Abstrak
Proses pembelajaran merupakan serangkaian kegaiatan interaksi antara pendidik,
peserta didik dan materi ajara yang diorganisasikan sedemikian rupa untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara maksimal. Dalam kajian ini merupakan potret pembelajaran tematik yang
terjadi di salah satu madrasah ibtidaiyah yang berada di wilayah kabupaten Bantul yaitu MIN
1 Bantul, proses pembelajaran tematik terpotret dengan baik dan sangat inovatif, serta sesuai
dengan acuan pembelajaran tematik, dalam hal ini tentunya tidak lepas dengan kendala-kendala
yang dihadapi oleh setiap guru kelas, akan tetapi kendala tersebut dapat diatasi dengan berbagai
upaya diantaranya menggunakan keterampilan dasar mengajar yang inovatif dan fleksibel,
metode dan media yang bervariasi dan inoivatif,dan menyusun perencanaan pembelajaran yang
lebih flesibel, serta instrumen evaluasi yang sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik
peserta didik.
Abstract
The learning process is a series of interactions between educators, students and teaching
material organized in such a way as to achieve maximum learning goals. In this study is a
portrait of thematic learning that takes place in one Islamic elementary school in the district of
Bantul, namely MIN 1 Bantul, the thematic learning process is photographed well and is very
innovative, and in accordance with the thematic learning reference, in this case certainly is not
free from obstacles - constraints faced by each class teacher, however, these obstacles can be
overcome by various efforts including using innovative and flexible teaching basic skills, varied
and innovative methods and media, and developing more flexible learning plans, as well as
evaluation instruments that are in accordance with material characteristics and characteristics
of students.
juga komputer, prosedur, meliputi jadwal dan Berdasarkan uraian di atas peneliti
metode penyampaian informasi, praktik, belajar, mencoba menarik benang merah yang perlu
ujian, dan sebagainya. Rumusan komponen dikaji lebih mendalam terkait pembelajaran
pembelajaran tersebut tidak terbatas dalam tematik. Dengan demikian perlu diadakan
ruang data akan tetapi Sistem pembelajaran suatu penelitian untuk mengetahui sejauh mana
dapat dilaksanakan dengan cara membaca implementasi pembelajaran tematik dan dampak
buku, belajar di kelas atau di sekolah.proses dari implementasi pembelajaran tersebut.
pembelajaran dapat diwarnai oleh organisasi Dalam kajian ini peneliti memilih salah satu
dan interaksi antara berbagai komponen yang sekolah yang sudah menerapkan pembelajaran
saling berkaitan, untuk membelajarkan peserta tematik untuk dijadikan lokasi penelitian yaitu
didik.1 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bantul.
Pembelajaran tematik dimaknai sebagai Melalui penelitian ini peneliti berharap akan
pembelajaran yang dirancang berdasarkan mendapatkan informasi terkait implementasi
tema-tema tertentu, dengan satu tema pembelajaran tematik beserta kendala-kendala
memiliki cakupan mata pelajaran lebih dari yang terjadi di sekolah. Sehingga dikemudian
satu. Pada pembelajaran ini guru diminta hari dapat menemukan solusi yang tepat
keluasan berfikirnya, selain itu guru juga untuk mengatasipermasalahan dan kendala-
dituntut untuk lebih responsif terhadap peserta kendala pembelajaran tematik. Selain itu, dari
didik. Sedangkan peserta didik dituntut untuk hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
lebih aktif, berfikir kritis, serta kreatif dalam bahan acuan untuk evaluasi pembelajaran
menyelesaikan masalah yang disajikan dalam tematik di MIN 1 Bantul khususnya, dan di
proses pembelajaran. Untuk memenuhi hal madrasah/sekolah-sekolah lainnya di seluruh
tersebut, guru akan lebih banyak belajar tentang Indonesia. Dengan demikian bagaimana proses
metode-metode, pendekatan pembelajaran, implementasi dan upaya-upaya untuk mengatasi
strategi, dan media pembelajaran. Namun imlementasinya.
dalam implementasinya, tidak semua guru dapat
melaksanakan pembelajaran tersebut dengan METODOLOGI PENELITIAN
sempurna sesuai dengan apa yang dipelajari. Penelitian adalah suatu usaha untuk
Dalam hal ini guru merupakan sosok menemukan, mengembangkan, dan menguji
seorang moderator, fasilitator, sekaligus kebenaran suatu pengetahuan dan usaha-usaha
motivator bagi peserta didiknya. Sehingga itu dilakukan dengan menggunakan metode
guru harus mengupayakan pembelajaran di ilmiah. 2 Pendekatan yang digunakan pada
dalam kelas yang aktif, kreatif, dan inovatif penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan
demi menggali dan meningkatkan prestasi kualitatif adalah prosedur penelitian yang
peserta didik. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
Sebagaimana fenomena yang terjadi tertulis atau lisan orang-orang dan perilaku
madrasah taupun di sekolah dalam perencanaan, yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif juga
pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran memiliki karakteristik alami (natural setting)
tematik, Perlu diadakan evaluasi intensif dan sebagai sumber data langsung, deskriptif, proses
menyeluruh. Hal ini perlu dilakukan agar guru lebih dipentingkan dari pada hasil, analisis
dapat menemukan cara belajar yang efektif dalam penelitian kualitatif cenderung dilakukan
untuk peserta didik, agar dapat mencapai tujuan secara analisa induktif, dan makna merupakan
pembelajaran itu sendiri. yang esensial.3
2
Ircham Machfoedz, Metodologi Penelitian
1
Oemar Hamalik, Kurikulum Dan Pembelajaran, Kuantitatif dan Kualitatif (Yogyakarta:Fitramaya,201
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011), cetakan ke-12 edisi 4),hlm1
1, hlm.57 3
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian kualitatif,
diperoleh saat wawancara, observasi, dan kegiatan pembelajaran, terlebih dahulu harus
dokumentasi akan diorganisasikan, dengan melakukan komunikasi atau musyawarah untuk
cara mengorganisasikan kedalam kategori, melakukan persaman persepsi dalam proses
menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan pembelajaran. Selain wawancara juga dilakukan
sintesis, menyusun kedalam pola, memilih mana observasi pembelajaran, ketika observasi
yang penting dan mana yang akan dipelajari, guru menerapkan ketrampilan-ketrampilan
dan membuat kesimpulan sehingga mudah mengajar dalam kegiatan pembelajaran, serta
dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain10. melaksanakan sesuai yang ada di buku siswa
Dalam penelitian ini, analisis data yang maupun di buku guru.
digunakan adalah analisis data deskriptif Persiapan perangkat pembelajaran yang
kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian harus disusun sebelum melakukan proses
yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, pembelajaran, secara garis besar terpenuhi.
peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Diantaranya Silabus dan RPP yang dapat
Penelitian deskriptif memusatkan perhatian dijadikan Sebagai pedoman pembelajaran,
kepada masalah-masalah aktual sebagaimana RPP ini berfungsi sebagai kendali dalam proses
adanya pada saat penelitian berlangsung. pembelajaran yang terjadi di kelas. Hal ini
Melalui penelitian deskriptif ini peneliti sesuai dengan Deni Kurniawan mengemukakan
berusaha mendeskripsikan peristiwa dan RPP berfungsi untuk menghindari terjadinya
kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa proses pembelajaran yang acak.13
memberikan perlakuan khusus pada peristiwa
tersebut.11 Sugiyono mengemukakan bahwa
aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan
secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah
jenuh. Aktifitas dalam analisis data yaitu data
reduction, data display dan conclusion drawing
/verification.12
PEMBAHASAN
Implementasi Pembelajaran Tematik
Berdasarkan hasil penelitian terdapat
beberapa poin dalam pelaksaan pembelajaran
tematik yang terjadi di MIN 1 Bantul. Secara umum Gambar 2. Proses pembelajaran tematik kelas 2d
pembelajaran di MI N 1 Bantul alhamdulillah
berjalan baik dan lancar, walaupun terdapat Hasil proses pembelajaran tematik yang
kekurangan dalam penyusunan administrasi dilaksanakan selama empat kali pertemuan
pembelajaran maupun proses pembelajaran. melalui tiga tahap kegiatan dalam proses
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pembelajaran yakni kegiatan awal (pembukaan),
guru MIN 1 Bantul sebelum melakukan inti, dan akhir (penutup). Secara garis besar
pelaksanaan kegiatan pembelajaran berdasarkan
10
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian pada petunjuk yang ada di buku guru yang
Pendidikan, (Bandung: Remaja Roesdakarya, 2008), sudah diadaptasi dalam bentuk RPP. Jika
hlm.220 ada kekurangan waktu dan materi masih
11
Asmani Ma’mur Jamal, tuntunan lengkap cukup banyak dalam melaksanakan kegiatan
metodologi praktis penelitian pendidikan (Jogjakarta:Diva
Press, 2011),hlm.75 13
Deni Kurniawan, Pembelajaran Tematik Terpadu
12
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Teori, Praktik dan Penilaian), (Bandung: Alfabeta.2014)
(Bandung: Alfabeta,2012),hlm.337. cet-ke 1, hlm.123.
pembelajaran, maka perlu adanya antisipasi tujuan peserta didik tidak spaneng, selain itu
dengan pemberian tugas rumah, yang dapat hal ini untuk tetap menjaga kehangatan peserta
diambil dari latihan-latihan pada buku siswa. didik serta untuk tetap menjaga semangat
Proses pembelajaran tematik telah belajar pada peserta didik. Seperti ketika kelas
menggunakan berbagai metode dan strategi mulai gaduh biasanya dapat memberikan seruan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik kata “Hallo” dan peserta didik menjawab
peserta didik dan karakteristik materi ajar. “Hai”yang bertujuan agar peserta didik kembali
Diantara metode yang digunakan diantaranya tenang. Selain itu dapat juga dilakukan dengan
metode ceramah, tanya jawab, penugasan, gerakan tepuk tangan misalnya ‘Tepuk satu,
praktik, demonstari, proyek dan diskusi Tepuk dua , Tepuk tiga”. Ice breaking ini dapat
kelompok. Seperti pada saat pembelajaran digunakan sesuai dengan kondisi peserta didik
SBdP tentang “Menirukan gerakan burung didalam kelas.
dan ayam”, metode yang digunakan adalah
praktik, hal ini dikarenakan ketika peserta didik
mempraktikan secara langsung, peserta didik
akan lebih mudah faham dibandingkan hanya
dengan diangan-angan. Hal ini sesuai dengan
teori kognitif Piaget.
Menurut Piaget (perkembangan kognitif
seseorang mengikuti beberapa tahap salah
satunya yaitu: Tahap/periode ketiga (umur 7
– 11 tahun). Pada tahap ini anak sudah dapat
melakukan berbagai macam tugas yang konkrit.
Anak mulai mengembangkan 3 operasi berpikir, Gambar 4. Proses pembelajaran tematik inovasi
yaitu: Identifikasi: mengenali sesuatu, Negasi: metode pembelajaran
mengingkari sesuatu, Reprokasi: mencari
hubugan timbal balik atara bebrapa hal.14 Proses pembelajaran tematik juga
Untuk mendinginkan pembelajaran dapat membutuhkan kesiapan media pembelajaran
digunakan metode ice breaking sebagai selingan yang dapat memberikan semangat dan
sementara dalam kegiatan pembelajaran dengan motivasi peserta didik sehingga terjadi proses
pembelajaran berjalan lebih aktif. Pendidik atau
14
Sunarto dan Agung Harton, Perkembangan guru dapat membu at media pembelajaran yang
Peserta Didik , 2008,
lebih menarik perhatian peserta didik. Seperti Dalam melaksakan proses pembelajaran
saat materi berat timbangan, dapat mengunakan tematik guru atau pendidik dapat menggunakan
media pembelajaran 3 dimensi yang familiar ketrampilan-ketrampilan dasar mengajar secara
dengan peserta didik dan memanfaatkan benda- terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran.
benda yang ada disekitar peserta didik. Seperti ketrampilan-ketrampilan tersebut meliputi
jam dinding yang dapat dimanfaatkan sebagai ketrampilan membuka dan menutup pelajaran,
jarum timbangan. ketrampilan mengkoordinasi kelas, ketrampilan
Pada tahap akhir pembelajaran tematik menjelaskan, ketrampilan bertanya, ketrampilan
perlu dilakukan evaluasi pada setiap akhir mengelola kegiatan kelompok, ketrampilan
pertemuan sebagai tolak ukur keberhasilan memberikan penguatan, dan lain-lain. Selain
proses pembelajaran. Evaluasi ini dapat berupa menggunakan keterampilan dasar mengajar
latihan soal, pretest maupun post test yang ada seorang guru juga perlu melakukan refleksi hasil
di buku siswa dan sumber lainnya. pembelajaran dan menindaklanjutinya dalam
bentuk perbaikan pembelajaran.
php/elementary/article/view/4388/2854 pembelajaran.
f. Memberikan pengertian terhadap siswa perencanaan yaitu persipan silabus dan RPP
tersebut dan memberikan sikap yang sama yang matang dengan kelengkapan komponen
terhadap semua siswa. RPP yang memadai, pelaksanaan dan penilaian
g. Melakukan pembelajaran kelompok, dan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik
berusaha mendekati setiap kelompok, serta peserta didik dengan memperhatikan tiga ranah
memberikan penguatan-penguatan verbal pembelajaran kognitif afektif dan psikomotorik.
maupun non verbal pada setiap kelompok. Adapun beberapa kendala yang diahadapi ketika
h. Menentukan kriteria penilaian terhadap hal mengimplementasikan pembelajaran tematik
yang akan dinilai. adalah kesiapan peserta didik, ketidak sesuai
i. Membuat rencana pengajaran (RPP) dan RPP dengan proses pemebelajaran, kurang
membuat skenario pembelajaran, serta sesuainya media dan metode yang digunakan
membuat rencana-rencana tambahan. guru dalam proses pembelajaran dengan
karakteristik peserta didik, keterbatasan dalam
Dari beberapa upaya di atas terdapat menginovasi proses pemelajaran. Dengan
beberapa poin yang dapat diupayakan menjadi demikian dapat diupayakan dengan beberapak
solusi bagai permasalah pembelajaran yaitu kegiatan dalam rangka meminimalisir kendala
dengan menyusun rencana pembelajaran yang digadapi oleh guru kelas dalam proses
dengan memahami karakteristik peserta didik, pembelajaran tematik, diantaranya adalah
karakteristik materi ajar, RPP yang fleksibel, memberikan pertanyaan pada peserta didik
menyusun media dan materi ajar sesuai dengan dalam proses pembelajaran yang akan membawa
karakteristik peserta didik, metode dan strategi ke arah kejenuhan peserta didik, menggunkan
pembelajaran yang inovatif, kemampuan keterampilan dasar mengajar yang fleksibel,
keterampilan mengajar, dan kemampuan menyususn renacana Pembelajaran yang
menginovasi pembelajaran dengan beberapa fleksibel dan tidak hanya satu, menentukan
keterampilan dalam mendukung pembelajaran instrument penilaian beserta rubriknya.
seperti menggunakan Ice breaking dalam
mendinginkan proses pembelajaran. prose DAFTAR PUSTAKA
pembelajaran tematik menekankan pada tiga Asmani Ma’mur Jamal. 2011. Tuntunan
ranah hasil belajar dengan cara selalu mendorong Lengkap Metodologi Praktis Penelitian
dan memotivasi peserta didik untuk ikut serta Pendidikan. Jogjakarta: Diva Press.
melakukan aktivitas – aktivitas pembelajaran Deni Kurniawan. 2014. Pembelajaran Tematik
baik di kelas maupun d luar kelas yang mengarah Terpadu (Teori, Praktik dan Penilaian) cet.
sikap, kognitif dan keterampilan 19 sebagai 1. Bandung: Alfabeta.
capaian hasil belajar peserta didik di kahir Ircham Machfoedz. 2014. Metodologi
capaian kompetensi sesuai dengan kurikulum Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
yang telah ditetapkan. Yogyakarta:Fitramaya.
Laelatul Badriah, Implementasi Pembelajaran
KESIMPULAN Tematik Berdasarkan Standar Proses
Implementasi pembelajaran tematik Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah, jurna
yang diterapkan di MIN 1 Bantul sesuai Literasi (Jurnal Ilmu Pendidikan), volume 9
dengan prosedur yang ada, yaitu adanya no. 2 2019. dapat di akses https://ejournal.
almaata.ac.id/index.php/LITERASI/article/
Laelatul Badriah, Implementasi Pembelajaran
19
view/883/1047
Tematik Berdasarkan Standar Proses Pendidikan Lexy J Moleong. 2014. Metodologi Penelitian
di Madrasah Ibtidaiyah, jurna Literasi (Jurnal Ilmu
Pendidikan), volume 9 no. 2 2019. dapat di akses https://
kualitatif. PT. Remaja Roesdakarya:
ejournal.almaata.ac.id/index.php/LITERASI/article/ Bandung.
view/883/1047, hlm. 77-89
Nana Syaodih Sukmadinata. 2008. Metode _______. 2014. Metode Penelitian Managemen.
Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Bandung: Alfabet.
Roesdakarya. Sunarto dan Agung Harton. 2008. Perkembangan
Oemar Hamalik. 2011. Kurikulum Dan Peserta Didik. Jakarta
Pembelajaran, cetakan ke-12 edisi 1. Zaenul amry dan laelatul badriah, Pembelajaran
Jakarta: PT Bumi Aksara. Tematik Sebagai Upaya Meningkatkan
Saifuddin Azwar. 1998. Metode Penelitian. Keaktifan Peserta Didik ELEMENTARY:
Yogyakarta: pustaka pelajar, 1998. Islamic Teacher Journal Vol. 6 No. 2
Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian. dapat diakses http://journal.stainkudus.
Bandung: Alfabeta ac.id/index.php/elementary/article/
_______. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. view/4388/2854
Bandung: Alfabeta