Anda di halaman 1dari 9

“Uji Duo-trio”

Meiza Maajid P. (083020033)

PENDAHULUAN dengan benar lebih dari 60%, maka


seluruh penyajian dapat diambil
Latar Belakang sebagai panelis (Kartika, dkk.,1988).
Uji duo trio merupakan salah Uji duo trio di dalam industri
satu uji pembeda. Uji pembeda ini pangan dapat digunakan salah
biasanya digunakan untuk satunya adalah untuk reformulasi
mengetahui ada tidaknya perbedaan suatu produk baru, sehingga dapat
antara sampel yang disajikan. Pada diketahui ada atau tidaknya
duo trio ini digunakan sampel perbedaan antara produk lama dan
pembanding (Kartika, dkk.,1988). baru.
Tipe pengujian ini digunakan Manfaat lain yang didapat dari
untuk mengetahui ada tidaknya pengujian duo trio adalah dapat
perbedaan dua buah sampel atau melatih sensitivitas inderawi sebagai
mendeteksi. Perbedaan sifat yang panelis dan tentunya panelis dapat
tingkat perbedaannya hanya sedikit, mengetahui dan mendeteksi
misalnya untuk mendeteksi perbedaan sifat dari sampel yang
perbedaan sifat-sifat hasil yang ada.
diperoleh dari dua kondisi yang
sedikit berbeda (Kartika, dkk.,1988). Tujuan Percobaan
Penilaian dengan indera Tujuan dari percobaan uji duo
banyak digunakan untuk menilai trio ini adalah untuk mengetahui atau
mutu komoditi hasil pertanian dan mendeteksi ada tidaknya perbedaan
makanan. Penilaian cara ini banyak sifat dua sampel, di mana tingkat
disenangi karena dapat dilaksanakan perbedaannya sangat kecil. Uji ini
dengan cepat dan langsung. Kadang- juga dilakukan untuk menyeleksi
kadang penilaian ini dapat member panelis.
hasil penilaian yang sangat teliti. Prinsip Percobaan
Dalam beberapa hal, penilaian Prinsip percobaan uji duo
dengan indera bahkan melebihi trio ini adalah berdasarkan
ketelitian alat yang paling sensitif sensitivitas panelis dalam
(Soekarto, 1985). Pengujian inderawi membedakan antara 2 sampel yang
merupakan bidang ilmu yang tingkat perbedaannya sangat kecil.
mempelajari cara-cara pengujian
terhadap sifat karakteristik bahan BAHAN, ALAT DAN METODE
pangan dengan menggunakan indera PERCOBAAN
manusia termasuk indera penglihat,
Bahan-bahan Percobaan
pembau, perasa, peraba, dan
Bahan-bahan yang digunakan
pendengar (Kartika, dkk.,1988).
pada percobaan uji duo trio adalah
Selain untuk mengetahui ada
sampel berupa jus sirsak merk
tidaknya perbedaan sifat sampel, tipe
Carefour (234/ R) dan jus sirsak
pengujian ini juga dapat digunakan
merk Beri (432).
untuk seleksi panelis. Untuk
keperluan ini disajikan beberapa kali Alat-alat Percobaan
pengujian untuk seorang calon Alat-alat yang digunakan pada
panelis yang diseleksi. Calon panelis percobaan sifat inderawi makanan ini
yang dapat mendeteksi perbedaan adalah sendok, gelas, dan baki.
“Uji Duo-trio”
Meiza Maajid P. (083020033)

Metode Percobaan taraf 5% dan 1%, maka tiap-tiap


Pertama-tama disajikan satu perlakuan dinyatakan Tidak
macam sampel larutan yang Berbeda Nyata.
dijadikan standar (R). Diamati 2. Jika jumlah tanggapan yang
warna, tekstur, dan rasanya. benar  Jumlah minimal yang benar
Kemudian disediakan dua sampel jus pada taraf 5% dan 1%, maka tiap-
sirsak dengan kode 234 dan 432. tiap perlakuan dinyatakan Sangat
Dibandingkan di antara kedua Berbeda Nyata.
sampel baik warna, tekstur, dan rasa. 3. Jika jumlah tanggapan yang
Sampel yang memiliki warna, benar  Jumlah minimal yang benar
tekstur, dan rasa sama diberi tanda 1 pada taraf 5%, dan jumlah
(satu) dan sampel yang berbeda tanggapan yang benar  Jumlah
diberi tanda 0 (nol), di mana sampel minimal yang benar pada taraf 1%,
tersebut dibandingkan dengan larutan maka tiap-tiap perlakuan dinyatakan
standar (R). Hasil percobaan di tulis Berbeda Nyata.
di lembar pengamatan. Lalu penilaian pribadi dan atribut
dilakulan perhitungan uji duo trio yang diperlukan lalu tulis pada
dengan menggunakan tabel two lembar pengamatan.
sample test sehingga diperoleh taraf
5% dan taraf 1%, kemudian HASIL PERCOBAAN DAN
dikaitkan dengan ketentuan- PEMBAHASAN
ketentuan untuk menarik
kesimpulan. Hasil Percobaan dan Pembahasan
Ketentuan-ketentuannya adalah Uji Duo Trio
sebagai berikut : Hasil percobaan Uji Duo Trio
1. Jika jumlah tanggapan yang benar dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
< Jumlah minimal yang benar pada

Tabel 1. Hasil Pengamatan Uji Duo-Trio


Kriteria Penilaian
Panelis
Warna Rasa Aroma
- 21 234 432 234 432 234 423
- Jumlah 0 21 2 19 0 19
(Sumber : Kelompok I, Meja 15, 2011)

Berdasarkan tabel hasil dengan merk carefour (234 / R)


pengamatan didapat jumlah dalam hal warna, rasa dan aroma
tanggapan yang benar untuk warna, sangat berbeda nyata dengan merk
tekstur, dan rasa adalah 21, 19 dan beri (432).
19. Sedangkan berdasarkan hasil Sirsak, nangka belanda, atau
tabel “two sample test” diperoleh durian belanda (Annona muricata L.)
jumlah minimum tanggapan yang adalah tumbuhan berguna yang
benar pada taraf 5% adalah 16 dan berasal dari Karibia, Amerika
taraf 1% adalah 17 sehingga dapat Tengah dan Amerika Selatan.
disimpulkan bahwa sampel jus sirsak Penyebutan "belanda" dan variasinya
“Uji Duo-trio”
Meiza Maajid P. (083020033)

menunjukkan bahwa sirsak (dari pekat dengan sampel 432, sehingga


bahasa Belanda: zuurzak, berarti pada saat pengujian sudah dapat
"kantung asam") didatangkan oleh diketahui bahwa sampel 432 berbeda
pemerintah kolonial Hindia-Belanda dengan sampel R sedangkan untuk
ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19, sampel 234 memiliki kecocokan
meskipun bukan berasal dari Eropa warna yang sama.
(Anonim, 2011). Ditinjau dari segi rasa dan
Tanaman ini ditanam secara aroma sampel 432 memiliki
komersial untuk diambil daging perbedaan yang nyata sehingga
buahnya. Tumbuhan ini dapat mudah dikenali bahwa sampel 432
tumbuh di sembarang tempat, paling berbeda dengan sampel R.
baik ditanam di daerah yang cukup Sifat penglihatan atau
berair (Anonim, 2011). kenampakan merupakan sifat
Tanaman ini ditanam secara pertama yang dilihat konsumen,
komersial atau sambilan untuk sedangkan nilai-nilai yang lain
diambil buahnya. Pohon sirsak bisa dilihat kemudian. Pada bahan pangan
mencapai tinggi 9 meter. Di yang berada dalam suatu kemasan
Indonesia sirsak dapat tumbuh maka kemasan ada label merupakan
dengan baik pada ketinggian 1000 m suatu hal yang penting sebagai
dari permukaan laut (Anonim, 2011). pendukung kenampakan produk.
Buah sirsak bukan buah sejati, Termasuk sifat penglihatan ini
yang ukurannya cukup besar hingga adalah warna, viskositas, ukuran,
20-30cm dengan berat mencapai 2,5 bentuk, dan sifat kelainan bahan.
kg. Yang dinamakan "buah" (Kartika, dkk.,1988)
sebenarnya adalah kumpulan buah- Warna merupakan suatu sifat
buah (buah agregat) dengan biji bahan yang dianggap berasal dari
tunggal yang saling berhimpitan dan penyebaran spektrum sinar, begitu
kehilangan batas antar buah. Daging juga sifat kilap dari bahan
buah sirsak berwarna putih dan dipengaruhi oleh sinar terutama sinar
memiliki biji berwarna hitam. Buah pantul. Warna bukan merupakan
ini sering digunakan untuk bahan suatu zat atau benda melainkan suatu
baku jus minuman serta es krim. sensasi seseorang oleh karena itu
Buah sirsak mengandung banyak rangsangan dari seberkas energi
karbohidrat, terutama fruktosa. radiasi jatuh ke indera mata.
Kandungan gizi lainnya adalah Timbulnya warna dibatasi oleh
vitamin C, vitamin B1 dan vitamin faktor terdapatnya sumber sinar.
B2 yang cukup banyak. Bijinya Pengaruh tersebut apabila suatu
beracun, dan dapat digunakan bahan dilihat ditempat yang suram
sebagai insektisida alami, atau gelap, maka akan memberikan
sebagaimana biji srikaya perbedaan warna yang menyolok
(Anonim, 2011). (Kartika, dkk, 1988).
Warna sampel pada saat Meskipun warna paling cepat
pengujian dengan metode duo trio dan paling mudah memberikan
sudah memperlihatkan perbedaan kesan, tetapi paling sulit memberi
yang nyata. Sampel R yang dijadikan deskripsi cara pengukurannya. Itulah
indikator memiliki warna yang lebih sebabnya penilaian secara subjektif
“Uji Duo-trio”
Meiza Maajid P. (083020033)

dengan pengelihatan masih sangat 5. Pada pengujian rasa, disarankan


menentukan dalam penilaian pada panelis untuk berkumur dengan
komoditi (Soekarto, 1985). air tawar sebelum mulai pengujian
Warna juga merupakan sifat (Kartika, dkk., 1988).
organoleptik penting, karena dapat Kelemahan dari pengujian Duo
memberi gambaran tentang sifat-sifat trio ini adalah berdasarkan daya
lain dan juga merupakan sifat yang ingat dari panelis terhadap atribut
ditimbulkan oleh distribusi spectral yang dinilai, oleh karena itu akan
dari cahaya. Kilap, transparansi, banyak sekali pengaruh dari human
turbidity ditentukan oleh cahaya eror akibat pengaruh psikologis atau
yang dipantulkan (refleksi) atau pun fisiologis.
diteruskan (transmisi). Energi radiasi Daya ingat seseorang
diabsorspsi secara kuat pada panjang dipengaruhi oleh tingkat perhatian,
gelombang tertentu, sehingga warna minat, daya konsentrasi, emosi, dan
benda terlihat (Soekarto, 1985). kelelahan. Semakin kuat minat dan
Pengujian duo trio ini atensi maka semakin melekat
berdasarkan daya ingat dari panelis informasi yang diterima. Emosi yang
sebagai penguji mutu produk. menyenangkan atau menyedihkan
Dengan daya ingat yang baik maka mempunyai kontribusi dalam daya
seorang panelis dapat menentukan ingat seseorang terhadap suatu
produk yang mana yang berbeda peristiwa. Orang yang selalu
dengan sampel R. Tingkat mengandalkan orang lain biasanya
sensitivitas panelis serta daya ingat tidak merasa perlu mengingat karena
dalam mengingat dan mengenali bisa bertanya jika perlu
sampel sangatlah diperlukan, agar (Kartika, dkk, 1988).
hasil yang didapatkan akurat dan Salah satu faktor fisiologik yang
tepat. mempengaruhi kepekaan penelis
Menjaga sensitivitas panelis yaitu kondisi kenyang atau lapar.
berada pada suatu tingkatan yang Terlalu kenyang mengurangi
diharapkan, perlu dilakukan kepekaan, sebaliknya terlalu lapar
pencegahan terhadap faktor-faktor dapat menyebabkan memberikan
yang mempengaruhi indera terutama penilaian yang berlebihan. Merokok
perasa dan pembauan. Beberapa juga mempengaruhi kepekaan
ketentuan yang telah ditetapkan : panelis. Selain itu orang yang sedang
1. Jangan melakukan pengujian sakit juga terpengaruh kegiatan
dalam periode waktu satu jam setelah fisiologiknya karena itu juga
makan, berkurang kepekaannya. Fungsi
2. Bila panelis seorang perokok fisiologik juga mengalami fluktuasi
tunggulah selama kurang lebih satu dalam sehari. Waktu terlalu pagi
jam, kurang responsif untuk penilaian rasa
3. Menyarankan agar panelis tidak (Soekarto, 1985).
makan bahan makanan yang pedas Kepekaan panca indera dapat
pada saat pengujian akan dilakukan, menurun karena rangsangan yang
4. Pada pengujian bau jangan sampai terus menerus atau rangsangan
panelis mempergunakan kosmetik, terlalu tajam. Pada hari pengujian
lipstick, dan wangi-wangian, organoleptik hendaknya panelis
“Uji Duo-trio”
Meiza Maajid P. (083020033)

mengurangi makanan yang terlalu disajikan 3 contoh sampel, dua di


merangsang, terlalu pedas, bumbu- antaranya sama, tapi yang ketiga
bumbu terlalu tajam dan bau yang berbeda. Dua contoh yang sama
tertinggal dimulut. Orang yang tersebut dicicip dulu dan dianggap
sedang kena pengaruh obat atau sebagai contoh baku. Dalam
minuman keras juga berkurang pelaksanaan uji, panelis diminta
kepekaannya (Soekarto, 1985). untuk memilih satu diantara 2 contoh
Uji duo trio merupakan salah terakhir yang sama dengan contoh
satu uji pembeda. Uji pembeda ini baku karena contoh yang dinilai ada
biasanya digunakan untuk dua maka peluang secara acak adalah
mengetahui ada tidaknya perbedaan 50% (Kartika, dkk.,1988).
antara sampel yang disajikan. Pada Uji duo trio di dalam industri
duo trio ini digunakan sampel pangan dapat digunakan salah
pembanding. Tipe pengujian ini satunya adalah untuk reformulasi
digunakan untuk mengetahui ada suatu produk baru, sehingga dapat
tidaknya perbedaan dua buah sampel diketahui ada atau tidaknya
atau mendeteksi. Perbedaan sifat perbedaan antara produk lama dan
yang tingkat perbedaannya hanya baru.
sedikit, misalnya untuk mendeteksi
perbedaan sifat-sifat hasil yang KESIMPULAN DAN SARAN
diperoleh dari dua kondisi yang
sedikit berbeda dengan Kesimpulan
menggunakan tabel two sample test Berdasarkan tabel hasil
sebagai pembanding. Taraf pengamatan didapat jumlah
perbandingan digunakan 5% tanggapan yang benar untuk warna,
dikarenakan pada pengujian tekstur, dan rasa adalah 21, 19 dan
menggunakan manusia sangat sulit 19. Sedangkan berdasarkan hasil
mencari ketelitian hingga 0,1 %, tabel “two sample test” diperoleh
berbeda jika melakukan jumlah minimum tanggapan yang
penganalisisan dengan alat ataupun benar pada taraf 5% adalah 16 dan
hal yang dianalisanya (karbohidrat, taraf 1% adalah 17 sehingga dapat
protein, lemak, air, mineral) disimpulkan bahwa sampel jus sirsak
(Kartika, dkk.,1988). dengan merk carefour (234 / R)
Uji segitiga digunakan untuk dalam hal warna, rasa dan aroma
mendeteksi perbedaan yang kecil. sangat berbeda nyata dengan merk
Pada uji segitiga ini tidak ada contoh beri (432).
baku atau pembanding, di mana
panelis harus memilih satu di antara Saran
tiga sampel yang berbeda. Dalam uji Penulis memberikan saran pada
segitiga keseragaman dari ketiga pengujian Uji Duo Trio ini,
sampel sangat penting agar dapat diperlukan ketelitian dan konsentrasi.
dihindari pengaruh penyajian. Selain Setiap panelis harus dalam kondisi
itu triangle lebih terarah atau lebih sehat, baik fisik maupun psikologis.
akurat dibanding dengan duo trio Selain itu setiap panelis harus dapat
sehingga baik untuk seleksi panelis. mengingat karakteristik sampel R
Sedangkan pada uji duo trio dengan baik karena akan
“Uji Duo-trio”
Meiza Maajid P. (083020033)

mempengaruhi hasil pengujian yang


dilakukan oleh para panelis.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, (2011), Jenis Sirsak,


http://www.Duniablogspot.co
m, Akses : 8 Maret 2011.

Anonim, (2011), Sirsak,


http://www.wikipedia.org/wiki
/sirsak, Akses : 9 Maret 2011.

Anonim, (2011), Perkembangan


Sirsak,
http://sirsak.org/wiki/permen,
Akses : 9 Maret 2011.

Kartika, B., Pudji H., Wahyu S.,


(1988), Pedoman Uji
Inderawi Bahan Pangan,
Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.

Soekarto, S.T., (1985), Penilaian


Organoleptik, Bhratara,
Jakarta.
“Uji Duo-trio”
Meiza Maajid P. (083020033)

Two sample test


Numbe Two-tail test One-tail test
r Minimum agreeing judgments Minimum correct answers
of necessary to establish necessary to establish
judgments significant differentiation significant differentiation
Probability level Probability level
5% 1% 0.1% 5% 1% 0.1%
5 …. …. …. 5 …. ….
6 …. …. …. 6 …. ….
7 7 …. …. 7 7 ….
8 8 6 …. 7 8 ….
9 8 9 …. 8 9 ….
10 9 10 …. 9 10 10
11 10 11 11 9 10 11
12 10 11 12 10 11 12
13 11 12 13 10 12 13
14 12 13 14 11 12 13
15 12 13 14 12 13 14
16 13 14 15 12 14 15
17 13 15 16 13 14 16
18 14 15 17 13 15 16
19 15 16 17 14 15 17
20 15 17 18 15 16 18
21 16 17 19 15 17 18
22 17 18 19 16 17 19
23 17 19 20 16 18 20
24 18 19 21 17 19 20
25 18 20 21 18 19 21
26 19 20 22 18 20 22
27 20 21 23 19 20 22
28 20 22 23 19 21 23
29 21 22 24 20 22 24
30 21 23 25 20 22 24
31 22 24 25 21 23 25
32 23 24 26 22 24 26
33 23 25 27 22 24 26
34 24 25 27 23 25 27
35 24 26 28 23 25 27
36 25 27 29 24 26 28
37 25 27 29 24 27 29
38 26 28 30 25 27 29
39 27 28 31 26 28 30
40 27 29 31 26 28 31
41 28 30 32 27 29 31
42 28 30 32 27 29 32
43 29 31 33 28 30 32
44 29 31 34 28 31 33
45 30 32 34 29 31 34
46 31 33 35 30 32 34
47 31 33 36 30 32 35
48 32 34 36 31 33 36
49 32 34 37 31 34 36
50 33 35 37 32 34 37
60 39 41 44 37 40 43
70 44 52 50 43 46 49
80 50 56 56 48 51 55
90 55 64 61 54 57 61
100 61 64 67 59 63 66
“Uji Duo-trio”
Meiza Maajid P. (083020033)

LAMPIRAN QUIS

1. Apa yang dimaksud Uji Threshold ?


Uji threshold merupakan salah satu metode untuk pengujian panelis dalam
penentuan sensitivitas. Metode ini digunakan untuk menentukan tingkat
konsentrasi terendah suatu substansi yang dapat dideteksi (absolute threshold)
atau perubahan konsentrasi terkecil suatu substansi yang dapat dideteksi
perubahannya (difference threshold). Biasanya substansi yang mau dikaji
dilarutkan dalam air murni, dan panelis diminta untuk menilai sampel mana yang
berbeda dengan air, dalam hal ini air murni juga disajikan sebagai pembanding.

2. Sebutkan Macam-macam kesan psikologis !


a. Tendensi Sentral.
b. Contrast Effect.
c. Expectation error
d. Stimulus error
e. Logical error
f. Halo effect
g. Sugesti

3. Apa yang dimaksud uji pembedaan ?


Uji pembedaan adalah pengujian yang digunakan untuk menetapkan apakah
ada perbedaan sensorik atau organoleptik antara dua contoh. Meskipun dalam
pengujian dapat saja contoh disajikan bersama tetapi untuk pelaksanaannya selalu
ada dua contoh yang dipertentangkan. Uji pembedaan ini digunakan untuk menilai
pengaruh macam-macam perlakuan modifikasi proses atau bahan dalam
pengolahan pangan bagi industri atau untuk mengetahui adanya perbedaan atau
persamaan antara dua produk dari komoditi yang sama.

4. Apa yang dimaksud rangsangan ?


Rangsangan adalah penyebab yang menggertak proses penginderaan &
menyebabkan tanggapan, kesan atau kesadaran.

5. Diketahui 12 orang panelis, reaksi positif 8, berapa % reaksi positif ?


8 x 100 = 66,6 %
12
“Uji Duo-trio”
Meiza Maajid P. (083020033)

LAMPIRAN SOAL DISKUSI

1. Jelaskan manfaat penggunaan pengujian DUO-TRIO ini dalam industry


pangan (minimal 4 manfaat) !
a. Untuk menseleksi calon panelis yang memiliki daya ingat dan konsentrasi
baik akan dapat membedakan sampel dengan contoh baku yang diberikan.
b. Melakukan pengujian sensitivitas dari panelis
c. Untuk mengetahui adanya perbedaan 2 sampel dengan contoh baku yang
diberikan.
d. Melakukan pengujian minat konsumen dan peng efisiensikan bahan baku.

2. Mengapa peluang panelis akan memberikan tanggapan dengan tepat hanya


50% ?
Karena dalam pelaksanaan uji, panelis diminta untuk memilih satu diantara
2 contoh terakhir yang sama dengan contoh baku karena contoh yang dinilai ada
dua maka peluang secara acak adalah 50%

Anda mungkin juga menyukai