Anda di halaman 1dari 7

Nama : Muhammad Nofi Rahim

Npm : 200102001

Matkul : Mikrobiologi

1. Buatlah table isi vaksin dan serum minimal 3 masing masing ...?

No Nama Vaksin dan Nama Serum Kandungan / isi Kegunaan Penyimpanan


1 Vaksin Campak Dosis: Vaksin Vaksin campak Lemari es
Campak Kering. adalah vaksin adalah tempat
tiap dosis (0,5 yang digunakan menyimpan
mL) untuk vaksin BCG,
mengandung mencegah Td, TT, DT,
virus campak penyakit hepatitis B,
hidup yang campak. Campak dan
dilemahkan DPT-HB-Hib,
strain CAM 70 Vaksin campak pada suhu yang
tidak kurang dari berguna untuk ditentukan 2°C
1000 CCID50, membuat daya s/d 8°C dapat
vial@20 dosis, tahan tubuh juga
vial@10 dosis penerimanya
difungsikan
(K). lebih kebal
terhadap
untuk membuat
penyakit campak, kotak dingin
yaitu penyakit cair (cool
menular yang pack).
dapat
menyebabkan
komplikasi
serius.
2 Vaksin Rubella Vaksin MMR Vaksin MR tempat dengan
mengandung atau Measles suhu 2 – 8
kombinasi virus and Rubella derajat Celsius,
campak, vaccine adalah kering dan tidak
gondongan, dan vaksin untuk terkena sinar
rubella yang mencegah matahari
telah measles
dilemahkan. (campak) dan
Pemberian rubella (campak
virus yang telah Jerman).
dilemahkan ini Campak dan
akan memicu rubella
sistem disebabkan
kekebalan infeksi virus
tubuh untuk yang berbeda,
menghasilkan tetapi sama-
antibodi guna sama bisa
melawan ketiga menular
penyakit melalui udara
tersebut. Saat yang
ini, telah terkontaminasi
dikembangkan virus.
kombinasi
vaksin yang
disebut vaksin
MMRV.

3 Vaksin Polio KOMPOSISI Imunisasi polio Sekarang,


Tiap dosis (2 merupakan hanya vaksin
tetes = 0,1 mL) vaksin yang polio yang
mengandung : digunakan masih
Zat aktif: Virus untuk memerlukan
Poliomyelitis melindungi tempat
(strain Sabin) tubuh dari penyimpanan
hidup yang gangguan dengan suhu
dilemahkan poliomyelitis dibawah 0°C.
tidak kurang atau infeksi Sejumlah
dari 106.0 polio. Vaksin vaksin, seperti
CCID 50 tipe 1 polio ini sangat Hepatitis B,
dan 1058 penting untuk DPT-HB-Hib,
CCID50 tipe 3. upaya IPV, DT, Td
Zat tambahan: mencegah akan berpotensi
Eritromisin penularan. menjadi rusak
tidak lebih dari Sebab jika jika terpapar
2 mcg, dibiarkan tanpa suhu beku.
Kanamisin penanganan, Sedangkan
tidak lebih dari polio dapat vaksin Polio,
10 mcg dan membahayakan BCG, dan
Sukrosa 35% dan Campak akan
(v/v) digunakan mengancam berpotensi
sebagai nyawa rusak jika
stabilizer. penderitanya terpapar suhu
panas

4 Serum Antirabies larutan injeksi Serum antirabies Cara


(SAR) adalah penyimpanan
berwarna serum yang SAR terbaik
jernih, sedikit digunakan adalah pada
sebagai suhu 2-8oC. Pada
kekuningan, imunisasi pasif suhu tersebut
atau merah pada SAR dapat
penanganan bertahan selama
muda. SAR pasien yang 2 tahun
dari serum kuda mengalami luka
gigitan, luka
tersedia dengan cakar, dan atau
kekuatan obat berisiko terkena
infeksi virus
100 IU/mL dan rabies
200-400
IU/mL.

5 Serum Anti tetanus Antitoksin Serum Anti Simpan pada


tetanus 1500 Tetanus 1.500 IU suhu 2-8 derajat
IU/mL dan : Untuk Celcius. Jangan
Fenol; Antitoksin pencegahan dibekukan.
tetanus 5000 tetanus pada
IU/mL dan luka yang
Fenol. terkontaminasi
dengan tanah,
debu jalan atau
bahan lain yang
dapat
menyebabkan
infeksi
Clostridium
tetani, pada
seseorang yang
tidak yakin sudah
diimunisasi atau
yang belum
diimunisasi
lengkap dengan
vaksin tetanus.
6 Seum AntiDefteri Diphtheria Serum anti Serum anti
Toxoid Protein. difteri adalah difteri adalah
Tersedia dalam serum yang serum yang
bentuk injection berisi antibodi berisi antibodi
terhadap kuman terhadap kuman
Dosis setiap penyebab penyebab
orang pasti penyakit difteri. penyakit difteri.
berbeda-beda. Serum ini dapat Serum ini dapat
Pastikan untuk digunakan digunakan
selalu sebagai sebagai
berkonsultasi pencegahan pencegahan
dengan dokter terhadap difteri terhadap difteri
bagi orang yang bagi orang yang
sebelum belum belum
menggunakan diimunisasi, dan diimunisasi, dan
atau juga sebagai juga sebagai
mengonsumsi pengobatan pengobatan
obat. dalam kasus dalam kasus
difter difteri.
Difteri tetap berada pada
faringeal atau suhu 2 - 8° C.
laringeal 48
jam: injeksi
IM 20.000 IU

Difteri
nasofaringeal:
injeksi IM,
40.000-60.000
IU

Difteri luas,
lebih dari 3
hari: injeksi
IM 80.000-
120.000 IU

Anak-anak:
Injeksi IM
1.000 IU

2. Buatlah table perbedaan antara vaksin dan serum.... ?

Vaksin Serum
Vaksin merupakan produk biologi yang Serum merupakan produk biologi yang
berasal dari virus, bakteri, atau kombinasi sudah mengandung kekebalan terhadap
keduanya yang dilemahkan kemudian suatu infeksi.
dimasukkan ke dalam tubuh manusia yang
sehat. Serum dimasukkan ke dalam tubuh
manusia yang sudah terserang infeksi
Vaksin berfungsi untuk meningkatkan penyakit, atau diduga akan terkena infeksi.
kekebalan tubuh, mencegah dari infeksi Sifat serum sebagai pengobatan.
penyakit, atau tertular penyakit. Sifat
vaksin sebagai pencegahan. Contohnya: pendaki gunung yang tergigit
ular harus mendapatkan serum Anti-Bisa
Ular untuk mencegah racun ular menyebar
Sifat vaksin sebagai pencegahan. Contohnya: ke seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan
vaksin polio diberikan kepada bayi, agar ia
tidak terkena penyakit polio.
kematian.

3. Jelaskan mekanisme pembuatan vaksin... ?


a. Mengidentifikasi penyakit dan menemukan antigen : ada tahap pertama ini dilakukan
di laboratorium tanpa pengujian apa pun pada manusia.
b. Uji coba Tahap I :s elanjutnya, vaksin diuji pada orang dewasa yang sehat. Para
ilmuwan harus membuat vaksin dalam jumlah yang lebih besar untuk dapat
dipastikan kemungkinannya.
c. Uji coba Tahap II : Ketika sampai pada tahap ini, berarti semakin banyak orang yang
melakukan tes. Para ilmuwan harus mengetahui jumlah dosis dan kemudian
membandingkan orang-orang tersebut dengan orang lain yang tidak mendapatkan
vaksin sama sekali. Perusahaan juga bekerja dengan cara mereka membuat,
mengemas, dan mendistribusikan produk.
d. Uji coba Tahap III : Pada tahap ini, para ilmuwan sudah mengetahui bahwa vaksin
aman digunakan untuk orang sehat hingga di sinilah pengujian intensif dimulai pada
orang yang benar-benar membutuhkan obat atau vaksin. Di tahap ini membutuhkan
ribuan penguji untuk kemudian bertahun-tahun meninjau data setelah melihat
hasilnya masuk. Jika ini berjalan dengan baik, vaksin dapat mulai didistribusikan.

4. Jelaskan mekanisme kerja vaksin dan serum didalam tubuh...?


a. Setelah disuntikkan, vaksin membawa kode genetic protein spike ke sel tubuh dan
tubuh mulai memproduksi protein spike sendiri
b. Sel kekebalan tubuh dalam darah mengenali protein spike tersebut sebagai
“penyusup” , lalu memulai rekasi sistem kekebalan tubuh
c. Tubuh mulai membuat antibody yang akan menempel pada protein spike, serta
membuat sel kekebalan tubuh (sel T) yang dapat menargetkan dan menghancurkan
sel yang memperlihatkan protein spike
d. Sel T akan berkomunikasi sehingga akan diproduksi sel T yang lebih banyak untuk
membantu mengalahkan “penyusup”
e. Kemudian, sel T akan memproduksi sel memor. Jika melihat virus tersebut di masa
mendatang, antibody dan sel T akan diproduksi secara cepat untuk mengentikan virus
tersebut menyebar ke seluruh tubuh dan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh
virus tersebut
5. Jelaskan perbedaan kekebalan aktif dan pasif ..... ?
Kekebalan aktif alami ⇒ kekebalan tubuh yang diperoleh tubuh setelah seseorang sembuh dari
serangan suatu penyakit. Kekebalan Pasif yaitu kekebalan yang berasal bukan dari antibodi yang
di dalam tubuh, melainkan diperoleh setelah mendapatkan zat antibodi dari luar.

Kekebalan ⇒ mekanisme pertahanan tubuh dari berbagai jenis penyakit seperti bakteri


dan virus.

Kekebalan Aktif yaitu kekebalan tubuh yang berasal dari dalam tubuh, hal ini dikarenakan tubuh
membuat antibodi sendiri. Jenis kekebalan aktif dibagi 2 yaitu kekebalan yang terbentuk baik
secara alami ataupun buatan.
a) Kekebalan aktif alami ⇒ kekebalan tubuh yang diperoleh tubuh setelah seseorang sembuh
dari serangan suatu penyakit.
b) Kekebalan aktif buatan ⇒ diperoleh dari luar tubuh, yakni setelah tubuh mendapatkan
vaksinasi

Kekebalan Pasif yaitu kekebalan yang berasal bukan dari antibodi yang di dalam tubuh,
melainkan diperoleh setelah mendapatkan zat antibodi dari luar.
Kekebalan pasif juga terbentuk secara alami dan buatan.
a). Kekebalan pasif alami ⇒ kekebalan yang diperoleh bukan dari tubuhnya sendiri, melainkan
dari tubuh orang lain.
b). Kekebalan pasif buatan ⇒ kekebalan yang diperoleh dari antibodi yang sudah jadi dan
terlarut dalam serum.

Anda mungkin juga menyukai