baik

D. Dampak Bila Isu Tidak diselesaikan

Berdasarkan hasil identifikasi isu diatas didapatkan isu


prioritas “Kurang optimalnya design perencanaan daerah jaringan
irigasi”. Isu tersebut sangat penting untuk dilakukan pemecahannya,
jika isu tidak diselesaikan akan menimbulkan dampak yaitu
dibutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaian design perencanaan
karena pengerjaannya menggunakan metode hitung manual.

E. Gagasan Pemecahan Isu

Setelah melalui tahap analisis, maka dapat diidentifikasi isu


yang menjadi prioritas, yaitu Kurang Optimalnya Design
Perencanaan Jaringan Daerah Irigasi. Dari isu tersebut maka
dibuat gagasan pemecahan isu yaitu Optimalisasi Design
Perencanaan Jaringan Daerah Irigasi Bidang Sumber Daya Air
Dengan Menggunakan Aplikasi Hydrologic Engineering Center
River Analysis System (HEC-RAS) DPUPR Kabupaten
Temanggung. Tahapan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam aktualisasi melalui habituasi adalah sebagai
berikut :
1. Melaksanakan kegiatan persiapan dan pengenalan
penggunaan aplikasi HEC-RAS.
Sumber kegiatan : Inovasi dan SKP.

35
2. Melaksanakan kegiatan pra-survey inventarisasi daerah
jaringan irigasi.
Sumber kegiatan : SKP dan Penugasan atasan.
3. Melaksanakan kegiatan survey inventarisasi daerah jaringan
irigasi.
Sumber kegiatan : SKP dan Penugasan atasan.
4. Melaksanakan kegiatan pengumpulan data hasil survey
inventarisasi daerah jaringan irigasi.
Sumber kegiatan : Inovasi dan SKP.
5. Melaksanakan kegiatan pengolahan data hasil survey
inventarisasi daerah jaringan irigasi menggunakan aplikasi
HEC-RAS.
Sumber kegiatan : Inovasi dan SKP.

F. Rancangan Aktualisasi Habituasi

Setelah dibuat gagasan pemecahan isu yaitu Optimalisasi


Design Perencanaan Jaringan Daerah Irigasi Dengan
Menggunakan Aplikasi Hydrologic Engineering Center River
Analysis System (HEC-RAS) DPUPR Kabupaten Temanggung.
Rancangan aktualisasi habituasi dapat dilihat pada tabel 2.4.

Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan


Penataan Ruang Kabupaten
Temanggung
Identifikasi Isu : 1. Kurang optimalnya
pengawasan proyek pekerjaan
dalam pemeliharaan rutin
jaringan irigasi;
2. Kurang penyampaian
informasi publik maupun
program kerja terkait sumber
daya air kepada masyarakat;
3. Kurang optimalnya alat ukur
curah hujan dalam
pengambilan data curah hujan
di setiap stasiun hujan;

36
4. Belum optimalnya
pengawasan pengambilan air
di daerah irigasi oleh petani;
5. Kurang optimalnya design
perencanaan jaringan daerah
irigasi.
Isu yang Diangkat : Kurang optimalnya design
perencanaan jaringan daerah
irigasi
Penyebab Prioritas : 1. Keterbatasan keahlian dan
ketrampillan pegawai dalam
pengolahan data dengan
bantuan aplikasi (Man);
2. Data teknis yang dibutuhkan
sangat terbatas (Material);
3. Keterbatasan keahlian dan
ketrampilan pegawai
(Method);
4. Alur koordinasi masih berjalan
kurang baik (Milieu).

Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Design Perencanaan


Jaringan Daerah Irigasi Dengan
Menggunakan Aplikasi Hydrologic
Engineering Center River Analysis
System (HEC-RAS) DPUPR
Kabupaten Temanggung.
Selanjutnya akan dilaksanakan 5
(lima) kegiatan, yaitu :
1. Melaksanakan kegiatan
persiapan dan pengenalan
penggunaan aplikasi HEC-RAS
kepada pegawai Bidang SDA
(Sumber kegiatan : inovasi
dan SKP), menyelesaikan
penyebab man dan method.
2. Melaksanakan kegiatan pra-
survey inventarisasi jaringan
daerah irigasi (Sumber
kegiatan : SKP dan
penugasan atasan),
menyelesaikan penyebab
material dan milieu.
3. Melaksanakan kegiatan survey
inventarisasi jaringan daerah
irigasi (Sumber kegiatan : SKP
dan penugasan atasan),
menyelesaikan penyebab

37
material dan milieu.
4. Melaksanakan kegiatan
pengumpulan data hasil survey
invetarisasi jaringan daerah
irigasi (Sumber kegiatan :
inovasi dan SKP),
menyelesaikan penyebab man
dan method.
5. Melaksanakan kegiatan
pengolahan data hasil survey
invetarisasi jaringan daerah
irigasi menggunakan aplikasi
HEC- RAS (Sumber kegiatan :
inovasi dan SKP),
menyelesaikan penyebab man
dan method.

38
Tabel 2. 4 Rancangan Aktualisasi Kegiatan
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI NILAI
KEGIATAN
PELATIHAN MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 Melaksanakan Persiapan Adanya kegiatan Dengan
kegiatan kegiatan dan persiapan dan melaksanakan
persiapan dan pengenalan pengenalan kegiatan
pengenalan kepada pegawai penggunaan aplikasi persiapan dan
penggunaan terkait HEC-RAS, pengenalan
aplikasi HEC- penggunaan berkontribusi dalam penggunaan
RAS kepada aplikasi HEC- mencapai visi aplikasi HEC-
pegawai Bidang RAS Kabupaten RAS di Bidang
SDA Temanggung yaitu Sumber Daya Air,
“GANDEM " memperkuat
Sumber kegiatan Masyarakat memiliki capaian nilai
: Inovasi dan kemampuan organisasi
SKP berpikir, Pemerintah
beraktualisasi, Kabupaten
inovatif dan kreatif, Temanggung
mandiri, berdaya yaitu Excellence
saing sehingga dan
mampu berprestasi Berdayaguna
baik di tingkat
regional dan global.
dan
Misi Kabupaten
Temanggung No. 1
yaitu Mewujudkan
sumber daya

39
a. Menyiapkan Tersedianya Saya mempersiapkan manusia yang
perangkat perangkat perangkat komputer yang berkualitas,
komputer yang komputer yang akan digunakan dengan berkarakter, dan
sesuai spesifikasi sesuai spesifikasi cermat (Etika publik) berdaya.
sesuai dengan spesifikasi
yang dibutuhkan.
Kegiatan persiapan saya
lakukan secara mandiri
(Anti korupsi).
Saya kerjakan dengan
penuh rasa tanggung jawab
(Akuntabilitas).

Managemen ASN :
Dalam menyiapkan
perangkat komputer saya
lakukan dengan cermat dan
penuh rasa tanggung jawab.
b. Konsultasi dengan Adanya masukan Saya berdoa
mentor dan dukungan (Nasionalisme-1) terlebih
dari mentor dahulu sebelum saya
melaksanakan konsultasi
dengan mentor.
Saya menjelaskan
(Akuntabilitas) rencana
kegiatan persiapan dengan
detail.
Konsultasi saya lakukan
dengan sopan santun
(Etika Publik) menggunakan

40
bahasa indonesia yang baik
dan benar.

Manajemen ASN
Dalam menyampaikan
rencana kegiatan persiapan
saya lakukan dengan sopan
santun, jujur dan penuh
dengan tanggung jawab.
c. Membuat draft Adanya draft Saya membuat draft
pembelajaran pembelajaran pembelajaran dengan
aplikasi HEC-RAS aplikasi HEC- cermat (Etika publik).
RAS Draft pembelajaran saya buat
secara mandiri (Anti
Korupsi) sesuai arahan dari
mentor.
Saya membuat draft
pembelajaran dengan penuh
rasa tanggung jawab
(Akuntabilitas).

Managemen ASN :
Dalam membuat draft
pembelajaran aplikasi HEC-
RAS saya lakukan dengan
cermat dan dan penuh rasa
tanggung jawab

Pelayanan Publik :
Pembuatan draft

41
pembelajaran aplikasi HEC-
RAS memberikan
kemudahan dalam
penyampaian materi
pembelajaran kepada
pegawai
d. Menyampaikan Materi Saya berdoa
materi pembelajaran (Nasionalisme-1) terlebih
pembelajaran dapat diterima dahulu sebelum
kepada pegawai dan diterapkan melaksanakan kegiatan
Bidang SDA oleh pegawai penyampaian pembelajaran
Bidang SDA aplikasi.
Saya memimpin
(Akuntabilitas) kegiatan
penyampaian pembelajaran
aplikasi HEC-RAS.
Penyampain pembelajaran
saya lakukan dengan cara
yang inovatif (Komitmen
Mutu) sehingga materi yang
di sampaikan mudah
diterima.

Pelayanan Publiik :
Penyampaian pembelajaran
materi aplikasi HEC-RAS
kepada pegawai saya
lakukan dengan jelas
sehingga dapat diterima
dengan baik oleh pegawai

42
2 Melaksanakan Terlaksananya Tersedianya data Dengan
kegiatan pra- kegiatan pra- jaringan daerah melaksanakan
survey survey irigasi hasil kegiatan pra-
inventarisasi inventarisasi inventarisasi , survey
jaringan daerah jaringan daerah berkontrisbusi invenarisasi
irigasi irigasi mencapai visi jaringan daerah
Kabupaten irigasi di Bidang
Sumber kegiatan Temanggung yaitu Sumber Daya
: SKP dan “GANDEM” Air, memperkuat
Penugasan Masyarakat capaian nilai
Atasan memiliki organisasi
kemampuan Pemerintah
berpikir, Kabupaten
beraktualisasi, Temanggung
inovatif dan kreatif, yaitu Akuntabel
mandiri, berdaya dan
saing sehingga Berdayaguna
mampu berprestasi
baik di tingkat
regional dan global.
dan
Misi Kabupaten
Temanggung No. 3
yaitu Mewujudkan
tata kelola
pemerintahan yang
baik dan pelayanan
publik yang
berkualitas.
a. Membuat form Tersedianya form Saya membuat form kegiatan
kegiatan survey kegiatan survey survey sesuai arahan

43
inventarisasi inventarisasi dari mentor (Etika publik).
jaringan daerah jaringan daerah Form survey saya buat
irigasi irigasi secara efektif dan efisien
(Komitmen mutu).
Pembuatan Form survey
saya kerjakan secara
mandiri (Anti korupsi).

Managemen ASN :
Dalam membuat form
kegiatan survey inventarisasi
jaringan daerah irigasi saya
buat dengan cermat dan
dengan menggunakan format
yang mudah dipahami.
b. Berkoordinasi Adanya Saya memimpin
dengan rekan koordinasi (Akuntabilitas) koordinasi
kerja. dengan rekan untuk kegiatan pra-survey
kerja inventarisasi jaringan daerah
irigasi.
Saya bermusyawarah
(Nasionalisme-4) dengan
rekan kerja untuk
mendapatkan hasil yang
mufakat.
Koordinasi saya lakukan
sesuai arahan dari mentor
(Etika publlik).

Manageman ASN :
Berkoordinasi dengan rekan

44
kerja dalam kegiatan pra-
survey inevtarisasi jaringan
daerah irigasi saya lakukan
dengan penuh rasa tanggung
jawab dengan
mengedepankan
musyawarah.
c. Pembentukan Terbentuknya Saya membentuk team
team survey team survey survey yang berorientasi
lapangan mutu (Komitmen mutu).
Dalam pembagian tugas
saya lakukan secara adil
(Anti korupsi).
Saya menentukan team
survey sesuai arahan dari
mentor (Etika publik).

Managemen ASN :
Dalam pembentukan team
survey saya lakukan dengan
cermat dan saya bagi tugas
secara adil.
d. Mempersiapkan Tersedianya alat- Saya mempersiapkan alat-
alat-alat survey, alat survey serta alat dan perlengkapan
dan perlengkapan perlengkapan pendukung lainnya yang
pendukung pendukung akan digunakan dengan
lainnya lainnya cermat (Etika publik).
Saya bersama dengan team
menyiapkan peralatan dan
perlengkapan survey dengan
penuh rasa tanggung jawab

45
(Akuntabilitas).
Penyiapan alat-alat dan
perlengkapan pendukung
saya lakukan bersama
dengan team agar efektif
dan efisien (Komitmen
mutu).

Pelayanan publik :
Mempersiapkan peralatan
survey dan perlengkapan
pendukung lainnya saya
kerjakan dengan cermat
sehingga dalam pelaksanaan
survey dapat berjalan
dengan lancar.
3 Melaksanakan Tersedianya data Dengan tersedianya Dengan
kegiatan survey aktual yang data aktual yang melaksanakan
inventarisasi akurat dalam akurat dalam kegiatan survey
jaringan daerah suatu jaringan suatu daerah inventarisasi
irigasi daerah irigasi irigasi jaringan daerah
untuk irigasi di Bidang
Sumber kegiatan mengoptimalkan Sumber Daya
: SKP dan desaign jaringan Air, memperkuat
Penugasan daerah irigasi di capaian nilai
Atasan Bidang Sumber organisasi
Daya Air, Pemerintah
berkontribusi dalam Kabupaten
mencapai visi Temanggung
Kabupaten yaitu Akuntabel
Temanggung yaitu dan

46
“GANDEM" Berdayaguna
Masyarakat
memiliki
kemampuan
berpikir,
beraktualisasi,
inovatif dan
kreatif, mandiri,
berdaya saing
sehingga mampu
berprestasi baik
di tingkat regional
dan global.
dan
Misi Kabupaten
Temanggung No. 1
yaitu Mewujudkan
sumber daya
manusia yang
a. Konsultasi Adanya saran Saya berdoa berkualitas,
dengan mentor dan arahan dari (Nasionalisme-1) terlebih berkarakter, dan
mentor terkait dahulu sebelum saya berdaya.
pelaksanaan melaksanakan konsultasi
survey lapangan dengan mentor.
Saya memperhatikan dengan
cermat (Etika publik) semua
arahan yang disampaikan
mentor.
Semua arahan dari mentor
saya catat sehingga

47
pelaksanaan survey bisa
berjalan dengan efektif dan
efisien (Komitmen mutu).

Manajemen ASN
Dalam menyampaikan
rencana kegiatan survey
inventarisasi jaringan daerah
irigasi saya lakukan dengan
sopan santun, jujur dan
penuh dengan tanggung
jawab.
b. Berkoordinasi Pengecekan Sebelum berangkat
dengan team kembali kelapangan saya
survey untuk peralatan memimpin (Akuntabilitas)
persiapan ke survey dan team untuk pengecekan
lapangan perlengkapan ulang perlengkapan dan
lainnya serta kelengkapan lainnya.
transportasi Saya mengecek secara
menuju lokasi cermat dan teliti (Etika
survey publik).
Saya menjalankan
pekerjaan dengan penuh
rasa tanggung jawab (Anti
korupsi).

Managemen ASN :
Berkoordinasi dengan rekan
kerja dalam melaksanakan
kegiatan survey inevtarisasi

48
jaringan daerah irigasi saya
lakukan dengan penuh rasa
tanggung jawab dengan
mengedepankan
musyawarah.
c. Menginventarisasi Adanya data Saya melakukan survey
daerah jaringan teknis hasil dengan integritas tinggi
irigasi mulai dari survey daerah dan bertanggung jawab
bangunan utama jaringan irigasi (Akuntabilitas) terhadap
sampai dengan mulai dari kevalidan data survey.
bangunan akhir bangunan Saya bekerja sama
utama sampai (Nasionalisme - 3) dengan
dengan team untuk melaksanakan
bangunan akhir kegiatan survey.
yang aktual Saya melaksanakan survey
dengan cermat (Etika
publik) agar mendapatkan
hasil yang akurat.

Managemen ASN :
Dalam melaksanakan
kegiatan survey
inventarisasi jaringan
daerah irigasi saya lakukan
dengan cermat dan penuh
rasa tanggung jawab dan
sesuai dengan SOP.
WoG :
Dalam pelaksanaan survey
bekerjasama dengan mantri
pengairan UPTD.

49
d. Evaluasi kegiatan Adanya tindak Saya mengecek kembali
survey lanjut kegiatan secara mandiri (Anti
inventarisasi jika terjadi korupsi) data hasil survey.
jaringan daerah ketidak Saya melukan pengecekan
irigasi lengkapan data dengan cermat (Etika
yang publik).
dibutuhkan Dengan berani (Anti
korupsi) saya mengoreksi
data hasil survey team agar
tidak terjadi
ketidaklengkapan data.

WoG :
Dalam mengevaluasi
kegiatan survey
inventarisasi jaringan
daerah irigasi saya lakukan
bersama dengan mantri
pengairan UPTD.
4 Melaksanakan Terkumpulnya Dengan Dengan
kegiatan data hasil Terkumpulnya data melaksanakan
pengumpulan inventarisasi hasil survei kegiatan dan
data hasil survey jaringan daerah inventarisasi jaringan dapat
invetarisasi irigasi daerah irigasi, maka terkumpulnya
jaringan daerah berkontribusi data hasil
irigasi mewujudkan visi inventarisasi di
Kabupaten Bidang Sumber
Sumber kegiatan Temanggung yaitu Daya Air,
: Inovasi dan “GANDEM" memperkuat
SKP Masyarakat capaian nlai
memiliki

50
kemampuan organisasi
berpikir, Pemerintah
beraktualisasi, Kabupaten
inovatif dan Temanggung
kreatif, mandiri, yaitu Akuntabel
berdaya saing dan
sehingga mampu Transparansi
berprestasi baik
di tingkat regional
dan global.
dan
Misi Kabupaten
Temanggung No. 1
yaitu Mewujudkan
sumber daya
manusia yang
berkualitas,
berkarakter, dan
a. Berkoordinasi Terkumpulnya Saya mengkoordinir berdaya.
dengan team data (Akuntabilitas) team
untuk keseluruhan untuk segera
mengumpulkan yang dibutuhkan mengumpulan data hasil
data hasil survey survey.
Sesuai arahan dari
mentor (Etika publik)
pengumpulan data teknis
saluran primer dan saluran
sekunder dipisahkan.
Pengumpulan data saya
lakukan dengan cepat dan

51
teliti agar efektif
(komitmen mutu).

Managemen ASN:
Berkoordinasi dengan team
untuk mengumpulkan data
hasil survey saya lakukan
dengan penuh rasa
tanggung jawab dengan
mengedepankan
musyawarah.
b. Rekapitulasi data Adanya Saya bekerjasama
hasil survey rekapitulasi data (Nasionalisme-3) dengan
invetarisasi hasil survey team untuk merekapitulasi
jaringan daerah invetarisasi data hasil survey.
irigasi jaringan daerah Rekapitulasi saya kerjakan
irigasi dengan cermat (Etika
publik).
Penyampaian hasil
rekapitulasi kepada team
saya lakukan dengan
transparansi
(Akuntabilitas).

Pelayanan Publik :
Dalam merekapitulasi data
hasil survey inventarisasi
jaringan daerah irigasi saya
lakukan dengan transparansi
dan penuh rasa tanggung
jawab.

52
c. Evaluasi kegiatan Adanya tindak Saya mengecek kembali
pengumpulan lanjut kegiatan secara mandiri (Anti
data hasil survey pengumpulan korupsi) data yang
invetarisasi data hasil dikumpulkan dengan teliti.
jaringan daerah survey Pengecekan saya lakukan
irigasi invetarisasi agar akurasi data dapat
jaringan dipertanggungjawabkan
daerah irigasi (akuntabilitas).
Evaluasi data hasil survey
saya lakukan dengan
cermat (Etika publik).

Managemen ASN :
Dalam mengevaluasi
kegiatan pengumpulan
data hasil survey
inventarisasi jaringan
daerah irigasi saya
lakukan dengan cermat
sesuai arahan dari mentor
d. Konsultasi Adanya saran Saya mengucapkan salam
dengan mentor dan arahan dari (Nasionalisme-1) terlebih
terkait data yang mentor dahulu sebelum saya
diperoleh dari melaksanakan konsultasi
survey dengan mentor.
inventarisasi Saya melaksanakan
jaringan daerah konsultasi dengan sopan
irigasi santun (Etika Publik).
Rekapitulasi data saya susun
secara sederhana (Anti

53
korupsi) untuk meminta
arahan lebih lanjut dari
mentor.

Managemen ASN :
Dalam menyampaikan
rencana kegiatan
pengumpulan data hasil
survey inventarisasi jaringan
daerah irigasi saya lakukan
dengan sopan santun, jujur
dan penuh dengan tanggung
jawab.
5 Melaksanakan Adanya hasil Dengan Dengan
kegiatan kegiatan melaksanakan melaksanakan
pengolahan data perencanaan kegiatan kegiatan
hasil survey jaringan daerah penggunaan dan penggunaan
invetarisasi irigasi dari pengenalan dan pengenalan
jaringan daerah pengolahan aplikasi HEC-RAS aplikasi HEC-
irigasi data survey untuk RAS di Bidang
menggunakan menggunakan mengoptimalisasikan Sumber Daya
aplikasi HEC- aplikasi HEC- desaign jaringan Air,
RAS RAS daerah irigasi di memperkuat
Bidang Sumber capaian capaian
Sumber Daya Air, nilai organisasi
kegiatan: berkontribusi dalam Pemerintah
Inovasi dan SKP mencapai visi Kabupaten
Kabupaten Temanggung
Temanggung yaitu yaitu
“GANDEM" Excellence,
Akuntabel dan

54
Masyarakat Berdayaguna
memiliki
kemampuan
berpikir,
beraktualisasi,
inovatif dan
kreatif, mandiri,
berdaya saing
sehingga mampu
berprestasi baik
di tingkat
regional dan global.
dan
Misi Kabupaten
Temanggung No. 3
yaitu Mewujudkan
tata kelola
pemerintahan yang
baik dan
a. Menyiapkan data Tersedianya Saya membuat draft pelayanan publik
hasil survey draft kegiatan pengolahan data dengan yang berkualitas.
inventarisasi pengolahan cermat (etika publik).
jaringan daerah data saya lakukan secara
irigasi mandiri (Anti Korupsi)
dengan arahan dari
mentor.
Saya menyiapkan data
dengan teliti agar apa yang
saya buat bisa efektif dan
efisien (Komitmen Mutu).

55
Managemen ASN :
Dalam menyiapkan data
hasil survey inventarisasi
jaringan daerah irigasi
saya lakukan dengan
cermat dan teliti.
b. Menginput dan adanya hasil Saya berdoa
mengolah data pengolahan (Nasionalisme-1) terlebih
dengan data dahulu sebelum
menggunakan melaksanakan kegiatan
aplikasi HEC- penginputan dan pengolahan
RAS data dengan menggunakan
aplikasi HEC-RAS.
Saya input data ke
aplikasi dengan Jujur
(Etika publik).
Saya menyampaiakn
hasil olah data kepada
mentor secara
transparansi
(Akuntabilitas).

Managemen ASN :
Dalam menginput dan
mengolah data dengan
menggunakan aplikasi
HEC-RAS saya
kerjakan dengan teliti
dan penuh rasa
tanggung jawab.

56
c. Evaluasi kegiatan Adanya tindak Data hasil running dari
pengolahan dan lanjut hasil aplikasi HEC-RAS yang
penginputan data kegiatan saya kerjakan dapat di
dengan pengolahan dan pertanggungjawabkan
menggunakan penginputan (Akuntabilitas).
aplikasi HEC- data dengan Saya mengevaluasi
RAS menggunakan hasil running dari
aplikasi HEC- aplikasi HEC-RAS
RAS dengan jujur ( Anti
korupsi).
Kegiatan evaluasi ini
saya lakukan dengan
cermat (Etika publik).

Pelayanan Publik :
Evaluasi kegiatan
pengolahan dan
penginputan data
dengan menggunakan
aplikasi HEC-RAS
dilakukan bertujuan
untuk memperbaiki jika
terjadi kesalahan dalam
pengolahan dan
penginputan data.
d. Laporan hasil Tersedianya data Saya menyampaikan dengan
akhir pengolahan teknis yang jujur (Anti korupsi) kepada
data digunakan untuk mentor hasil akhir
menggunakan membuat pengolahan data melalui
aplikasi HEC- gambar design aplikasi HEC-RAS.
RAS kepada Laporan saya sampaiakn

57
mentor secara transparansi
(Akuntabilitas) kepada
mentor.
Laporan hasil akhir
pelaksanaan pengolahan
data menggunakan aplikasi
HEC-RAS yang saya buat
bisa
dipertanggungjawabkan
(Etika publik).

Pelayanan Publik :
Pembuatan laporan hasil
akhir pelaksanaan kegiatan
pengolahan data hasil survey
invetarisasi jaringan daerah
irigasi menggunakan aplikasi
HEC-RAS berguna untuk
meningkatkan kwalitas
perencanaan.

58
G. Jadwal Kegiatan
Tabel 2. 5 Jadwal kegiatan

59
60
61
62
63
BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal

Table 3. 1 Perubahan Kegiatan


Keterangan
NO Semula Menjadi Penjelasan
Perubahan
Evaluasi Dikerjakan 1 Pelaksanaan
kegiatan hari pada evaluasi
pengolahan tanggal 8 kegiatan
dan September pengolahan
penginputan dan
data dengan penginputan
menggunkaan data selesai
1 Jadwal
aplikasi HEC- dilaksanakan
RAS dalam 1 hari
dilaksanakan
selama 2 hari
pada tanggal
7-8 September
2021

B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

Pada Laporan Aktualisasi dan Habituasi direncakan 5 (lima)


kegiatan terdiri dari:
1. Melaksanakan kegiatan persiapan dan pengenalan penggunaan
aplikasi HEC-RAS kepada pegawai Bidang SDA (Sumber kegiatan
: inovasi dan SKP);
2. Melaksanakan kegiatan pra-survey inventarisasi jaringan daerah
irigasi (Sumber kegiatan : SKP dan penugasan atasan);
3. Melaksanakan kegiatan survey inventarisasi jaringan daerah irigasi
(Sumber kegiatan : SKP dan penugasan atasan);
4. Melaksanakan kegiatan pengumpulan data hasil survey invetarisasi
jaringan daerah irigasi (Sumber kegiatan : inovasi dan SKP);
5. Melaksanakan kegiatan pengolahan data hasil survey invetarisasi
jaringan daerah irigasi menggunakan aplikasi HEC- RAS (Sumber
kegiatan : inovasi dan SKP).

64
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 13
September 2021 sampai dengan 9 Oktober 2021.
Adapun uaraian capaian masing-masing kegiatan
aktualisasi-habituasi adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan persiapan dan pengenalan penggunaan
aplikasi HEC-RAS kepada pegawai Bidang SDA
a. Sumber Kegiatan : Inovasi dan SKP
b. Tanggal Pelaksanaan : 13 – 16 September 2021
c. Lokasi/Tempat : DPUPR Kabupaten Temanggung
d. Hasil/Output : Adanya kegiatan persiapan dan
pengenalan penggunaan aplikasi HEC-
RAS kepada pegawai sehingga
pegawai memahami tentang
penggunaan aplikasi tersebut
e. Aktualisasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
dan Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Menyiapkan perangkat komputer yang sesuai spesifikasi
Saya telah mempersiapkan dengan cermat perangkat
komputer yang akan digunakan sesuai dengan spesifikasi
yang dibutuhkan (Etika Publik). Persiapan perangkat
komputer tersebut saya lakukan secara mandiri (Anti
Korupsi). Saya telah mengerjakan persiapan tersebut
dengan penuh rasa tanggung jawab dan saya selesaikan
selama 1 hari (Akuntabilitas). Bukti pelaksanaan penyiapan
perangkat komputer yang saya kerjakan seusai dengan
lampiran gambar 1.
Terkait Agenda 3:

Dalam menyiapkan perangkat komputer saya lakukan


dengan cermat dan penuh rasa tanggung jawab.
(Managemen ASN).

65
2) Konsultasi dengan mentor
Saya berdoa terlebih dahulu sebelum saya melaksanakan
konsultasi dengan mentor (Nasionalisme-1). Saya
menjelaskan rencana kegiatan persiapan secara detail
(Akuntabilitas). Konsultasi saya lakukan selama 1 hari dan
saya sampaika secara sopan santun dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar (Etika Publik).
Berikut bukti konsultasi saya dengan mentor. Bukti
konsultasi dengan mentor yang saya laksanakan sesuai
dengan lampiran gambar 2.
Terkait Agenda 3:
Dalam menyampaikan rencana kegiatan persiapan saya
lakukan dengan sopan santun, jujur dan penuh dengan
tanggung jawab (Managemen ASN).

3) Membuat draft pembelajaran aplikasi HEC-RAS

Saya membuat draft pembelajaran aplikasi HEC-RAS


dengan cermat (Etika Publik). Draft pembelajaran saya
buat secara mandiri sesuai arahan dari mentor (Anti
Korupsi). Saya membuat draft pembelajaran aplikasi HEC-
RAS dengan penuh rasa tanggung jawab dan saya
selesaikan selama 1 hari (Akuntabilitas). Bukti pelaksanaan
pembuatan draft pembelajaran aplikasi HEC-RAS yang saya
buat sesuai dengan lampiran gambar 3.
Terkait dengan Agenda 3:
Pembuatan draft pembelajaran aplikasi HEC-RAS
memberikan kemudahan dalam penyampaian materi
pembelajaran kepada pegawai (Pelayanan Publik).

66
4) Menyampaikan materi pembelajaran kepada pegawai

Saya berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan


kegiatan penyampaian pembelajaran aplikasi kepada
pegawai (Nasionalisme-1). Saya memimpin kegiatan
penyampaian pembelajaran aplikasi HEC-RAS
(Akuntabilitas). Penyampaian pembelajaran saya lakukan
dengan cara yang inovatif sehingga materi yang
disampaikan mudah diterima dengan baik dan saya
laksanakan selama 1 hari (Komitmen Mutu). Bukti
pelaksanaan penyampaian materi pembelajaran kepada
pegawai yang saya laksanakan sesuai dengan lampiran
gambar 4.
Terkait dengan Agenda 3:
Penyampaian pembelajaran materi aplikasi HEC-RAS
kepada pegawai saya lakukan dengan jelas sehingga dapat
diterima dengan baik oleh pegawai (Pelayanan Publik).

f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan


dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka perangkat
komputer yang akan saya gunakan tidak dapat tersedia
dengan baik sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
2) Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka
saya tidak akan mendapatkan arahan dan dukungan
kegiatan dari mentor.
3) Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka
dalam membuat draft pembelajaran aplikasi HEC-RAS akan
terdapat banyak kesalahan.
4) Bila saya tidak mengaktualisasikan Komitmen Mutu maka
materi pembelajaran aplikasi HEC-RAS tidak dapat diterima
dengan baik oleh pegawai.

67
5) Bila saya tidak menerapkan Anti Korupsi maka saya tidak
dapat membuat draft pembelajaran aplikasi HEC-RAS
sesuai arahan dari mentor.

g. Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap


pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai
organisasi
Melaksanakan kegiatan persiapan dan pengenalan penggunaan
aplikasi HEC-RAS kepada pegawai sangat bermanfaat bagi :
1) Pegawai yaitu menambah pengetahuan tentang aplikasi
HEC-RAS.
2) Bidang SDA yaitu tersedianya perangkat komputer yang
dapat digunakan dalam pengolahan aplikasi HEC-RAS.

Terwujudnya kegiatan persiapan dan pengenalan


penggunaan aplikasi HEC-RAS kepada pegawai sehingga
pegawai mengetahui tentang aplikasi HEC-RAS serta
penggunaannya dan akan memberikan kontribusi pada visi
organisasi yaitu ”Gandem” memiliki kemampuan berpikir,
beraktualisasi, inovatif dan kreatif, mandiri, berdaya saing
sehingga mampu berprestasi baik di tingkat regional dan
global. Selanjutnya, mendukung pencapaian misi no. 2 yaitu
mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas,
berkarakter, dan berdaya. Selain itu, kegiatan persiapan dan
pengenalan penggunaan aplikasi HEC-RAS kepada pegawai
mendukung pencapaian tujuan organisasi yang ke – 7 yaitu
monitoring dan evaluasi di bidang sumber daya air. Kegiatan
ini juga memperkuat capaian-capaian nilai organisasi yaitu
Excellence dan Berdayaguna karena pegawai DPUPR
Kabupaten Temanggung harus selalu melakukan
pengembangan dan perbaikan diri untuk bisa mencapai
sebuah pelayanan prima dan harus memiliki komitmen tinggi

68
terhadap pekerjaannya supaya mampu memberikan
pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

2. Melaksanakan kegiatan pra-survey inventarisasi jaringan daerah


irigasi
a. Sumber Kegiatan : SKP dan Penugasan Atasan
b. Tanggal Pelaksanaan : 17 – 20 September 2021
c. Lokasi/Tempat : DPUPR Kabupaten Temanggung
d. Hasil/Output : Terlaksananya kegiatan pra-survey
inventarisasi jaringan daerah irigasi
e. Aktualisasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
dan Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Membuat form kegiatan survey inventarisasi jaringan daerah
irigasi
Saya membuat form kegiatan survey sesuai arahan dari
mentor (Etika Publik). Form survey saya buat secara
efektif dan efisien (Komitmen Mutu). Pembuatan form
survey saya kerjakan secara mandiri dan saya kerjakan
selama 1 hari (Anti Korupsi). Bukti pelaksanaan pembuatan
form kegiatan survey inventarisasi jaringan daerah irigasi
dan form survey yang saya kerjakan sesuai lampiran gambar
5 dan gambar 6.
Terkait agenda 3:
Dalam membuat form kegiatan survey inventarisasi jaringan
daerah irigasi saya buat dengan cermat dan dengan
menggunakan format yang mudah dipahami (Managemen
ASN).

2) Berkoordinasi dengan rekan kerja


Saya memimpin koordinasi untuk kegiatan pra-survey
inventarisasi jaringan daerah irigasi (Akuntabilitas). Saya

69
bermusyawarah dengan rekan kerja untuk mendapatkan
hasil yang mufakat (Nasionalisme-4). Koordinasi saya
lakukan sesuai arahan dari mentor dan saya kerjakan
selama 1 hari (Etika Publik). Bukti koordinasi dengan rekan
kerja yang saya laksanakan sesuai dengan lampiran gambar
7.
Terkait agenda 3:
Berkoordinasi dengan rekan kerja dalam kegiatan pra-survey
inventarisasi jaringan daerah irigasi saya lakukan dengan
penuh tanggung jawab dengan mengedepankan
musyawarah.

3) Pembentukan team survey


Saya membentuk team survey yang berorientasi mutu
(Komitmen Mutu). Dalam pembagian tugas saya lakukan
secara adil (Anti Korupsi). Saya menentukan team survey
sesuai arahan dari mentor dan saya kerjakan selama 1
hari (Etika Publik). Bukti pelaksanaan pembentukan team
survey dan daftar pembagian tugas yang saya laksanakan
sesuai dengan lampiran gambar 8 dan gambar 9.
Terkait agenda 3:
Dalam pembentukan team survey saya lakukan dengan
cermat dan saya bagi tugas secara adil (Managemen ASN).

4) Mempersiapkan alat-alat survey dan perlengkapan


pendukung lainnya
Saya mempersiapkan alat-alat dan perlengkapan pendukung
lainnya yangakan digunakan dengan cermat (Etika Publik).
Saya bersama dengan team menyiapkan peralatan dan
perlengkapan survey dengan penuh rasa tanggung jawab
(Akuntabilitas). Penyiapan alat-alat dan perlengkapan

70
pendukung saya lakukan selama 1 hari bersama dengan
team agar efektif dan efisien (Komitmen mutu). Bukti
pengecekan peralatan yang saya kerjakan sesuai dengan
lampiran gambar 10.
Terkait agenda 3:
Mempersiapkan peralatan survey dan perlengkapan
pendukung lainnya saya kerjakan dengan cermat sehingga
dalam pelaksanaan survey dapat berjalan dengan lancer
(Pelayanan Publik).

f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan


dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka koordinasi
dengan rekan kerja tidakakan berjalan dengan baik.
2) Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka
musyawarah dengan rekan kerja tidak akan mendapatkan
hasil yang mufakat.
3) Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka saya
tidak dapat membuat form kegiatan survey inventarisasi
jaringan daerah irigasi sesuai arahan dari mentor.
4) Bila saya tidak mengaktualisasikan Komitmen Mutu maka
saya tidak dapat mempersiapkan alat-alat survey dan
perlengkapan pendukung lainnya secara efektif dan efisien.
5) Bila saya tidak menerapkan Anti Korupsi maka dalam
pembentukan team survey tidak dapat terbagi tugasnya
sesuai dengan keahliannya masing-masing.

g. Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap


pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai
organisasi
Melaksanakan kegiatan pra-survey inventarisasi jaringan daerah

71
irigasi sangat bermanfaat bagi:
1) Pegawai yaitu menambah referensi dalam persiapan
sebelum pelaksanaan survey lapangan.
2) Team survey yaitu tersedianya peralatan yang di gunakan
dan form survey yang memudahkan dalam pelaksanaan
survey di lapangan.

Terlaksananya kegiatan pra-survey inventarisasi jaringan


daerah irigasi sehingga memudahkan team survey dalam
mempersiapkan pelaksanaan survey di lapangan, akan
memberikan kontribusi pada visi organisasi yaitu ”Gandem”
memiliki kemampuan berpikir, beraktualisasi, inovatif dan
kreatif, mandiri, berdaya saing sehingga mampu berprestasi
baik di tingkat regional dan global. Selanjutnya, mendukung
pencapaian misi no. 3 yaitu mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik dan pelayanan public yang
berkualitas. Selian itu, melaksanakan kegiatan pra-survey
inventarisasi jaringan daerah irigasi mendukung pencapaian
tujuan organisasi yang ke – 9 yaitu pengarahan, pembinaan
dan pengoordinasian pelaksanaan tugas bidang sumber
daya air, Kegiatan ini, juga memperkuat nilai capaian-
capaian organisasi Akuntabel dan Berdayaguna karena
setiap pegawai DPUPR Kabupaten Temanggung harus
bekerja secara profesional serta bertanggung jawab, dan
harus memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya
supaya mampu memberikan pelayanan yang maksimal
kepada masyarakat.

3. Melaksanakan kegiatan survey inventarisasi jaringan daerah irigasi


a. Sumber Kegiatan : SKP dan Penugasan Atasan
b. Tanggal Pelaksanaan : 21 – 27 September 2021
c. Lokasi/Tempat : DPUPR dan Daerah Irigasi Aji Jaya

72
Kabupaten Temanggung
d. Hasil/Output : Tersedianya data aktual yang akurat
dalam suatu jaringan daerah irigasi
e. Aktualisasi Habituasi keduduakn dan peran PNS dalam NKRI
dan Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Konsultasi dengan mentor
Saya berdoa terlebih dahulu sebelum saya melaksanakan
konsultasi dengan mentor (Nasionalisme-1). Saya
memperhatikan dengan cermat semua arahan yang
disampaikan mentor (Etika Publik). Semua arahan dari
mentor saya catat sehingga pelaksanaan survey bisa
berjalan dengan efektif dan efisien (Komitmen Mutu).
Konsultasi dengan mentor saya selesaikan 1 hari. Bukti
konsultasi dengan mentor yang saya laksanakan sesuai
dengan lampiran gambar 11.
Terkait agenda 3:
Dalam menyampaikan rencana kegiatan survey inventarisasi
jaringan daerah irigasi saya lakukan dengan sopan, jujur dan
penuh dengan tanggung jawab (Managemen ASN).

2) Berkoordinasi dengan team survey untuk persiapan ke


lapangan
Sebelum berangkat kelapangan saya memimpin team untuk
pengecekan ulang perlengkapan dan kelengkapan
penunjang lainnya (Akuntabilitas). Saya mengecek secara
cermat dan teliti (Etika Publik). Saya menjalankan dengan
penuh tanggung jawab dan saya selesaikan selama 1 hari
(Anti Korupsi). Bukti koordinasi dengan team survey yang
saya laksanakan sesuai dengan lampiran gambar 12.
Terkait agenda 3:
Berkoordinasi dengan rekan kerja dalam melaksanakan

73
kegiatan survey inventarisasi jaringan daerah irigasi saya
lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab dengan
mengedepankan musyawarah (Managemen ASN).

3) Menginventarisasi jaringan daerah irigasi mulai dari


bangunan utama sampai dengan bangunan akhir
Saya melakukan survey dengan integritas tinggi dan
bertanggung jawab terhadap kevalidan data survey
(Akuntabilitas). Saya bekerja sama dengan team untuk
melaksanakan kegiatan survey (Nasionalisme-3). Saya
melaksanakan survey dengan cermat agar mendapatkan
hasil yang akurat (Etika Publik). Kegiatan survey saya
selesaikan selama 3 hari. Bukti pelaksanaan survey
inventarisasi daerah irigasi yang saya laksanakan sesuai
lampiran gambar 13.
Terkait agenda 3:
Dalam melaksanakan kegiatan survey inventarisasi jaringan
daerah irigasi saya lakukan dengan cermat dan penuh rasa
tanggung jawab dan sesuai dengan SOP (Managemen
ASN). Dalam pelaksanaan survey bekerjasama dengan
mantri pengairan UPTD (WoG).

4) Evaluasi kegiatan survey inventarisasi jaringan daerah irigasi


Saya mengecek kembali secara mandiri data hasil survey
(Anti Korupsi). Saya melakukan pengecekan dengan
cermat dan saya selesaikan selama 1 hari (Etika Publik).
Dengan berani saya mengoreksi data hasil survey team
agar tidak terjadi ketidaklengkapan data (Anti Korupsi).
Bukti pelaksanaan evaluasi kelengkapan data yang
diperoleh dari survey dilapangan, sesuai dengan lampiran
gambar 14.

74
Terkait agenda 3:
Dalam mengevaluasi kegiatan survey inventarisasi jaringan
daerah irigasi saya lakukan bersama dengan mantri
pengairan UPTD (WoG).

f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan


dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka saya tidak
bisa memimpin team untuk mengecek ulang perlengkapan
dengan baik.
2) Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka
saya tidak akan mendapatkan data teknis hasil survey
secara lengkap.
3) Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka saya
tidak akan mendapatkan saran dan arahan dari mentor
dalam pelaksanaan survey lapangan.
4) Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka saya
tidak akan mempunyai catatan dari mentor terkait
pelaksanaan survey lapangan.
5) Bila saya tidak mengaktualisasikan Anti Korupsi maka saya
tidak dapat mengoreksi kelengkapan data hasil survey
dengan baik.

g. Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap


pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nila organisasi
Melaksanakan kegiatan survey inventarisasi jaringan daerah
irigasi sangat bermanfaat bagi :
1) UPTD Regional 1 Temanggung yaitu memiliki data real dari
daerah irigasi Aji Jaya.
2) Bidang SDA yaitu menambah data survey irigasi.

Terlaksaanya dengan baik kegiatan survey inventarisasi

75
jaringan daerah irigasi sehingga data yang diperoleh valid dan
dapat dijadikan acuan dalam perencanaan, akan memberikan
kontribusi pada visi organisasi yaitu ”Gandem” memiliki
kemampuan berpikir, beraktualisasi, inovatif dan kreatif,
mandiri, berdaya saing sehingga mampu berprestasi baik di
tingkat regional dan global. Selanjutnya, mendukung
pencapaian misi no. 1 yaitu mewujudkan sumber daya
manusia yang berkualitas, berkarakter dan berdaya. Selain
itu, melaksanakan kegiatan survey inventarisasi jaringan
daerah irigasi mendukung pencapaian tujuan organisasi
yang ke – 1 Perumusan,penetapan, dan pelaksanaan
kebijakan di bidang sumber daya air. Kegiatan ini juga
memperkuat capaian-capaian nilai organisasi Akuntabel dan
Berdayaguna karena setiap pegawai DPUPR Kabupaten
Temanggung harus bekerja secara profesional serta
bertanggung jawab, dan harus memiliki komitmen tinggi
terhadap pekerjaannya supaya mampu memberikan
pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

4. Melaksanakan kegiatan pengumpulan data hasil survey invetarisasi


jaringan daerah irigasi
a. Sumber Kegiatan : Inovasi dan SKP
b. Tanggal Pelaksanaan : 28 – 30 September 2021
c. Lokasi/Tempat : DPUPR Kabupaten Temanggung
d. Hasil/Output : Terkumpulnya data hasil inventarisasi

jaringan daerah irigasi

e. Aktualisasi Habituasi keduduakn dan peran PNS dalam NKRI


dan Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Berkoordinasi dengan team untuk mengumpulkan data hasil
survey

76
Saya mengkoordinir team untuk segera mengumpulkan
data hasil survey (Akuntabilitas). Sesuai arahan dari
mentor pengumpulan data teknis saluran primer dan saluran
sekunder dipisahkan (Etika Publik). Pengumpulan data
saya lakukan selama 1 hari dan saya lakukan dengan cepat
dan teliti agar efektif (Komitmen Mutu). Bukti pelaksanaan
koordinasi dengan team survey yang saya laksanakan
sesuai dengan lampiran gambar 15.
Terkait agenda 3:
Berkoordinasi dengan team untuk mengumpulkan data hasil
survey saya lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab
dengan mengedepankan musyawarah (Managemen ASN).

2) Rekapitulasi data hasil survey inventarisasi jaringan daerah


irigasi
Saya bekerjasama dengan team untuk merekapitulasi data
hasil survey (Nasionalisme-3). Rekapitulasi saya kerjakan
dengan cermat (Etika Publik). Penyampaian hasil
rekapitulasi kepada team saya lakukan dengan
transparansi dan saya lakukan selama 2 hari
(Akuntabilitas). Bukti rekapitulasi data yang saya kerjakan
sesuai dengan lampiran gambar 15.
Terkait agenda 3:
Dalam merekapitulasi data hasil survey inventarisasi jaringan
daerah irigasi saya lakukan dengan transparansi dengan
penuh rasa tanggung jawab (Pelayanan Publik).

3) Evaluasi kegiatan pengumpulan data hasil survey


inventarisasi jaringan daerah irigasi
Saya mengecek kembali secara mandiri data yang
dikumpulkan secara teliti (Anti Korupsi). Pengecekan saya

77
lakukan agar akurasi data dapat dipertanggungjawabkan
(Akuntabilitas). Evaluasi data hasil survey saya lakukan
dengan cermat dan saya selesaikan selama 1 hari (Etika
Publik). Bukti evaluasi data yang sudah terkumpul dan
berita acara pengumpulan data yang saya kerjakan sesuai
dengan lampiran gambar 17 dan gambar 18.
Terkait agenda 3:
Dalam mengevaluasi kegiatan pengumpulan data hasil
survey inventarisasi jaringan daerah irigasi saya lakukan
dengan cermat sesuai arahan dari mentor (Managemen
ASN).

4) Konsultasi dengan mentor terkait data yang diperoleh dari


survey inventarisasi jaringan daerah irigasi
Saya mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum saya
melaksanakan konsultasi dengan mentor (Nasionalisme-1).
Saya melaksanakan konsultasi dengan sopan santun
(Etika Publik). Rekapitulasi data saya susun selama 1 hari
secara sederhana untuk meminta arahan lebih lanjut dari
mentor (Anti Korupsi). Bukti pelaksanaan konsultgasi
dengan mentor yang saya laksanakan sesuai dengan
lampiran gambar 19.
Terkait agenda 3:
Dalam menyampaikan rencana kegiatan pengumpulan
kegiatan pengumpulan data hasil survey inventarisasi
jaringan daerah irigasi saya lakukan dengan sopan santun,
jujur dan penuh dengan tanggung jawab (Managemen
ASN).

f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan


dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka saya tidak

78
bisa berkoordinasi dengan team untuk mengumpulkan data
hasil survey
2) Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka
saya tidak bisa merekapitulasi data hasil survey inventarisasi
jaringan daerah irigasi
3) Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka saya
tidak dapat mengevalusai kegiatan pengumpulan data hasil
survey inventarisasi jaringan irigasi dengan cermat
4) Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka
pengumpulan data tidak bisa saya lakukan dengan cepat,
teliti dan efektif
5) Bila saya tidak menerapkan Anti Korupsi maka pengecekan
data hasil survey tidak bisa saya lakukan secara mandiri

g. Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap


pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai
organisasi
Melaksanakan kegiatan pengumpulan data hasil survey
inventarisasi jaringan daerah irigasi sangat bermanfaat bagi:
1) Team survey yaitu menjadi lebih tertata dalam pengumpulan
data
2) Pegawai yaitu menjadi lebih mudah dalam mendapatkan
data teknis daerah irigasi Aji Jaya
3) Bidang SDA yaitu mempunyai data teknis terbaru daerah
irigasi Aji Jaya
Terlaksananya kegiatan pengumpulan data hasil survey jaringan
daerah irigasi sehingga data menjadi lebih tertata dan
memudahkan dalam pelaksanaan pengolahan data, akan
memberikan kontribusi pada visi organisasi yaitu ”Gandem”
memiliki kemampuan berpikir, beraktualisasi, inovatif dan
kreatif, mandiri, berdaya saing sehingga mampu berprestasi

79
baik di tingkat regional dan global. Selanjutnya, mendukung
pencapaian misi no. 1 yaitu mewujudkan sumber daya
manusia yang berkualitas, berkarakter dan berdaya. Selain
itu, melaksanakan kegiatan pengumpulan data hasil survey
invetarisasi jaringan daerah irigasi mendukung pencapaian
tujuan organisasi yang ke – 2 yaitu pelaksanaan
penyususnan kehijakan teknis dan strategi keterpaduan
pengembangan infrastruktur pekerjaan umum di bidang
sumber daya air. Kegiatan ini juga memperkuat capaian-
capaian nilai organisasi Akuntabel dan Transparansi karena
setiap pegawai DPUPR Kabupaten Temanggung harus
bekerja secara profesional serta bertanggung jawab, dan
dalam memberikan informasi kepada masyarakat secara
terbuka sesuai kenyataan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

5. Melaksanakan kegiatan pengolahan data hasil survey invetarisasi


jaringan daerah irigasi menggunakan aplikasi HEC- RAS
a. Sumber Kegiatan : Inovasi dan SKP
b. Tanggal Pelaksanaan : 1 – 9 Oktober 2021
c. Lokasi/Tempat : DPUPR Kabupaten Temanggung
d. Hasil/Output : Adanya hasil kegiatan perencanaan
jaringan daerah irigasi dari pengolahan

data survey menggunakan aplikasi


HEC-RAS

e. Aktualisasi Habituasi keduduakn dan peran PNS dalam NKRI


dan Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Menyiapkan data hasil survey inventarisasi jaringan daerah
irigasi
Saya membuat draft pengolahan data dengan cermat (Etika
Publik). Pengolahan data saya lakukan secara mandiri

80
sesuai arahan dari mentor dan saya selesaikan selama 1
hari (Anti Korupsi). Saya menyiapkan data dengan teliti
agar apa yang saya buat bisa efektif dan efisien
(Komitmen Mutu). Bukti penyiapan data sesuai dengan
lampiran gambar 20.
Terkait agenda 3:
Dalam menyiapkan data hasil survey inventarisasi jaringan
daerah irigasi saya lakukan dengan cermat dan teliti
(Managemen ASN).

2) Menginput dan mengolah data dengan menggunakan


aplikasi HEC-RAS
Saya berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan
kegiatan penginputan dan pengolahan data dengan
menggunakan aplikasi HEC-RAS (Nasionalisme-1).
Penginputan data saya kerjakan dengan jujur sesuai data
yang diperoleh dari survey dilapangan dan saya selesaikan
selama 4 hari (Etika Publik). Saya menyampaikan hasil
olahan data kepada mentor secara transparansi
(Akuntabilitas). Bukti input dan pengolahan data yang saya
kerjakan sesuai dengan lampiran gambar 20.
Terkait agenda 3:
Dalam menginput dan mengolah data dengan menggunakan
aplikasi HEC-RAS saya kerjakan dengan teliti dan penuh
rasa tanggung jawab (Managemen ASN).

3) Evaluasi kegiatan pengolahan dan penginputan data dengan


menggunakan aplikasi HEC-RAS
Data hasil running dari aplikasi HEC-RAS yang saya
kerjakan dapat dipertanggungjawabkan (Akuntabilitas).
Saya mengevaluasi hasil running dari aplikasi HEC-RAS

81
dengan jujur (Anti Korupsi). Kegitan evaluasi ini saya
kerjakan selama 1 hari dan saya lakukan dengan cermat
(Etika Publik). Bukti pelaksanaan pengecekan data yang
saya kerjakan dan catatan hasil evaluasi sesuai dengan
lampiran gambar 22 dan gambar 23.
Terkait agenda 3:
Evaluasi kegiatan pengolahan dan penginputan data dengan
menggunakan aplikasi HEC-RAS dilakukan bertujuan untuk
memperbaiki kesalahan dalam pengolahan dan penginputan
data (Pelayanan Publik).

4) Laporan hasil akhir pengolahan data menggunakan aplikasi


HEC-RAS kepada mentor
Saya menyampaikan dengan jujur kepada mentor hasil
akhir pengolahan data yang saya kerjakan menggunakan
aplikasi HEC-RAS (Anti Korupsi). Saya menyampaikan
hasil akhir print out secara transparansi kepada mentor
(Akuntabilitas). Data print out hasil akhir pengolahan data
menggunakan aplikasi HEC-RAS yang saya buat selama 1
hari dapat dipertanggungjawabkan (Etika Publik). Bukti
hasil akhir data yang diperoleh sesuai dengan lampiran
gambar 24.
Terkait agenda 3:
Pembuatan laporan hasil akhir pelaksanaan kegiatan
pengolahan data hasil survey inventarisasi jaringan daerah
irigasi dengan menggunakan aplikais HEC-RAS berguna
untuk meningkatkan kwalitas perencanan (Pelayanan
Publik).

f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan


dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan

82
1) Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka saya tidak
dapat menyampaiakan hasil olahan data kepada mentor
secara transparansi
2) Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka
dalam menginput dan mengolah data dengan menggunakan
aplikasi HEC-RAS tidak bisa saya kerjakan dengan baik
3) Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka saya
tidak dapat mengevaluasi kegiatan pengolahan dan
penginputan data dengan cermat
4) Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka saya
tidak dapat menyiapkan data hasil survey inventarisasi
jaringan daerah irigasi
5) Bila saya tidak mengaktualisasikan Anti Korupsi maka
laporan hasil akhir pengolahan data tidak dapat
tersampaikan secara menyeluruh.

g. Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap


pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai
organisasi
Melaksanakan kegiatan pengolahan data hasil survey
inventarisasi jaringan daerah irigasi mengginakan aplikasi HEC-
RAS sangat bermanfaat bagi:
1) Pegawai yaitu menjadi lebih mudah dalam melaksanakan
perencanaan daerah irigasi
2) UPTD yaitu menambah referensi dalam perencanaan daerah
irigasi
3) Bidang SDA yaitu memenuhi standar dalam pelaksanaan
perencanaan daerah irigasi
Terlaksananya kegiatan pengolahan data hasil survey
inventarisasi jaringan daerah irigasi menggunakan aplikasi
HEC-RAS akan memudahkan dalam merencakanan suatu

83
daerah irigasi yang efektif dan efisien, akan memberikan
kontribusi pada visi organisasi yaitu ”Gandem” memiliki
kemampuan berpikir, beraktualisasi, inovatif dan kreatif,
mandiri, berdaya saing sehingga mampu berprestasi baik di
tingkat regional dan global. Selanjutnya, mendukung
pencapaian misi no. 3 yaitu mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik dan pelayanan public yang
berkualitas. Selain itu, melaksanakan kegiatan pengolahan
data hasil survey inventarisasi jaringan daerah irigasi
menggunakan aplikasi HEC-RAS mendukung pencapaian
tujuan organisasi yang ke – 4 yaitu pelaksanaan
pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di bidang
sumber daya air. Kegiatan ini, juga memperkuat capaian-
capaian nilai organisasi Excellence, Akuntabilitas dan
Berdayaguna karena semua pegawai DPUPR Kabupaten
Temanggung harus selalu melakukan pengembangan dan
perbaikan diri untuk bisa mencapai sebuah pelayanan
prima, setiap pegawai harus bekerja secara professional
dan bertanggungjawab, serta semua pegawai DPUPR
Kabupaten Temanggung harus memiliki komitmen tinggi
terhadap pekerjaannya supaya mampu memberikan
pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

C. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi


Habituasi
Table 3. 2 Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi
Kondisi
No. Kegiatan Kondisi Sebelum Keterangan
Sesudah
1 Melaksanakan a. Belum Tersedianya Dengan
kegiatan tersedianya panduan dalam mengetahui
persiapan dan panduan teknis perencanaan adanya aplikasi
pengenalan untuk design design saluran yang dapat
penggunaan perencanaan irigasi digunakan

84
aplikasi HEC- b. Minat pegawai Minat pegawai dalam
RAS kepada dalam dalam perencanaan
pegawai perbaikan perbaikan saluran
perencanaan perencanaan sehingga
masih rendah menjadi lebih meningkatkan
c. Kurangnya tinggi minat pegawai
pengetahuan Pegawai dalam
terkait aplikasi menjadi memperbaiki
yang tersedia mengetahui perencanaan
terkait aplikasi saluran irigasi
yang tersedia
dalam
merencakanan
saluran irigasi
2 Melaksanakan a. Belum Tersedianya Dengan adanya
kegiatan pra- tersedianya standart kegiatan pra-
survey standart penyusunan survey maka
inventarisasi penyusunan design dalam
jaringan daerah design Alur koordinasi pelaksanaan
irigasi b. Alur koordinasi berjalan kegiatan survey
kurang dengan baik menjadi lebih
berjalan terarah sesuai
dengan baik dengan yang
diharapkan
3 Melaksanakan a. Keterbatasan Terbentuk team Dengan
kegiatan survey jumlah dalam terbentuknya
inventarisasi pegawai pelaksanaan team survey
daerah jaringan b. Data teknis survey akan
irigasi yang Tersedianya mempermudah
dibutuhkan data teknis dalam
sangat yang koordinasi dan
terbatas dibutuhkan pelaksanaan
dalam survey
perencanaan dilapangan
saluran irigasi Survey
dilaksanakan
mulai dari
bangunan
utama sampai
dengan
bangunan akhir
sehingga data
yang diperoleh
dapat
digunakan
dalam
perencanaan
sesuai kondisi
real dilapangan

85
4 Melaksanakan a. Alur koordinasi Koordinasi Koordinasi
kegiatan kurang berjalan team survey
pengumpulan berjalan dengan baik dalam
data hasil survey dengan baik Minat pegawai pengumpulan
inventarisasi b. Minat pegawai dalam data terlaksana
daerah jaringan dalam perbaikan dengan baik
irigasi perbaikan perencanaan Data hasil
perencanaan menjadi lebih survey yang
masih rendah baik diperoleh
tercukupi
sehingga minat
pegawai dalam
perbaikan
perencanaan
menjadi lebih
meningkat
5 Melaksanakan a. Keterbatasan Pegawai Dalam
kegiatan keahlian dan menjadi ahli perencanaan
pengolahan data ketrampilan dan trampil design
hasil survey pegawai dalam dalam saluraran irigasi
inventarisasi pengolahan pengolahan tidak lagi
daerah jaringan data dengan data dengan dilaksanakan
irigasi menggunakan menggunakan secara manual
menggunakan aplikasi aplikasi
aplikasi HEC- b. Keterbatasan
RAS dan
ketrampilan
pegawai
c. Minat pegawai
dalam
perbaikan
perencanaan
masih rendah

86
BAB IV. SIMPULAN

Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang telah dilaksanakan


sebesar 100% karena semua kegiatan telah terlaksana dan diperoleh
hasil/output sesuai harapan. Hasil dari setiap kaegiatan adalah :

1. Adanya kegiatan persiapan dan pengenalan kepada pegawai terkait


penggunaan aplikai HEC-RAS;
2. Terlaksananya kegiatan pra-survey inventarisasi jaringan daerah
irigasi;
3. Tersedianya data aktual yang akurat dalam suatu jaringan daerah
irigasi;
4. Terkumpulnya data hasil inventarisasi jaringan daerah irigasi;
5. Adanya hasil kegiatan perencanaan jaringan daerah irigasi dari
pengolahan data survey menggunakan aplikasi HEC-RAS.

Dari jumlah daerah irigasi kewenangan UPTD Temanggung


sebanyak 32, sudah dilaksanakan optimalisasi 1 daerah irigasi dengan
menggunakan aplikasi HEC-RAS sehingga diperoleh capaian prosentase
sebesar 3.125 %.

Adapun aktualisasi dan habituasi telah memberikan manfaat bagi :


1. Team survey, yaitu tersedianya peralatan yang di gunakan dan form
survey yang memudahkan dalam pelaksanaan survey di lapangan;
2. Pegawai bidang Sumber Daya Air, yaitu menjadi lebih mudah dalam
melaksanakan perencanaan daerah irigasi;
3. UPTD, yaitu menambah referensi dalam perencanaan daerah irigasi;
4. Bidang Sumber Daya Air, yaitu memenuhi standar dalam pelaksanaan
perencanaan daerah irigasi.

87
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara, 2021. “MODUL PELATIHAN DASAR


CALON PNS WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI NILAI BELA
NEGARA”,https://e-learning.jatengprov.go.id/21/pluginfile.php/92087/
mod_resource/content/2/Modul%201-%20Wawasan%20kebangsaan
%20dan%20Nilai%20BN_baru.pdf, 9 Agustus 2021 pukul 15:00.
Lembaga Administrasi Negara, 2021. “MODUL PELATIHAN DASAR
CALON PNS ANALISIS ISU KONTEMPORER”,https://e-learning.jat
engprov.go.id/21/pluginfile.php/92089/mod_resource/content/1/2.%2
0Analisis%20Isu%20Kontemporer.pdf, 9 Agustus 2021 pukul 15:30.
Lembaga Administrasi Negara, 2021. “MODUL PELATIHAN DASAR
CALON PNS KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA”, https://e-learning.j
atengprov.go.id/21/pluginfile.php/92092/mod_resource/content/1/3.%
20Kesiapsiagaan%20BN..pdf, 9 Agustus 2021 pukul 16:00.
Lembaga Administrasi Negara, 2021. “MODUL PELATIHAN DASAR
CALON PNS KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA”, https://e-learning.j
atengprov.go.id/21/pluginfile.php/92092/mod_resource/content/1/3.%
20Kesiapsiagaan%20BN..pdf, 9 Agustus 2021 pukul 16:00.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, “PELATIHAN DASAR CPNS
Agenda-2 NILAI NILAI DASAR PNS AKUNTABILITAS”, https://e-lea
rning.jatengprov.go.id/21/pluginfile.php/92133/mod_resource/content
/2/Bahan%20-%20Akuntabilitas.pdf,16 Agustus 2021 pukul 10:00
Lembaga Administrasi Negara, 2021, “PELATIHAN DASAR CPNS
Agenda-2 NILAI NILAI DASAR PNS NASIONALISME”, https://e-lear
ning.jatengprov.go.id/21/pluginfile.php/92142/mod_resource/content/
2/Bahan%20-%20Nasionalisme.pdf, 16 Agustus 2021 pukul 13:00
Lembaga Administrasi Negara, 2021, “PELATIHAN DASAR CPNS
Agenda-2 NILAI NILAI DASAR PNS ETIKA PUBLIK”, https://e-learni
ng.jatengprov.go.id/21/pluginfile.php/92139/mod_resource/content/2/
Bahan%20-%20Etika%20Publik.pdf, 16 Agustus 2021 pukul 15:00
Lembaga Administrasi Negara, 2021, “PELATIHAN DASAR CPNS
Agenda-2 NILAI NILAI DASAR PNS KOMITMEN MUTU”, https://e-le
arning.jatengprov.go.id/21/pluginfile.php/92145/mod_resource/conte
nt/2/Bahan%20-%20Komitmen%20Mutu.pdf, 16 Agustus 2021 pukul
16:00
Lembaga Administrasi Negara, 2021, “PELATIHAN DASAR CPNS

88
Agenda-2 NILAI NILAI DASAR PNS ANTI KORUPSI”, https://e-learni
ng.jatengprov.go.id/21/pluginfile.php/92136/mod_resource/content/2/
Bahan%20-%20Anti%20Korupsi.pdf, 16 Agustus 2021 pukul 17:00
Lembaga Administrasi Negara, 2021. “MODUL PELATIHAN DASAR
CALON PNS PELAYANAN PUBLIK”, https://e-learning.jatengprov.go
.id/21/pluginfile.php/92166/mod_resource/content/1/13.%20Pelayana
n%20Publik.pdf, 21 Agustus 2021 pukul 10:00.
Lembaga Administrasi Negara, 2021. “MODUL PELATIHAN DASAR
CALON PNS MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA”, https://e-l
earning.jatengprov.go.id/21/pluginfile.php/92174/mod_resource/cont
ent/1/3.%20Modul%20Manajemen%20ASN.pdf, 21 Agustus 2021
pukul 14:00.
Lembaga Administrasi Negara, 2021. “MODUL PELATIHAN DASAR
CALON PNS WHOLE OF GOVERNMENT”, https://e-learning.jateng
prov.go.id/21/pluginfile.php/92170/mod_resource/content/1/11.%20
WoG.pdf, 22 Agustus 2021 pukul 10:00.
Undang-undang Nomor 11 Tahun (1974) Tentang Pengairan. Jakarta:
Republik Indonesia
Undang-undang Nomor 25 Tahun (2009) Tentang Pelayanan Publik.
Jakarta: Republik Indonesia
Undang-undang Nomor 5 Tahun (2014) Tentang Aparatur Sipil Negara.
Jakarta: Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor:
12/PRT/M/2015 Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan
Irigasi. Jakarta: Republik Indonesia.
Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan
Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
63/KEP/MK.WASPAN/10/1999 Tentang Jabatan Fungsional Teknik
Pengairan dan Angka Kreditnya. Jakarta: Republik Indonesia.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun (2018) Tentang
Latsar CPNS. Jakarta: Republik Indonesia.

89
Lampiran Kegiatan 1
Melaksanakan kegiatan dan pengenalan penggunaan aplikasi HEC-
RAS Kepada Pegawai

Gambar 1. Menyiapkan Perangkat Komputer

Gambar 2. Konsultasi Dengan Mentor

90
91
92
Gambar 3. Draft Pembelajaran aplikasi HEC-RAS

93
Gambar 4. Menyampaikan materi kepada pegawai

94
Lampiran Kegiatan 2
Melaksanakan kegiatan pra-survey inventarisasi jaringan daerah
irigasi

Gambar 5. Pelaksanaan Pembuatan Form Survey Inventari sasi Daearah


Irigasi

95
Gambar 6. Form Survey Inventarisasi Daerah Irigasi

96
Gambar 7. Koordinasi dengan Rekan Kerja

97
Gambar 8. Pembentukan Team Survey

98
Gambar 9 . Daftar Pembagian Tugas

99
Gambar 10 . Pengecekan Kelengkapan Peralatan Survey

100
Lampiran Kegiatan 3
Melaksanakan kegiatan survey inventarisasi jaringan daerah irigasi

Gambar 11 . Koordinasi Dengan Mentor

Gambar 12. Persiapan Pelaksanaan Survey

101
102
Gambar 13. Pelaksanaan Survey

Gambar 14. Evaluasi Kelengkapan Data Hasil Survey

103
Lampiran Kegiatan 4
Melaksanakan kegiatan pengumpulan data hasil survey inventarisasi
jaringan daerah irigasi

Gambar 15. Koordinasi Dengan Team Survey

104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
Gambar 16. Rekapitulasi Data Survey

116
Gambar 17. Evaluasi Pengumpulan Data Hasil Survey

117
Gambar 18. Berita Acara Pengumpulan Data Hasil Survey

118
Gambar 19. Konsultasi Dengan Mentor

119
Lampiran Kegiatan 5
Melaksanakan kegiatan pengolahan data hasil survey inventarisasi
jaringan daerah irigasi menggunakan aplikasi HEC-RAS

Gambar 20. Menyiapkan Data Sebelum Input

120
Gambar 21. Input Dan Pengolah Data

121
Gambar 22. Pengecekan Hasil Pengolahan Data

122
Gambar 23. Catatan Hasil Pengolahan Data

123
Gambar 24. Hasil Akhir Pengolahan Data Dengan Menggunakan
Aplikasi HEC-RAS

124
CURRICULUM VITAE

Nama : Mukhamad Fatkhul Mujib, ST

Alamat Rumah Meteseh Tengah RT 04, RW XI Kelurahan


: Magelang, Kecamatan Magelang Tengah,
Kota Magelang, Jawa Tengah

No. Telpon : 085729531659

Email : aphulmujib@ymail.com

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Magelang, 9 Januari 1989

Agama : Islam

Status : Menikah
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Instansi :
Ruang Kabupaten Temanggung

Jabatan : Teknik Pengairan Ahli Pertama

NIP : 19890109 202012 1 001

Riwayat Pendidikan :
1. SDN Magelang 3 (2001);
2. MTsN Kota Magelang (2004);
3. SMK N 1 Kota Magelang (2007);
4. Universitas Tidar Magelang (2012).

Riwayat Pekerjaan :
1. PT. Deserco Development Services ( 2012-2013);
2. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota, Kota Magelang
(2013-2015)
3. PT. Yodya Karya (2015-2016);
4. PT Virama Karya (2016-2021);
5. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Temanggung (2021-sekarang).

125

Anda mungkin juga menyukai