DISUSUN OLEH
AKHMAD AKHWAN MUKAROM
(3.22.17.1.03)
IHSAN JATI MAULANA
(3.22.17.1.14)
TOPAN ADHESTIRA
(3.22.17.1.23)
2020
i
TUGAS AKHIR
Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Ahli
Madya
DISUSUN OLEH
DISUSUN OLEH
AKHMAD AKHWAN MUKAROM
(3.22.17.1.03)
IHSAN JATI MAULANA
(3.22.17.1.14)
TOPAN ADHESTIRA
(3.22.17.1.23)
2020
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul “Rancang
Bangun Thermo Elektrik Generator Dengan Menambah Pendingin Paksa Upaya
Peningkatan Kapasitas Daya” yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan
menjadi Ahli Madya pada Program Studi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik
Mesin Politeknik Negeri Semarang, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan
tiruan atau duplikasi dari tugas akhir yang sudah dipublikasikan dan atau pernah
dipakai untuk mendapatkan gelar Ahli Madya dilingkungan Politeknik Negeri
Semarang maupun di perguruan tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang
sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul “Rancang
Bangun Thermo Elektrik Generator Dengan Menambah Pendingin Paksa Upaya
Peningkatan Kapasitas Daya” yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan
menjadi Ahli Madya pada Program Studi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik
Mesin Politeknik Negeri Semarang, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan
tiruan atau duplikasi dari tugas akhir yang sudah dipublikasikan dan atau pernah
dipakai untuk mendapatkan gelar Ahli Madya dilingkungan Politeknik Negeri
Semarang maupun di perguruan tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang
sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul “Rancang
Bangun Thermo Elektrik Generator Dengan Menambah Pendingin Paksa Upaya
Peningkatan Kapasitas Daya” yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan
menjadi Ahli Madya pada Program Studi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik
Mesin Politeknik Negeri Semarang, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan
tiruan atau duplikasi dari tugas akhir yang sudah dipublikasikan dan atau pernah
dipakai untuk mendapatkan gelar Ahli Madya dilingkungan Politeknik Negeri
Semarang maupun di perguruan tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang
sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.
21 September 2020
Topan Adhestira
NIM. 3.22.17.1.23
v
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Konversi Energi
Wahyono S. T, M. T,
NIP.196009041988031002
vi
HALAMAN PENGESAHAN
Tim Penguji
(Suwarti, S. T., M.T.) (Budhi Prasetiyo,S.T., M.T.) (Dr. Dwiana Hendrawati , S. T., M.T.)
NIP. 196307071988032001 NIP. 196304071988031002 NIP. 196908141998022001
Ketua, Sekretaris,
Mengesahkan,
Ketua Jurusan Teknik Mesin
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat,
rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas akhir yang
berjudul “Rancang Bangun Thermo Elektrik Generator Dengan Menambah
Pendingin Paksa Upaya Peningkatan Kapasitas Daya”
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga dan para sahabatnya hingga pada umatnya sampai akhir zaman.
Tugas akhir ini sebagai salah satu syarat kelulusan mendapatkan gelar Ahli Madya
di Program Studi Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri
Semarang
Lewat penyusunan skripsi ini tentunya penulis mengalami beberapa hambatan,
tantangan serta kesulitan, namun karena binaan dan dukungan dari semua pihak,
akhirnya semua hambatan tersebut dapat teratasi.
sehingga dalam kesempatan ini kami juga bermaksud menyampaikan rasa terima
kasih kepada:
1. Bapak Ir. Supriyadi, M. T. selaku Direktur Politeknik Negeri Semarang
2. Bapak Hartono, S.T, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri
Semarang.
3. Bapak Wahyono, S.T, M.T selaku Ketua Program Studi Teknik Konversi Energi
Politeknik Negeri Semarang sekaligus Pembimbing I yang selalu memberi
bimbingan, masukan dan waktunya untuk membimbing kami dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
4. Bapak Margana, S.T., M.Eng selaku pembimbing II yang juga memberikan
banyak perhatian serta waktunya untuk membimbing kami.
5. Semua teman teman yang telah memberikan motivasi, semangat serta dorongan
kepada kami dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.
6. Serta pihak-pihak lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu.
Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal kepada semuanya. Kami
berharap Tugas akhir ini dapat memberikan kontribusi dalam
pembelajaranmengenai energy baru terbarukan bagi para pembaca. Dengan
sepenuh hati, penulis pun sadar bahwa dalam penyusunan Tugas akhir ini masih
penuh dengan kekurangan dan keterbatasan, oleh sebab itu kami sangat terbuka
terhadap saran serta kritik yang membangun yang dapat menjadikan Tugas Akhir
ini lebih baik.
Semarang, 15 Juni 2020
Penulis
viii
Abstrak.
Ahmad Akhwan Mukarom, Ihsan Jati Maulana, Topan Adhestira “Thermo Elektrik Generator
Dengan Menambah Pendingin Paksa Upaya Peningkatan Kapasitas Daya”, Tugas Akhir DIII
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Wahyono ST, MT. dan
Margana ST M,Eng, September 2020, 90 Halaman
Energi Thermal pada mesin pembakaran hanya dua pertiga energi yang dimanfaatkan untuk
menghasilkan energy sedangkan sekitar 40% sisa energy pembakaran tersebut berupa gas panas.
Gas panas tersebut kemudian terbuang begitu saja. Gas buang dari pembakaran bahan bakar dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dengan berlandaskan hukum seeback. Termoelektrik
generator adalah perangkat yang dapat mengonversi panas menjadi energi listrik secara langsung
Thermoelektrik generator menggunakan peltier tipe sp1848 di rangkai seri paralel Thermoelektrik
Generator di hubungkan pada pipa keluaran pada genset HKES 4900 dan menerima panas pada gas
buang kemudian di konversi menjadi listrik dengan menggunakan perbedaan suhu dari gas buang
dengan suhu lingkungan dan menggunakan kipas pendingin .Genset HKES 4900 dengan putaran
3000 rpm menghasilkan gas buang dengan suhu º150C-190ºC dan dengan suhu udara sekitar 36ºC
dengan kipas berkecepatan 1 m/s di dapat tegangan DC maksimal 11,8 V pada beban nol dan daya
maksimal tanpa kipas 120mWatt dan daya maksimal dengan kipas 137,5mWatt. Yang kemudian
digunakan dalam pengisian powerbank
ix
ABSTRACK
Ahmad Akhwan Mukarom, Ihsan Jati Maulana, Topan Adhestira "Thermo Electric Generator By
Adding Forced Cooling Efforts to Increase Power Capacity", Final Task of DIII Department of
Mechanical Engineering Polytechnic State Semarang, under the guidance of Wahyono ST, MT. and
Margana ST M,Eng, September 2020,
The Thermal Energy on the combustion engine is only two-thirds of the energy used to produce
energy while about 40% of the remaining combustion energy is in the form of hot gas. The hot gas
is then wasted. Exhaust gases from burning fuel can be used to generate electricity based on seeback
laws. Thermoelectric generator is a device that can convert heat into electrical energy directly
Thermoelectric generator using peltier type sp1848 in parallel series frame Thermoelectric
Generator connected to the output pipe on the generator set HKES 4900 and receive heat on exhaust
gas then converted into electricity by using the temperature difference from exhaust gas with
environmental temperature and using cooling fan. The HKES 4900 generator set with a spin of 3000
rpm produces exhaust gases with a temperature of º150C-190ºC and with an air temperature of
about 36ºC with a 1 m/s fan in maximum DC voltage of 11.8 V at zero load and maximum fanless
power of 120mWatt and maximum power with a fan of 137.5mWatt. Which is then used in charging
powerbank
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN TUGAS AKHIR ............................................. i
HALAMAN SAMPUL BELAKANG TUGAS AKHIR.................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ............................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ............................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ................................................ v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
DAFTAR SIMBOL ......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
Judul Program Tugas Akhir ................................................................... 1
Latar Belakang....................................................................................... 1
Rumusan Masalah.................................................................................. 2
Tujuan ................................................................................................... 3
Manfaat ................................................................................................. 3
Luaran ................................................................................................... 3
Sistematika Penulisan Tugas Akhir ........................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 5
2.1 Pengertian Thermoelektrik Generator .................................................... 5
2.2 Karakteristik Thermoelektrik Generator ................................................. 5
2.3 Prinsip Kerja Thermoelektrik Generator................................................. 6
2.4 Parameter- parameter pada Thermoelektrik Generator ........................... 7
2.4.1 Daya (W) ........................................................................................ 7
2.5 Efek Perpindahan Panas Thermoelektrik ................................................ 7
2.5.1 Perpindahan Panas .......................................................................... 7
2.5.2 Parameter Gradien Temperatur terhadap Besar Tegangan (V) ......... 9
BAB III KEGIATAN PELAKSANAAN ......................................................... 10
3.1 Tahapan Pelaksanaan ........................................................................... 10
3.2 Tahap Perancangan .............................................................................. 11
3.3 Tahap Pengerjaan................................................................................. 13
3.3.1 Membuat Kerangka Thermoelektrik.............................................. 13
3.3.2 Heat sink dan kipas ....................................................................... 15
xi
3.3.3 Membuat dudukan ........................................................................ 17
3.3.4 Membuat Tempat Baterai, Regulator, dan Rangkaian Pembebanan18
3.4 Tahap Perakitan ................................................................................... 20
3.4.1 Peralatan dan Bahan ..................................................................... 21
3.4.2 Langkah perakitan ........................................................................ 21
3.5 Tempat dan Waktu Pengujian ............................................................. 24
3.5.1 Tempat pengujian ......................................................................... 24
3.5.2 Waktu Pengujian .......................................................................... 25
3.6 Tahap Pengujian .................................................................................. 25
3.6.1 Peralatan bantu pengujian ............................................................. 25
3.7 Langkah pengujian............................................................................... 32
3.7.1 Langkah pengujian dengan beban nol selama 40 menit ................. 32
3.7.2 Langkah pengujian dengan variasi beban. ..................................... 33
3.7.3 Langkah pengujian untuk pengisian power bank. .......................... 34
BAB IV DATA PERCOBAAN DAN ANALISA DATA................................. 36
4.1 Data Percobaan .................................................................................. 36
4.1.1 Pengujian sample 1 peltier ............................................................ 36
4.1.2 Pengujian Tanpa Beban ................................................................ 37
4.1.3 Data pengujian berbeban ............................................................... 40
4.1.4 Data pengisian powerbank ........................................................... 42
4.2 Contoh Perhitungan ............................................................................. 43
4.3 Data Hasil Perhitungan ........................................................................ 44
4.2.1 Data hasil perhitungan daya listrik thermoelektrik generator tanpa
kipas pendingin .......................................................................................... 44
4.2.2 Data hasil perhitungan daya listrik thermoelektrik generator dengan
kipas pendingin .......................................................................................... 45
4.2.3 Data hasil perhitungan daya listrik thermoelektrik generator untuk
pengisian power bank / 1% daya ................................................................. 46
4.4 Pembahasan ......................................................................................... 47
4.3.1 Pembahasan Uji Kinerja Thermoelektrik Generator Pada Beban Nol
47
4.3.2 Pembahasan Uji Kinerja Thermoelektrik Generator Pada Kondisi
Berbeban .................................................................................................... 48
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 51
5.1 KESIMPULAN ................................................................................... 51
xii
5.2 SARAN ............................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 53
LAMPIRAN ..................................................................................................... 55
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Thermoelectric Conversion material ................................................ 5
Gambar 2. 2 Struktur Thermoelektrik ................................................................... 6
Gambar 2. 3 Prinsip Kerja Thermoelektrik ........................................................... 7
Gambar 3. 1 Flow Chart ..................................................................................... 10
Gambar 3. 2 Desain Dimensi Thermoelektrik ..................................................... 11
Gambar 3. 3 Desain instalasi termoelektrik generator pembebanan menggunakan
lampu LED pada exhaust mesin Genset HKES 4900. ......................................... 11
Gambar 3. 4 Desain instalasi termoelektrik generator dengan regulator dan power
bankpada exhaust mesin Genset HKES 4900 ..................................................... 12
Gambar 3. 5 Desain Peltier Tampak Samping .................................................... 12
Gambar 3. 6 Kerangka Thermoelektrik Generator .............................................. 14
Gambar 3. 7 Pipa Sisi Masukan Thermoelektrik Generator ................................ 14
Gambar 3. 8 Pipa Keluaran Gas Buang Thermoelektrik Generator ..................... 15
Gambar 3. 9 Kerangka Penampung Gas Buang dari Genset ................................ 15
Gambar 3. 10 Heat Sink ..................................................................................... 16
Gambar 3. 11 Kipas Pada Sisi Heat Sink ............................................................ 16
Gambar 3. 12 Rangkaian Kipas pada Heat Sink ................................................. 17
Gambar 3. 13 Kaki Penyangga Kerangka Thermoelektrik Generator .................. 18
Gambar 3. 14 Tempat Baterai dan Regulator ...................................................... 19
Gambar 3. 15 Rangkaian Baterai ....................................................................... 19
Gambar 3. 16 Tempat Baterai dan Regulator ...................................................... 20
Gambar 3. 17 Rangkaian Pembebanan Lampu LED ........................................... 20
Gambar 3. 18 Rangkaian Parallel Peltie ............................................................. 22
Gambar 3. 19 Dimensi Modul peltier TEG SP1848-27415 ................................ 23
Gambar 3. 20 Pengaplikasian thermal paste pada bagian cool peltier ................. 23
Gambar 3. 21 Kipas Pada Sisi Heat Sink ............................................................ 24
Gambar 3. 22 Thermoelektrik Generator ............................................................ 24
Gambar 3. 23 Mesin genset Kyuushin HKES -4900 .......................................... 25
Gambar 3. 24 Thermometer ............................................................................... 26
Gambar 3. 25 Voltmeter ..................................................................................... 27
Gambar 3. 26 Amperemeter ............................................................................... 27
Gambar 3. 27 Kabel Crocodile ........................................................................... 28
Gambar 3. 28 Multimeter ................................................................................... 28
Gambar 3. 29 Lampu LED ................................................................................. 29
Gambar 3. 30 Regulator DC-DC ........................................................................ 30
Gambar 3. 31 Power Bank ................................................................................. 31
Gambar 3. 32 Rangkaian pengujian .................................................................... 33
Gambar 3. 33 Rangkain Pengujian untuk Pengisian Power Bank ........................ 34
Gambar 4. 2 Grafik Perbedaan Suhu Terhadap Waktu........................................ 47
Gambar 4. 3 Grafik Tegangan Terhadap Variasi Beban ...................................... 48
Gambar 4. 4 Grafik Arus Terhadap Variasi Beban ............................................. 49
Gambar 4. 5 Grafik Daya Terhadap Variasi Beban ............................................ 50
DAFTAR TABEL
xiv
Tabel 3. 1 Spesifikasi peltier TEG SP1848-27415 .............................................. 22
Tabel 3. 2 Spesifikasi Mesin Genset Kyuusin HKES-4900 ................................. 26
Tabel 3. 3 Spesifikasi lampu LED ...................................................................... 29
Tabel 3. 4 Spesifikasi Regulator DC-DC ............................................................ 30
Tabel 3. 5 Spesifikasi powerBank ...................................................................... 31
Tabel 4. 1 Pengambilan sampel per 1 peltier ...................................................... 36
Tabel 4. 2 Datasheet Peltier ................................................................................ 36
Tabel 4. 3 Pengujian Tanpa Beban Tanpa Kipas Pendingin ................................ 37
Tabel 4. 4 Pengujian Tanpa Beban Dengan Kipas Pendingin .............................. 39
Tabel 4. 5 Pengujian Berbeban Tanpa Kipas Pendingin ...................................... 41
Tabel 4. 6 Pengujian Berbeban Dengan Kipas Pendingin ................................... 41
Tabel 4. 7 Pengujian Pengisian Power Bank ....................................................... 42
Tabel 4. 8 Data Hasil Perhitungan Tanpa Kipas Pendingin ................................. 44
Tabel 4. 9 Data Hasil Perhitungan Dengan Menggunakan Kipas Pendingin........ 45
Tabel 4. 10 Data Hasil Perhitungan mAh Powerbank / 1% Daya ........................ 46
xv
DAFTAR SIMBOL
V =Tegangan (V)
I =Arus (A)
Wh = Daya/jam (W)
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia adalah Negara yang sangat terkenal dengan potensi alam yang
sangat luar biasa. Banyak sumber daya alam yang perlu perhatian dari pemerintah
untuk dikembangkan. Dalam beberapa tahun terakhir banyak isu – isu lingkungan
masyarakat tentang energi ilmiah dan telah membawa kepentingan untuk penelitian
teknologi yang canggih. Melihat dari perspektif sosial-ekonomi, seperti tingkatan
konsumsi energi berbanding lurus dengan pembangunan ekonomi dan jumlah
penduduk di suatu Negara, laju pertumbuhan penduduk di dunia hari ini
menunjukkan bahwa permintaan energi cenderung meningkat. Salah satu energi
yang dibutuhkan manusia untuk menunjang kebutuhan sehari – hari ialah energi
listrik, telah banyak industri – industri yang mengembangkan energi listrik seperti
di PLTN, PLTA, dan pembangkit listrik yang lain.Telah banyak pengembangan
energi alternatif pembangkit listrik yang telah diproduksi, seperti solar sel, yang
mampu mengkonversi panas matahari menjadi energi listrik. Namun untuk solar sel
dari segi biaya cukup mahal dan sangat mengandalkan cuaca. Terdapat alat lain
yang dapat mengkonversi energi panas secara langsung yaitu Thermoelektrik
Generator (juga disebut Seebeck generator) adalah perangkat generator listrik yang
mengkonversi panas (perbedaan suhu) langsung menjadi energi listrik,
menggunakan fenomena yang disebut efek Seebeck (bentuk efek termoelektrik).
Untuk menghasilkan listrik, material termoelektrik cukup diletakkan
sedemikian rupa dalam rangkaian yang menghubungkan sumber panas dan dingin.
Beberapa modul termoelektrik dapat dihubungkan secara seri atau paralel
(membentuk array) untuk menghasilkan arus atau tegangan yang dibutuhkan.
Variabilitas kinerja elektro termal dan mekanik klem tekanan modul
Thermoelectric Generator (TEG) sendiri juga cukup untuk menghasilkan
1
2
Rumusan Masalah
Pada penelitian ini, rumusan masalah yang diangkat adalah sebagai berikut:
Tujuan
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk syarat menyelesaikan kuliah
di Program Studi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri
Semarang dan mengembangkan Thermoelektrik Generator dengan memanfaatkan
limbah gas buang:
1. Merekayasa model Thermoelektrik Generator dengan memanfaatkan gas
buang.
2. Melakukan uji kinerja dari Thermoelektrik Generator dengan
memanfaatkan gas buang.
3. Melakukan analisis kinerja Thermoelektrik Generator dengan
memanfaatkan Gas buang terhadap parameter perbedaan suhu.
Manfaat
Luaran
Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang masalah yang akan penulis
sampaikan dalam tugas akhir ini, maka pembahasan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan, Manfaat,
Luaran, Sistematika Penulisan Tugas Akhir.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang materi – materi mengenai Thermoelektrik Generator beserta
beberapa jurnal yang berkaitan. Berisi pula spesifikasi termoelektrik generator yang
digunakan dan mesin genset yang digunakan serta beberapa komponen lainnya.
BAB III KEGIATAN PELAKSANAAN
Berisi tentang proses pengerjaan tugas akhir seperti proses perakitan Termoelektrik
Generator, biaya produksi, proses pengambilan data, dan analisis uji kerja alat
Termoelektrik Generator.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang data hasil pengujian, hasil perhitungan, grafik pengujian, analisa dan
pembahasan data paska pengujian alat Termoelektrik Generator.
BAB V PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran yang diharapkan serta bermanfaat untuk
pengembangan lebih lanjut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada tinjauan umum ada 2 tipe untuk Thermoelektrik ini yang pertama tipe TEG
(Thermo Electric Generator) yang akan digunakan sebagai pembangkit energi
listrik dari panas, yang kedua tipe TEC (Thermo Electric Cooler) yang biasa
digunakan untuk pendingin dispenser air dalam galon.
5
6
Panas yang masuk pada salah satu sisi tersebut akan dibuang melalui sisi
lainnya. Transfer panas yang dihasilkan generator termoelektrik pada akhirnya
yang menghasilkan tegangan yang kemudian melewati sambungan pada
termoelektrik, dan juga besarnya tegangan.
Tahanan listrik (RM), suatu hambatan yang mencegah aliran arus listrik pada
suatu benda
Daya merupakan suatu energi yang dihasilkan oleh sebuah suatu rangkain
listrik.
P=VxI (Watt)
Keterangan :
konveksi terjadi pada udara dalam ruangan, lingkungan sekitar alat uji dry box, dan
udara disekitar sirip – sirip heat sink. Perpindahan energi berupa panas yang terjadi
karena adanya perbedaan temperature di antara benda atau material. Perpindahan
panas dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
MULAI
Penelusuran Sumber
Pustaka dan Material
Penelitian
Perencanaan Desain
Termoelektrik generator
Menguji
Kinerja Alat
YA
Pembahasan
Data Percobaan
SELESAI
10
11
Regulator
Tahap Pengerjaan :
1. Menyiapkan plat besi dan pipa besi serta alat yang akan digunakan seperti mesin
las, gerinda potong, spidol, penggaris, elektroda dll.
2. Memotong plat besi dengan ukuran 300 mm x 100 mm dengan tebal plat 1,8 mm,
sebanyak empat buah dengan ukuran yang sama.
3. Memotong plat besi dengan ukuran 100 mm x 100 mm, dengan tebal plat 1,8
mm, sebanyak dua buah dengan ukuran yang sama.
7. Mengambil salah satu plat besi kemudian melubangi sisi plat sebanyak empat
buah lubang dengan diameter 6 mm menggunakan mesin bor seperti diperlihatkan
pada Gambar 3.6
14
8. Setelah itu melubangi salah satu sisi rangka thermoelektrik dengan diameter
lubang 16 mm menggunakan mata bor yang bertujuan sebagai sisi masukan dari
gas buang genset, yang dimaksudkan supaya gas buang dari genset dapat
tertampung dengan baik pada rangka thermoelektrik generator, lalu mengelas pipa
pada kerangka thermoelektrik generator yang bertujuan sebagai tempat masuknya
gas buang dari genset ke kerangka thermoelektrik, seperti diperlihatkan pada
Gambar 3.7
Tahap pengerjaan :
1. Menyiapkan Heat sink ukuran 300 mm x 100 mm tinggi sirip 30,6 mm, jarak
antar sirip 9 mm, tebal sirip 1,8 mm.
2. Melakukan pemotongan pada keempat heat sink sehingga di dapatkan heat sink
dengan ukuran 295 mm x 98 mm.
3. Melakukan pengeboran pada heat sink sebanyak 4 lubang pada masing masing
heat sink, untuk lubang baut sehingga heatsink menempel dengan plat kerangka
seperti diperlihatkan pada Gambar 3.10
Alat :
1. Meteran
2. Spidol hitam
3. Gerinda potong
4. Bor Tangan
5. Mata Bor ukuran mm
5. Ampelas
Tahap pengerjaan
7. Pilox akrilik dengan warna hitam dop, akan terlihat seperti Gambar 3.16
20
Alat :
1. Tang
2. Kunci pas
3. Obeng +
4. Solder
5. Gerenda Potong
6. Lem Tembak
7. Bor
8. Mata Bor ukuran 4 mm
5. Memasang heat sink pada bagian cool peltier menggunakan baut, heat sink
juga digunakan untuk menahan agar peltier tetap pada tempatnya.
7. Memasang rangkaian ke saluran exhaust dari mesin dengan sisi inlet pipa
menghadap saluran exhaust dari mesin.
24
Lebih jelasnya penataan kipas pada keempat sisi sirip dari rangka
thermoelektrik generator, seperti diperlihatkan pada gambar 3.22
Tahap pengujian merupakan proses evaluasi dari alat yang telah dirancang
untuk mengetahui berhasil atau tidaknya alat tersebut berdasarkan tujuan dan
fungsinya.
Mesin genset disini berfungsi sebagai penghasilkan gas buang yang akan
dimanfaatkan panasnya. Selanjutnya panas gas buang akan diubah menjadi listrik
oleh termoelektrik generator yang telah dibuat. Mesin genset ini berbahan bakar
besin dan memiliki kapasitas daya maksimum sebesar 3 kW. seperti diperlihatkan
pada Gambar 3.23
Frekuensi 50 Hz
Dimensi 630 x 485 x 500 cm
bahan bakar Bensin & Gas
2. Thermometer
Thermometer berfungsi untuk mengukur suhu sisi panas peltier dan suhu sisi
dingin peltier. Suhu sisi panas peltier diukur pada bagian dalam atau suhu gas buang
yang masuk pada termoelektrik generator yang telah dibuat. Sedangkan suhu sisi
dingin peltier diukur pada bagian sirip heat sink yang berada diluar pipa
bersentuhan langsung dengan udara ambient dan angin dari kipas. Seperti
diperlihatkan pada Gambar 3.24
Gambar 3. 24 Thermometer
Sumber : (arsip pribadi)
27
3. Voltmeter
Voltmeter adalah alat untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu
rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang
diukur dalam rangkaian. Pada pengujian ini voltmeter digunakan untuk mengukur
parameter tegangan. Nilai tegangan digunakan untuk menghitung daya listrik yang
dihasilkan oleh termoelektrik generator. Alat ukur tegangan, diperlihatkan pada
Gambar 3.25 berikut ini :
Gambar 3. 25 Voltmeter
Sumber : (arsip pribadi)
4. Amperemeter
Amperemeter adalah alat untuk mengukur besar arus listrik dalam suatu
rangkaian listrik dalam suatu rangkaian listrik. Amperemeter disusun secara seri
terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Pada pengujian,
amperemeter digunakan untuk mengukur parameter arus. Nilai arus listrik
digunakan untuk menghitung daya yang dihasilkan termoelektrik generator, seperti
diperlihatkan pada Gambar 3.26
Gambar 3. 26 Amperemeter
Sumber : (arsip pribadi)
28
5. Kabel crocodile
6. Multimeter
Multimeter adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan,
arus dan tahanan. Pada pengujian ini multimeter digunakan apabila alat ukur seperti
amperemeter dan voltmeter mengalami kendala. Multimeter yang digunakan
adalah multimeter analog, seperti diperlihatkan pada Gambar 3.28 berikut :
Gambar 3. 28 Multimeter
Sumber : (arsip pribadi)
29
7. Lampu led.
Lampu led digunakan sebagai pembebaanan guna parameter arus listrk dapat
diukur sehingga daya listrik dari termoelektrik generator dapat dihitung. Lampu yg
digunakan yaitu lampu LED biru dengan ukuran lampu 5 mm, seperti diperlihatkan
pada Gambar 3.29
Berikut ini adalah spesifikasi dari lampu LED sesuai warna lampunya,
seperti diperlihatkan pada Tabel 3.3
Sumber : (mikroelektronika.wordpress.com)
30
8. Voltage Regulator DC - DC
Fungsi dari Volatge Regulator dc adalah untuk mempertahankan tegangan
pada level tertentu secara otomatis, dalam pengujian dimaksudkan supaya output
dari thermoelektrik generator yang masuk ke Power Bank dengan kapasitas Power
bank 10.000 mAh, tegangannya tidak melebihi kapasitas Power Bank., seperti
diperlihatkan pada Gambar 3.30
9. Power Bank
Berikut ini merupakan Power Bank yang kami gunakan pada saat
pengujian, seperti diperlihatkan pada Gambar 3. 31
Dibawah ini merupakan tabel spesifikasi dari Power Bank Baseus, seperti
diperlihatkan pada Tabel berikut :
Micro Input 5V / 2A
Pengujian dilakukan dalam dua cara yang pertama yakni pengujian beban
nol dengan jangka waktu 40 menit dengan tujuan mengetahui karakteristik
termoelektrik generator yang telah dibuat. Yang kedua yaitu pengujian dengan
variasi beban dengan tujuan untuk mengetahui daya maksimum yang dapat
dihasilkan dari termoelektrik yang telah dibuat. Kedua pengujian dilakukan dalam
kondisi mesin genset beroperasi dengan throttle full, yang kemudian dapat
dibandingkan keduanya.
1 20 0,97 225
2 40 1,8 368
3 60 2,4 469
4 80 3,6 559
5 100 4,8 669
36
37
Menurut pengujian yang sudah dilakukan diambil 6 sample dari peltier yang ada,
pada faktanya datasheet yang tertera pada spesifikasi peltier tidak sesuai dengan
hasil pengujian seperti pada tabel 4.1 dan 4.2, ketidaksesuaian tersebut dikarenakan
ada beberapa faktor diantaranya ketidakmampuan peltier mengeluarkan tegangan
secara maksimal disebabkan oleh pengujian awal yang terlalu tinggi suhunya
mencapai 182,9°C dan melebihi batas kerja temperature kerja peltier yaitu 150°C,
sehingga terjadi penurunan kemampuan elemen peltier dalam memaksimalkan
tegangan yang dikeluarkan pada peltier tersebut.
Tegangan
No Waktu (menit) Th (°C) Tc (°C) ∆T (°C)
(V)
1 1 4,7 72,3 43,3 29
2 2 5 107,2 48,4 58,8
3 3 6,4 124,3 51,2 73,1
4 4 7,8 137,7 56,2 81,5
5 5 9,1 149,1 60,8 88,3
6 6 10,4 152,2 64,2 88
38
Tegangan Arus
No Waktu (menit) Th (°C) Tc (°C) ∆T(°C)
(V) (mA)
1 1 2,6 72,3 43,3 29 10
2 2 2,6 107,2 48,4 58,8 20
3 3 2,5 124,3 51,2 73,1 40
4 4 2,5 137,7 56,2 81,5 40
5 5 2,5 149,1 60,8 88,3 40
6 6 2,5 152,2 64,2 88 45
7 7 2,5 157,4 67,5 89,9 40
8 8 2,5 162,7 70,4 92,3 45
9 9 2,4 166,1 74 92,1 50
10 10 2,4 169,2 75,5 93,7 50
11 11 2,4 169,8 77,4 92,4 50
12 12 2,4 170,4 78,5 91,9 50
Dibawah ini merupakan tabel hasil pengujian dengan Power Bank per setiap
1% pengisian Power Bank, seperti diperlihatkan pada Tabel sebagai berikut :
Persen Daya
No Pengujian Waktu (menit) Tegangan (V) Arus (A)
Baterai
1. Daya Listrik
a. Daya Listrik Tanpa Kipas Pendingin
Daya Listrik (P) = Tegangan (V) x Arus (I)
P = 2,6 V x 10 mA
P = 26 mWatt
b. Daya Listrik Dengan Kipas
Daya Listrik (P) = Tegangan (V) x Arus (I)
P = 2,7 V x 30 mA
P = 81 mWatt
2. Penurunan Tegangan
a. Penurunan Tegangan Tanpa Kipas Pendingin
𝑉𝑜−𝑉𝑓
∆V% = 𝑥100%
𝑉𝑜
4,7−2,4
∆V% = 𝑥100%
4,7
2,3
∆V% = 4,7 𝑥100%
∆V% = 48,936 %
b. Penurunan Tegangan Dengan Kipas Pendingin
𝑉𝑜−𝑉𝑓
∆V% = 𝑥100%
𝑉𝑜
4,2−2,5
∆V% = 𝑥100%
4,2
44
1,7
∆V% = 4,2 𝑥100%
∆V% = 40,476 %
3. Pengisian Power Bank Setiap 1%
𝑡(𝑠)𝑥𝐼(𝑚𝐴)
mAh = 3600
376 𝑥 800
mAh = 3600
Wh = 0,410667 Wh
2 2 2,6 112,4 46 66 35 91
Dari tabel pengujian diatas dapat dilihat bahwa untuk mengisi power bank dapat
mengisi 1% daya power bank dengan kapasitas pengisian rata – rata 6,25 menit
sebesar 83,3222 mAh. Jadi ketika ingin mempercepat pengisian baterai maka harus
memperbesar arus yang masuk ke power bank
4.4 Pembahasan
80
60
40
20
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39
Waktu (menit)
cenderung konstan selama pengujian dalam waktu 40 menit pada kondisi throttle
full. Berdasarkan percobaan beban nol selama 40 menit pengujian tanpa kipas
pendingin dengan kondisi throttle full menghasilkan ∆T rata-rata sebesar
85,8325°C, sedangkan pengujian dalam waktu 40 menit dengan kipas pendingin
dengan kondisi throttle full menghasilkan ∆T rata-rata sebesar 88,81°C. Grafik
berupa titik – titik merupakan data hasil pengujian dan grafik berupa garis
merupakan kecenderungan / Trendline.
2,55 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5
2,5
2,45 2,4 2,4 2,4 2,4
2,4
2,35
2,3
2,25
2,2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Variasi Beban
30
30
20
20
10
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Variasi Beban
100 81
80
52
60
40 26
20
0
0 2 4 6 8 10 12 14
Variasi Beban
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat pada saat genset throttle full
dengan pengujian menggunakan kipas pendingin daya maksimum yang
dihasilkan pada saat variasi beban sebesar 137,5 miliWatt, sedangkan pada
pengujian tanpa kipas pendingin daya maksimum yang dihasilkan pada saat
variasi beban sebesar 120 miliWatt. Pada pengujian ini daya yang dihasilkan
akan lebih besar jika arus yang mengalir pada rangkaian tersebut besar.
Sedangkan trendline pada garis warna biru terjadi penurunan sedikit dikarenakan
pengaruh ∆T terhadap tegangan (V) maupun Arus (I) yang mana pada pengujian
terjadi kenaikan dan penurunan pada sisi panas namun tidak signifikan begitu
pula dengan sisi pendingin dan suhu lingkungan pun ikut serta dalam pengaruh
∆T. Grafik berupa titik – titik merupakan data hasil pengujian dan grafik berupa
garis merupakan kecenderungan / Trendline.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
3. Dengan thermoelektrik generator yang telah di buat energi dari gas buang dapat
termanfaatkan untuk menghasilkan listrik.
5.2 SARAN
51
52
3. Menggunakan Pendingin Paksa tipe Pendingin Air atau Hybrid (air dan
udara).
4. Menambahkan motor servo dan coil mobil untuk men-step up tegangan dari
peltier
DAFTAR PUSTAKA
Pratama, Ari Putra and , Ir. Sartono Putro, MT. (2018) “Studi Eksperimental
Termoelektrik Generator Tipe Sp 1848 27145 Sa Dan Tec1-12706 Dengan
Variasi Seri Dan Paralel Pada Supra X 125 Cc”. Skripsi thesis, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
53
54
Anggaran Biaya
6. Lain-lain.
7. Total Biaya.