Anda di halaman 1dari 3

PRODUK WORKSHOP TUGAS

INSTRUKTUR 1
(Penguasaan Konsep)

Nama Mahasiswa : DHEA SELVIANA


NIM Mahasiswa : 043823166
Program Studi : S1-MANAJEMEN
Fakultas : FAKULTAS EKONOMI

Nama Mata Kuliah : BAHASA INDONESIA


Kode Mata Kuliah : MKWU4108
Masa Tutorial : 2021.2
Jumlah Soal :2
Jenis Tugas : PENGUASAAN KONSEP
Waktu : (menit)

TULISKAN BUTIR SOAL TUGAS TUTORIAL 1 / TUGAS TUTON 1 / TMK 1

1. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang menimbulkan makna.Pada


hakikatnya bahasa memiliki sifat-sifat indah, manusiawi, produktif, arbitrer, dinamis,
konvensional, dan variatif. Dilihat dari fungsinya, trdapat 4 fungsi bahasa yaitu
fungsi ekspresif, fungsi sinyal, fungsi deskriptif, dan fungsi argumentatif.
Berdasarkan pemaparan di atas :
a. Siapakah yang mendefinisikan 4 fungsi bahasa tersebut ?
b. Jelaskan dari masing-masing fungsinya !
2. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan fungsi yakni bahasa indonesia
berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kedudukan bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasioanal.
b. Apa fungsi bahasa Indonesia di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional ?
Jelaskan dengan disertai contoh.

JAWABAN MAHASISWA ATAS SOAL DARI TUTOR TUTON / TUWEB / TMK


1. A. Karl Raemind Popper

B. 1) Fungsi Ekspresif yaitu fungsi yang digunakan untuk mengungkapkan


atau menyatakan diri.
2) Fungsi Sinyal yaitu fungsi mereaksi, menjawab, atau memberi
tanggapan.
3) Fungsi Deskriptif yaitu fungsi yang mencakup kedua fungsi diatas,
hanya caranya memberi gambaran atau mendeskripsikan secara rinci
apa-apa yang akan disampaikan.
4) Fungsi Argumentatif yaitu fungsi bahasa dalam memberikan alasan
atau argumen.

2. a). Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dimiliki sejak di


cetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Kedudukan ini
dimungkinkan oleh kenyataan bahwa Melayu, yang mendasari bahasa Indonesia,
telah digunakan sebagai bahasa perhubungan ( Lingua Franca ) dan bahasa
perdagangan selama berabad-abad sebelumnya di seluruh kawasan tanah air
kita.
b). Fungsi bahasa Indonesia didalam kedudukannya sebagai bahasa nasional
ialah berfungsi sebagai (1) Lambanag kebangsaan Nasional, (2) Lambang
Identitas Nasional, (3) Alat Komunikasi, dan (4) Alat pemersatu bangsa, antar
daerah dan antar budaya.

1) Fungsi sebagai Lambang Kebanggaan Nasional yakni mencerminkan nilai-


nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebanggaan kita. Melalui bahasa
nasional, bangsa Indonesia menyatakan harga diri dan nilai-nilai budaya
yang dijadikannya pegangan hidup. Atas dasar itulah, bahasa Indonesia
kita pelihara dan kita kembangkan. Begitu pula rasa bangga dalam
menggunakan bahasa Indonesia wajib kita bina terus. Rasa bangga
merupakan wujud sikap positif terhadap bangsa Indonesia. Contoh
seperti urangnya rasa bangga terhadap bahasa Indonesia seringkali tidak
disadari oleh bangsa kita, yaitu menggunakan bahasa Indonesia dengan
memasukan unsur asing/bahsa Inggris dalam berbahasa.
2) Fungsi sebagai Lambang Identitas Nasional yakni Hasil perjuangan yang
menumbuhkan sikap kecintaan dan kepedulian terhadap bahasa dan
bangsa. Bahasa Indonesia memiliki nilai-nilai agung, norma-norma yang
santun, wibawa, dan harga diri yang menjadi identitas sebuah bangsa,
yaitu bangsa Indonesia. Warga negara Indonesia memiliki karakter,
kepribadian, dan watak sebagai bangsa Indonesia yang berbeda dengan
bangsa lain dengan bahasa sebagai medianya. Bahasa Indonesia yang
memiliki ciri khas dari berbagai unsurnya menjadi identitas bagi
penggunanya. Contoh seperti Anda melihat atau bertemu dengan dua
orang Asia ( A dan B) yang belum anda kenal. Keduanya tidak berkata-
kata. Apakah Anda tahu asal negara kedua orang tersebut ? Pasti Anda
tidak tahu atau sekedar menduga-duga. Ketika keduanya berbicara, Anda
baru tahu bahwa A adalah orang Indonesia, B berasal dari Brunei.
3) Fungsi sebagai Alat Komunikasi Antaretnik yakni Bahasa Indonesia yang
digunakan sebagai alat komunikasi semua masyarakat di Indonesia di
berbagai kalangan. Bangsa Indonesia melakukan komunikasi dengan
berbagai suku dan kalangan baik secara lisan maupun tertulis dengan
menggunakan bahasa Indonesia. Contoh seperti dalam komunikasi lisan
bak dalam pergaulan sehari-hari, di rumah, di kanntor, masyarakat
Indonesia dapat berkomunikasi dengan baik melalui bahasa Indonesia.
Demikian pula siaran radio dan televisi digunakan bahasa Indonesia
untuk dapat memahami oleh pendengar dan pemirsa komunikasi tulis
dalam buku, surat kabar, majalah, buletin, sampai pada website.
4) Fungsi sebagai Alat Pemersatu Bangsa yakni Memungkinkan dan
memantapkan kehidupan sebagai bangsa yang bersatu, tetapi tidak
sampai menghilangkan latar belakang sosial budaya dan bahasa daerah.
Peran bahasa Indonesia juga merupakan alat penghubung antar
masyarakat, antar daerah dan antar budaya. Dengan demikian
menyadarkan kita bahwa adanya bahasa nasional ini kita dapat
berhubungan dan berkomunikasi satu sama lain tanpa merisaukan
perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa satu sama lain.
Contoh : Percakapan di Sebuah Warung Sembako
Pembeli (Suku A) : ” Bu beli telur.“
Penjual (Suku B) : ” Telur .. ėnte Mbak. “ Setelah itu penjual masuk ke
rumah (agak lama). Sementara pembeli masih berdiri
di depan warung. Si penjual menyapa lagi.
Penjual : ”Ada yang mau di beli selain telur Mbak ?”
Pembeli : ” Tidak Bu, telur aja. “ Jawab si pembeli.
Penjual :” Iya tapi telurnya ėnte, belum belanja lagi.”

Si Pembeli masih diam (tidak beranjak) dan tampak bertanya-tanya. Si


Penjual pun tampak agak bingung. Akhirnya, si pembeli menegaskan.

Pembeli : ” Ooh jadi telurnya habis Bu ?!”


Penjual : ” Iya Mbak habis.”
Pembeli : ” Saya kira ibu ke dalam akan mengambil telur, di
warung habis karena ibu bilang ėnte .”
Penjual :” Iya mbak ėnte, habis.”
Pembeli :” Ooh … Kalau di kami ėnte itu artinya tunggu.”
Penjual : ”Ooh maaf ya Mbak, pantas saya sudah bilang ėnte Mbak
nunggu terus. Kalau disini ėnte itu habis mbak.

Anda mungkin juga menyukai