Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Penghargaan (Reward) Terhadap Kinerja Karyawan

Best Western Lagoon Manado


Deanly M. Hukubun
William A. Areros
Ventje Tatimu

Program Studi Administrasi Bisnis


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi
Email : hukubundeanly@gmail.com

Abstract. This research is related to how the effect of reward rewards on employee performance at Best
Western Lagoon Manado, Awards are one of the most important factors in motivating employee
performance so as to encourage employees to improve work quality. This study aims to determine and
explain whether the award (reward) can affect the way someone works in a business organization, the
method used in this study is a quantitative method with 117 respondents consisting of various employees
of Best Western Lagoon Manado The results of this study indicate that awards have a positive and
significant effect on a person's performance in carrying out the responsibilities and responsibilities
given by the company, or other business organizations, this research also shows that a company or
business organization can spin or run if its human resources (employees ) work well.

Keywords: Influence, Rewards, Performance, Employees

Abstrak. Penelitian ini terkait dengan begaimana pengaruh penghargaan reward terhadap kinerja
karyawan di Best Western Lagoon Manado, Penghargaan menjadi salah satu faktor yang sangat penting
dalam memotivasi kinerja karyawan sehingga dapat memacu karyawan untuk dapat meningkatkan
kualitas kerja .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menejelaskan apakah penghargaan
(reward) dapat mempengaruhi cara bekerja seseorang di suatu organisasi bisnis, metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan 117 responden yang terdiri dari
berbagai karyawan Best Western Lagoon Manado Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Penghargaan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja seseorang dalam melakukan tugaas dan tanggung
jawab yang di berikan perusahaan, atau organisasi bisnis lainnya, penelitian ini juga menunjukan bahwa
suatu perusahaan atau organisasi bisnis dapat berputar atau berjalan dengan apabila sumber daya
manusianya (karyawan) bekerja dengan baik.

Kata Kunci : Pengaruh, Penghargaan, Kinerja, Karyawan

Pendahuluan Karyawan sangat berperan dalam


keberhasilan perusahaan. Seperti kita ketahui
Pada dasarnya perusahaan yang bergerak bahwa karyawan dan perusahaan adalah dua pihak
dalam bidang produksi atau bisnis memiliki yang saling membutuhkan, karena tanpa ada
tujuan utama yaitu memperoleh keuntungan. karyawan maka kegiatan perusahaan tidak akan
Penting bagi perusahaan untuk memiliki dan dapat berjalan dengan baik . Kinerja karyawan
mengelola faktor-faktor yang dapat menunjang dapat diukur dari pengetahuan (knowledge),
tercapainya tujuan tersebut. Salah satu faktor keahlian (skill), kemampuan (ability) serta
utamanya yaitu sumber daya manusia. Sumber motivasi (motivation) karyawan dalam melayani
daya manusia dalam suatu perusahaan adalah dan memasarkan produk maupun jasa yang di
karyawan Kinerja merupakan padanan kata dari sediakan Best Wastern Lagoon Manado.
performance, ada juga yang mengartikan kinerja Penilaian kinerja sangat dibutuhkan oleh
sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun arti sebuah organisasi untuk mengelola perusahaan
dari kinerja lebih luas dari pada itu. Kinerja bukan secara efektif, membantu mengambil keputusan
hanya hasil kerja, tetapi juga termasuk bagaimana yang berkaitan dengan penghargaan karyawan
proses pekerjaan berlangsung. serta menjadi dasar untuk mendistribusikan
penghargaan kepada karyawan. Penilaian kinerja

84
dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil penampilan hasil karya personel baik kuantitas
keputusan yang berkaitan dengan sistem maupun kualitas dalam suatu organisasi.
penghargaan yang diberikan kepada karyawan. Kinerja dapat merupakan penampilan
Menurut Hatice (2012) reward dapat individu maupun kerja kelompok personel.
digolongkan menjadi dua jenis, yaitu intrinsic Penampilan hasil karya tidak terbatas kepada
reward yang dapat berupa nilai positif atau rasa personel yang memangku jabatan fungsional
puas karyawan terhadap dirinya sendiri karena maupun struktural, tetapi juga kepada keseluruhan
telah menyelesaikan suatu tugas yang baginya jajaran personel di dalam organisasi (Ilyas, 2001).
cukup menantang dan extrinsic reward yang
mencakup kompensasi langsung, kompensasi Metodelogi Penelitian
tidak langsung dan manfaat lainnya .
Karyawan memiliki kebutuhan dan persepsi Penelitian di lakukan di Best Wastern Lagoon
yang berbeda akan reward, ada karyawan yang dengan objek penelitian adalah manejer dan
menganggap bahwa penghargaan berupa uang karyawan, waktu penelitian di lakukan pada bulan
sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka, November 2019 untuk melakukan uji coba
sebagian lainnya juga menginginkan penghargaan terhdap instrument penelitian, mengumpulkan
yang lebih bersifat intrinsik, seperti pemberian data, dan analisis data.
peran dalam pengambilan keputusan, tanggung Metode yang digunakan dalam penelitian ini
jawab yang lebih besar, kebebasan dan adalah metode kausal . Metode penelitian kausal
keleluasaan kerjayang lebih besar dengan tujuan adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk
untuk meningkatkan harga diri dan lain-lain menggambarkan skema hubungan dan pengaruh
(LaBelle, 2005). yang lebih dalam dari dua atau lebih fakta fakta
Berdasarkan latar belakang yang telah di dan sifat sifat objek yang di teliti. Penelitian ini di
uraikan, maka yang menjadi rumusan masalah tunjukan untuk menentukan penyebab atau
adalah: Apakah Penghargaan (reward) adanya alasan perbedaan perilaku atas suatu
mempengaruhi kinerja karyawan yang ada di Best kelompok individual.
Wastern Lagoon manado . Dengan menggunakan metode ini diharapkan
akan menghasilkan penelitian yang baik dan
Tinjauan Pustaka sesuai dengan gambaran tentang pengaruh system
penghargaan terhadap kinerja karyawan Best
Penghargaan Wastern Lagoon Manado.
Menurut Pitts (dalam Edirisooriya Menurut Sugiono dalam Iqbal Hasan
2014:313) penghargaan adalah keuntungan yang (2011:153) data primer adalah yang diperoleh
timbul dari melaksanakan tugas, menjalankan atau dikumpulkan langsung dilapangan oleh
pelayanan, atau mengambil tanggung jawab. orang yang melakukan penelitian atau yang
Chin-Ju (dalam Sajuyigbe, Bosede & Adeyami bersangkutan yang memerlukannya. Data primer
2013:28) menyatakan bahwa penghargaan dapat disebut juga data asli ata data baru.
berupa uang, perhatian dan pujian atau gabungan Dalam hal ini data yang diambil adalah data
dari keduanya. yang berkaitan dengan penelitian yang diperoleh
Sementara Huselid (dalam Sajuyigbe et al dari Best Western Lagoon Manado
2013:28) memandang penghargaan sebagai Menurut Sugiono dalam Iqbal Hasan
sebuah sistem yang memberikan kontribusi (2011:154) data sekunder adalah data yang tidak
terhadap kinerja dengan menghubungkan langsung memberikan data kepada peneliti,
kepentingan karyawan kepada mereka yang misalnya penelitian harus melalui orang lain atau
berasal dari tim dan organisasi, sehingga mencari melalui dokumen. Data ini diperoleh
meningkatkan usaha dan kinerja. dengan menggunakan studi literatur yang
dilakukan terhadap banyak buku dan diperoleh
Kinerja Karyawan berdasarkan catatan-catatan yang berhubungan
Kinerja merupakan padanan kata dari dengan penelitian, selain itu peneliti
performance. Beberapa mengartikan kinerja mempergunakan data yang diperoleh dari internet.
sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun arti Data sekunder dalam penelitian ini berupa file
dari kinerja lebih luas dari pada itu. Kinerja bukan yang diperoleh dari karyawan Best Wastern
hanya hasil kerja, tetapi juga bagaimana proses Lagoon Manado, dan data yang diperoleh dari
pekerjaan berlangsung. Kinerja adalah buku-buku referensi dan halaman internet.

85
Populasi pada peneliti ini adalah karyawan Karakteristik Responden
Best Wastern Lagoon Manado. Alasan karyawan Karakteristik responden digunakan untuk
menjadi responden adalah karena mereka dapat memberikan gambaran responden, apakah dengan
menilai apakah kebijakan perusahaan tentang karakteristik responden yang berbeda-beda
reward sudah dapat berjalan dengan baik atau beranggapan sama ataukah tidak. Dalam
tidak . penelitian ini yang dijadikan sebagai karakteristik
Sedangkan sample menurut Sugiyono responden adalah jenis kelamin, usia, pendidikan
(2012:81) adalah bagian dari jumlah dan dan masa kerja karyawan.
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Dari penelitian ini akan Uji Validitas
menerapkan teknik pengumpulan sampel dengan Pengujian validitas dilakukan
𝑁 berdasarkan analisis item yaitu mengkorelasikan
menggunakan rumus Slovin yaitu : 𝑛 = 1+𝑁𝑒 2
skor setiap item dengan skor variabel (hasil
Keterangan :
penjumlahan seluruh skor item pertanyaan).
n = Jumlah Sampel
Teknik korelasinya memakai Pearson Correlation,
N = Populasi
dihitung dengan menggunakan bantuan komputer
e = Batas Toleransi Kesalahan
program SPSS versi 21. Item pertanyaan
Sebesar 10 %
dinyatakan valid apabila memiliki nilai r hitung
Dalam penelitian ini teknik yang di lakukan untuk
lebih besar dari r tabel. Hasil uji validitas pada
menggumpulkan data adalah Observasi,
variabel penelitian dengan metode Pearson
Kuisioner, dan Wawancara
Correlation adalah sebagai berikut.
Hasil dan Pembahasan
Tabel 1.
Hasil Uji Validitas Variable Reward (X)
Sejarah Berdirinya Best Western, Best
Western Lagoon adalah salah satu hotel yang ikut
Indikator r Hitung r Tabel Keterangan
serta dalam jaringan hotel terbesar di dunia yaitu
Best Western Internasional. X1.1 0.674 0,182 Valid
Sejarah Best Western dulu di cetuskan X1.2 0,722 0,182 Valid
oleh M. K. Guertin pada tahun Pada tahun 1947 X1.3 0,781 0,182 Valid
Best Western mempunyai 66 anggota motel dan X1.4 0,670 0,182 Valid
perkembangan dengan mengunakan media iklan X1.5 0,661 0,182 Valid
yang mengarah ke bisnis dari satu hotel ke hotel X1.6 0,742 0,182 Valid
yang lain. Pada tahun 1947 Best Western berusaha X1.7 0,770 0,182 Valid
memperbarui industri motel. Pada tahun Best X1.8 0,730 0,182 Valid
Western mempunyai Tujuan awal: mendirikan X1.9 0,608 0,182 Valid
koperasi periklanan & koperasi membeli sejumlah X1.10 0,716 0,182 Valid
motel lalu di branding dengan brand Best X1.11 0,690 0,182 Valid
Western. Best Western mengadakan pertemuan X1.12 0,712 0,182 Valid
yang diadakan di Las Vegas dan membuat buku X1.13 0.693 0,182 Valid
saku paduan wisata.
Di Indonesia sendiri, Best Western Tabel 4.4 sebelumnya menunjukkan bahwa semua
mempunyai 18 hotel yang tersebar di berbagai item kuesioner pada variabel reward memiliki
wilayah. Indonesia termasuk dalam wilayah nilai r hitung lebih besar dari r tabel (r hitung > r
benua Asia, benua Asia sendiri dibagi menjadi tabel), hal ini dapat disimpulkan bahwa seluruh
dua bagian, yaitu : - Asia Tengah dan Asia Cina, item kuesioner pada variabel reward dinyatakan
Best Western yang berada di Asia berkantor valid.
pusat di Bangkok, Thailand.
Nama perusahaan Best Western yang Tabel 2
berada di Indonesia yaitu Best Western Ado Hasil Uji Validitas Variabel
Indonesia. Best Western berkembang di Kinerja Karyawan (Y)
Indonesia mulai tahun Best Western yang
pertama berdiri di Indonesia adalah Best Western Indikator r Hitung r tabel Keterangan
Resort Hotel, yang berada di Bali. Y1.1 0,581 0,182 Valid
Y1.2 0,680 0,182 Valid

86
Y1.3 0,676 0,182 Valid 117 responden tersebut kemudian dikelompokkan
Y1.4 0,815 0,182 Valid berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan
Y1.5 0,822 0,182 Valid terakhir, dan lama bekerja
Y1.6 0,860 0,182 Valid Berdasarkan jenis kelaminnya, diketahui
Y1.7 0863 0,182 Valid bahwa responden dalam penelitian ini terdiri dari
Y1.8 0,818 0,182 Valid 58 orang pria dan 59 orang wanita. Kemudian
Y1.9 0,851 0,182 Valid berdasarkanusianya, diketahui bahwa sebagian
Y1.10 0,806 0,182 Valid besar responden dalam penelitian ini berada
Y1.11 0,832 0,182 Valid dalam rentang usia 21 - 30 tahun. Lalu
Y1.12 0,849 0,182 Valid berdasarkan pendidikan terakhirnya, diketahui
Y1.13 0,800 0,182 Valid bahwa sebagian besar responden dalam penelitian
ini mempunyai pendidikan terakhir di jenjang
Y1.14 0,838 0,182 Valid
SMA/sederajat. Sedangkan berdasarkan masa
kerjanya, diketahui bahwa sebagian besar
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa semua item
responden dalam penelitian ini telah bekerja
kuesioner pada variabel kinerja karyawan
dalam rentang waktu 1 – 5 tahun.
memiliki nilai r hitung lebih besar dari r tabel (r
hitung > r tabel), hal ini dapat disimpulkan bahwa
Pengaruh Reward Terhadap Kinerja
seluruh item kuesioner pada variabel kinerja
Karyawan
karyawan dinyatakan valid.
Menurut definisi tersebut bisa dikatakan
jika reward bisa mempengaruhi kinerja karyawan.
Tabel 3
Karena reward akan memuaskan sejumlah
Hasil Uji Reliabilitas
kebutuhan yang berusaha untuk dipenuhi oleh
karyawan melalui pilihan mereka atas perilaku
Variabel Alpha Keterangan
terkait pekerjaan (Moorhead & Griffin, 2013)
Cronbach
sehingga ketika kepuasan karyawan sudah
Reward 0,915 Reliabel terpenuhi, kepedulian mereka terhadap pekerjaan
Kinerja 0,954 Reliabel akan meningkat.
Untuk menciptakan kedisiplinan dan
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, semua kinerja karyawan yang baik, pihak perusahaan
variabel penelitian memperoleh nilai Alpha harus memperhatikan apakah reward yang telah
Cronbach yang lebih besar dari nilai 0,6. Dengan diberikan sudah sesuai dengan beban dan
demikian jawaban-jawaban responden dari tanggung jawab karyawan.
variabel-variabel penelitian tersebut reliabel, Hal ini berarti semakin baik reward yang
sehingga item-item pertanyaan tersebut reliabel diterima, maka semakin baik kinerja kerja dari
dan dapat digunakan dalam penelitian . karyawan. Hasil penelitian mengenai pengaruh
Interval = Nilai Maksimum – nilai minimum reward terhadap kinerja kerja ini menunjukkan
Jumlah Kelas adanya pengaruh yang signifikan dari reward
Interval = 5 – 1 = 0,80 terhadap disiplin kerja di Best Wastern Lagoon
5 Manado dengan nilai signifikansi sebesar 0,003
Berikut ini adalah kategori dari masing-masing yang lebih kecil dari nilai level of significant
interval, yaitu: (0,005) yang artinya Ho diterima dan Ha ditolak.
Tabel 4
Interval Skala Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
Interval Kategori di atas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
1,00 s/d 1,79 Sangat tidak setuju dari hasil penelitian ini, antara lain:
1,80 s/d 2,59 Tidak setuju 1. Reward berpengaruh signifikan terhadap
2,60 s/d 3,39 Cukup kinerja karyawan Best Wastern Lagoon
3,40 s/d 4,19 Setuju Manado
4,20 s/d 5,00 Sangat setuju 2. Reward dari luar perusahaan juga sangat
memberikan dampak terhadap kinerja
Pembahasan karyawan, seperti lingkungan sosial di sekitar
Penelitian ini terdiri dari 117 responden perusahaan
yang tersebar di Best Wastern Lagoon Manado.

87
3. Kinerja karyawan bisa di tingkatkan apabila Mahsun, Mohammad.2005. Metode Penelitian
seorang karyawan mendapatkan Reward dari Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
perusahaan
4. Komunikasi yang baik antara pimpinan Mahsun, Mohammad. 2006. Pengukuran Kinerja
perusahaan dan karyawan dapat Sektor Publik. Penerbit BPFE, Yogyakarta
mempengaruhi kinerja karyawan, karena Munandar, Ashar, Sunyoto. 2001. Perilaku
merasa di hargai . Industri dan Organisasi. Jakarta:Penerbit
Berdasarkan hasil dari penelitian ini, penulis Universitas Indonesia
dapat menyampaikan beberapa saran bagi antara Nnaji-Ihedinmah, Chijioke, Nnadozie., Egbunike,
lain: Francis, Chinedu.2015. Effect of Rewards
1. Sistem reward atau penghargaan yang on Employee Performance in
diterapkan oleh pihak Best Wastern Lagoon Organizations: A Study ofSelected
Manado sekarang sudah berjalan dengan baik. Commercial Banks in Awka Metropolis
Bagi pihak perusahaan diharapkan untuk tetap Puwanenthiren, P. 2011. Reward System and its
mempertahankan sistem reward tersebut atau Impact on Employee Motivationin
bahkan menambahkan beberapa reward baru Commercial Bank of Sri Lanka Plc, In
bila dirasa perlu untuk semakin meningkatkan Jaffna District. Global Journal of
kinerja karyawan. Management and Business Research, vol.
2. Bagi tiap-tiap karyawan Best Wastern Lagoon 11(14)
Manado untuk selalu memperhatikan Rahim, Marlisa, Abdul., Daud, Wan, Norhayate,
kedisiplinan para karyawannya dengan Wan. 2012. A Proposed Conceptual Frame
melakukan pengawasan secara rutin tetapi work for Rewards and Motivation among
juga tidak mengekang para karyawannya, Administrators of Higher Educational
agar para karyawan tetap memiliki tingkat Provider in Malaysia. International Journal
disiplin kerja yang tinggi tanpa ada perasaan of Business and Commerce Vol. 1, No. 9.
terkekang oleh atasan. Srimindarti, C. (2006). Balanced Scorecard
3. Pihak Best Wastern Lagoon Manado Sebagai Alternatif untuk Mengukur
sebaiknya memberikan pemahaman yang Kinerja. Semarang: STIE Stikubank.
lebih mendalam tentang reward yang hendak Sudarmanto. (2014). Kinerja dan Pengembangan
diberikan dan bagaimana reward tersebut Kompetensi SDM (Teori, Dimensi)
dapat diterima sehingga dapat benar-benar Pengukuran, dan Implementasi dalam
berdampak positif bagi karyawan. Organisasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
4. Sebaiknya lebih menyesuaikan kembali Soemohadiwidjojo, Arini. 2015. Panduan Praktis
jumlah reward yang dapat diterima karyawan Menyusun KPI. Jakarta: Ras.
agar sesuai dengan kontribusi yang mereka Thompson, M. 2002. High Performance Work
berikan. Organization in UK Aerospace, The
Society of British Aerospace Companies,
London. Cited by Armstrong, M (2009) A
Referensi Handbook of Human Resources
Management Practice, 11th ed, Kogan
Eugene, McKenna, Nic,Beech, 2000.The Essence Page, London
of Management. Torrington, D., Hall, L., & Stephen, T. 2008.
Graham, MD and Manus, TM.2002. Creating a Human Resource Management (7thed.).
Total Rewards Strategy: A tool kit for Edinburg: Pearson Education Limited.
designing business-based plans, Amacom, Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya
New York. Manusia. Jakarta: Salemba Empat
Kappagoda, U.W.M.R. Sampath., Othman, Hohd, Zameer, H., Ali, S., Nisar, W., & Amir, M.,
Zainul, Fithri, Othman., 2014. (2014). The Impact of the Motivation on the
Psychological Capital and Job Employee’s Performance in Beverage
Performance: The Mediating Role of Work Industry of Pakistan. International Journal
Attitudes. Journal of Human Resource and of Academic Research in Accounting,
Sustainability Studies Finance and Management Sciences. Vol. 4
La Belle, J. E. 2005.The paradox of safety hopes (1): pp 293-298
and rewards: are you rewarding the right
behavior? Professional Safety. 37-39

88

Anda mungkin juga menyukai