Anda di halaman 1dari 39

MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

KONSOLIDASI-PERUBAHAN HAK KEPEMILIKAN


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I

Dosen Pengampu :
Hamdani S.E., M.Si. Ak.

Disusun oleh :
Daniya Fatima Salsabila
NIM 1910313320019

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsolidasi-Perubahan Hak
Kepemilikan” ini dalam bentuk maupun isinya yang sederhana.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan
Lanjutan. Saya sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan untuk pembuatan
makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk, maupun pedoman bagi pembaca.

Banjarmasin, 26 November 2021

Daniya Fatima Salsabila


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 2


BAB I ......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................. 4
1.3 Manfaat dan Tujuan .......................................................................................................... 4
BAB II ........................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5
2.1 Pengertian Konsolidasi dan Pengaruh Adanya Perubahan Hak Pemilikan ...................... 5
2.2 Hal – Hal yang Menyebabkan Perubahan Hak Pemilikan dan Pengaruhnya terhadap
Neraca Konsolidasi ................................................................................................................. 6
2.3 Akuisisi Selama Suatu Periode Akuntansi ....................................................................... 6
2.4 Akuisisi Bagian Per Bagian ............................................................................................ 12
2.5 Penjualan Kepentingan Kepemilikan ............................................................................. 16
2.6 Perubahan Kepentingan Kepemilikan dari Transaksi Saham Perusahaan Anak ............ 26
2.7 Dividen Saham dan Pemecahan Saham Oleh Perusahaan Anak .................................... 33
BAB III ..................................................................................................................................... 36
PENUTUP ................................................................................................................................ 36
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................................... 36
3.2 Saran ............................................................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 38
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahwa hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak lebih mudah dicapai
melalui pemilikan saham daripada dengan cara merger atau konsolidasi, khususnya apabila
dilihat dari segi dana yang diperlukan. Melalui kepemilikan saham, hak kontrol terhadap
perusahaan lain dapat dilakukan secara bertahap. Akan tetapi kepemilikan saham yang
dilakukan secara bertahap, berarti bahwa hak pemilikan saham perusahaan anak itu berubah-
ubah. Hal ini mengakibatkan timbulnya persoalan persoalan khusus di dalam penyusunan
neraca konsolidasi. Apabila perusahaan induk membeli perusahaan anak selama suatu periode
akuntansi, laba praakuisisi yang berhubungan dengan kepemilikan yang diperoleh akun
dikurangkan ketika menghitung laba bersih konsolidasi. Akuntansi perusahaan induk dan
prosedur konsolidasi tidak dipengaruhi oleh pemecahan saham perusahaan anak.

Terlepas dari metode pencatatan yang dipakai, perubahan hak pemilikan


mengakibatkan pula perubahan saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak.
Perubahan dalam saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak dalam hal ini tidak
disebabkan oleh perubahan “nilai investasi” seperti halnya pada metode equity. Tetapi
perubahan itu disebabkan oleh bertambah atau berkurangnya jumlah relatif ( prosentage )
pemilikan saham dari jumlah sahamsaham perusahaan anak. Perubahan-perubahan semacam
ini tidak saja disebabkan oleh pemilikan saham perusahaan anak yang dilakukan secara
bertahap, akan tetapi banyak hal-hal lain yang mengakibatkan perubahan serupa.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas , berikut merupakan rumusan masalah yang akan dibahas
dalam materi ini:

1. Apakah pengertian dari konsolidasi dan bagaimana pengaruh adanya perubahan hak
pemilikan?
2. Apa saja hal- hal yang menyebabkan perubahan hak pemilikan dan pengaruhnya terhadap
neraca konsolidasi?
3. Bagaimana prosedur akuisisi selama suatu periode akuntansi?
4. Bagaimana prosedur akuisisi bagian per bagian?
5. Bagaimana prosedur penjualan kepentingan kepemilikan?
6. Bagaimana proses perubahan kepentingan kepemilikan dari transaksi saham perusahaan
anak?
7. Bagiamana prosedur dividen saham dan pemecahan saham oleh perusahaan anak ?

1.3 Manfaat dan Tujuan


1. Agar dapat memahami beberapa hal yang mengakibatkan perubahan hak kepemilikan
beserta pengaruhnya terhadap neraca konsolidasi
2. Agar dapat mengetahui hal yang menyebabkan perubahan hak kepemilikan
3. Agar dapat memahami perlakuan akuntansi untuk pembelian saham perusahaan anak
yang dilakukan beberapa kali
4. Dapat memahami perlakuan akuntansi untuk pembelian dan penjualan saham perusahaan
anak yang dimiliki perusahaan induk
5. Dapat mengerti perlakuan akuntansi untuk emisi saham dan penarikan kembali saham-
saham perusahaan anak yang mempengaruhi hak kepemilikan perusahaan induk
6. Dan terakhir kita dapat mengerti tentang perlakuan akuntansi transaksi lainnya yang
mempengaruhi perubahan hak kepemilikan
BAB II

PEMBAHASAN
Bab ini membahas beberapa topic terkait dengan perubahan kepemilikan
induk/investor. Pokok bahasan meliputi akuntansi induk/investor dan prosedur konsolidasi
untuk akuisisi sementara saham, akuisisi sedikit demi sedikit dari saham pengendali, penjual
kepemilikan, dan perubahan kepemilikan melalui penerbitan saham investee dan transaksi kas
saham

2.1 Pengertian Konsolidasi dan Pengaruh Adanya Perubahan Hak Pemilikan


Konsolidasi merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu
atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi. Pada umumnya konsolidasi ini
akan menghasilkan perusahaan baru dengan mengambil alih aset, hak dan kewajiban yang
dimiliki oleh kedua perusahaan yang bergabung tersebut.

Faktor-faktor yang harus diperhitungkan di dalam memilih dasar yang akan dipakai
untuk menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang mengadakan
penggabungan usaha, adalah:

a. Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan satu jenis modal saham


b. Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan dua atau lebih jenis modal saham.
Kepemilikan perusahaan induk/investor pada perusahaan anak/investasi mungkin
berubah sebagai akibat perusahaan anak menjual saham tambahan atau perusahaan anak
menjual saham miliknya sendiri. Pengaruh aktivitas-aktivitas tersebut pada perusahaan
induk/investor tergantung pada harga saat saham tambahan tersebut dijual atau saham
diperoleh kembali dibeli, dan pada apakah perusahaan induk dilibatkan secara langsung dalam
transaksi-transaksi dengan perusahaan anak.
Perubahan dalam saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak dalam hal ini
tidak disebabkan oleh perubahan nilai investasi seperti halnya pada metode equity. Tetapi
perubahan itu disebabkan oleh bertambah atau berkurangnya jumlah relatif (prosentage)
pemilikan saham dari jumlah saham- saham perusahaan anak.perubahan- perubahan semacam
ini tidak saja disebabkan oleh pemilikan saham perusahaan anak yang dilakukan secara
bertahap, akan tetapi banyak hal- hal lain yang mengakibatkan perubahan yang serupa.
2.2 Hal – Hal yang Menyebabkan Perubahan Hak Pemilikan dan Pengaruhnya
terhadap Neraca Konsolidasi

Ada beberapa hal yang mengakibatkan perubahan-perubahan hak pemilikan dan


pengaruhnya terhadap penyusunan neraca konsolidasi, antara lain

1. Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
sejak saat pembelian saham pada tahap pertama
2. Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
baru setelah beberapa tahap pembelian saham
3. Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang
dimiliki perusahaan induk
4. Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang
mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk
5. Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada perusahaan
anak

2.3 Akuisisi Selama Suatu Periode Akuntansi


Apabila perusahan induk mengakuisisi perusahaan anak selama periode akuntansi,
beberapa penyesuaian konsolidasi harus dibuat untuk memperhitungkan laba perusahaan anak
yang dihasilkan sebelum akuisisi dan dimasukan dalam harga beli. Laba seperti itu disebut
sebagai “Laba Praakuisisi ( Preacquisition Earnings)” untuk membedakannya dengan laba
entitas konsolidasi. Demikian juga dengan “Dividen Praakuisisi ( Preacquisition Dividens)”
adalah dividen yang dibayarkan atas saham sebelum akuisisi yang membutuhkan penyesuaian
konsolidasi tambahan.

2.3.1 Laba Praakuisisi

Pada dasarnya laba praakuisisi (disebut juga purchased income) dapat dieliminasi dari
pendapatan konsolidasi dengan salah satu dari dua metode. Penghasilan pra-akuisisi dapat
dieliminasi dengan mengeluarkan penjualan dan beban perusahaan anak sebelum akuisisi dari
penjualan dan beban-beban konsolidasi. Sebagai contoh diasumsikan, bahwa Patter
Corporation membeli 90 % kepemilikan dalam Tony Company pada tanggal 1 April 2006
dengan harga $213.750. Pendapatan , dividen, dan ekuitas pemagang saham Tony Company
untuk tahun 2006 adalah sebagai berikut :
1 Januari
1 Januari 1 April hingga
hingga 31
hingga 1 April 31 Desember
Desember

Pendapatan
Penjualan $25.000 $75.000 $100.000
Harga Pokok Penjualan dan Beban $12.500 $37.500 $50.000
Laba bersih $12.500 $37.500 $50.000
Dividen $10.000 $15.000 $25.000

1 Januari 1 April 1 Desember


Ekuitas pemegang saham
Modal saham
$200.000 $200.000 $200.000
Laba ditahan
$35.000 $37.500 $60.000
Ekuitas pemegang saham
$235.000 $237.500 $260.000

Pendapatan Tony Company dari tanggal 1 Januari 2006 hingga 1 April 2006 adalah
$12.500 (penjualan sebesar $25.000 - beban sebesar $12.500), dan ekuitas Tony Company
pada tanggal 1 April 2006 adalah $237.500. Karena itu, nilai buku yang di peroleh Patter
Corporation ($237.500 × 90 % kepemilikan) sama dengan harga beli saham Tony Company
sebesar $213.750.

Untuk mencatat pendapatan dari investasinya dalam Tony pada akhir tahun, Patter
membuat ayat jurnal berikut ini:

Investasi dalam Tony (+A) 33.750

Pendapatan dari Tony (R, + SE) 33.750

Untuk mencatat pendapatan dari tiga kuartal terakhir tahun 2006 ($37.500 × 90%)

Pencatatan laba investasi atas dasar ekuitas akan meningkatkan pendapatan Patter
sebesar $33.750, sehingga pengaruhnya terdapat laba bersih konsolidasi juga harus sebesar
$33.750. Secara konseptual, laporan laba rugi konsolidasi dipengaruhi sebagai berikut:
Penjualan (tiga kuartal terakhir tahun 2006) $75.000

Beban (tiga kuartal terakhir tahun 2006) (37.500)

Beban hak minoritas (tiga kuartal terakhir tahun 2006 (3.750)

Pengaruh terhadap laba bersih konsolidasi $33.750

Solusi ini menimbulkan dua masalah praktis. Pertama, beban hak minoritas sebesar
10% selama tahun 2006 adalah $5.000, walaupun untuk seembilan bulan terakhir hanya
$3.750. Kedua,dengan hanya mengkonsolidasikan penjualan dan beban untuk sembilan bulan
dari tahun tersebut, laporan laba rugi konsolidasi tidak menyediakan dasar guna
memproyeksikan penjualan dan beban tahunan di masa depan bagi entitas konsolidasi.

Dalam mempertimbangkan masalah tersebut, Committee on Accounting Procedure of


the AICPA dalam ARB No.51 mengekspresikan pendapat bahwa laporan laba rugi
konsolidasi yang paling bermanfaat harus menyajikan penjualan dan beban pada laporan laba
rugi konsolidasi selama setahun penuh dan mengurangkan laba praakuisisi sebagai pos
terpisah. Komite itu merekomendasikan untuk mengkonsolidasi akun-akun perusahaan anak
dengan cara berikut:

Penjualan (setahun penuh) $100.000

Beban (setahun penuh) (50.000)

Laba praakuisisi (11.250)

Beban hak minoritas (5.000)

Pengaruh terhadap laba bersih konsolidasi $33.750


2.3.2 Dividen Praakuisisi

Dividen yang dibayar atas saham sebelum akuisisi (dividen praakuisisi) akan
dieliminasi dalam proses konsolidasi karena dividen tersebut bukan merupakan bagian dari
ekuitas yang diperoleh Tony membayar dividen sebesar $25.000 selama tahun 2006, tetapi
sebesar $10.000 dari jumlah tersebut dibayar sebelum Tony diakuisisi oleh Patter. Jadi, Patter
membuat ayat jurnal berikut untuk memperhitungkan dividen yang benar-benar diterima.

Kas (+A) 13.500

Investasi dalam Tony (-A) 13.500

Untuk mencatat dividen yang diterima ($15.000 × 90%)

Dividen praakuisisi yang berhubungan dengan 90% kepemilikan yang diperoleh oleh
Patter akan dieliminasi dalam proses konsolidasi bersama dengan laba praakuisisi. Eliminasi
tersebut tercakup pada ayat jurnal kertas kerja yang mengeliminasi investasi yang bersifat
resiprokal dalam perusahaan anak dan saldo ekuitas perusahaan anak untuk mengompensasi
fakta bahwa saldo ekuitas perusahaan anak di eliminasi pada awal periode, sementara saldo
investasi dieliminasi pada tanggal akuisisi dalam periode tersebut. Alokasi laba dan dividen
Tony dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

Hak Mayoritas
Hak Minoritas Eliminasi pra
(Patteer dan Total
(10%) akuisisi
Konsolidasi)
Laba bersih $33.750 $5.000 $11.250 $50.000
Tony
Dividen Tony $13.500 $2.500 $9.000 $25.000

2.3.3 Konsolidasi

Saldo investasi dalam Tony sebesar $234.000 pada neraca Patter terdiri dari biaya
sebesar $213.750 ditambah pendapatan sebesar $33.750 dikurangi dividen yang diterima
sebesar $13.500. Walaupun jumlah lainnya pada laporan terpisah Patter dan Tony telah
diperkenalkan pertama kali dalam kertas kerja konsolidasi, secara keseuruhan jumlah tersebut
sesuai dengan asumsi dan data Patter serta Tony Corporation yang di sebutkan sebelumnya.
Ayat jurnal kertas kerja mengeliminasi laba dari Tony dan dividen yang diterima dari
Tony serta mengembalikan saldo akun investasi dalam Tony ke saldonya pada akuisisi
tanggal 1 April 2006 sebesar $213.750

a. Laba dari Tony (-R,-SE) 33.750


Dividen-Tony (+SE) 13.500
Investasi dalam Tony(-A) 20.250
Untuk mengeliminasi laba Investasi dan Dividen yang di terima dari Tony serta
menyesuakan Investasi dalam Tony dengan biaya pada tanggal 1 April 2006

Ayat jurnal ini tidak mencerminkan prosedur baru, tetapi kita harus hati-hati untuk hanya
mengeliminasi dividen yang benar-benar diterima (90%×$15.000), bukan mengalihkan
persentase kepemilikan dengan dividen yang dibayarkan oleh perusahaan anak selama tahun
tersebut.

Ayat jurnal kertas kerja kedua pada peraga 8-1 merupakan prosedur kertas kerja yang
baru karena berisi pos-pos laba dan dividen praakuisisi. Ayat jurnalnya adalah sebagai
berikut:

b. Laba praakuisisi (E,-SE) 11.250


Modal saham - Tony (-SE) 200.000
Laba di tahan–Tony (-SE) 35.000
Dividen–Tony (+A) 9.000
Investasi dalam Tony (-A) 213.750
Hak minoritas-awal (+L) 23.500
Untuk mengeliminasi saldo investasi dan ekuitas yang bersifat resiprokal, mencatat laba
praakuisisi dan hak minoritas awal, serta mengeliminasi dividen praakuisisi.
c. Bahan hak monoritas (E,-SE) 5.000
Dividen (+SE) 2.500
Hak minoritas (+L) 2.500
Untuk mencatat bagian hak minoritas atas laba dan dividen perusahaan anak.
KERTAS KERJA KONSOLIDASI PATTER CORPORATION DAN PERUSAHAAN
ANAK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006
Penyesuaian dan Laporan
Patter 900% Tony Eliminasi Konsolidasi
Debit Kredit
Laporan Laba Rugi
$300.000 $100.000 $400.000
Penjualan
Laba dar Tony 33.750 a. 33.750
Beban yang
(200.000) (50.000) (250.000)
mencakup HPP
Beban hak
minoritas ($50.000 c. 5.200 (5.000)
x 100%)
Laba Praakuisisi d. 11.250 (11.250)
Laba Bersih $133.750 $50.000 $133.750
Laba ditahan
Laba ditahan -
$266.250 $266.250
Patter
Laba ditahan –
$35.000 35.000
Tony
Laba Bersih 133.750 50.000 133.750
a. 13.500
Dividen (100.000) (25.000) b. 9.000 (100.000)
c. 2.500
Laba ditahan – 31
$300.000 $60.000 $300.000
Desember
Neraca aktiva
$566.000 $260.000 $826.000
lainnya
Investasi dalam a. 20.250
234.000
Tony b. 213.750
$800.000 $260.000 $826.000
Modal Saham $500.000 $200.000 b. 200.000 $500.000
Laba ditahan 300.000 60.000 300.000
$800.000 $260.000
b. 23.500
Hak Minoritas 26.000
c. 2.500
$826.000

Dalam menguji ayat jurnal b, perhatikan bahwa laba praakuisisi dikurangi dividen
praakuisisi sebesar $2.250 sama dengan biaya investasi pada tanggal 1 April 2006 sebesar
$213.750 dikurangi 90% ekutas Tony per 1 Januari 2006. Juga perhatikan bahwa hak
minoritas awal adalah 10% dari ekuitas Tony per 1 januari 2006. Dalam kasus kenaikan
kepentingan kepemilikan selama periode, kita menghitung hak minoritas atas saham minoritas
yang beredar pada akhir tahun.

Laba praakuisisi akan dicantumkan dalam kertas kerja melalui ayat jurnal kertas kerja.
Kemudian kita akan mengurangkannya ketika menghitung laba bersih konsolidasi. Klasifikasi
laba praakuisisi dalam laporan laba rugi konsolidasi sejajar dengan klasifikasi beban hak
minoritas. Kertas kerja konsolidasi untuk periode akuntansi selanjutnya tidak akan
terpengaruh oleh akuisisi tengah tahun.

Hak minoritas akhir Tony sebesar 10% dimiliki oleh pihak di luar entitas konsolidasi
selama setahun penuh, sehingga perhitungan hak minoritas hanya 10% dari ekuitas Tony pada
awal tahun di tambah 10% laba bersih Tony untuk tahun tersebut dikurangi 10% dividen yang
di umumkan oleh Tony selama tahun tersebut.

2.4 Akuisisi Bagian Per Bagian


Akuisisi bagian per bagian (piecemeal acquisitions) tersebut tidak menimbulkan
masalah analisis yang baru jika perusahaan induk memperhitungkan investasinya berdasarkan
metode ekuitas. Akan tetapi, akuisisi seperti ini memerlukan rincian perhitungan laba
investasi dan laba bersih konsolidasi yang lebih banyak. Bagian ini akan membahas rincian
tersebut dan mengilustrasikan akuntansinya.

Poca Corporation memperoleh 90% kepemilikan dalam Sark Corporation melalui


serangkaian pembelian saham yang terpisah antara 1 Juli 2006 dan 1 Oktober 2008. Data
menyangkut akuisisi dan kepemilikan yang diperoleh itu adalah sebagai berikut (dalam
ribuan):
Ekuitas
Kepemilikan Laba Ekuitas
Biaya Ekuitas 31
Tahun Tanggal yang Tahun pada
Investasi 1 Januari Desemb
diperoleh ini akuisisi
er
2006 1 Juli 20% $30 $100 $50 $125 $150
2007 1 April 40% $74 $150 $40 $160 $190
2008 1 Oktober 30% $81 $190 $40 $220 $230

Aktiva bersih Sark Corporation ditetapkan pada nilai wajarnya dan kelebihan biaya
investasi atas nilai buku yang diperoleh dalam setiap kasus akan menimbulkan goodwill.
Karenanya, goodwill awal untuk masing-masing dari ketiga akuisisi itu dihitung sebagai
berikut (dalam ribuan) :

Nilai Buku dan Nilai


Tahun Biaya Investasi Goodwill
Wajar
2006 $30 ($125 x 20%) = $25 $5
2007 $74 ($160 x 40%) = $64 $10
2008 $81 ($220 x 30%) = $66 $15
Poca memperoleh kepemilikan tersebut dalam setiap periode akuntansi, sehingga
laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan laba praakuisisi pada tahun 2007 dan 2008.
Goodwill belum diamortisasi.

Pada 31 Desember 2008 saldo akun Investasi Posca dalam Sark adalah $237.000, yang
terdiri dari total biaya besar $185.000 ditambah laba sebesar $52.000 (bagian Poca atas laba
bersih Sark) selama periode 2006 hingga periode 2008. Untuk tujuan perhitungan keuntungan
atau kerugian atas penjualan selanjutnya, posca harus mencatat setiap investasi tersebut.
Skedul berikut merupakan contoh dari catatan semacam itu :
Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan
20% 40% 30% Total
Biaya Investasi $30 $74 $81 $185
Laba Investasi
2006 5 - - 5
2007 8 12 - 20
2008 8 16 3 27
$51 $102 $84 $237

Ketika laporan keuangan Poca dan Sark dikonsolidasikan pada tahun 2007 dan 2008,
laba praakuisisi akan tersaji dalam laporan laba rugi konsolidasi. Kecuali untuk pos laba
praakuisisi, tidak ada prosedur konsolidasi tidak biasa yang berasal dari akuisisi bagian per
bagian. Data tambahan, yang sesuai dengan informasi sebelumnya pada contoh Poca –Sark,
disediakan untuk tujuan ilustratif.

KERTAS KERJA KONSOLIDASI POCA CORPORATION DAN PERUSAHAAN


ANAK UNTUK TAHUN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008
Penyesuaian dan Laporan
Poca 900% Sark Eliminasi Konsolidasi
Debit Kredit
Laporan Laba Rugi
$274.875 $150.000 $424.875
Penjualan
Laba dari Sark 27.000 a 27.000
Beban yang
(220.000) (10 0.000) (330.000)
mencakup HPP
Beban hak
minoritas ($40.000 c. 4.000 4.000
x 100%)
Laba Praakuisisi b 9.000 (9.000)
Laba Bersih $81.875 $40.000 $81.875
Laba ditahan
Laba ditahan –
$221.500 $221.500
Poca
Laba ditahan – $90.000 b. 90.000
Sark
Laba Bersih 81.875 40.000 81.875
Laba ditahan – 31
$303.375 $300.000 $766.375
Desember
Neraca aktiva
$466.375 $300.000 $766.375
lainnya
Investasi dalam a. 27.000
237.000
Sark b. 210.000
Goodwill b. 30.000 30.000
$703.375 $300.000 $796.375
Kewajiban $100.000 $70.000 $170.000
Modal Saham 300.000 100.000 b. 100.000 300.000
Laba ditahan 303.375 130.000 303.375
$703.375 $300.000
b. 19.000
Hak Minoritas
c. 4.000
$796.375

Ayat jurnal kertas kerja telah ditulis ulang disini demi kemudahan

a. Laba dari Sark (-R,-SE) 27.000


Investasi dalam Sark (-A) 27.000
Untuk mengeliminasi laba investasi dan mengembalikan akun investasi ke saldo awal
periodenya ditambah investasi baru sebesar $81.000.
b. Laba praakuisisi (E,-SE) 9000
Laba di tahan-Sark (-SE) 90.000
Modal saham-Sark (-SE) 100.000
Goodwiil (+A) 30.000
Investasi dalam Sark (-A) 210.000
Hak minoritas 1 Januari (+L) 19.000
Untuk mengeliminasi saldo investasi dalam Sark dan ekuitas Sark serta memasukkan
laba praakuisisi, goodwill, dan hak minoritas awal periode.
c. Beban hak minoritas (E,-SE) 4.000
Hak minoritas (+L) 4.000
Untuk mencatat hak minoritas dalam laba bersih Sark
Laba praakuisisi sebesar $9.000 berkaitan dengan 30% kepemilikan yang diperoleh
pada tanggal 1 Oktober 2008 (laba Sark sebesar $40.000×30% kepemilikan × ¾ tahun).
Beban hak minoritas tahun 2008 dihitung atas dasar kepemilikan minoritas 10% pada
tanggal 31 Desember 2008. Goodwill sebesar $30.000, seperti yang disajikan dalam
neraca konsolidasi. Prosedur kertas kerja konsolidasi sama dengan yang di gunakan pada
bab sebelumnya

2.5 Penjualan Kepentingan Kepemilikan


Apabila perusahaan induk/investor menjual kepemilikan, keuntungan atau kerugian
atas penjualan dihitung sebagai perbedaan antara hasil dari penjualan dan nilai buku investasi
yang dijual. Tentu saja, nilai buku investasi harus merefleksikan metode ekuitas jika investor
mampu menggunakan pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan investee.

Jika perusahaan induk memperoleh kepemilikannya dalam beberapa pembelian yang


berbeda, saham yang dijual harus diidentifikasikan pada akuisisinya. Hal ini biasanya
dilakukan atas dasar identifikasi khusus atau asumsi arus FIFO (fist in first-out) masuk
pertama keluar pertama.

Baik Coke maupun Pepsi menjual (dan membeli kembali ) secara teratur kepentingan
kepemilikan dalam perusahaan pembotolan afiliasinya. Laporan tahunan PepsiCo, Inc, dan
Perusahaan Anak tahun 1999 mencamtumkan keuntungan sebesar $1 miliar atas transaksi
pembotolan ketika menghitung laba bersih tahun berjalan sebesar $2,05 miliar. Catatan 2
menyajikan rincian tambahan berikut.

Investasi Dalam Perusahaan Afiliasi Yang Tidak Dikonsolidasikan

Pada tahun 1998, dewan direksi menyetujui rencana untuk memisahkan bisnis
pembotolan tertentu yang di miliki sepenuhnya yang berlokasi di Amerika Serikat, Kanada,
Spanyol, dan Rusia dari PepsiCo, yang dikenal sebagai The Pepsi Botting Group (PBG). Pada
tanggal 6 April 1999, PBG telah selesai menuju 100 juta lembar saham biasa seharga $23 per
lembar melalui IPO (initial public offering), di mana PepsiCo mempertahankan kepemilikan
minoritas langsung sebesar 35,5%. Selama kuartal pertama, kami menerima uang sebesar $5,5
miliar sebagi hasil pelunasan utang yang diperoleh PBG terutang sebagai penyelesaian utang
antar perusahaan yang ada sebelumnya kepada kami. Kami mengakui keuntungan sebelum
pajak sebesar $1 miliar ($476 juta setelah pajak atau $0,32 per lembar saham) pada kuartal
kedua.

Demikian juga meskipun jumlahnya lebih kecil, laporan laba rugi dari laporan tahunan
Coca-Cola Company dan perusahaan anak tahun 2000 mengungkapkan keuntungan atas
penerbitan saham sebesar $27 juta oleh investee ekuitas pada tahun 1998. Catatan 1
mengungkapkan hal-hal berikut:

Penerbitan Saham Oleh Investee Ekuitas

Ketika salah satu investee ekuitas kita menerbitkan saham tambahan kepada pihak
ketiga, persentase kepentingan kepemilikan kita dalam investee tersebut menurun. Dalam
kasus di mana harga penerbitan per saham, kita mengakui keuntungan atau kerugian nonkas
atas penerbitan tersebut.keuntungan atau kerugian nonkas ini, setelah setiap pajak yang di
tangguhkan, secara umum diakui dalam laba bersih kita pada periode perubahan kepentingan
kepemilikan terjadi.

Informasi berikut mengilustrasikan penjualan kepentingan kepemilikan, baik pada


awal peroide maupun selama periode berjalan. Sergio Corporation adalah perusahaan anak
yang dimiliki 90% oleh Pablo Corporation. Akun investasi Pablo dalam Sergio pada tanggal 1
Januari 2007 memiliki saldo sebesar $288.000, yang terdiri dari ekuitas tercatat dalam Sergio
di tambah goodwill sebesar $18.000 yang belum di amortisasi. Ekuitas pemegang saham
Sergio pada tanggal 1 januar 2007 terdiri dari modal saham sebesar $200.000 dan laba ditahan
sebesar $100.000. selama tahun 2007, Sergio melaporkan laba sebesar $36.000, yang di
hasilkan secara proporsional selama tahun tersebut, dan membayar dividen sebesar $20.000
pada tanggal 1 Juli.

2.5.1 Penjualan Kepemilikan Pada Awal Periode

Jika Pablo Corporation menjual 10% kepemilikan dalam Sergio (satu-per Sembilan
dari miliknya) pada tanggal 1 Januari 2007 seharga $40.000, kita mencatat keuntungan atas
penjualan sebesar $8.000 pada pembukuan Pablo dan mengurangi akun investasi dalam
Sergio sebesar $32.000 ($288.000 ÷ 9). Keuntungan sebesar $8.000 ini merupakan
keuntungan untuk tujuan laporan konsolidasi serta bagi Pablo sebagai entitas yang terpisah.
Penjualan 10% dan meningkatkan hak minoritas menjadi 20%. Penjualan tersebut juga
menurunkan goodwill Pablo sebesar 1/9 dari total goodwill atau $2.000.
Selama tahun 2007, Pablo memperhitungkan 80% kepemilikinnya menurut metode
ekuitas dan mencatat laba sebesar $28.800 (laba bersih Sergio sebesar $36.000 × 80%) dan
mengurangi akun investasinya sebesar dividen yang diterima. Pada tanggal 31 Desember
2007, akun investasi Pablo dalam Sergio memiliki saldo sebesar $268.800,yang dihitung
sebagai berikut:

Saldo investasi per 1 Januari 2007 $288.000

Dikurangi: Nilai buku kepemilikan yang dijual 32.0000

256.000

Ditambah : Pendapatan dikurangi dividen ($28.800-$16.000) 12.800

Saldo investasi per 31 Desember 2007 $268.800

Saldo investasi pada akhir tahun terdiri dari ekuitas dasar Pablo dalam Sergio sebesar
$252.800 (316.000 × 80%) ditambah goodwill atas 80 % kepemilikan yang masih dimiliki
sebesar $16.000. Kertas kerja konsolidasi Pablo Corporation dan perusahaan anak seperti
yang di sajikan pada peraga 8-3 mengilustrasikan pengaruh penurunan kepentingan
kepemilikan terhadap prosedur kertas kerja.

Karena penjualan kepemilikan terjadi pada awal periode, pengaruh penjualan trersebut
terhadap prosedur konsolidasi untuk tahun 2007 sangatlah minimal. Ayat jurnal kertas kerja
dari Peraga 8-3 dicatat dalam bentuk jurnal umum.

a. Laba dari Sergio (-R,-SE) 28.800


Dividen-sergio (+SE) 16.000
Investasi dalam sergio(-A) 12.800
Untuk mengeliminasi laba dan dividen dari Sergio serta mengembalikan akun
investasi ke saldo awal periodenya setelah penjualan 10% kepemilikan
KERTAS KERJA KONSOLIDASI PABLO CORPORATION DAN PERUSAHAAN
ANAK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007
Penyesuaian dan
80% Laporan
Pablo Eliminasi
Sergio Konsolidasi
Debit Kredit

Laporan Laba Rugi


$600.000 $136.000 $736.000
Penjualan

Laba dari Sergio 28.800 a 28.800

Keuntungan atas
8.000 8.000
penjualan
Beban termasuk
(508.800) (100.000) (608.800)
HPP

Beban hak
minoritas ($36.000 c. 7.200 (7.200)
x 20%)

Laba Bersih $128.000 $36.000 $128.000

Laba ditahan

Laba ditahan –
$210.000 $210.000
Pablo

Laba ditahan –
$100.000 b. 100.000
Sergio

Laba Bersih 128.000 36.000 128.000

Laba ditahan – 31
$258.000 $116.000 $258.000
Desember

Neraca aktiva
$639.200 $350.000 $989.200
lainnya
Investasi dalam a. 12.800
268.800
Sergio b. 256.000

Goodwill b. 16.000 16.000

$908.000 $350.000 $1.005.200

Kewajiban $150.000 $34.000 $184.000

Modal Saham 500.000 200.000 b. 200.000 500.000

Laba ditahan 258.000 116.000 258.000

$908.000 $350.000

b. 60.000
Hak Minoritas
c. 3.200 63.200

$1.005.200

b. Modal saham – Sergio 200.000


Laba ditahan – Sergio 100.000
Goodwill (+A) 16.000
Investasi dalam Sergio (-A) 256.000
Hak minoritas (20%) (+L) 60.000
Untuk mengeliminasi saldo investasi dan ekuitas yang bersifat resiprokal, dan
mencatat goodwill yang belum diamortisasi serta hak minoritas awal.
c. Beban hak minoritas (E,-SE) 7.200
Dividen (+SE) 4.000
Hak minoritas (+L) 3.200
Untuk mencantumkan bagian hak minoritas atas laba dan dividen perusahaan anak
Ayat jurnal kertas kerja a mengurangi investasi dalam Sergio ke saldo awal
periodenya sebesar $256.000 setelah penjualan 10% kepemilikan, dan ayat jurnal b mencatat
goodwill serta hak minoritas berdasarkan jumlahnya segera setelah 10% kepemilikan tersebut
dijual. Ayat jurnal terakhir mencatat bagian hak minoritas atas laba dan dividen. Laporan
laba-rugi milik Pablo mencakup keuntungan atas penjualan sebesar $8.000, yang langsung
dimasukkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi tanpa penyesuaian.

2.5.2 Penjualan Kepemilikan Selama Suatu Periode Akuntansi

Jika Pablo Corporation menjual kepemilikannya dalam Sergio Corporation pada


tanggal 1 April 2007 seharga $40.000, penjualan tersebut dicatat per 1 April 2007 atau,
sebagai suatu kebijakan per 1 Januari 2007. Dengan asumsi bahwa penjualan tersebut dicatat
per 1 Januari 2007, Pablo akan mencatat keuntungan atas penjualan sebesar $8.000 sama
seperti situasi penjualan pada awal tahun dan membuat ayat jurnal konsolidasi satu baris yang
sama seperti yang telah diilustrasikan pada contoh sebelumnya. Konsistensi dengan
konsolidasi satu baris mengharuskan kita membuat lapoean konsolidasi dengan menggunakan
asumsi penjualan awal periode yang sama. Artinya, beban hak minoritas dihitung sebesar
20% hak minoritas yang beredar selama tahun 2007, dan jumlah hak minoritas awal serta
akhir didasarkan pada hak minoritas sebesar 20%. Asumsi penjualan awal periode alternative
ini tidak mempengaruhi laba bersih perusahaan induk atau laba bersih konsolidasi, karena
setiap perbedaan keuntungan atau kerugian penjualan telah di offset dengan cepat oleh
perbedaan ketika menghitung laba dari perusahaan anak menurut konsolidasi satu baris dan
ketika menghitung jumlah hak minoritas pada laporan keuangan konsolidasi.
Jika penjualan dicatat per 1 April 2007, keuntungan atas penjualan akan sebesar
$7.100, yang dihitung sebagai berikut:

Harga jual 10% kepemilikan 40.000


Dikurangi: Nilai buku kepemilikan yang dijual:
Saldo investasi per 1 Januari $288.000
Ekuitas dalam laba
$36.000 x ¼ tahun x 90% 8.100
296.100
Bagian investasi yang dijual x 1/9 32.900
Keuntungan $ 7.100
Ayat jurnal pada pembukuan Pablo selama tahun 2007 untuk memperhitungkan 10%
kepemilikan yang dijual dan investasinya dalam Sergio adalah sebagai berikut:

1 April 2007

Investasi dalam Sergio 8.100

Laba dari Sergio 8.100

Untuk mencatat laba kuartal pertama tahun 2007 (ekuitas dalam laba sebesar $8.100).

Kas 40.000

Investasi dalam Sergio 32.900

Keuntungan atas penjualan investasi 7.100

Untuk mencatat penjualan 10% kepemilikan dalam Sergio (lihat perhitungan


sebelumnya).

1 Juli 2007

Kas 16.000
Investasi dalam Sergio 16.000
Untuk mencatat dividen yang diterima ($20.000 x 80%)
31 Desember 2007

Investasi dalam Sergio 21.600


Laba dari Sergio 21.600
Untuk mencatat laba selama tiga kuartal terakhir tahun 2007

Laba dari Sergio untuk tahun 2007 adalah $29.700, yang terdiri dari $8.100 pada
kuartal pertama dan $21.600 pada tiga kuartal terakhir tahun tersebut. Pada akhir tahun, akun
Investasi dalam Sergio mempunyai saldo sebesar $268.800 yang sama seperti dalam ilustrasi
penjualan awal tahun, tetapi saldo tersebut melibatkan jumlah yang berbeda:

Saldo investasi per 1 Januari $288.000


Dikurangi: Nilai buku kepemilikan yang dijual 32.900
255.100
Ditambah: Laba dikurangi dividen 13.700
Saldo investasi per 31 Desember $268.000
Saldo investasi pada akhir tahun sama seperti sebelumnya karena Pablo mempunyai
kepemilikan yang sama seperti menurut asumsi penjualan awal tahun. Lebih lanjut, Pablo
telah menerima arus kas masuk yang sama dari investasi tersebut (hasil dari penjualan
kepemilikan sebesar $40.000 dan dividen sebesar $16.000), sehingga harus melaporkan laba
yang sama. Pengaruh laba menurut asumsi yang berbeda akan dijelaskan sebagai berikut:

Penjualan pada atau


Penjualan Dalam
Diasumsikan pada
Periode Akuntansi
Awal Periode
Keuntungan atas penjualan investasi $8.000 $7.100
Laba dari Sergio 20.800 21.700
Total pengaruh laba $28.800 $28.800
Total pengaruh laba terhadap laba bersih Pablo adalah sama, sehingga pengaruhnya
terhadap laporan keuangan konsolidasi juga harus sama. Kertas kerja konsolidasi untuk
penjualan dalam periode akuntansi diilustrasikan pada Peraga 8-4.
Ayat jurnal kertas kerja yang dibuat untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan
Pablo dan Sergio adalah sebagai berikut:
1. Laba dari Sergio 29.700
Dividen - Sergio 16.000
Investasi dalam Sergio 13.700
2. Modal saham - Sergio 200.000
Laba ditahan – Sergio 100.000
Goodwill 16.000
Investasi dalam Sergio 255.100
Hak minoritas 1 Januari 30.000 Hak minoritas 1 April 30.900
3. Beban hak minoritas 7.200
Dividen 4.000
Hak minoritas 3.200
Untuk memasukkan bagian hak minoritas atas laba dan dividen perusahaan anak.

Perhitungan Hak Minoritas Jumlah hak minoritas yang dicatat dalam ayat jurnal b
akan dipisahkan untuk tujuan ilustratif, tetapi tidak harus dipisahkan. Sebagian dari
perhitungan hak minoritas didasarkan atas hak minoritas sebesar 10% pada awal periode
(ekuitas Sergio per 1 Januari sebesar $300.000 x 10%) dan sebagian lainnya merefleksikan
nilai buku kenaikan hak minoritas sebesar 10% dari penjualan pada tanggal 1 April (ekuitas
Sergio pada tanggal 1 April sebesar $309.000 x 10%). Perhatikan bahwa kita juga
memerlukan perhitungan ganda atas beban hak minoritas sebesar $6.300 [($36.000 x 10%) +
($36.000 x 10% x 3/4 tahun)] dalam situasi penjualan tengah tahun. Investasi Pablo dalam
Sergio akan menurun apabila kepemilikan dijual pada tanggal 1 April; karena itu kredit
sebesar $255.100 dalam ayat jurnal kertas kerja b merefleksikan saldo awal investasi sebesar
$288.000 dikurangi nilai buku kepemilikan yang dijual pada tanggal 1 April sebesar $32.900.
KERTAS KERJA KONSOLIDASI PABLO CORPORATION DAN PERUSAHAAN
ANAK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007
Penyesuaian dan
80% Laporan
Pablo Eliminasi
Sergio Konsolidasi
Debit Kredit

Laporan Laba Rugi


$600.000 $136.000 $736.000
Penjualan

Laba dari Sergio 29.700 a 29.700

Keuntungan atas
7.100 7.100
penjualan
Beban termasuk
(508.800) (100.000) (608.800)
HPP

Beban hak
minoritas ($36.000
x 10% x 1 Tahun) c. 6.300 (6.300)
+ ($36.000 x 100%
x 3/4 Tahun)

Laba Bersih $128.000 $36.000 $128.000

Laba ditahan

Laba ditahan -
$210.000 $210.000
Pablo

Laba ditahan –
$100.000 b. 100.000
Sergio

Laba Bersih 128.000 36.000 128.000

Laba ditahan – 31
$258.000 $116.000 $258.000
Desember

Neraca aktiva
$639.200 $350.000 $989.200
lainnya

Investasi dalam a. 13.700


268.800
Sergio b. 255.100

Goodwill b. 16.000 16.000

$908.000 $350.000 $1.005.200

Kewajiban $150.000 $34.000 $184.000

Modal Saham 500.000 200.000 500.000

Laba ditahan 258.000 116.000 258.000


$908.000 $350.000

Hak Minoritas per


1 Januari b. 30.000

1 April b. 30.900
63.200
31 Desember c. 2.300

$1.005.200

2.6 Perubahan Kepentingan Kepemilikan dari Transaksi Saham Perusahaan Anak


Penerbitan saham perusahaan anak merupakan suatu sarana untuk meperluas operasi
perusahaan anak melalui pembiayaan eksternal. Tentu saja, baik keputusan ekspansi maupun
pembiayaan dikendalikan oleh perusahaan induk. Pihak manajemen perusahaan induk
mungkin memutuskan untuk membangun pabrik baru bagi perusahaan anaknya dan
membiayai pembangunan tersebut dengan menjual saham tambahan perusahaan anak kepada
perusahaan induk.
Operasi perusahaan anak juga diperluas melalui penerbitan saham perusahaan anak
kepada publik. Dalam kasus perusahaan anak yang dimiliki sebagian, pemegang saham
minoritas dapat menggunakan hak istimewanya (preemptive rights) untuk memeperoleh
saham tambahan yang diterbitkan secara proporsional dengan kepemilikannya.

2.6.1 Penjualan Saham Tambahan Oleh Perusahaan Anak


Asumsikan bahwa Purdy Corporation memiliki 80% kepemilikan dalam Stroh Corporation
dan bahwa investasi Purdy dalam Stroh adalah $180.000 pada tanggal 1 Januari 2007, yang
sama dengan 80% ekuitas pemegang saham Stroh sebesar $200.000 ditambah goodwill
sebesar $20.000. Ekuitas Stroh pada tanggal ini terdiri dari
Modal saham, nominal saham $10 $100.000
Tambahan modal disetor 60.000
Laba ditahan 40.000
Total ekuitas pemegang saham $200.000
Perusahaan Anak Menjual Saham Kepada Perusahaan Induk Jika Stroh menjual
2.000 lembar saham tambahan kepada Purdy dengan nilai buku $20 per saham pada tanggal 2
Januari 2007, investasi Purdy dalam Stroh meningkat sebesar $40.000 menjadi $220.000, dan
kepemilikannya dalam Stroh akan meningkat dari 80% (8.000 : 10.000 saham) menjadi 83
1/3% (10.000 : 12.000 saham). Jumlah yang dibayar atas 2.000 lembar saham tambahan itu
sama dengan nilai buku, sehingga investasi Purdy dalam Stroh masih merefleksikan goodwill
sebesar $20.000:
1 Januari 2 Januari
Sebelum Setelah
Penjualan Penjualan
Ekuitas pemegang saham Stroh $200.000 $240.000
Kepemilikan Purdy 80% 83 1/3%
Ekuitas Purdy dalam Stroh 160.000 200.000
Goodwill 20.000 20.000
Saldo investasi Purdy dalam Stroh $180.000 $220.000

Jika Stroh menjual 2.000 lembar saham kepada Purdy dengan harga $35 per saham,
investasi Purdy dalam Stroh akan meningkat menjadi $250.000 ($180.000 + $70.000 investasi
tambahan), dan kepemilikannya akan meningkat dari 80% menjadi 83 1/3%. Sekarang
investasi Purdy dalam Stroh merefleksikan kelebihan saldo investasi atas nilai buku tercatat
sebesar $25.000. Tambahan kelebihan sebesar $5.000 ini adalah akibat pembayaran yang
dilakukan Purdy sebesar $70.000 untuk meningkatkan ekuitasnya dalam Stroh sebesar
$65.000, yang dianalisis sebagai berikut:

Harga yang dibayar oleh Purdy (2.000 saham x $35) $70.000


Nilai buku yang diperoleh:
Nilai buku dasar setelah pembelian
($200.000 + $70.000) x 83 1/3% $225.000
Nilai buku dasar sebelum pembelian
($200.000 x 80%) 160.000
Nilai buku yang diperoleh 65.000
Kelebihan biaya atas nilai buku yang diperoleh $5.000
Kelebihan sebesar $5.000 itu dibebankan ke aktiva yang dapat diidentifikasi atau
goodwill dan diamortisasi selama sisa umur manfaat aktiva yng dinilai terlalu rendah. Purdy
tidak boleh mengamortisasi goodwill sebesar $20.000 itu.
Sekarang asumsikan bahwa Stroh menjual 2.000 lembar saham kepada Purdy seharga
$15 per lembar (atau lebih rendah dari nilai buku sebesar $5 per saham). Kepemilikan Purdy
meningkat dari 80% menjadi 83 1/3% seperti sebelumnya, dan investasinya dalam Stroh
meningkat sebesar $30.000 menjadi $210.000. Akan tetapi, pembayaran yang lebih rendah
dari nilai buku saham ini mengakibatkan nilai buku yang diperoleh melebihi biaya investasi:
Harga yang dibayar oleh Purdy (2.000 saham x $15) $30.000
Nilai buku yang diperoleh:
Nilai buku dasar setelah pembelian
($200.000 + $30.000) x 83 1/3% $191.667
Nilai buku dasar sebelum pembelian
($200.000 x 80%) 160.000
Nilai buku yang diperoleh 31.667
Kelebihan nilai buku yang diperoleh atas biaya $1.667
Secara konseptual, kelebihan nilai buku yang diperoleh atas biaya sebesar $1.667
harus dibebankan untuk mengurangi aktiva bersih yang dapat dididentifikasi yang dinilai
terlalu tinggi. Akan tetapi, penyelesaian yang praktis adalah membebankan kelebihan nilai
buku tersebut ke setiap goodwill dari investasi dalam saham perusahaan yang sama. Pada
contoh ini, terjadi penurunan goodwill dari $20.000 menjadi $18.333.
Perusahaan Anak Menjual Saham Kepada Entitas Luar Asumsikan bahwa Stroh
menjual 2.000 saham tambahan kepada entitas lainnya (pemegang saham minoritas).
Akibatnya, kepentingan kepada Purdy menurun dari 80% (8.000 :10.000 saham) menjadi 66

2/3% (8.000 : 12.000 saham), dengan mengabaikan harga jual saham. Namun, pengaruhnya
terhadap akun investasi Purdy dalam Stroh tergantung pada harga jual saham. Pengaruh
penjualan itu terhadap nilai buku dasar Purdy dalam Stroh menurut masing-masing dari ketiga
asumsi penerbitan ($20, $35, dan $15 per saham) adalah:
2 Januari 2007 Setelah
Penjualan
Dijual pada Dijual pada Dijual pada
$20 $35 $15
Ekuitas Pemegang Saham $240.000 $270.000 $230.000
Kepemilikan yang Dimiliki 66 2/3% 66 2/3% 66 2/3%
Ekuitas Purdy dalam Stroh setelah penerbitan 160.000 180.000 153.333
Ekuitas Purdy dalam Stroh sebelum penerbitan 160.000 160.000 160.000
Kenaikan (penurunan) ekuitas Purdy 0 $20.000 $(6.667)%
dalam Stroh

Penjualan saham kepada entitas luar seharga $20 per saham tidak mempengaruhi
ekuitas Purdy dalam Stroh karena harga jual sama dengan nilai buku. Jika Stroh menjual
saham pada harga $35 per saham (di atas nilai buku), ekuitas Purdy dalam Stroh akan
meningkat sebesar $20.000, dan jika saham tersebut dijual pada harga $15 per saham (di
bawah nilai buku), ekuitas Purdy dalam Stroh akan menurun sebesar $6.667.
Dua metode akuntansi untuk pengaruh penurunan persentase kepemilikan terhadap
pembukuan perusahaan induk adalah (1) menyesuaikan tambahan modal disetor dan saldo
akun investasi perusahaan induk atas perubahan ekuitas dasar dan (2) memperlakukan
penurunan kepemilikan tersebut sebagai penjualan serta mengakui keuntungan atau kerugian
atas perbedaan antara nilai buku kepemilikan investasi yang dijual dan bagian perusahaan
induk atas hasil penerbitan saham perusahaan anak.
Metode pertama didukung oleh APB Opinion No.9, yang tidak memasukkan
penyesuaian transaksi saham milik perusahaan dalam penentuan laba bersih “menurut semua
situasi”. Dari sudut pandang entitas konsolidasi, penerbitan saham perusahaan anak kepada
publik merupakan transaksi atas saham milik perusahaan. Ayat jurnal untuk mencatat
perubahan ekuitas dasar pada pembukuan Purdy menurut metode pertama adalah:
Menjual pada Harga $20 per Saham (Nilai Buku)
Tidak ada
Menjual pada Harga $35 per Saham (di Atas Nilai Buku)
Investasi dalam Stroh 20.000
Tambahan modal disetor 20.000
Menjual pada Harga $15 per Saham (di Bawah Nilai Buku)
Tambahan modal disetor 6.667
Investasi dalam Stroh 6.667
Menurut metode ini, selisish biaya/nilai buku yang belum diamortisasi tidak
disesuaikan dengan penurunan persentase kepemilikan.
Menurut metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang kedua, kita
mengasumsikan bahwa Purdy telah menjual 16 2/3% kepemilikannya dalam Stroh [(80% - 66
2/3%) : 80%] sebagai pertukaran dengan 66 2/3% hasil penjualan saham perusahaan anak.
Jadi, ayat jurnal pada pembukuan Purdy menurut ketiga asumsi harga jual saham adalah:
Menjual pada Harga $20 per Saham (Nilai Buku)
Kerugian atas penjualan 3.333
Investasi dalam Stroh 3.333
Perhitungan: ($40.000 x 66 2/3%) – ($180.000 x 16 2/3%)
Menjual pada Harga $35 per Saham (di Atas Nilai Buku)
Investasi dalam Stroh 16.667
Keuntungan atas penjualan 16.667
Perhitungan: ($70.000 x 66 2/3%) – ($180.000 x 16 2/3%)
Menjual pada Harga $15 per Saham (di Bawah Nilai Buku)
Kerugian atas penjualan 10.000
Investasi dalam Stroh 10.000
Perhitungan: ($30.000 x 66 2/3%) – ($180.000 x 16 2/3%)
Perbedaan jumlah keuntungan atau kerugian menurut metode ini dan jumlah
penyesuaian tambahan modal disetor menurut metode pertama terletak pada goodwill sebesar
$3.333 [$20.000 x (80% - 66 2/3%) : 80%] yang dapat digunakan untuk mengurangi
persentase kepemilikan. Kita hanya mempertimbangkan goodwill yang berkaitan dengan
kepemilikan yang diasumsikan akan dijual ketika mengakui keuntungan atau kerugian, dan
jika tidak ada perbedaan biaya/nilai buku yang belum diamortisasi, jumlah tersebut sama.
Ikhtisar Konsep Penjualan Saham Perusahaan Anak Penjualan saham oleh perusahaan anak
kepada perusahaan induk tidak menghasilkan pengakuan keuntungan atau kerugian atau
penyesuaian terhadap tambahan modal disetor, tetapi menghasilkan perbedaan nilai
buku/biaya yang sama dengan bagian perusahaan induk atas selisih ekuitas pemegang saham
perusahaan anak sesaat sebelum dan setelah penjualan saham.

2.6.2 Transaksi Saham Treasuri Oleh Perusahaan Anak


Akuisisi saham treasuri oleh perusahaan anak mengurangi ekuitas perusahaan anak
dan saham yang beredar perusahaan anak. Jika perusahaan anak mengakuisisi saham treasuri
dari pemegang saham minoritas pada nilai buku, tidak ada perubahan yang terjadi pada bagian
perusahaan induk atas ekuitas perusahaan anak meskipun persentase kepemilikan perusahaan
induk meningkat. Pembelian saham miliknya sendiri dari pemegang saham minoritas dengan
harga diatas atau dibawah nilai buku akan menurunkan atau meningkatkan bagian perusahaan
induk atas nilai buku perusahaan anak dan pada waktu yang sama meningkatkan persentase
kepemilikan perusahaan induk. Situasi yang terakhir ini mengharuskan perusahaan induk
membuat ayat jurnal pada pembukuannya untuk menyesuaikan saldo investasi dalam
perusahaan anak sebelum serta sesudah transaksi saham treasuri.
Asumsikan bahwa Shelly Company adalah perusahaan anak yang dimiliki 80% oleh
Pointer Corporation dan bahwa Shelly mempunyai 10.000 lembar saham biasa yang beredar
pada tanggal 31 Desember 2007. Pada tanggal 1 Januari 2008 Shelly membeli 400 lembar
saham miliknya sendiri dari pemegang saham minoritas.
Ekuitas Pointer dalam Shelly Company sebelum pembelian 400 lembar saham
treaaury oleh Shelly adalah $160.000 dan kepemilikannya adalah 80%, seperti yang
ditunjukkan pada kolom pertama. Pembelian 400 lembar saham treasuri oleh Shelly akan
meningkatkan persentase kepemilikan Pointer menjadi 83 1/3% (atau 8.000 dari 9.600 lembar
saham yang beredar) dengan mengabaikan harga yang dibayar oleh Shelly untuk mengakuisisi
kembali saham tersebut. Jika Shelly membeli 400 lembar saham tersebut pada nilai bukunya
sebesar $20 per saham, bagian Pointer atas ekuitas Shelly tetap sebesar $160.000, seperti yang
ditunjukkan pada kolom kedua, meskipun kepemilikan Pointer meningkat menjadi 83 1/3%.
Dalam kasus ini tidak diperlukan peyesuaian.
EKUITAS
SHELLY
COMPANY
Kolom 4 :
Kolom 2 : Kolom 3 :
Setelah
Setelah Setelah
Kolom 1 : pembelian
Pembelian Pembelian
Sebelum 400
400 400
Pembelian Lembar
Lembar Lembar
Saham Saham
Saham Saham
Treasuri Dengan
Dengan Dengan
Harga
Harga $20 Harga $30
$15
Modal saham, nominal $10 $100.000 $100.000 $100.000 $100.000
Laba ditahan 100.000 100.000 100.000 100.000
200.000 200.000 200.000 200.000
Dikurangi: Saham Treasuri (biaya - 8.000 12.000 6.000
perolehan)
Total ekuitas $200.000 $192.000 $188.000 $194.000
Kepemilikan Pointer *4/5 5/6# 5/6# 5/6#
Bagian Pointer atas Nilai Buku Shelly $160.000 $160.000 $156.667 $161.667
*8.000 dari 10.000 lembar saham yang
beredar
#
8.000 dari 9.600 lembar saham yang
beredar
Jika Shelly membeli 400 saham treasuri tersebut dengan harga $30 per saham, ekuitas Pointer
turun sebesar $3.333 menjadi $156.667, seperti yang ditunjukkan pada kolom 3. Penurunan
tersebut dicatat oleh Pointer dengan ayat jurnal berikut:
Tambahan modal disetor 3.333
Investasi dalam Shelly 3.333
Untuk mencatat peunurunan investasi akibat pembelian saham treasuri oleh Shelly melebihi
nilai bukunya.
Ayat jurnal ini mengurangi investasi Pointer dalam Shelly ke bagiannya atas nilai
buku dasar Shelly dan juga mengurangi tambahan modal disetor. Transaksi saham treasuri ini
merupakan transaksi modal, sehingga tidak mempengaruhi keuntungan atau kerugian.
Situasi ketiga yang diilustrasikan pada Peraga 8-5 (kolom 4) mengasumsikan bahwa
Shelly membeli 400 lembar saham treasuri dengan harga $15 per lembar ($5 dibawah nilai
buku). Akibat dari akuisisi Shelly terhadap saham miliknya sendiri ini, bagian Pointer atas
ekuitas Shelly meningkat dari $160.000 menjadi $161.667. Kenaikan sebesar $1.667 ini
memerlukan penyesuaian berikut pada pembukuan Pointer:
Investasi dalam Shelly 1.667
Tambahan modal disetor 1.667
Untuk mencatat kenaikan investasi akibat pembelian saham treasuri oleh Shelly di bawah
nilai buku.

2.7 Dividen Saham dan Pemecahan Saham Oleh Perusahaan Anak


Dividen saham (stock dividend) dan pemecahan saham (stock split) oleh perusahaan
anak yang dimiliki secara substansial belum begitu umum kecuali hak minoritas tersebut
diperdagangkan secara aktif di pasar sekuritas. Hal ini disebabkan manajemen perusahaan
induk mengendalikan tindakan tersebut dan biasanya tidak ada manfaat yang diperoleh oleh
entitas konsolidasi atau perusahaan induk oleh kenaikan jumlah saham yang beredar milik
perusahaan anak melalui pemecahan saham atau dividen saham. Meskipun perusahaan anak
memecah sahamnya atau menerbitkan dividen saham, pengaruh tindakan tersebut terhadap
prosedur konsolidasi sangatlah minimal.
Pemecahan saham oleh perusahaan anak akan meningkatkan jumlah saham yang
beredar, tetapi hal ini tidak mempengaruhi baik aktiva bersih perusahaan anak maupun akun
ekuitas. Selain itu persentase kepemilikan perusahaan induk dan hak minoritas juga tidak
dipengaruhi oleh pemecahan saham perusahaan anak; karena itu, akuntansi dan prosedur
konsolidasi perusahaan induk tidak terpengaruh.
Pictor Corporation memiliki 80% saham yang beredar milik Sorry Company, yang
diperoleh pada tanggal 1 Januari 2006 seharga $160.000. Ekuitas pemegang saham Sorry
pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

Modal saham, nominal $10 $100.000


Tambahan modal disetor 20.000
Laba ditahan 80.000
Total ekuitas pemegang saham $200.000

Selama tahun 2006, Sorry mempunyai laba bersih sebesar $30.000 dan membayar
dividen tunai sebesar $10.000. Pictor meningkatkan investasinya dalam Sorry sebesar laba
investasinya yaitu $24.000 ($30.000 x 80%) dan menguranginya sebesar dividen yang
diterima yaitu $8.000 ($10.000 x 80%). Jadi, akun investasi Pictor dalam Sorry paa tanggal 31
Desember 2006 adalah $176.000.
Berdasarkan informasi tersebut kertas kerja konsolidasi Pictor Corporation dan
Perusahaan Anak untuk tahun 2006 akan mencakup penyesuaian dan eliminasi berikut ini:
Laba dari Sorry 24.000
Dividen 8.000
Investasi dalam Sorry 16.000

Modal saham – Sorry 100.000


Tambahan modal disetor – Sorry 20.000
Laba ditahan – Sorry 80.000
Investasi dalam Sorry 160.000
Hak minoritas – awal 40.000
Jika Sorry juga mengumumkan dan menerbitkan dividen saham sebesar 10% pada
tanggal 31 Desember 2006, ketika sahamnya dijual seharga $40 per lembar, dividen saham
tersebut akan dicatat oleh Sorry Corporation sebagai berikut:
Dividen saham biasa 40.000
Modal saham, nominal $10 10.000
Tambahan modal disetor 30.000
Dividen saham ini tidak mempengaruhi akuntansi Pictor untuk investasinya dalam
Sorry. Tetapi mempengaruhi kertas kerja konsolidasi, karena modal saham Sorry $110.000
($100.000 + $10.000) dan tambahan modal disetornya meningkat menjadi $50.000 ($20.000
+ $30.000). ayat jurnal penyesuaian dan eliminasi kertas kerja konsolidasi untuk tahun 2006
akan menjadi:
Laba dari Sorry 24.000
Dividen 8.000
Investasi dalam Sorry 16.000

Modal saham – Sorry 110.000


Tambahan modal disetor – Sorry 50.000
Laba ditahan – Sorry 80.000
Investasi dalam Sorry 160.000
Hak minoritas – awal 40.000
Dividen saham biasa 40.000
Kita akan mengeliminasi akun dividen saham sebesar $40.000 bersama dengan saldo
investasi dan ekuitas yang bersifat resiprokal karena hal itu sebenarnya merupakan peng-
offset terhadap jumlah modal saham sebesar $10.000 dan tambahan modal disetor sebesar
$30.000. Pada tahun 2007 dan tahun-tahun berukutnya, akun laba ditahan akan merfleksikan
penurunan sebesar $40.000 akibat dividen saham, dan tidak ada komplikasi lebih lanjut yang
akan terjadi.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Konsolidasi merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu
atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi. Pada umumnya konsolidasi ini
akan menghasilkan perusahaan baru dengan mengambil alih aset, hak dan kewajiban yang
dimiliki oleh kedua perusahaan yang bergabung tersebut. Ada beberapa hal yang
mengakibatkan perubahan-perubahan hak pemilikan dan pengaruhnya terhadap penyususnan
neraca konsolidasi, antara lain:
1) Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
sejak saat pembelian saham pada tahap pertama.
2) Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
baru stelah beberapa tahap pembelian saham.
3) Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang
dimiliki perusahaan induk
4) Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang
mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk.
5) Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada perusahaan
anak
Apabila perusahaan induk membeli perusahaan anak selama suatu periode akuntansi,
laba praakuisisi yang berhubungan dengan kepemilikan yang diperoleh akan dikurangkan
ketika menghitung laba bersih konsolidasi. Dividen praakuisisi atas kepemilikan yang
diperoleh selama suatu periode akuntansi juga dieliminasi dalam proses konsolidasi.
Akuisisi kepemilikan mayoritas dalam perusahaan lain melalui serangkaian pembelian
saham yang terpisah selama suatu periode waktu akan meningkatkan rincian yang terlibat
dalam memperhitungkan total investasi menurut metode ekuitas. Hal ini juga mempersulit
penyusunan laporan keuangan konsolidasi karena selisih 34 biaya investasi/nilai buku akan
berkaitan dengan setiap akuisisi atas dasar total kepemilikan yang dimiliki.
Apabila perusahaan induk/investor menjual kepemilikannya dalam suatu perusahaan
anak/investee, keuntungan atau kerugian atas penjualan sama dengan perbedaan antara harga
jual dan nilai buku kepemilikan yang dijual. Akan tetapi jika tidak diperhitungkan dengan
metode ekuitas, investasi tersebut harus disesuaikan menurut metode ekuitas sebelum
menghitung keuntungan atau kerugian atas penjualan.
Penjualan saham tambahan oleh perusahaan anak akan mengubah persentase
kepemilikan perusahaan induk dalam perusahaan anak kecuali saham yang dijual kepada
perusahaan induk dan pemegang saham minoritas proporsional dengan kepemilikannya.
Penerbitan saham tambahan kepada pemegang saham minoritas atau entitas luar oleh
perusahaan anak akan menurunkan persentase kepemilikan perusahaan induk dan
meningkatkan kepemilikan pemegang saham minoritas.
Akuntansi perusahaan induk dan prosedur konsolidasi tidak dipengaruhi oleh
pemecahan saham perusahaan anak. Akan tetapi, dividen saham perusahaan anak akan
menyebabkan perubahan kertas kerja konsolidasi.

3.2 Saran
Dengan eksistensi makalah ini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan wawasan
kita tentang “Konsolidasi Perubahan Kepemilikan.” Akhirnya penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
dalam rangka penyempurnaan untuk pembuatan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Beams, F.A. dan Amir Abadi Yusuf. 2004. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia.
Edisi kedua. Salemba Empat. Jakarta.
Beams, FA. 1992. Advance Financial Accounting. Fifth Ed. Prentice Hall Inc.
Englewood Cliff.
Baker, R.E.V.C.Lembke&Thomas E.King. 2000. Advance Financial Accounting. Fifth
Ed. Mc. Graw Hill.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba. Hadori
Yunus- Harnanto. 1996. Akuntansi Keuangan Lanjutan. BPFE UGM. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai