natura dan/atau
kenikmatan
karena
penugasan di
suatu daerah
natura dan/atau
kenikmatan
karena
keharusan dalam
pelaksanaan
pekerjaan,
seperti seragam
natura dan/atau
kenikmatan yang
dibiayai
APBN/APBN
natura dan/atau
dengan jenis dan
batasan tertentu.
Jasa yang tidak a.jasa pelayanan a. jasa kesenian dan hiburan, 1 April
dikenai PPN kesehatan medis; meliputi semua jenis jasa 2022
b. jasa pelayanan sosial; yang dilakukan oleh pekerja
c. jasa pengiriman surat seni dan hiburan yang
dengan perangko; merupakan objek pajak
d. jasa keuangan; daerah dan retribusi daerah
e. jasa asuransi; sesuai dengan ketentuan
f. jasa keagamaan; peraturan perundang-
g. jasa pendidikan; undangan di bidang pajak
h. jasa kesenian dan daerah dan retribusi daerah;
hiburan; b. jasa perhotelan, meliputi jasa
i. jasa penyiaran yang penyewaan kamar dan/atau
tidak bersifat iklan; jasa penyewaan ruangan di
j. jasa angkutan umum hotel yang merupakan objek
di darat dan di air serta pajak daerah dan retribusi
jasa daerah sesuai dengan
angkutan udara dalam ketentuan peraturan
negeri yang menjadi perundang-undangan di
bagian bidang pajak daerah dan
yang tidak terpisahkan retribusi daerah
dari jasa angkutan udara c. jasa yang disediakan oleh
luar negeri; pemerintah dalam rangka
k. jasa tenaga kerja; menjalankan pemerintahan
l. jasa perhotelan; secara umum, meliputi
m. jasa yang disediakan semua jenis jasa sehubungan
oleh pemerintah dalam dengan kegiatan pelayanan
rangka menjalankan yang hanya dapat dilakukan
pemerintahan secara oleh pemerintah sesuai
umum; dengan kewenangannya
n. jasa penyediaan berdasarkan peraturan
tempat parkir perundang-undangan dan
o. jasa telepon umum jasa tersebut tidak dapat
dengan menggunakan disediakan oleh bentuk usaha
uang lain
logam; d. jasa penyediaan tempat
p. jasa pengiriman uang parkir
dengan wesel pos; dan e. jasa boga atau katering
q. jasa boga atau
katering
Tarif 10 % 11 % 11 April
2022
12 % 1
Januari
2025
Nilai lain untuk Diatur peraturan
Dihapus
penentuan DPP kementerian keuangan
Pajak Masukan Tidak diatur Pajak Masukan atas perolehan Barang 1 April
dalam daerah Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak, 2022
pabean impor Barang Kena Pajak, serta
pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak
Berwujud dan/atau pemanfaatan Jasa
Kena Pajak dari luar Daerah Pabean di
dalam Daerah Pabean, yang dalam
penghitungan Pajak Pertambahan Nilai
terutang menggunakan Dasar
Pengenaan Pajak berupa nilai lain
sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dapat dikreditkan
Gambar PPS 2
Ilustrasi
KEBIJAKAN I
Tuan A telah mengikuti program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty/TA) 2015, tetapi pada saat
TA masih terdapat sebuah rumah di dalam negeri yang tidak diungkap dengan nilai per 31
Desember 2015 sebesar Rp 2 Miliar. Untuk menghindari pengenaan sanksi Undang-Undang TA,
Tuan A mengikuti Program Pengungkapan Sukarela.
Tuan A berniat hanya mendeklarasikan aset dalam negeri tersebut tanpa menginvestasikan
pada SBN/hilirisasi/renewable energy, sehingga Tuan A membayar PPh Final dengan tarif 8%
sebesar Rp 160 juta (8% x Rp 2 Miliar)
KEBIJAKAN II
Tuan B memiliki 2 buah rumah dan sebuah rekening di Indonesia yang diperoleh selama tahun
2016 sampai dengan tahun 2020. 2 buah rumah telah dilaporkan dalam SPT Tahunan 2020
senilai Rp 3 Miliar, namun 1 rekening senilai Rp 1 Miliar belum dicantumkan dalam SPT
Tahunan Tahun 2020. Tuan B akan mengikuti Program Pengungkapan Sukarela dan berniat
menginvestasikan uangnya pada SBN, sehingga Tuan B membayar PPh Final dengan tarif 12%
sebesar Rp 120 juta (12% x Rp 1 Miliar).