Daniya Fatima Salsabila - 1910313320019 - Makalah Akl
Daniya Fatima Salsabila - 1910313320019 - Makalah Akl
Dosen Pengampu :
Hamdani S.E., M.Si. Ak.
Disusun oleh :
Daniya Fatima Salsabila
NIM 1910313320019
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsolidasi-Perubahan Hak
Kepemilikan” ini dalam bentuk maupun isinya yang sederhana.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan
Lanjutan. Saya sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan untuk pembuatan
makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk, maupun pedoman bagi pembaca.
PENDAHULUAN
Bahwa hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak lebih mudah dicapai
melalui pemilikan saham daripada dengan cara merger atau konsolidasi, khususnya apabila
dilihat dari segi dana yang diperlukan. Melalui kepemilikan saham, hak kontrol terhadap
perusahaan lain dapat dilakukan secara bertahap. Akan tetapi kepemilikan saham yang
dilakukan secara bertahap, berarti bahwa hak pemilikan saham perusahaan anak itu berubah-
ubah. Hal ini mengakibatkan timbulnya persoalan persoalan khusus di dalam penyusunan
neraca konsolidasi. Apabila perusahaan induk membeli perusahaan anak selama suatu periode
akuntansi, laba praakuisisi yang berhubungan dengan kepemilikan yang diperoleh akun
dikurangkan ketika menghitung laba bersih konsolidasi. Akuntansi perusahaan induk dan
prosedur konsolidasi tidak dipengaruhi oleh pemecahan saham perusahaan anak.
1. Apakah pengertian dari konsolidasi dan bagaimana pengaruh adanya perubahan hak
pemilikan?
2. Apa saja hal- hal yang menyebabkan perubahan hak pemilikan dan pengaruhnya terhadap
neraca konsolidasi?
3. Bagaimana prosedur akuisisi selama suatu periode akuntansi?
4. Bagaimana prosedur akuisisi bagian per bagian?
5. Bagaimana prosedur penjualan kepentingan kepemilikan?
6. Bagaimana proses perubahan kepentingan kepemilikan dari transaksi saham perusahaan
anak?
7. Bagiamana prosedur dividen saham dan pemecahan saham oleh perusahaan anak ?
PEMBAHASAN
Bab ini membahas beberapa topic terkait dengan perubahan kepemilikan
induk/investor. Pokok bahasan meliputi akuntansi induk/investor dan prosedur konsolidasi
untuk akuisisi sementara saham, akuisisi sedikit demi sedikit dari saham pengendali, penjual
kepemilikan, dan perubahan kepemilikan melalui penerbitan saham investee dan transaksi kas
saham
Faktor-faktor yang harus diperhitungkan di dalam memilih dasar yang akan dipakai
untuk menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang mengadakan
penggabungan usaha, adalah:
1. Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
sejak saat pembelian saham pada tahap pertama
2. Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
baru setelah beberapa tahap pembelian saham
3. Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang
dimiliki perusahaan induk
4. Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang
mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk
5. Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada perusahaan
anak
Pada dasarnya laba praakuisisi (disebut juga purchased income) dapat dieliminasi dari
pendapatan konsolidasi dengan salah satu dari dua metode. Penghasilan pra-akuisisi dapat
dieliminasi dengan mengeluarkan penjualan dan beban perusahaan anak sebelum akuisisi dari
penjualan dan beban-beban konsolidasi. Sebagai contoh diasumsikan, bahwa Patter
Corporation membeli 90 % kepemilikan dalam Tony Company pada tanggal 1 April 2006
dengan harga $213.750. Pendapatan , dividen, dan ekuitas pemagang saham Tony Company
untuk tahun 2006 adalah sebagai berikut :
1 Januari
1 Januari 1 April hingga
hingga 31
hingga 1 April 31 Desember
Desember
Pendapatan
Penjualan $25.000 $75.000 $100.000
Harga Pokok Penjualan dan Beban $12.500 $37.500 $50.000
Laba bersih $12.500 $37.500 $50.000
Dividen $10.000 $15.000 $25.000
Pendapatan Tony Company dari tanggal 1 Januari 2006 hingga 1 April 2006 adalah
$12.500 (penjualan sebesar $25.000 - beban sebesar $12.500), dan ekuitas Tony Company
pada tanggal 1 April 2006 adalah $237.500. Karena itu, nilai buku yang di peroleh Patter
Corporation ($237.500 × 90 % kepemilikan) sama dengan harga beli saham Tony Company
sebesar $213.750.
Untuk mencatat pendapatan dari investasinya dalam Tony pada akhir tahun, Patter
membuat ayat jurnal berikut ini:
Untuk mencatat pendapatan dari tiga kuartal terakhir tahun 2006 ($37.500 × 90%)
Pencatatan laba investasi atas dasar ekuitas akan meningkatkan pendapatan Patter
sebesar $33.750, sehingga pengaruhnya terdapat laba bersih konsolidasi juga harus sebesar
$33.750. Secara konseptual, laporan laba rugi konsolidasi dipengaruhi sebagai berikut:
Penjualan (tiga kuartal terakhir tahun 2006) $75.000
Solusi ini menimbulkan dua masalah praktis. Pertama, beban hak minoritas sebesar
10% selama tahun 2006 adalah $5.000, walaupun untuk seembilan bulan terakhir hanya
$3.750. Kedua,dengan hanya mengkonsolidasikan penjualan dan beban untuk sembilan bulan
dari tahun tersebut, laporan laba rugi konsolidasi tidak menyediakan dasar guna
memproyeksikan penjualan dan beban tahunan di masa depan bagi entitas konsolidasi.
Dividen yang dibayar atas saham sebelum akuisisi (dividen praakuisisi) akan
dieliminasi dalam proses konsolidasi karena dividen tersebut bukan merupakan bagian dari
ekuitas yang diperoleh Tony membayar dividen sebesar $25.000 selama tahun 2006, tetapi
sebesar $10.000 dari jumlah tersebut dibayar sebelum Tony diakuisisi oleh Patter. Jadi, Patter
membuat ayat jurnal berikut untuk memperhitungkan dividen yang benar-benar diterima.
Dividen praakuisisi yang berhubungan dengan 90% kepemilikan yang diperoleh oleh
Patter akan dieliminasi dalam proses konsolidasi bersama dengan laba praakuisisi. Eliminasi
tersebut tercakup pada ayat jurnal kertas kerja yang mengeliminasi investasi yang bersifat
resiprokal dalam perusahaan anak dan saldo ekuitas perusahaan anak untuk mengompensasi
fakta bahwa saldo ekuitas perusahaan anak di eliminasi pada awal periode, sementara saldo
investasi dieliminasi pada tanggal akuisisi dalam periode tersebut. Alokasi laba dan dividen
Tony dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
Hak Mayoritas
Hak Minoritas Eliminasi pra
(Patteer dan Total
(10%) akuisisi
Konsolidasi)
Laba bersih $33.750 $5.000 $11.250 $50.000
Tony
Dividen Tony $13.500 $2.500 $9.000 $25.000
2.3.3 Konsolidasi
Saldo investasi dalam Tony sebesar $234.000 pada neraca Patter terdiri dari biaya
sebesar $213.750 ditambah pendapatan sebesar $33.750 dikurangi dividen yang diterima
sebesar $13.500. Walaupun jumlah lainnya pada laporan terpisah Patter dan Tony telah
diperkenalkan pertama kali dalam kertas kerja konsolidasi, secara keseuruhan jumlah tersebut
sesuai dengan asumsi dan data Patter serta Tony Corporation yang di sebutkan sebelumnya.
Ayat jurnal kertas kerja mengeliminasi laba dari Tony dan dividen yang diterima dari
Tony serta mengembalikan saldo akun investasi dalam Tony ke saldonya pada akuisisi
tanggal 1 April 2006 sebesar $213.750
Ayat jurnal ini tidak mencerminkan prosedur baru, tetapi kita harus hati-hati untuk hanya
mengeliminasi dividen yang benar-benar diterima (90%×$15.000), bukan mengalihkan
persentase kepemilikan dengan dividen yang dibayarkan oleh perusahaan anak selama tahun
tersebut.
Ayat jurnal kertas kerja kedua pada peraga 8-1 merupakan prosedur kertas kerja yang
baru karena berisi pos-pos laba dan dividen praakuisisi. Ayat jurnalnya adalah sebagai
berikut:
Dalam menguji ayat jurnal b, perhatikan bahwa laba praakuisisi dikurangi dividen
praakuisisi sebesar $2.250 sama dengan biaya investasi pada tanggal 1 April 2006 sebesar
$213.750 dikurangi 90% ekutas Tony per 1 Januari 2006. Juga perhatikan bahwa hak
minoritas awal adalah 10% dari ekuitas Tony per 1 januari 2006. Dalam kasus kenaikan
kepentingan kepemilikan selama periode, kita menghitung hak minoritas atas saham minoritas
yang beredar pada akhir tahun.
Laba praakuisisi akan dicantumkan dalam kertas kerja melalui ayat jurnal kertas kerja.
Kemudian kita akan mengurangkannya ketika menghitung laba bersih konsolidasi. Klasifikasi
laba praakuisisi dalam laporan laba rugi konsolidasi sejajar dengan klasifikasi beban hak
minoritas. Kertas kerja konsolidasi untuk periode akuntansi selanjutnya tidak akan
terpengaruh oleh akuisisi tengah tahun.
Hak minoritas akhir Tony sebesar 10% dimiliki oleh pihak di luar entitas konsolidasi
selama setahun penuh, sehingga perhitungan hak minoritas hanya 10% dari ekuitas Tony pada
awal tahun di tambah 10% laba bersih Tony untuk tahun tersebut dikurangi 10% dividen yang
di umumkan oleh Tony selama tahun tersebut.
Aktiva bersih Sark Corporation ditetapkan pada nilai wajarnya dan kelebihan biaya
investasi atas nilai buku yang diperoleh dalam setiap kasus akan menimbulkan goodwill.
Karenanya, goodwill awal untuk masing-masing dari ketiga akuisisi itu dihitung sebagai
berikut (dalam ribuan) :
Pada 31 Desember 2008 saldo akun Investasi Posca dalam Sark adalah $237.000, yang
terdiri dari total biaya besar $185.000 ditambah laba sebesar $52.000 (bagian Poca atas laba
bersih Sark) selama periode 2006 hingga periode 2008. Untuk tujuan perhitungan keuntungan
atau kerugian atas penjualan selanjutnya, posca harus mencatat setiap investasi tersebut.
Skedul berikut merupakan contoh dari catatan semacam itu :
Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan
20% 40% 30% Total
Biaya Investasi $30 $74 $81 $185
Laba Investasi
2006 5 - - 5
2007 8 12 - 20
2008 8 16 3 27
$51 $102 $84 $237
Ketika laporan keuangan Poca dan Sark dikonsolidasikan pada tahun 2007 dan 2008,
laba praakuisisi akan tersaji dalam laporan laba rugi konsolidasi. Kecuali untuk pos laba
praakuisisi, tidak ada prosedur konsolidasi tidak biasa yang berasal dari akuisisi bagian per
bagian. Data tambahan, yang sesuai dengan informasi sebelumnya pada contoh Poca –Sark,
disediakan untuk tujuan ilustratif.
Ayat jurnal kertas kerja telah ditulis ulang disini demi kemudahan
Baik Coke maupun Pepsi menjual (dan membeli kembali ) secara teratur kepentingan
kepemilikan dalam perusahaan pembotolan afiliasinya. Laporan tahunan PepsiCo, Inc, dan
Perusahaan Anak tahun 1999 mencamtumkan keuntungan sebesar $1 miliar atas transaksi
pembotolan ketika menghitung laba bersih tahun berjalan sebesar $2,05 miliar. Catatan 2
menyajikan rincian tambahan berikut.
Pada tahun 1998, dewan direksi menyetujui rencana untuk memisahkan bisnis
pembotolan tertentu yang di miliki sepenuhnya yang berlokasi di Amerika Serikat, Kanada,
Spanyol, dan Rusia dari PepsiCo, yang dikenal sebagai The Pepsi Botting Group (PBG). Pada
tanggal 6 April 1999, PBG telah selesai menuju 100 juta lembar saham biasa seharga $23 per
lembar melalui IPO (initial public offering), di mana PepsiCo mempertahankan kepemilikan
minoritas langsung sebesar 35,5%. Selama kuartal pertama, kami menerima uang sebesar $5,5
miliar sebagi hasil pelunasan utang yang diperoleh PBG terutang sebagai penyelesaian utang
antar perusahaan yang ada sebelumnya kepada kami. Kami mengakui keuntungan sebelum
pajak sebesar $1 miliar ($476 juta setelah pajak atau $0,32 per lembar saham) pada kuartal
kedua.
Demikian juga meskipun jumlahnya lebih kecil, laporan laba rugi dari laporan tahunan
Coca-Cola Company dan perusahaan anak tahun 2000 mengungkapkan keuntungan atas
penerbitan saham sebesar $27 juta oleh investee ekuitas pada tahun 1998. Catatan 1
mengungkapkan hal-hal berikut:
Ketika salah satu investee ekuitas kita menerbitkan saham tambahan kepada pihak
ketiga, persentase kepentingan kepemilikan kita dalam investee tersebut menurun. Dalam
kasus di mana harga penerbitan per saham, kita mengakui keuntungan atau kerugian nonkas
atas penerbitan tersebut.keuntungan atau kerugian nonkas ini, setelah setiap pajak yang di
tangguhkan, secara umum diakui dalam laba bersih kita pada periode perubahan kepentingan
kepemilikan terjadi.
Jika Pablo Corporation menjual 10% kepemilikan dalam Sergio (satu-per Sembilan
dari miliknya) pada tanggal 1 Januari 2007 seharga $40.000, kita mencatat keuntungan atas
penjualan sebesar $8.000 pada pembukuan Pablo dan mengurangi akun investasi dalam
Sergio sebesar $32.000 ($288.000 ÷ 9). Keuntungan sebesar $8.000 ini merupakan
keuntungan untuk tujuan laporan konsolidasi serta bagi Pablo sebagai entitas yang terpisah.
Penjualan 10% dan meningkatkan hak minoritas menjadi 20%. Penjualan tersebut juga
menurunkan goodwill Pablo sebesar 1/9 dari total goodwill atau $2.000.
Selama tahun 2007, Pablo memperhitungkan 80% kepemilikinnya menurut metode
ekuitas dan mencatat laba sebesar $28.800 (laba bersih Sergio sebesar $36.000 × 80%) dan
mengurangi akun investasinya sebesar dividen yang diterima. Pada tanggal 31 Desember
2007, akun investasi Pablo dalam Sergio memiliki saldo sebesar $268.800,yang dihitung
sebagai berikut:
256.000
Saldo investasi pada akhir tahun terdiri dari ekuitas dasar Pablo dalam Sergio sebesar
$252.800 (316.000 × 80%) ditambah goodwill atas 80 % kepemilikan yang masih dimiliki
sebesar $16.000. Kertas kerja konsolidasi Pablo Corporation dan perusahaan anak seperti
yang di sajikan pada peraga 8-3 mengilustrasikan pengaruh penurunan kepentingan
kepemilikan terhadap prosedur kertas kerja.
Karena penjualan kepemilikan terjadi pada awal periode, pengaruh penjualan trersebut
terhadap prosedur konsolidasi untuk tahun 2007 sangatlah minimal. Ayat jurnal kertas kerja
dari Peraga 8-3 dicatat dalam bentuk jurnal umum.
Keuntungan atas
8.000 8.000
penjualan
Beban termasuk
(508.800) (100.000) (608.800)
HPP
Beban hak
minoritas ($36.000 c. 7.200 (7.200)
x 20%)
Laba ditahan
Laba ditahan –
$210.000 $210.000
Pablo
Laba ditahan –
$100.000 b. 100.000
Sergio
Laba ditahan – 31
$258.000 $116.000 $258.000
Desember
Neraca aktiva
$639.200 $350.000 $989.200
lainnya
Investasi dalam a. 12.800
268.800
Sergio b. 256.000
$908.000 $350.000
b. 60.000
Hak Minoritas
c. 3.200 63.200
$1.005.200
1 April 2007
Untuk mencatat laba kuartal pertama tahun 2007 (ekuitas dalam laba sebesar $8.100).
Kas 40.000
1 Juli 2007
Kas 16.000
Investasi dalam Sergio 16.000
Untuk mencatat dividen yang diterima ($20.000 x 80%)
31 Desember 2007
Laba dari Sergio untuk tahun 2007 adalah $29.700, yang terdiri dari $8.100 pada
kuartal pertama dan $21.600 pada tiga kuartal terakhir tahun tersebut. Pada akhir tahun, akun
Investasi dalam Sergio mempunyai saldo sebesar $268.800 yang sama seperti dalam ilustrasi
penjualan awal tahun, tetapi saldo tersebut melibatkan jumlah yang berbeda:
Perhitungan Hak Minoritas Jumlah hak minoritas yang dicatat dalam ayat jurnal b
akan dipisahkan untuk tujuan ilustratif, tetapi tidak harus dipisahkan. Sebagian dari
perhitungan hak minoritas didasarkan atas hak minoritas sebesar 10% pada awal periode
(ekuitas Sergio per 1 Januari sebesar $300.000 x 10%) dan sebagian lainnya merefleksikan
nilai buku kenaikan hak minoritas sebesar 10% dari penjualan pada tanggal 1 April (ekuitas
Sergio pada tanggal 1 April sebesar $309.000 x 10%). Perhatikan bahwa kita juga
memerlukan perhitungan ganda atas beban hak minoritas sebesar $6.300 [($36.000 x 10%) +
($36.000 x 10% x 3/4 tahun)] dalam situasi penjualan tengah tahun. Investasi Pablo dalam
Sergio akan menurun apabila kepemilikan dijual pada tanggal 1 April; karena itu kredit
sebesar $255.100 dalam ayat jurnal kertas kerja b merefleksikan saldo awal investasi sebesar
$288.000 dikurangi nilai buku kepemilikan yang dijual pada tanggal 1 April sebesar $32.900.
KERTAS KERJA KONSOLIDASI PABLO CORPORATION DAN PERUSAHAAN
ANAK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007
Penyesuaian dan
80% Laporan
Pablo Eliminasi
Sergio Konsolidasi
Debit Kredit
Keuntungan atas
7.100 7.100
penjualan
Beban termasuk
(508.800) (100.000) (608.800)
HPP
Beban hak
minoritas ($36.000
x 10% x 1 Tahun) c. 6.300 (6.300)
+ ($36.000 x 100%
x 3/4 Tahun)
Laba ditahan
Laba ditahan -
$210.000 $210.000
Pablo
Laba ditahan –
$100.000 b. 100.000
Sergio
Laba ditahan – 31
$258.000 $116.000 $258.000
Desember
Neraca aktiva
$639.200 $350.000 $989.200
lainnya
1 April b. 30.900
63.200
31 Desember c. 2.300
$1.005.200
Jika Stroh menjual 2.000 lembar saham kepada Purdy dengan harga $35 per saham,
investasi Purdy dalam Stroh akan meningkat menjadi $250.000 ($180.000 + $70.000 investasi
tambahan), dan kepemilikannya akan meningkat dari 80% menjadi 83 1/3%. Sekarang
investasi Purdy dalam Stroh merefleksikan kelebihan saldo investasi atas nilai buku tercatat
sebesar $25.000. Tambahan kelebihan sebesar $5.000 ini adalah akibat pembayaran yang
dilakukan Purdy sebesar $70.000 untuk meningkatkan ekuitasnya dalam Stroh sebesar
$65.000, yang dianalisis sebagai berikut:
2/3% (8.000 : 12.000 saham), dengan mengabaikan harga jual saham. Namun, pengaruhnya
terhadap akun investasi Purdy dalam Stroh tergantung pada harga jual saham. Pengaruh
penjualan itu terhadap nilai buku dasar Purdy dalam Stroh menurut masing-masing dari ketiga
asumsi penerbitan ($20, $35, dan $15 per saham) adalah:
2 Januari 2007 Setelah
Penjualan
Dijual pada Dijual pada Dijual pada
$20 $35 $15
Ekuitas Pemegang Saham $240.000 $270.000 $230.000
Kepemilikan yang Dimiliki 66 2/3% 66 2/3% 66 2/3%
Ekuitas Purdy dalam Stroh setelah penerbitan 160.000 180.000 153.333
Ekuitas Purdy dalam Stroh sebelum penerbitan 160.000 160.000 160.000
Kenaikan (penurunan) ekuitas Purdy 0 $20.000 $(6.667)%
dalam Stroh
Penjualan saham kepada entitas luar seharga $20 per saham tidak mempengaruhi
ekuitas Purdy dalam Stroh karena harga jual sama dengan nilai buku. Jika Stroh menjual
saham pada harga $35 per saham (di atas nilai buku), ekuitas Purdy dalam Stroh akan
meningkat sebesar $20.000, dan jika saham tersebut dijual pada harga $15 per saham (di
bawah nilai buku), ekuitas Purdy dalam Stroh akan menurun sebesar $6.667.
Dua metode akuntansi untuk pengaruh penurunan persentase kepemilikan terhadap
pembukuan perusahaan induk adalah (1) menyesuaikan tambahan modal disetor dan saldo
akun investasi perusahaan induk atas perubahan ekuitas dasar dan (2) memperlakukan
penurunan kepemilikan tersebut sebagai penjualan serta mengakui keuntungan atau kerugian
atas perbedaan antara nilai buku kepemilikan investasi yang dijual dan bagian perusahaan
induk atas hasil penerbitan saham perusahaan anak.
Metode pertama didukung oleh APB Opinion No.9, yang tidak memasukkan
penyesuaian transaksi saham milik perusahaan dalam penentuan laba bersih “menurut semua
situasi”. Dari sudut pandang entitas konsolidasi, penerbitan saham perusahaan anak kepada
publik merupakan transaksi atas saham milik perusahaan. Ayat jurnal untuk mencatat
perubahan ekuitas dasar pada pembukuan Purdy menurut metode pertama adalah:
Menjual pada Harga $20 per Saham (Nilai Buku)
Tidak ada
Menjual pada Harga $35 per Saham (di Atas Nilai Buku)
Investasi dalam Stroh 20.000
Tambahan modal disetor 20.000
Menjual pada Harga $15 per Saham (di Bawah Nilai Buku)
Tambahan modal disetor 6.667
Investasi dalam Stroh 6.667
Menurut metode ini, selisish biaya/nilai buku yang belum diamortisasi tidak
disesuaikan dengan penurunan persentase kepemilikan.
Menurut metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang kedua, kita
mengasumsikan bahwa Purdy telah menjual 16 2/3% kepemilikannya dalam Stroh [(80% - 66
2/3%) : 80%] sebagai pertukaran dengan 66 2/3% hasil penjualan saham perusahaan anak.
Jadi, ayat jurnal pada pembukuan Purdy menurut ketiga asumsi harga jual saham adalah:
Menjual pada Harga $20 per Saham (Nilai Buku)
Kerugian atas penjualan 3.333
Investasi dalam Stroh 3.333
Perhitungan: ($40.000 x 66 2/3%) – ($180.000 x 16 2/3%)
Menjual pada Harga $35 per Saham (di Atas Nilai Buku)
Investasi dalam Stroh 16.667
Keuntungan atas penjualan 16.667
Perhitungan: ($70.000 x 66 2/3%) – ($180.000 x 16 2/3%)
Menjual pada Harga $15 per Saham (di Bawah Nilai Buku)
Kerugian atas penjualan 10.000
Investasi dalam Stroh 10.000
Perhitungan: ($30.000 x 66 2/3%) – ($180.000 x 16 2/3%)
Perbedaan jumlah keuntungan atau kerugian menurut metode ini dan jumlah
penyesuaian tambahan modal disetor menurut metode pertama terletak pada goodwill sebesar
$3.333 [$20.000 x (80% - 66 2/3%) : 80%] yang dapat digunakan untuk mengurangi
persentase kepemilikan. Kita hanya mempertimbangkan goodwill yang berkaitan dengan
kepemilikan yang diasumsikan akan dijual ketika mengakui keuntungan atau kerugian, dan
jika tidak ada perbedaan biaya/nilai buku yang belum diamortisasi, jumlah tersebut sama.
Ikhtisar Konsep Penjualan Saham Perusahaan Anak Penjualan saham oleh perusahaan anak
kepada perusahaan induk tidak menghasilkan pengakuan keuntungan atau kerugian atau
penyesuaian terhadap tambahan modal disetor, tetapi menghasilkan perbedaan nilai
buku/biaya yang sama dengan bagian perusahaan induk atas selisih ekuitas pemegang saham
perusahaan anak sesaat sebelum dan setelah penjualan saham.
Selama tahun 2006, Sorry mempunyai laba bersih sebesar $30.000 dan membayar
dividen tunai sebesar $10.000. Pictor meningkatkan investasinya dalam Sorry sebesar laba
investasinya yaitu $24.000 ($30.000 x 80%) dan menguranginya sebesar dividen yang
diterima yaitu $8.000 ($10.000 x 80%). Jadi, akun investasi Pictor dalam Sorry paa tanggal 31
Desember 2006 adalah $176.000.
Berdasarkan informasi tersebut kertas kerja konsolidasi Pictor Corporation dan
Perusahaan Anak untuk tahun 2006 akan mencakup penyesuaian dan eliminasi berikut ini:
Laba dari Sorry 24.000
Dividen 8.000
Investasi dalam Sorry 16.000
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Konsolidasi merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu
atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi. Pada umumnya konsolidasi ini
akan menghasilkan perusahaan baru dengan mengambil alih aset, hak dan kewajiban yang
dimiliki oleh kedua perusahaan yang bergabung tersebut. Ada beberapa hal yang
mengakibatkan perubahan-perubahan hak pemilikan dan pengaruhnya terhadap penyususnan
neraca konsolidasi, antara lain:
1) Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
sejak saat pembelian saham pada tahap pertama.
2) Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
baru stelah beberapa tahap pembelian saham.
3) Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang
dimiliki perusahaan induk
4) Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang
mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk.
5) Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada perusahaan
anak
Apabila perusahaan induk membeli perusahaan anak selama suatu periode akuntansi,
laba praakuisisi yang berhubungan dengan kepemilikan yang diperoleh akan dikurangkan
ketika menghitung laba bersih konsolidasi. Dividen praakuisisi atas kepemilikan yang
diperoleh selama suatu periode akuntansi juga dieliminasi dalam proses konsolidasi.
Akuisisi kepemilikan mayoritas dalam perusahaan lain melalui serangkaian pembelian
saham yang terpisah selama suatu periode waktu akan meningkatkan rincian yang terlibat
dalam memperhitungkan total investasi menurut metode ekuitas. Hal ini juga mempersulit
penyusunan laporan keuangan konsolidasi karena selisih 34 biaya investasi/nilai buku akan
berkaitan dengan setiap akuisisi atas dasar total kepemilikan yang dimiliki.
Apabila perusahaan induk/investor menjual kepemilikannya dalam suatu perusahaan
anak/investee, keuntungan atau kerugian atas penjualan sama dengan perbedaan antara harga
jual dan nilai buku kepemilikan yang dijual. Akan tetapi jika tidak diperhitungkan dengan
metode ekuitas, investasi tersebut harus disesuaikan menurut metode ekuitas sebelum
menghitung keuntungan atau kerugian atas penjualan.
Penjualan saham tambahan oleh perusahaan anak akan mengubah persentase
kepemilikan perusahaan induk dalam perusahaan anak kecuali saham yang dijual kepada
perusahaan induk dan pemegang saham minoritas proporsional dengan kepemilikannya.
Penerbitan saham tambahan kepada pemegang saham minoritas atau entitas luar oleh
perusahaan anak akan menurunkan persentase kepemilikan perusahaan induk dan
meningkatkan kepemilikan pemegang saham minoritas.
Akuntansi perusahaan induk dan prosedur konsolidasi tidak dipengaruhi oleh
pemecahan saham perusahaan anak. Akan tetapi, dividen saham perusahaan anak akan
menyebabkan perubahan kertas kerja konsolidasi.
3.2 Saran
Dengan eksistensi makalah ini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan wawasan
kita tentang “Konsolidasi Perubahan Kepemilikan.” Akhirnya penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
dalam rangka penyempurnaan untuk pembuatan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Beams, F.A. dan Amir Abadi Yusuf. 2004. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia.
Edisi kedua. Salemba Empat. Jakarta.
Beams, FA. 1992. Advance Financial Accounting. Fifth Ed. Prentice Hall Inc.
Englewood Cliff.
Baker, R.E.V.C.Lembke&Thomas E.King. 2000. Advance Financial Accounting. Fifth
Ed. Mc. Graw Hill.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba. Hadori
Yunus- Harnanto. 1996. Akuntansi Keuangan Lanjutan. BPFE UGM. Yogyakarta.